Menemukan Bukti

Hari ini, Friska bingung karena memang sangat sulit mencari bukti bahwa Liza lah yang bersalah, ia berhasil memancing emosi Friska, yang saat itu sedang mempunyai banyak masalah. Lalu, tanpa berfikir panjang, Friska menelfon kakaknya.

“Hallo kak. Aku ingin dalam satu hari ini kau menemukan bukti bahwa memang Liza lah yang bersalah melemparkan telur busuk itu pada seluruh badanku!” ucap nya pada seseorang di balik telfon

“Baik adekku sayang... itu sangat mudah, apakah aku tidak sia sia melakukan hal itu” tanya seseorang dibalik telfon itu, siapa lagi kalau bukan Branden.

“ Baiklah baiklah, aku akan berusaha menerima permintaan mu untuk menyeleksi calon pria untukku yang akan menjagaku. Itupun kalau kau berhasil menemukan bukti itu dalam satu hari”

“Itu sangat gampang adikku sayang. Aku akan menagih janji itu dan kau tidak boleh ingkar!” tegasnya

“ Baiklah kakakku yang tampan dan jomblo akut... aku akan dengan senang hati memenuhi permintaan mu. See you” seru Friska

Friska pun melebarkan senyumnya, memang sangat mudah bagi sang kakak untuk menemukan bukti itu. Ya, daripada ia dikeluarkan dari kampus, lebih baik ia meminta bantuan pada kakak nya dan memenuhi permintaanya. Meskipun Friska sangat malas sekali bertemu dengan lelaki, ia tetap akan memenuhi permintaan sang kakak ketika kakak nya sudah terbukti membantunya.

Tidak butuh waktu lama, Branden kembali menelfon Friska

“ Adikku sayang... kakak mu ini yang tampan dan baik hati tidak sombong sudah mengirimkan bukti itu pada handphone mu. Kalau tidak percaya, lihat saja”

Friska langsung menutup telfon nya, karena penasaran. Dan ternyata benar, semua bukti percakapan yang saat itu ia dengan Liza, telah masuk ke dalam handphone nya. Selain itu, cctv tersembunyi dari Kampus tersebut yang memperlihatkan Friska dilempari telur busuk oleh Liza, semuanya terlihat jelas disana. Ya, Friska sangat puas sekali dengan hasil kerja kakak nya yang memang sangat cepat tanggap dalam hal membantu dirinya.

“ Dasar tidak sopan! bisa bisanya ia menutup telfonnya sebelum selesai aku berbicara” gumam nya menggerutu sendiri di dalam ruang kerja nya.

Dengan niat ingin mengucapkan terima kasih pada kakaknya, Friska kembali menelfon

tenonet tenonet...

“ Hallo kak. Aku sangat sayang sekali padamu. Cepat katakan dimana lokasi caffe yang harus ku temui dengan pria jelek pilihan kakak itu?” tanya nya dibalik telfon

“ Dasar adik kurang waras. Sudah dibantu tidak mengucapkan terima kasih sama sekali. Dan malah menjelekkan pria pilihanku. Kalau kau bukan adikku, akan ku musnahkan kau seperti dinosaurus!” sebal nya dibalik telfon dengan menggerutu seperti seorang nenek nenek saja ckck.

“ Ohiya aku lupa. Terima kasih kakakku sayang, cepat lah dimana aku akan bertemu dengan pria jelek pilihan mu itu!” seru Laurence dengan merendahkan suaranya

“ Pria jelek, pria jelek... kau itu! tidak mau membuka matamu dengan lebar ya. Semuanya sangat tampan yang sudah ku kenalkan padamu. Bukan seperti om om botak dengan perut buncit!Kau ini seharusnya bersyukur aku sudah peduli padamu dan memilihkan pria yang baik tampan dan mapan untukmu. Dan kau malah menolaknya dengan enteng!” ujar sang Kakak mengomel panjang lebar pada adiknya, namun

Dibalik telfon itu,.. Friska sedang mencebikkan bibirnya karena sudah bosan mendengar Omelan kakaknya yang selalu menyuruh nya dekat dengan pria yang bisa menjaga nya. Namun ,hal itu tidak berlaku bagi Friska. Perempuan cantik namun barbar itu tidak peduli, baginya semua laki laki yang sudah dikenalkan kakaknya padanya memang sangat tampan, namun semua rupanya seperti banci dan semuanya terkesan sangat friendly. Lalu Friska dengan entengnya mencoba bela diri dengan pria tersebut, ada yang tersungkur jatuh , ada yang retak bersama seluruh tulangnya dan masih banyak lagi. Semua tidak ada yang cocok dengannya, yang mengimbangi kecerdasan nya dan kelihaiannya. Semua tidak ia temukan pada pilihan pilihan kakaknya.

Memang, Friska lebih tenang dan bebas untuk mencari pasangan, menurutnya ia harus ter fokuskan dulu pada kuliahnya, dan mengenal lebih dalam musuh musuhnya. Lalu ia akan memegang bisnis yang dikendalikan oleh kakak nya dan membantu nya. Tujuan Friska memang seperti itu. Jika jodoh, maka akan datang dengan sendiri nya, tidak perlu diatur atur dan dijodohkan, karena menurutnya itu sangatlah membosankan jika bertemu dengan pria pilihan kakak nya.

Tapi dengan ucapan terima kasih, Friska bermurah hati akan datang dengan lelaki pilihan kakak nya hari ini. Ya, dia akan menyeleksi dulu seperti apa pria pria yang akan mendekati nya dan mencoba melindungi nya. Bukan pria pengecut dan bodoh seperti pilihan kakak nya yang dulu itu.

“ Baiklah kak, aku tidak akan menolaknya dan mematahkan seluruh tubuhnya jika para pria itu tidak bodoh dan sangat cocok dan sefrekuensi denganku” seru Friska dibalik telfon nya.

“ Yasudah, kau harus datang di caffe xxx, dan temui pria itu. Buat dia terkesan nyaman karena ia memang pria terkuat dalam dunia bisnis di dunia. Orang nya tampan dan masih sangat muda, dan dia ketua mafia di dunia yang sangat berpengaruh. Kau jangan main main dengan nya. Pria itu sangat berbahaya, dia memang akan tidak mudah mengalah kan mu, namun pria itu bisa membunuh mu dan melumpuhkan mu. Karena memang kau belum kuat sekuat dia ” gumam Kakaknya dibalik telfon

“Oke, Baiklah. Jika kau berbohong dan pria yang datang itu adalah banci lagi. Aku tidak segan segan akan mematahkan seluruh tubuhnya dan melumpuhkan adik kecilnya karena terlalu bodoh!” seru nya tajam sedikit mengancam kakaknya wkwk

“ Kau mati saja jika tidak percaya dengan ku. Kau akan menemukan lawan sepadan saat kau mencoba menyeleksi nya. Dan kau akan terkejut dengan dia, selain tampan, miliyarder dunia, dia juga sangat baik namun dingin katanya dan kejam”

“ Aku tidak peduli dan aku tidak takut. Dan akan dengan senang hati menerima nya jika pria itu adalah kriteria ku dan memang sangat cocok dengan ku. Kau lihat saja jika aku menemukan pria yang benar benar cocok dengan ku!” tantang nya

“ Tenang saja kak. Aku akan datang ko, see you kakakku sayang ” seru Friska lagi dibalik telfon nya.

Friska sungguh tidak sabar, pria yang seperti apa yang akan dikenalkan kakaknya padanya. Ia sungguh akan bersyukur jika pria itu memang kriteria yang cocok dengan nya. Ia akan dengan senang hati menerima nya.

Dan Friska mempunyai rencana, ia akan berdandan hitam legam seperti biasa agar orang yang dikenalkan kakak nya itu menerima nya dengan tulus. Jika pria itu memang tidak memandang nya sebelah mata dan tetap menerima nya, Friska dengan senang hati akan menerima nya

Jangan lupa like dan comment ya teman teman readers🌹

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***