Setelah khitbah kemarin, kini arini sibuk mencari seseorang untuk menggantikan dirinya mengajar di sana setelah ia menikah.
Ya, kini sudah seminggu setelah khitbah yang diucapkan pak andreaz untuk anaknya. Dan tanggal pernikahan mereka pun telah ditentukan. Mereka akan menikah satu bulan lagi.
Arini' panggil seseorang.
Arini pun menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya.
Assalamu'alaikum arini''ucap seseorang.
Wa'alaikumsalam'' jawab arini seperti biasa , ia akan menurunkan tatapannya kepada yang bukan muhrimnya.
''kamu yakin , akan menikah dengan pemuda seperti itu?''tanya rizal. Ia adalah seorang ustad yang mengajar di sana , ia sejak mengajar di sana sudah menyukai arini .tapi ia belum berani untuk meng-khitbah nya . sekarang ia mendengar , bahwa arini telah dijodohkan dengan seorang laki-laki kota yang sombong .
''insyaallah ustad''ucap arini .
''maaf ustad, saya permisi dulu'' ucapnya dan meninggalkan ustad rizal yang masih terpaku dengan jawaban arini.
''mungkin ini yang namanya takdir, jodoh maut sudah diatur sama yang kuasa. Kita hanya bisa menerimanya dengan lapang dada''ucap ustad rizal lirih.
Ditempat lain
pa, apa gak terlalu cepat ? Lagian aku juga belum benar-benar mengenal dia pa'' ucap andreaz yang protes dengan pernikahannya.
''sudah , papa gak mau ada perdebatan lagi. Papa sama mama ini sudah tua, sudah sepantasnya menggendong cucu''saut pak david.
''iya, tapikan gak secepat ini juga kan pa''protesnya lagi.
''sudah-sudah, orang tinggal santai. Semuanya mama yang urus, lagian mama juga sudah tidak sabar untuk menjadikan arini menantu mama''ucap mama andreaz mengakhiri perdebatan anak dan suaminya.
Andreaz hanya bisa pasrah , kalau mamanya sudah berkata seperti itu . Ia pun melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda.setelah sarapan , ia berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke perusahaan.
''pa, ma aku berangkat dulu''ucapnya dan berlalu pergi tanpa mengucap salam , karena dari kecil ia memang tidak pernah diajarkan oleh kedua orang tuanya tentang agama. Yang mereka tahu, anaknya bisa menjadi anak yang pintar yang bisa mengurus perusahaan dengan baik.
Semoga , setelah menikah nanti, arini bisa merubah anak kita menjadi lebih baik ya pa . ''ucap sang istri yang masih melihat kearah pintu , padahal yang dilihat juga sudah pergi meninggalkan halaman rumah.
''iya , ma. Ini semua salah kita yang selalu sibuk dan tidak pernah memperhatikan dirinya''saut pak david.
Di perusahaan
Setibanya di perusahaan, andreaz turun dari mobil dan melangkah menuju lift khusus ceo . lift yang hanya asisten dan ceo saja yang boleh memakai lift tersebut. Tidak menunggu lama suara pintu lift terbuka menandakan ia sudah sampai di lantai khusus ruangan ceo.
Ting
dengan wajah yang datar , ia melewati asistennya yang sudah menunggunya didepan pintu ceo.
Tama ! Ikut saya''ucap andreaz tanpa ekspresi .
pagi-pagi , nadanya sudah seperti itu. Alamat ini mah"batin tama , yang selalu menjadi sasaran bos datarnya itu.
Setelah ia duduk dikursi kebesarannya, ia melirik ke arah sang asisten.
''Tama, hari ini jadwal saya apa saja?''tanyanya.
''Hari ini, anda ada pertemuan bersama perusaan x dari jepang, pak''jawab tama dengan melihat tablet yang selalu ia bawa .
''terus, setelah itu?''tanyanya lagi.
''tidak ada , pak. Hanya saja, mbak selvi sudah mendarat dari malaysia ''ucapnya dengan gugup, ia tahu betul bosnya ini masih sangat mencintai selvi . Walaupun ia sudah ditinggalkan olehnya demi karir , tetapi sampai saat ini bosnya masih mencari tahu tentang selvi dan kegiatannya selama di malaysia.
''baiklah, kamu boleh keluar. Dan satu lagi, kamu saja yang menggantikan saya bertemu dengan perwakilan perusahaan x yang dari jepang''ucapnya tanpa boleh dibantah.
''baiklah, pak! ''jawabnya, tama keluar dari ruangan andreaz dan kembali keruangan nya.
Di pondok pesantren
Kak arini'' panggil salah satu santriwati .
''iya, sa . Ada apa?'' Tanya nya dengan lembut , sehingga membuat siapapun yang mendengarnya menjadi ''terhanyut'' oleh ucapannya.
Gini , kak. Kata ustad hasan , kak arini disuruh manghadap beliau ''ucap sasa.
''oh, baiklah .sebentar lagi saya akan ke sana''jawabnya.
Arini segera pergi ke rumah ustad hasan, ia tahu apa yang akan dibicarakan ustad hasan dengannya . Pasti , tentang pernikahannya yang beberapa hari lagi akan dilaksanakan .
Tok
Tok
''Assalamu'alaikum''ucap arini.
''Wa'alaikumsalam''jawab ummi khodijah.
Masuk , arini. Abah sudah menunggu mu''ucap ummi.
Arini masuk dan duduk di samping ummi khodijah.
nduki, tadi supir calon mertuamu kesini dan memberikan ini untuk mu''ucap ustad hasan.
Ini apa bah ?''tanya arini , sambil menerima paper bag yang di berikan ustad hasan.
Nduk, itu pakaian pengantin yang akan kamu pakai nanti . calon mertuamu ingin kamu memakainya saat pernikahan mu nanti''saut ummi khodijah.
Sekarang , cobalah dulu . Jika , menurutmu ada yang kurang pas , kamu tinggal kasih tahu ummi''ucapnya lagi.
''baik, ummi'' jawab arini dan ia mencoba pakaian tersebut dikamar yang biasa ia tempati ketika ummi khodijah menginginkannya untuk tidur di sana.
Setelah ia mencoba pakaian tersebut, ia nampak terlihat sangat cantik .
kamu cantik sekali sayang''ucap ummi khodijah setelah arini memakai pakaian pengantin tersebut. ummi khodijah yang sudah menganggap arini seperti anaknya sendiri, ia tiba-tiba meneteskan air matanya karena arini sebentar lagi akan pergi dari pesantren.
Ummi, kenapa menangis?''tanya arini , ia langsung menggenggam tangan ummi khodijah untuk menguatkannya.
''nggak pa-pa sayang, ummi hanya bahagia melihatmu sebentar lagi akan mempunyai sebua keluarga''ucap ummi khodijah dengan senyum walaupun air matanya masih mengalir di pipinya.
Ummi jangan sedih ! insyaallah jika allah berkehendak , arini akan sering ke pesantren menjenguk abah dan ummi . Karena bagi arini, kalian adalah orang tua arini yang sudah menerima dan membesarkan arini sampai saat ini''ucapnya sambil menghapus air mata di pipih ummi khodijah.
''ya sudah , nduk. Ummi mau memberi tahu calon mertuamu dulu . Kalau pakaiannya sudah dicoba dan kamu menyukainya''ucap ummi khodijah , ia keluar dari kamar arini dan menghampiri sang suami yang lagi duduk di ruang tamu.
Bah, telpon keluarganya pak david. Kasih tahu kalau pakaian pengantinnya sudah dicoba dan arini menyukainya''ucap ummi khodijah yang sudah berada di samping ustad hasan.
Ustad hasan , menelpon pak david dan memberitahukan bahwa pakaian yang mereka berikan sangat disukai oleh arini.
Ma ! ''panggil pak david dengan nada bahagia.
Apa, pa? ''tanya sang istri.
Ini lho, ustad hasan tadi telpon kalau arini sudah menerima pakaiannya dan dia sangat menyukainya'''ucap pak david.
Papa , serius !'' jawab sang istri dengan ekspresi kagetnya.
Akhirnya, sebentar lagi anak kita akan menikah dan gak jadi bujang ''lapuk'' lagi''sambungnya senang.
Andreaz bukan bujang ''lapuk'', ma. Ia hanya belum menemukan yang tepat saja''saut pak david.
Papa selalu seperti itu, anak kayak gitu kalau nggak kita cariin jodoh kayak gini ! Mana mungkin ia akan menikah secepat ini''saut sang istri , yang mulai dengan mode emak-emaknya.
''iya, baiklah. Terserah mama saja''ucap pak david . Lebih baik mengalah dari pada nggak dapat jatah nanti malam . Batinnya.
-
🐰selamat membaca🐰
🌹 maaf ya , baru bisa update . Maklumlah handphonenya rebutan sama si bocil😊🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Shinta Maharani
ini cerita nya kaya cerita dokter Alvin saya lpa judul nya apa.tp saya suka cerita nya,semangat buat yang nulis cerita nya
2023-05-29
1
Shinta Maharani
ini cerita nya kaya cerita dokter Alvin saya lpa judul nya apa.tp saya suka cerita nya,semangat buat yang nulis cerita nya
2023-05-29
1
lovely
g adil dong klo Arini yg Sholeha nikah m tukng selingkuh 😡
2023-01-30
0