#2

Kedua orang tua Athena mengantarkan Athena ke Kediaman Keluarga Alexander. Hal itu tentu saja membuat Grandpa Roman langsung menghubungi Ziel.

“Kamu sengaja ya supaya aku dimarahi oleh Grandpa?!” tanya Ziel pada Athena.

Mereka kini telah berada di kediaman mereka sendiri. Grandpa Roman memang membelikan sebuah rumah yang cukup besar untuk ditempati oleh Ziel dan juga Athena. Itu semua pun atas permintaan Ziel. Ia beralasan ingin hidup mandiri setelah menikah dan hal itu tentu saja membuat Grandpa Roman bahagia.

“Maaf.”

“Maaf?! Kedua orang tuamu dan juga Grandpa Roman menyangka aku meninggalkanmu, padahal aku hanya pergi sebentar ke kantor karena ada sesuatu yang perlu kuselesaikan!” Ziel berbicara dengan nada sedikit tinggi pada Athena.

Athena hanya bisa menundukkan kepalanya. Ia tak pernah mengira tindakannya akan berdampak pada Ziel seperti ini. Ia jadi merasa bersalah.

“Sekarang masuk ke dalam kamar dan bereskan semua barangmu!”

“Di mana kamarmu?” tanya Athena.

“Kamarku? Untuk apa kamu menanyakan kamarku?” Ziel balas bertanya.

“Tentu saja untuk meletakkan barang-barangku,” jawab Athena.

“Kamarmu di sana dan kamarku di sini. Kita akan tidur secara terpisah.”

“Terpisah? T-tapi aku ini istrimu,” kata Athena sedikit kaget.

“Ya, tapi pernikahan kita kan hanya berdasarkan perjodohan, jadi aku masih perlu waktu untuk menyesuaikan semuanya denganmu. Tapi tenang saja, jika aku memerlukan wanita, aku akan langsung menemuimu. Kita akan bermain di kamarmu,” kata Ziel dengan santai, tanpa rasa bersalah sama sekali.

“K-kamu … kamu menganggapku seperti wanita panggilan? Yang akan kamu datangi jika kamu membutuhkan kehangatan?”

“Bukankah itu memang tugasmu? Kamu juga berada di Keluarga Alexander hanya untuk menikmati harta keluargaku bukan?”

Degg

Nafas Athena seakan tercekat. Apa yang dikatakan oleh Ziel terasa benar-benar menghinanya. Athena bukanlah dari keluarga miskin. Ia juga putri dari seorang pengusaha dan ia tak semaruk itu dengan harta.

“Aku tak seperti itu,” kata Athena membela diri.

Ziel tertawa seakan meremehkan Athena, “kalau kamu tidak seperti itu, keluargamu tak akan menerima sejumlah uang dari Grandpa untuk perusahaan keluargamu itu.

Deggg

Sekali lagi Athena tersentak. Ia tak tahu menahu tentang hal itu. Benarkah demikian?

“Secara tidak langsung kedua orang tuamu itu telah menjual dirimu pada Keluarga Alexander. Jadi, sudah sepantasnya kan kamu melayaniku layaknya wanita murahan,” kata Ziel.

Semua perkataan yang keluar dari bibir Ziel benar-benar menyayat hati. Ntah ia sengaja ataukah memang tak pernah belajar bagaimana caranya menjaga perasaan orang lain, terutama wanita.

**

Di dalam kamar tidurnya, Athena duduk diam di tepi tempat tidur. Ia menatap sekeliling dan bersyukur bahwa ia masih ditempatkan di dalam kamar tidur yang layak. Tanpa diminta, air mata keluar begitu saja dan mengalir di pipinya.

Pernikahan yang ia kira akan membuatnya perlahan mencintai Ziel, berdasarkan sikap Ziel yang begitu ramah saat mereka pertama kali bertemu, ternyata hanya sebuah topeng.

Athena akhirnya masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya. Meskipun di hotel tadi ia sudah mandi, tapi rasanya ia memerlukannya lagi untuk me-relaks-kan pikirannya.

Baru saja ia keluar dari kamar mandi, ia sudah melihat Ziel yang berada di tempat tidurnya. Secara reflek tangannya menutupi tubuhnya sendiri yang hanya berbalut handuk mandi sebatas pahha.

Melihat senyuman Ziel, Athena merasa bergidik ngeri. Tak ada lagi wajah Ziel yang lembut dan ramah seperti saat mereka pertama bertemu. Sekarang yang ada hanya wajah Ziel yang penuh dengan kekejaman.

“Ternyata kamu sudah bersiap-siap, pintar sekali. Aku suka wanita yang wangi,” kata Ziel yang kemudian berdiri dan berjalan mendekati Athena.

“Jangan sekarang, Ziel. Milikku masih sakit karena semalam.”

“Maksudmu aku tidak boleh meminta hak-ku?!” tanya Ziel dengan nada tinggi.

“Bukan begitu maksudku, hanya saja … Ahhhhh!!!”

Athena berteriak ketika dengan kasar Ziel membuka handuk yang ia pakai. Ziel langsung menarik dirinya dan menghempaskannya ke atas tempat tidur.

Ziel membuka pakaiannya sendiri, kemudian ia kembali membuka kaki Athena dan menuntaskan hassratnya pada wanita itu. Namun kali ini ia tak menggunakan obat perangsang seperti semalam.

Belum sembuh bagian inti milik Athena akibat permainan semalam, kini harus kembali terluka lagi. Ziel benar-benar tak melakukan pemanasan dan langsung saja memasukkan juniornya yang memang sudah terlihat menegang.

Setelah permainan selesai, Ziel kembali memberikannya minum, “Ayo minum! Aku tak suka melihat wanita lemah! Ini untuk menambah tenagamu.”

Dengan pasrah, Athena menerima minuman yang diberikan oleh Ziel. Ia tak ingin membantah Ziel yang berakibat pada marahnya pria itu.

“Sekarang istirahatlah. Kamu perlu tenaga banyak untuk melayaniku.”

Ziel keluar dari kamar tidur Athena dan meninggalkan wanita itu dalam keadaan polos, tanpa keinginan sedikitpun untuk menyelimutinya. Athena benar-benar terlihat seperti wanita murahan yang ditinggalkan setelah dipakai.

**

Athena yang sudah membersihkan diri, kini dengan berjalan perlahan ia mengitari rumah. Ia melihat sekeliling untuk mempelajari seluk beluk rumah yang ia tempati.

“Apa yang kamu lihat? Apa kamu sedang merencanakan bagaimana cara mengambil barang-barang mahal di rumah ini?” tanya Ziel.

“Mengapa kamu selalu berprasangka buruk padaku? Apa aku sehina itu di matamu?” tanya Athena.

“Memang! Wanita terhormat tak akan mau dijodohkan dan mengikuti begitu saja. Ia harus punya pendirian. Jadi jangan salahkan aku jika aku menganggapmu tak lebih dari seorang perempuan jallang!”

Baru saja Athena ingin berkata-kata, ponsel milik Ziel berbunyi hingga Athena tak meneruskan kalimatnya.

“Baiklah, aku akan segera ke sana!”

Tanpa mempedulikan keberadaan Athena, Ziel langsung masuk ke dalam rumah. Ia kembali keluar sambil membawa sebuah koper.

“Kamu pergi?”

“Bukan urusanmu!”

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kasian nya berada di posisi Athena

2024-02-28

1

Siti Mujimah

Siti Mujimah

UD tau kyk gt Napa gk di kunci AZ kamar nya y..hadeeh..gk suka karakter pemeran wanita di buat lemah...

2023-12-13

0

Sri Rahayu

Sri Rahayu

nek onok wong lanang koyo ngono ...tinggal minggat wae ....ben rasakno ./Joyful//Joyful//Joyful/

2023-12-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!