Bab 4

Sesampainya di aula ternyata sudah banyak orang di sana,ketiganya pun masuk dan memilih duduk di barisan ketiga dari belakang

"zei lo gak bawa materi atau segala macamnya kan? " tanya ana memastikan

"hmm gak sih,bu dea cuman bilang gue jadi perwakilan fakultas aja"jawab ya enteng dengan cemilan di tanganya

"oh syukurlah kalau gitu"

pukul 10 acara dimulai dengan dipandu oleh pembawa acara,yang diawali dengan doa kemudian sambutan dari beberapa dosen serta sambutan lainnya

sampai saat ini telah banyak materi dari beberapa dosen dan juga dari beberapa mahasiswa,

semuanya berjalan lancar tanpa adanya kendala,hingga sampai akhirnya ketika pembawa acara mempersilahkan perwakilan dari fakultasnya

"perasan gue udah gak enak nih girl"

"gue rasa juga begitu zei"

"ya terimakasih untuk hendra dari fakultas bahasa arab,walaupun masih maba tetapi patut untuk di apresiasi,oh iya saya diberitahu oleh bu dea bahwa dia tidak dapat hadir hari ini, tetapi kita diberitahukan bahwa dari fakultasnya sudah ada yang mewakilkan,pada waktu dan kesempatan kami persilahkan"

dengan perasan ragu namun ia tetap berdiri lalu melangkah kedepan sambil terus merapalkan doa demi doa,

"bissmilahirohmanirohim,assalamu'alaikum warohmatulohi wabarokatuh" ucapnya lantang tanpa ragu atau ragu

"wa'alaiqumussalam warohmatulohi wabarokatuh" jawab semuanya serempak

"alhamdulillahi rabbil 'alamin,wassalatu wassalamu 'ala asyrofil ambiyaa iwal mursalin wa a'laaalihi wa sahbihi ajmain amma ba'du,

pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mempertemukan kita di acara ini dalam keadaan sehat walafiat alhamdulillah,

sholawat dan salam tak lupa mari kita panjatkan pada junjungan nabi besar kita nabi Muhammad SAW dengan ahlul bait nya”

"baik pertama-tama izinkan saya memperkenalkan diri,nama saya zeira adiba humayrah dari fakultas agama,sebelumnya atas nama Ibu dea saya mohon maaf kepada semua yang hadir pada hari ini karena bu dea yang berhalangan hadir" ujarnya sambil menghela nafas.

"dikarenakan  ini mendadak dan saya pribadi hanya diberitahukan bu dea hanya sebagai perwakilan fakultas,tetapi sekarang sudah menjadi tanggung jawab saya untuk itu saya akan membawakan materi namun tidak memakan waktu yaitu dengan tema PEREMPUAN"

“bapak ibu serta teman-teman sekalian yang diridhoi Allah SWT, pada dasarnya Islam adalah agama yang sangat memuliakan wanita,Islam sangat memuliakan kedudukan seorang wanita,

di dalam Islam kedudukan mereka sama dengan laki-laki dalam hukum syariat dan juga dalam kewajiban tauhid dan menjalankan perintah Allah SWT Seperti dalam firman Allah SWT"

“barangsiapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga dan mereka tidak dianiaya sedikitpun” (QS. An-Nisaa':124)

"syekh Salih al-fauzan berkata,wanita muslimah memiliki kedudukan (agung) dalam Islam,sehingga banyak tugas yang dilimpahkan kepadanya (yang mulia dalam Islam),Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu memberikan nasehat khusus bagi kaum hawa"

"ingatlah wahai kita para wanita bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda neraka telah diperlihatkan kepadaku dan aku telah melihat bahwa sebagian besar penghuninya adalah wanita"

"padahal di zaman nabi wanita sangatlah dijaga oleh Rasulullah, mereka sangat dihormati bahkan di dalam Al Qur’an ada surah yang khusus membahas tentang wanita,bayangkan betapa mulianya kita sebagai perempuan tetapi lihatlah jaman sekarang,malah kita sendiri yang menjatuhkan harga diri kita sebagai perempuan "

"untuk itu saudara-saudaraku, marilah kita saling mengingatkan betapa istimewanya kita dalam islam, dan semoga

bagi yang masih belum menutup aurat paksakan diri untuk segera menutup aurat,karena itulah salah satu cara kita bisa menjaga harga diri kita sebagai perempuan"

“mungkin hanya ini materi dari saya,mohon maaf karena ternyata cukup memakan waktu dan terima kasih banyak atas waktu dan kesempatannya, yang benar datangnya dari Allah dan yang salah datang dari diri saya sendiri,itu saja sekian dan terimakasih wassalamualaiqum warohmatullahi wabarokatuh” ujarnya menutup materi pendeknya dan mengembalikan mikrofon pada pembawa acara

"mashaAllah materi yang sangat bermanfaat sekali bagi kita semua,terima kasih dan tepuk tangan untuk zeira" kata emsi diiringi tepuk tangan meriah

"zei sumpah lo keren banget" puji aza ketika ia telah kembali ke tempat duduknya

"hust za kalau mau muji jangan lupa masya Allah,kalau gak kesanya jadi mengejek" timpal ana

"eh iya maaf,masya Allah lo keren banget ze"

"Iya walaupun mendadak tapi bisa loh,kalau tadi gue ehm udah berantakan semuanya tapi gue salut sama lo zei"

"apalagi gue bangga banget punya adek kayak lo"

"zei doang?" tanya aza  dengan wajah cemberut

"hahahaha lu juga kita bertiga deh"

"hahaha alhamdulillah,semuanya udah diatur sama Allah dan gue bisa kaya tadi juga karena Allah dan juga dukungan dari kalian"sambil tersenyum

"masya Allah adik bungsuku udah makin dewasa ya sekarang"

setelah hampir 3 jam berada di aula,kini akhirnya acarapun selesai dengan doa penutup sang pembawa acara

ketiganya bergandengan tangan keluar dari aula dengan wajah lelah

"sumpah ya pantat gue sampe sakit tau gak sih" ucap ana sambil menggerutu

"hahaha gak lu doang na"

"tau apalagi duduknya hampir 3 jam tapi cuma dikasih minum doang ,gila ya tuh panitia gak ada adab" sambung aza

"emang gila,mereka nggak tahu apa kalau gue lapar" lanjut zei

tetapi sedetik kemudian mereka bertiga saling pandang dan

"ASTAGFIRULLLAHALADZIMMMMM" setelah itu mereka tertawa

"ayo pulang gue udah lapar banget gak ketolong" kata zei dan mereka bertiga bergegas menaiki motornya masing-masing kecuali ana yang bersama aza

"assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh" ucap ketiganya memasuki rumah sederhana milik zeira

"huft ibu masih di butik ze?"

"Iya karena alhamdulillah makin banyak pesanannya"

"terus gimana sama toko kue?"

"alhamdulillah aman juga, kadang juga gue menyempatkan diri kesana hanya untuk kontrol"

"syukurlah kalau gitu"

"kita makan apa nih? gue udah lapar banget"

"hmm gimana kalau kita masak aja" jawab Zei

"lama lagi kalau masak zei"

"mssak sesuatu yang sederhana aja kalau gitu"

"em apa ya yang enak?" tanya ana sambil mengetuk- ngetuk dagunya

"hmm gaimana kalau nasi goreng spaicy yang biasa zei masak"saran aza

"kelihatannya enak,terus gue masak martabak telur dan aza buat jus jeruk gaimana?" lanjut ana

"SETUJU!" teriak zei dan aza

30 menit berlalu kini nasi goreng spaicy Zei,martabak telur by aza dan es jeruk ana sudah tersaji di meja makan

"mashaAllah ini enak banget" kata ana

"ya iyalah siapa dulu yang masak"

"haha ya udah ayo makan keburu makanannya dingin"

mereka bertiga langsung melahap makanan yang mereka buat selama hampir setengah jam dan habis Salam waktu 30 menit

"hmm lo nggak ada niatan ganti dekorasi kamar lo gitu ze?" tanya aza yang sedang tidur dengan paha ana sebagai bantal.

sementara zei duduk bersandar di tepi tempat tidur dengan novel di tangannya,hal yang sudah menjadi kebiasaanya

"bener banget,perasaan dari dulu dekorasi ni kamar gak pernah berubah,mulai dari warna sampai tuh bingkai kecil di meja belajar"lanjut Ana

"hahaha mau ganti apa lagi? selain karena gue suka gue lebih nyaman sama ni kamar dari dulu sampai sekarang"balasnya sambil melihat langit-langit kamarnya

"tapi sejauh yang gue tau,lo adalah tipe orang yang cepat banget bosan tapi ni kamar dari dulu sampai sekarang masih aja sama"

“selain gue suka dan ngerasa nyaman dengan semuanya,setiap sudut ruangan ini jadi saksi bagaimana seorang zeira 4 tahun yang lalu menjadi zeira yang sekarang,dan kamar ini penuh dengan kenangan kita bertiga mulai dari masa-masa sulit,terus juga nangis bareng tertawa bareng semuanya bareng,jadi gue gak mau rubah walaupun sedikit" jelasnya dengan wajah serius

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***