“ Ayah, gimana dong aku di skors. Nanti dia merasa menang, karena kita berkuasa dia yang tidak di hukum” seru Serra pada Ayahnya.
“ Kamu tenang saja sayang, dia memang bisa tersenyum senang sekarang karena menang. Tapi kita lihat, seberapa kuatnya dia menentang keluarga Frought” seringai nya licik dan menenangkan sang Putri.
Putri dari mana dari selokan wkwk
“ Melelahkan sekali. Rasanya hari ini terlalu banyak drama yang menimpaku kalau ku mau, akan ku tembak mulut songong mu Frought!” gumam nya tajam dan meletakkan panahnya tepat sasaran.
Friska, sedari kecil sudah diajarkan untuk menjadi mandiri, selain mandiri ia juga tidak mudah dicelakai oleh orang lain. Ya, meskipun dia tidak dikawal, ia sudah kuat bahkan melawan dua puluh orang pun. Dengan begitu, tidak ada yang mampu melawannya, meskipun ia seorang perempuan.
Dan sang kakak, bukan berarti ia menuruti kemauan sang Adik karena terlalu berbahaya bagi keluarga Louis untuk berdiri sendirian kalau diluar kediaman nya. Branden tidak segan segan menempatkan lima puluh pengawal dari arah kejauhan. Dan untuk membuntuti diam diam sang adik karena tidak ingin Friska celaka.
Friska teringat dengan lelaki berwajah dingin tersebut, menolong pun langsung pergi tidak bertanya atau pun menyapa nya sama sekali.
Sungguh, ia sangat tertarik pada lelaki yang berwajah dingin dan jutek. Baginya, lelaki seperti itu tidak akan mengkhianati kepercayaan nya, dan kebaikannya jika lelaki friendly dan ramah terhadap semua orang seperti mantan kekasihnya, itu sangat mudah sekali baginya untuk berselingkuh. Di depan atau pun di belakang mata nya.
“ Siapa ya lelaki itu? Apa dia orang yang tidak punya? ataukah orang kaya? Ah tidak tidak! Aku tidak boleh memikirkan nya bisa jadi dia musuh yang mencoba menarik perhatian ku. Aku harus berhati hati” gumamnya lagi dan melesatkan anak panahnya. Lagi lagi tepat pada sasaran.
Ketika itu, sang mommy datang dan membawa camilannya. Ia sangat senang pada putri nya, bisa menjaga dirinya terlebih ia seorang wanita. Dan berkali kali Friska selamat dari pihak musuh, karena kecerdasan nya membodohi dan kelihaiannya dalam bertarung, menembak, dan memanah. Bahkan banyak sekali yang sudah ia kuasai dalam bela diri.
..............
Hari itu, Friska melajukan kendaraannya untuk memasuki kampus. Namun belum sampai di kampus, Friska dihadang oleh gerombolan seperti preman yang berbadan kekar dan sangat menakutkan jika dilihat dari ototnya. Mungkin, jika orang biasa yang tidak menguasai teknik bela diri akan bergidik ketakutan. Namun, tidak dengan Friska. Baginya, ini tidak seberapa seperti dulu ia diculik oleh tawanan mafia yang sangat jahat sekali. Saat sebelum ayah nya meninggalkan nya.
Dengan santainya, ia menabrak para pria yang berotot itu yang mencoba menghalangi jalannya menuju kampus. Ia tidak segan segan pada orang yang mengusik nya.
Tiba tiba.....
Dor.. dor..
Seorang pria berotot itu menembak kaca jendela mobil Friska. Untung saja, kaca mobil itu tidak pecah begitu saja karena peluru tidak berhasil memasuki jendela. Bahkan, pecah saja tidak. Sungguh ajaib memang mobil mahal ckck.
Friska memberhentikan diri, saat seseorang berani mendaratkan peluru nya pada kaca mobil kesayangan nya. Sungguh, ia bersumpah akan mematahkan seluruh badan nya hingga tulang tulang nya
Ngeri sekali ya Friska wkwk.
Ternyata dibalik kejauhan, seorang pengawal yang ditugaskan oleh Branden menelfon Branden. Ia bingung apakah harus maju ataukah apa. Karena mungkin kalau ia maju akan ketahuan mengawal Friska diam diam. Ia segera memencet tombol telfon nya.
“ Hallo bos. Nona Muda telah dihadang oleh lima orang gerombolan penjahat. Apa aku harus maju ataukah diam dahulu” gumam nya pada seseorang di balik telfon.
“ Kau lihat saja dulu. Aku tidak yakin segerombolan penjahat itu selamat. Adikku pasti akan mematahkan hingga seluruh tulang tulangnya” jawab Branden dibalik telfon nya.
“ Baik bos, saya akan diam dan melihat nya, kalau Nona Muda terdesak saya akan kesana” ucap nya dan langsung menutup telfon nya.
Memang benar, apa yang diucapkan oleh Branden. Friska berhasil melumpuhkan lawan. Ia tidak segan segan mematahkan kaki dan tangan nya.
Kretak kretak...
Bunyi suara patah tangan dan kaki salah seorang dari lima orang penjahat tersebut.
“ siapa yang berani maju lagi aku akan membunuh teman mu ini dan menyiksa nya satu persatu dari badannya untuk ku patahkan” ancam nya dengan tajam dan menyeringai licik
“ Ampun Nona. Saya tidak ingin dia mati dan saya tidak ingin seperti dia. Tolong ampuni kami Nona” ucap penjahat tersebut dengan wajah takut nya.
“ Ya sudah... cepat beritahu siapa yang menyuruh kalian” gumam Friska dengan nada mengancam.
“ Ampun Nona, saya disuruh oleh Tuan Besar Frought untuk mencelakai nona” gumam nya.
Benar saja dugaan nya, pasti ayah dan anak itu membalas kan dendam nya. Karena ia kemarin telah menang melawan keluarga Frought itu tanpa sedikitpun campur tangan sang kakak. Ia tersenyum tipis,
“ Oke.. terima kasih info nya”
Dan....
Kretak .. kretak seluruh badan pria itu remuk karena telah di patahkan oleh Friska.
Bayangkan, seorang perempuan bisa mematahkan tubuh pria berbadan besar itu dengan ototnya. Bahkan mungkin, otot otot dan tulang nya menangis malu karena dipatahkan wkwk.
Selain itu, pria yang dinamai Branden Fransisco Louis itu tersenyum tipis. Ia memang sudah yakin adiknya tidak mungkin bisa dikalahkan. Karena memang kelihaiannya dalam bertarung tidak bisa diragukan lagi.
“ Bagus. Kamu memang sangat hebat adikku” ucap nya tersenyum tipis.
Namun tiba tiba, seseorang datang membawa kabar.
“ Maaf Tuan, saya lancang tidak mengetuk pintu terlebih dahulu. Ini keadaan darurat Tuan. Seluruh Mafia kita telah tertangkap oleh Mafia Kelompok Frought. Dan hanya Roy dan Bow yang selamat.”
“ Sial! Kenapa mereka lengah, aku akan segera kesana untuk membahas perihal ini dan membahas nya dengan Roy dan Bow.” ucap nya terburu buru.
Roy, sang Ketua Mafia yang berhasil menaklukan kawasan daratan Eropa dan mengendalikan nya. Terkenal kejam dan tanpa ampun pada musuhnya, siapa yang berani berbuat dengan nya akan mudah mati. Roy lah yang dahulu pernah diselamatkan oleh Frans Louis. Jadi ia sampai sekarang mengabdikan diri dengan keluarga nya.
Namun, akhir akhir ini pikiran itu mengusiknya, karena musuh masa kecil nya yang dulu ia kalah kan kembali lagi. Mungkin akan membalas kan dendam nya. Karena itu, mungkin anak buahnya sudah dikalahkan. Dan musuh masa kecil nya itu sudah bekerja pada keluarga Frought. Musuh keluarga Louis bebuyutan. Karena memang kalah telak jauh di dalam persaingan dunia bisnis.
Sedangkan Bow, adalah asisten atau kepercayaan Roy, dan mereka sudah terjalin persahabatan sudah lama. Sejak itulah mereka menggabungkan diri dan membentuk Sekelompok Mafia. Sama sama kuat dan tidak mudah untuk dikalahkan, apalagi Roy.
Mudah bagi anak buahnya untuk kalah, namun tidak bagi Roy dan Bow, mereka tidak terkena sedikit pun kelecetan.
Like dan comment ya teman teman. Like mu semangat ku✨
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
linda sagita
salam kenal, dari "cinta dua batas"
2022-11-30
1
Mommy QieS
hehe.. aku membayangkan sambil tersenyum ², Kak. Amazing sekali Friska 😁😁👍👍
2022-11-12
1
Mommy QieS
hehe... ternyata Friska sangat menyayangi kaca mobilnya 😁😁
2022-11-12
1