Bab 3

cuaca hari ini tidak secerah biasanya,hari ini awan terlihat mendung dan zei berharap langit sedikit berbaik hati padanya untuk menunda hujan hingga ia sampai di kampus,

padahal dia masih punya banyak waktu untuk sarapan dulu di rumah dengan tenang,karena  jam masih menunjukkan pukul 06:39 sedangkan kelas pagi nya hari ini jam 8

walaupun masih jam setengah 7,namun suasana kampus tidak terlihat sepi

"assalamualaiqum girls" ucapnya memberi Salam pasa kedua sahabatnya

"Wa'alaiqumussalam bungsu"

"lo baru datang zei? "

"oh gak kok,gue udah datang dari tadi jam 6"

"what? lo ngapain datang sepagi itu?"

" mau cosplay jadi hantu penghuni kampus lu? "

"ck astagfirullahaladzim,sulung istigfar ih gue tuh mau balikin buku di perpus jadi ya gitu deh"

"kan lo bisa datang jam setengah delapan zei aneh-aneh aja lu"

"tau aneh banget lu"

" ya gak apa-apa gue gabut aja di rumah soalnya ibu udah berangkat pagi buta jadi ya gitu deh,lagian udah terjadi juga gak usah marah-marah napa"

"bukan marah sih tapi lu gabut banget sumpah deh zei"

"berarti lo belum sarapan dong? " di jawab anggukan dari zeira

"ck gini nih kalau udah kebiasan buruk,bisa gak sih lo tuh sehari aja makan tepat waktu zei kasian tuh lambung lo"

"huh iya sulungku tersayang nan cantik"

...----------------...

setelah selesai dengan urusan kampusnya,zei melihat jam yang melingkari tangannya yang ternyata tepat pukul 4 sore

seharusnya ia sudah pulang dengan kedua shoibnya sejak 2 jam yang lalu,tapi karena diminta bantuan dari dosennya membuatnya baru pulang sekarang

"hmm udah jam segini,ke toko buku aja kali ya sekalian,tapi lapar juga" katanya pada dirinya sendiri sambil memegangi perutnya yang rata

"beli cemilan aja deh buat ganjel dulu daripada nih cacing pada ngamuk"

"hmm ck novel apa ya yang gue belum punya? huh cari aja dulu siapa tau ada yang asik buat di baca" gerutunya

"P E R E M P U A N  D I  T I T I K  N O L" katanya sambil mengeja huruf satu per satu di salah satu sampul novel di rak paling atas yang lebih tinggi darinya

"Ini novel tentang perempuan itu bukan?" tanyanya pada diri sendiri,dan langsung ingin mengambilnya tapi karena perawakannya yang terlalu pendek,mengharuskan ia berjinjit dengan snack di tangannya,yah cukup rumit

namun sayang tangan mungilnya kalah cepat dengan uluran tangan dari belakangnya yang juga mengambil buku yang sama

zei langsung refleks menurunkan tangannya dan langsung mundur dan menghindar,

"maaf,hmm lo mau buku ini juga ya? "tanya seseorang di depannya, dari suaranya dia seorang lelaki

"tapi kayaknya stok bukunya udah habis deh"anjutnya sambil melihat ke tempat asalnya

"hmm gak apa-apa" jawabnya dan langsung pergi dengan mengalihkan pandangannya tanpa ingin melihat cwok dihadapannya

"tunggu" ucapnya tiba-tiba membuat zei yang ingin melewatinya harus berhenti dengan wajah datar

dia menyodorkan buku yang tadi ia pegang "buat lo aja,mungkin lo lebih butuh,gye juga gak butuh-butuh amat sih"mendengar itu zei dengan wajah bingung lalu mendongak melihat sekilas lelaki di depannya yang sedang menyodorkan buku sambil tersenyum

dan tanpa ragu zei langsung mengambilnya “Jazaakallah khayran” ucapnya penuh syukur lalu pergi

dan bukankah wajar jika kita sebagai wanita bersikap acuh terhadap laki-laki yang bukan mahramnya?

...----------------...

Hari demi hari semenjak zeira yang sedirian  ke toko buku dan tanpa kita sadari tepatnya sudah seminggu yang lalu

terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan di dunia hingga akhirnya lupa waktu

"bay the way sebentar bisa temanin gue?" tanyanya pada kedua shoibnya yang sedang menikmati makanannya,

ya karena sekarang mereka berada di kantin kampus

"Kemana?" tanya aza

"beli novel lagi? " sambung ana

"astagfirullahalazim lu ya benar-benar zei novellll mulu"

"gak capek apa novel mulu"

"tauu yang dipikir cuman novel novel novel, istighfar zei"

"astagfirullahalazim" ujar zei menuruti ucapan aza tadi "

"lagian bukanya lo baru beli novel minggu lalu pas pulang sendiri? terus juga kemarin lo baru aja beli novel lagi loh zeira"

"lo gak bosen apa novel mulu, mana sekarang tugas kuliah juga makin hari tuh makin banyak,kurang-kurangi zei maraton novelnya,entar nilai ipk lo turun emm mampus lu"nasehat ana sebagai sang sulung dan juga penasehat yang baik

" aza ihhh jangan gitu, omongan tuh doa tauu bukain doa yang baik-baik'

"bukan gitu maksudnya,hmm salah lagi dah ni maksudnya tuh gini ya bungsu kita tuh slalu doa yang terbaik buat lo, kita tuh sayang sama lo makanya kita nasehatin lo"

"iyaa zei bener kata aza kita tuh sayang sama peduli sama lo makanya kita marahin lo"

zeira mengangkat sudut bibirnya sebelum akhirnya menjawab " Iya para kakak aku yang tersayang,terimakasih sudah mengingatkan tapi mohon maaf kali bukan beli novel"

"lah terus ke mana? "

"huh makanya tadi dengerin dulu gue ngomong"

"temenin gue sebentar ikut acara" lanjutnya

"acara apaan? "

"gak tau pasti juga sih acara apa,tapi bu dea minta gue jadi perwakilan fakultas karena bu dea berhalangan hadir"

"yang di aula bukan sih acara nya? soalnya tadi pas gue lewat gue sempet liat gitu pada persiapan" ana dan zeira sontak memicingkan matanya kala mendengar perkataan aza barusan

"lo kemana emang tadi? "

"jangan bilang" aza sudah lebih dulu memotong pembicaraanya

"eh stop,apaan jangan bilang jangan bilang, gue itu jomblo fisabilillah gak usah pada nething deh, gue itu tadi cuman di suruh pak ali ke ruang dekan yang otomatis ngelewatin aula jadi tau lah gue"

"ohh kirain atuh" jawab keduanya serempak

"ssstt udah stop bahas ini,acaranya mulai jam berapa zei? "

"hmmm 20 menitan lagi nih"

"Ya udah kita langsung ke sana aja yuk,udah pada selesai makan kan? "hanya di jawab anggukan dri ana dan zei

" entaran lagi aja deh masih jam begini, biar nanti kita duduknya belakangan aja"

"iya juga ya gue juga malu kalau harus duduk di depan, kayak rajin banget kita"

"dihh emang gue rajin, emang elu"

"idih lo doang yang rajin gue juga kali, iya kan zei"

"iya kita kita kita bertiga rajin semua kok, udah ya jangan pada berantem"

"sulung duluan"

"ih dia duluan zei, lo liat sendiri kan tadi"

"mana ada orang tadi jelas-jelas lo duluan"

"udah udah udah stop, kita ke aula aja sekarang"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!