Sangat Menguras Emosi

“ Lapor Tuan, anak buah saya telah gagal menghabisi wanita hitam itu” gumam bos pria segerombolan orang jahat itu, dan memang bos nya itu tidak langsung ke lapangan saat anak buah nya menghadang Friska

“ Kau kenapa mempunyai anak buah yang bodoh bodoh itu!Dan kau sendiri kenapa tidak ada lebam di wajahmu” tanyanya curiga

“ Ampun tuan,... saya memang tidak terluka, karena saya tidak memasuki area pertarungan mereka di jalanan. Saya tidak ingin mati terlalu muda dan tidak ingin lumpuh seperti tangan anak buah saya itu” ucap pria botak dan gundul serta selalu monyong bibirnya itu.

Memang masih muda, tapi terlalu kemudaan untuk umur empat puluh tahun wkwk

“ Kau! sungguh aki aki penakut! sudah botak malah penakut dan pengecut! pergilah saja dari dunia ini, merusak keindahan dunia saja kau ini lelaki tua!” teriaknya lantang dan langsung membabuk seluruh tubuh pria botak itu dan langsung ambruk dilantai karena sudah membabuk nya, dan lalu langsung menembaknya

Pria itu langsung tewas, karena memang tidak mendapatkan pertolongan pertama dengan cepat.Karena kehabisan darah karena tertembak.

Masa bodoh lah dengan pria botak itu, kita beralih pada Friska ya friends

“ Haha, dasar pria pria pengecut yang berani nya dengan wanita saja. Tidak tahu apa wanita yang menyerangnya ini sangat tidak mudah untuk ditaklukkan” seru Friska dan menepuk nepuk seluruh badannya karena takut ada kuman yang menempel saat pria pria gila itu menyerangnya

“ Aku pasti telat. Akan cepat cepat melajukan kendaraan ku” seru nya pada diri sendiri

Saat tiba di kampus, ketenangan nya terusik kembali saat ada orang yang melemparkan telur busuk ke arah wajahnya. Orang itu yang tidak lain dan tidak mungkin adalah teman Serra, Liza.

“ Anjrit lo! Dasar tidak sopan!” ia membabi buta mengamuk, karena ketenangan nya sudah diganggu. Terlebih itu adalah sahabat Serra. Mencari orang yang mencoba melempar telur busuk itu, Friska dipandang jijik oleh orang orang yang berlalu lalang ia lewati.

“ Sudah hitam, bau busuk lagi” gumam seorang wanita, yang masih satu fakultas dengannya.

Friska tidak memperdulikan hal tersebut. Baginya saat ini ia sedang mencari orang yang melempar telur busuk itu.

“ Siapa yang mencoba melempar telur busuk sama gue!” teriaknya menggema di seluruh ruangan

Tiba tiba, seseorang wanita berambut pirang itu muncul

“ Gue! memang nya kenapa? Apa lo keberatan ha? itu tidak seberapa saat lo mencoba menentang sahabat gue!” seru nya menantang

Seolah tidak peduli, iblis yang merasuki tubuhnya mulai menggoak, dan ingin memunculkan diri.

Friska lalu menjambak wanita dihadapannya, dan lalu menendang nya dengan keras. Sungguh hari ini sangat menguras emosi nya. Namun, menjadi hitam bukan nya ia menjadi tenang, malah membuatnya semakin tersiksa apa lagi kelakuan orang orang yang tidak lazim baginya.

Jambakan nya sangat keras, tidak tahu saja Friska memiliki kemampuan bela diri. Mungkin kalau bukan wanita, ia akan menendang seluruh tubuhnya hingga tulang tulangnya retak, bahkan tak bernyawa.

“ Stop! Lo sangat kurang ajar sekali sama gue. Gue laporin lo ke Rektor, baru tau rasa lo dikeluarin dari sini” seru Liza, dengan nada sedikit mengancam.

Memang, Liza sengaja memantik api kemarahan Friska hingga Friska dikeluarkan dari kampusnya. Karena sudah berani menentang sahabat nya dan memang Friska seolah menjadi pemandangan langka bin aneh yang merusak pandangan seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi di University tersebut.

“ Laporin aja. Gue gak takut. Sekalian lo laporin tindak kekerasan karena lo tertembak. Dasar penakut, anak Rektor ckck” sinisnya gentar tidak takut akan ancaman Liza.

Friska mencoba mengganti kata 'Anak mama'

menjadi 'Anak Rektor ' karena memang sedikit sedikit mereka mengadukan nya pada sang kepala University.

Ia tidak merasa takut, karena memang mereka lah yang memantik api kemarahan di diri Friska duluan. Dan melemparnya dengan telur busuk itu.

Ia pun berjalan menelusuri kampus dan mencoba untuk memakai baju ganti yang sudah basah terkena pecahan beribu ribu telur yang busuk. Aroma nya sangat menyengat sekali hingga seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi menutupi hidungnya.

' Ya tuhan, kenapa hari ini banyak sekali kejadian yang menguras emosiku. Semoga aku tidak kehilangan kendali dan menembaknya' batinnya

Ia tidak peduli dengan ejekan dan Bullyan yang orang orang lontarkan untuknya. Karena, ia merasa ia memang tidak salah. Dan mereka tidak berhak menghakimi dan mengurusi hidupnya. Pikirnya.

Tiba tiba,

“ Fris, lo dipanggil ke ruangan Rektor ” Seseorang memanggilnya, yang tidak lain dan tidak mungkin adalah masih Mahasiswi di kampus ternama tersebut.Lagi lagi ia harus menyelesaikan drama yang menurutnya menghabiskan sia sia emosi nya pada hal hal tidak penting.

Friska, dengan capeknya ia langsung ke ruangan Rektor untuk menyelesaikan urusannya.

“ Ada apa bapak memanggil saya ke ruangan bapak” ucap Friska

“ Saya akan membahas perihal laporan dari Liza, katanya kamu melakukan hal tindak kekerasan pada nya menjambak rambutnya hingga ia sedikit rontok” ujar Rektor tersebut. Dan , Liza tidak dipanggil. Itu sangat tidak adil baginya.

“ Bapak... saya tidak salah. Saya hanya membela diri saya karena dia sudah melemparkan beberapa telur busuk pada wajah dan badan saya” ucap nya lantang karena merasa tidak bersalah. Ia berhak mengeluarkan emosinya karena berkali kali diserang oleh geng itu.

“ Memang, dari sana terlihat kamu dilempar oleh telur telur busuk itu, tapi disini tidak membuktikan bahwa Liza yang berslaah” ucap nya

Dengan bingung, ia lalu mencari cara agar Rektor tersebut mempercayai nya. Ia tadi memang melihat Liza berada di kejauhan dengan tersenyum penuh kemenangan. Namun, mungkin hal itu tidak terlihat di cctv. Yang hanya terlihat Telur telur itu telah dilempar oleh seseorang

“ Pak, saya melihat sendiri dengan mata kepala saya bukan dengan pantat saya, di kejauhan dia tersenyum kemenangan nya dan mencoba terus terusan melemparkan telur busuk itu ” seru Friska membela diri

“ Tapi tetap saja. Ini kamu sudah melakukan tindakan diluar batas karena berani menyerang orang yang tidak bersalah ” gumam Rektor tersebut.

“ Oke oke. Saya akan mencoba mencari bukti tentang kebenaran nya, memang saya tidak bersalah dan mencoba membela diri akan hal yang menimpa Saya. Masa saya harus diam saja seperti orang culun jika mereka semua menyerang saya. Apakah bapak juga memang membela mahasiswa dan Mahasiswi yang berada saja karena uang? Bukankah tindakan anda membedakan status sosial?” seru Friska lantang karena sudah terbakar emosi

“ Dalam satu hari, saya akan buktikan bahwa saya tidak bersalah. Bapak tunggu saja kebenaran nya, dan jangan mencoba menuduh orang yang memang tidak bersalah!” lantang nya menatap pria tua itu dengan tajam

Mohon maaf ya jika ada kesalahan kata. Karena author masih belajar wkwk.

Jangan Lupa ya like dan comment nya, like mu semangat ku✨

bersambung....

Terpopuler

Comments

linda sagita

linda sagita

kuhadiahi dengan vaforit biar tambah semangat

2022-12-04

0

Mommy QieS

Mommy QieS

satu tips iklan dan sekuntum gift mawar untuk mu, kak 🌹😊

2022-11-12

0

Mommy QieS

Mommy QieS

aduh...si peran antagonis mulai bermunculan 😬 😬

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Ayah dan Anak sama saja
3 Dihadang
4 Sangat Menguras Emosi
5 Menemukan Bukti
6 Bertemu
7 Pernikahan yang konyol
8 Pernikahan
9 Mengerjainya
10 Hampir tertangkap
11 Black Gold
12 Hangout dengan Verra
13 Selalu mencari gara gara
14 Pantas menjadi pendampingku
15 Blander
16 Kita hanya akting!
17 Membuka.
18 Aku bilang tidak menyetujuinya!
19 Mata mata Tuan Frought.
20 Terlihat akrab
21 Tidak Ada.
22 Dia Putriku!
23 Mau menjadi kakak iparku?
24 Kembali ke College .
25 Berbicara gesrek
26 Ingin belajar bela diri.
27 Telat.
28 Rencana 1
29 Kebenaran sesungguhnya.
30 Bayangan saat remaja
31 Sudah sadar
32 Will You Marry Me?
33 Jelaskan tujuanmu kesini!
34 Salah Faham
35 Apa hatiku salah?
36 Apa cinta itu penting?
37 Ditilang
38 Romantis di meja makan
39 Albert terkena tantangan
40 Ingin pindah
41 Senyuman Langka
42 Ungkapan jujur Friska
43 Matanya
44 POV Mami Ines
45 Menunggu
46 pria asing
47 Cemburu
48 Membuka
49 Berseri seri
50 Tersindir
51 Marvel yang kegeeran
52 Senjata makan Tuan
53 Memantapkan hati
54 Merajuk
55 Untuk pertama kalinya
56 Kabar Pilu
57 Rencana jahat 1
58 Masih belum ditemukan
59 Kesayangan Mommy
60 Jangan menyentuh ku!
61 Berpisah
62 Hilang.
63 Sayang dan nyaman
64 Anugerah
65 Bertemu
66 Mimpi buruk
67 Tuan Bodoh
68 Bab 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Kedatangan Frinka
76 Hampir Saja
77 Perang terang terangan
78 Pa ..pa
79 Arka diculik
80 Orang yang sama?
81 Menegangkan
82 End
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Perkenalan
2
Ayah dan Anak sama saja
3
Dihadang
4
Sangat Menguras Emosi
5
Menemukan Bukti
6
Bertemu
7
Pernikahan yang konyol
8
Pernikahan
9
Mengerjainya
10
Hampir tertangkap
11
Black Gold
12
Hangout dengan Verra
13
Selalu mencari gara gara
14
Pantas menjadi pendampingku
15
Blander
16
Kita hanya akting!
17
Membuka.
18
Aku bilang tidak menyetujuinya!
19
Mata mata Tuan Frought.
20
Terlihat akrab
21
Tidak Ada.
22
Dia Putriku!
23
Mau menjadi kakak iparku?
24
Kembali ke College .
25
Berbicara gesrek
26
Ingin belajar bela diri.
27
Telat.
28
Rencana 1
29
Kebenaran sesungguhnya.
30
Bayangan saat remaja
31
Sudah sadar
32
Will You Marry Me?
33
Jelaskan tujuanmu kesini!
34
Salah Faham
35
Apa hatiku salah?
36
Apa cinta itu penting?
37
Ditilang
38
Romantis di meja makan
39
Albert terkena tantangan
40
Ingin pindah
41
Senyuman Langka
42
Ungkapan jujur Friska
43
Matanya
44
POV Mami Ines
45
Menunggu
46
pria asing
47
Cemburu
48
Membuka
49
Berseri seri
50
Tersindir
51
Marvel yang kegeeran
52
Senjata makan Tuan
53
Memantapkan hati
54
Merajuk
55
Untuk pertama kalinya
56
Kabar Pilu
57
Rencana jahat 1
58
Masih belum ditemukan
59
Kesayangan Mommy
60
Jangan menyentuh ku!
61
Berpisah
62
Hilang.
63
Sayang dan nyaman
64
Anugerah
65
Bertemu
66
Mimpi buruk
67
Tuan Bodoh
68
Bab 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Kedatangan Frinka
76
Hampir Saja
77
Perang terang terangan
78
Pa ..pa
79
Arka diculik
80
Orang yang sama?
81
Menegangkan
82
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!