Beni dan Aimi

Beni langsung membawa istrinya pergi kembali pulang ke rumah. Ponsel Aimi berdering terus menerus, dan tertulis nama bu Rudi dalam panggilan itu.

Beni melirik ponsel milik Aimi dan segera mematikan ponsel itu.

"Mas Beni, kenapa langsung dimatikan sih?"

"Aku kan mau bilang dulu ke bu Rudi kalau aku gak jadi ke rumahnya?" ucap Aimi sambil berusaha merebut ponsel nya yang sudah ada di tangan Beni

"Sudahlah"

"Kamu jangan melawanku"

"Nanti, aku akan menelepon suaminya kalau kamu gak jadi ke rumahnya" ucap Beni sambil membawa mobil nya melaju dengan kecepatan tinggi.

Aimi hanya diam tak melawan lagi perkataan suaminya.

Sesampai di rumah, Beni segera menarik tubuh Aimi dan memasukkan ke dalam kamar mereka.

"Aimi, kamu tidak boleh sering keluar rumah"

"Aku gak ingin kamu bertemu dengan orang lain yang mungkin bisa merebutmu dariku" ucap Beni sambil membuka baju Aimi dengan paksa.

"Mas Beni, mengapa kau memaksaku?" tanya Aimi sambil menangis

"Aimi, aku lebih terangsang jika aku memaksamu" ucap Beni sambil terus membuka paksa baju Aimi hinga tak tersisa.

******* Beni membuat Aimi menangis karena saat itu Aimi tidak mood untuk melakukan hubungan suami istri dengan Beni.

Aimi menutup matanya. Beni melakukan nya dengan membabi buta. Sifat Beni yang pecemburu membuat Aimi tak dapat bergerak kemanapun Aimi suka.

Setelah selesai melakukan hubungan itu, Beni mencium kening Aimi dan berkata

"Aku cinta kamu sayang"

"Jangan tinggalkan aku"

Setelah berkata demikiam, Beni langsung tidur tepat diatas tubuh Aimi.

Aimi hanya memejamkan matanya berharap tubuh itu berpindah dan dirinya bisa lari dari rumah itu.

Tapi, Aimi tak mampu melakukannya karena orang tua Aimi sudah menitipkan Aimi pada sosok Beni yang mereka percaya sangat menyayangi Aimi.

Gairah **** Beni memang berbeda dari pria kebanyakan. Dirinya akan merasa sangat puas jika dia berhasil menyiksa pasangannya hingga membuat pasangannya menangis.

Setelah mendengar tangisan pasangannya, gairah Beni menjadi meningkat dan dirinya bisa melampiaskan nafsu nya dengan puas.

hanya Aimi dan Beni yang tau itu semua. Dam selama menjadi istrinya, Aimi menerima perlakuaan Beni selama Beni tak memukul nya.

Beni hanya menyiksa Aimi dengan psikisnya saja, tanpa memukul. Itulah yang membuat Aimi bertahan dengan Beni.

Setelah melihat Beni tertidur pulas, Aimi segera pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Hari ini merupakan hari yang melelahkan baginya.

Di tempat lain, Dio rupanya sudah menemukan nomor telepon Aimi dan tanpa ragu, dirinya mulai mengirim pesan pada Aimi.

"Kak Aimi, ini aku Dio, save nomerku ya?"

Begitulah isi pesan Dio kepada Aimi.

Saat itu Beni tertidur dan ponsel Aimi masih berada dalam genggaman Beni.

Untungnya, Beni belum bangun saat itu sehingga Beni tak melihat isi pesan dari Dio

Beberapa menit kemudian, Aimi selesai membersikan tubuhnya, dan dengan langkah yang masih gontai dia mengambil ponsel milik nya yang saat itu berada di tangan Beni.

"Dasar mas Beni bikin aku kecapekan hari ini" ucap Aimi sambil duduk di sofa.

Aimi mulai membuka ponsel nya dan membaca isi pesan chat yang belum sempat dibacanya

"Hah, nomor asing"

"Nomor siapa ini?" gumam Aimi

Aimi segera membuka isi pesan itu dan melihat chat yang membuatnya terkejut

"Hah, ini nomor Dio"?

"Darimana dia tahu nomorku?"

"Apa dia meminta nomorku dari karyawan butikku?" gumam Aimi sedikit merasa takut

Aimi tak pernah memberikan nomor teleponnya kepada lelaki lain karena takut jika Beni membacanya dan cemburu tanpa alasan.

"Duh, mengapa sampai Dio tau nomorku, jika Beni tahu, bisa gawat" gumam Aimi

Aimi langsung menjauh dari Beni yang saat itu masih tertidur pulas.

Dengan cepat, Aimi mulai membalas chat dari Dio

"Dio, mengapa kau menghubungiku di saat jam segini?"

"Kamu hubungi aku lewat telepon yang ada butik saja" ucap Aimi pendek

Tak menunggu waktu lama, Dio pun membalas chat dari Aimi

Rupanya sejak tadi Dio menunggu balasan dari Aimi

"Kak, aku tetap chat disini saja"

"Kakak tenang saja, aku akan menjaga agar suami kak Aimi gak cemburu" ucap Dio berusaha meyakinkan Aimi

"Terserah kamu dah Dio"

"Jangan hubungi aku, sebelum aku hubungi kamu dulu ya?" jawab Aimi sedikit melunak.

Sebenarnya Aimi sedikit terhibur mendapat pesan dari Dio. Tapi statusnya yang sudah menjadi istri orang, membuatnya sedikit menjaga diri. Aimi tak mau disebut wanita murahan, walaupun sebenarnya dirinya sangat ingin bermain-main dengan Dio.

"Iya kak"

"Kapan kakak ada waktu buatku?"

"Sudah lama kita tak bertemu"

"Aku ingin sekedar melepas kepenatan bersama kak Aimi" ucap Dio mencoba merayu Aimi

Aimi pun meneruskan chat nya dan berkata

"Dio, sebentar lagi, kamu akan bertunangan"

"Aku tak ingin hubungan mu dengan Indah hancur gara-gara aku" ucap Aimi berusaha menolak ajakan Dio

"Tapi kak, Indah gak mempermasalahkan hal ini"

"Aku sudah menceritakan kalau kau adalah kakak kelasku saja, tidak lebih"

"Toh, nanti malam, dia akan kembali ke jakarta, dan akan kembali ke rumahku nanti bersama orang tuanya jika acara pertunangan ku digelar" ucap Dio mencoba meyakinkan Aimi.

"Baiklah Dio, nanti kalau aku ada waktu kamu bisa ngopi bersamaku seperti dulu" ucap Aimi pendek

Saat Aimi asyik membalas chat Dio, Beni mulai bangun dari tidurnya.

Aimi sedikit terperanjat melihat suami nya yang tertidur lelap mulai bangun, dan dengan cepat Aimi menyudahi chat nya dengan Dio

"Dio, sudah dulu ya, suamiku sudah bangun" ucap Aimi pendek

"Baik kak" jawab Dio pendek.

Aimi pun langsung menghapus seluruh chat nya dengan Dio, tak lupa Aimi memberi nama nomor Dio itu dengan nama khusus di ponsel nya.

"Aimi, ambilkan aku air minum" tiba-tiba Beni meminta Aimi mengambilkan minum untuknya.

Dengam cepat, Aimi mengambilkan Aimi minum untuk suaminya itu.

Beni menatap wajah cantik istrinya itu. Sebenarnya dalam hati Beni timbul rasa penyesalan mengapa dia menyiksa Aimi dengan sikapnya yang seperti tadi.

Namun, sikap itu keluar begitu saja tanpa dirinya bisa mengendalikan.

Di tempat lain, Dio rupanya telah mengantarkan Indah pulang ke kotanya. Sikap Dio pada Indah mulai berubah semenjak pertemuannya dengan Aimi.

"Entah apa yang ada di benakku"

"Aku tak bisa melepas kak Aimi begitu saja sampai sekarang"

"Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang" gumam Dio sambil menyetir mobil nya melewati kegelapan malam.

Kali ini Dio harus cepat pulang dan istirahat karena dirinya akan interview di salah satu rumah sakit ternama di kota baru.

Bersambung

tunggu episode selanjutnya kawan..

Terpopuler

Comments

Nindira

Nindira

Posesif banget si Beni

2022-11-05

0

euvina sofyan

euvina sofyan

wah bikin naik naik naik wmwk

2022-10-24

0

scorpio

scorpio

Up lagi

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Ketahuan
3 Pertemuan tak terduga
4 Teringat
5 Beni dan Aimi
6 Tempat bersandar
7 Kegelisahan Dio
8 Teringat ciuman pertama kak Aimi
9 Kesanggupan
10 Berteduh
11 Mengintai
12 Bisikan Sita
13 Kisah Sita dan Beni masa lampau
14 Kata cerai
15 Pahlawan Dio
16 gosip beredar
17 Kuret
18 Rasa mulai tumbuh
19 Kepikiran
20 Usaha Beni
21 Alasan Dio
22 Salah tingkah
23 Berusaha tenang
24 Bertemu kembali
25 kehangatan
26 hampir saja
27 Sebuah alasan
28 Mulai memanas
29 Hilang
30 Tempat Asing
31 Awal membina rumah tangga
32 Bulan madu
33 Tempat asing 2
34 Pertemuan pertama dengan dokter tampan
35 Bulan madu
36 Suatu penipuan
37 Pagi yang suram
38 Pertemuan mengejutkan
39 Gairah Dio
40 Bergetar
41 sebuah gairah tak terbendung
42 Menemui diam-diam
43 Terluapnya hasrat
44 Lega
45 Curiga
46 Keramas
47 Mulai adaptasi
48 Kedua kalinya
49 terlampiaskan
50 hampir ketahuan
51 Terkejut
52 Kesal
53 bingung
54 Cara Jitu
55 Penasaran
56 Bercinta
57 pagi cerah
58 mulai beraksi
59 Tanda tanya
60 sebuah jawaban
61 masih Belum ternoda
62 Hampir saja
63 gelisah
64 Pencarian
65 Kemarahan Beni
66 Rencana jahat
67 gairah hendra
68 Rasa mulai ada
69 Pertarungan terjadi lagi
70 Rasa itu sungguh nyata
71 Kegundahan Aimi
72 pengumuman..
73 Menunggu telepon balik
74 pencarian
75 Pesta Aldi
76 kejadian itu dimulai
77 Tegang
78 Kecemasan Hendra
79 Pencarian Hendra
80 Pertemuan Mengharukan
81 Dio dan Beni
82 Pertemuan itu
83 Aldi curiga
84 Sebuah kesempatan
85 Memulai kedua kalinya
86 Suatu kejadian
87 Pertemuan tak terduga
88 Aku pulang
89 Beni beraksi
90 Ronde ke dua
91 Semakin panas
92 Rileks
93 Gelisah
94 Berita buruk
95 Gelagat Aimi
96 Bersatu Lagi
97 Tamat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Awal Mula
2
Ketahuan
3
Pertemuan tak terduga
4
Teringat
5
Beni dan Aimi
6
Tempat bersandar
7
Kegelisahan Dio
8
Teringat ciuman pertama kak Aimi
9
Kesanggupan
10
Berteduh
11
Mengintai
12
Bisikan Sita
13
Kisah Sita dan Beni masa lampau
14
Kata cerai
15
Pahlawan Dio
16
gosip beredar
17
Kuret
18
Rasa mulai tumbuh
19
Kepikiran
20
Usaha Beni
21
Alasan Dio
22
Salah tingkah
23
Berusaha tenang
24
Bertemu kembali
25
kehangatan
26
hampir saja
27
Sebuah alasan
28
Mulai memanas
29
Hilang
30
Tempat Asing
31
Awal membina rumah tangga
32
Bulan madu
33
Tempat asing 2
34
Pertemuan pertama dengan dokter tampan
35
Bulan madu
36
Suatu penipuan
37
Pagi yang suram
38
Pertemuan mengejutkan
39
Gairah Dio
40
Bergetar
41
sebuah gairah tak terbendung
42
Menemui diam-diam
43
Terluapnya hasrat
44
Lega
45
Curiga
46
Keramas
47
Mulai adaptasi
48
Kedua kalinya
49
terlampiaskan
50
hampir ketahuan
51
Terkejut
52
Kesal
53
bingung
54
Cara Jitu
55
Penasaran
56
Bercinta
57
pagi cerah
58
mulai beraksi
59
Tanda tanya
60
sebuah jawaban
61
masih Belum ternoda
62
Hampir saja
63
gelisah
64
Pencarian
65
Kemarahan Beni
66
Rencana jahat
67
gairah hendra
68
Rasa mulai ada
69
Pertarungan terjadi lagi
70
Rasa itu sungguh nyata
71
Kegundahan Aimi
72
pengumuman..
73
Menunggu telepon balik
74
pencarian
75
Pesta Aldi
76
kejadian itu dimulai
77
Tegang
78
Kecemasan Hendra
79
Pencarian Hendra
80
Pertemuan Mengharukan
81
Dio dan Beni
82
Pertemuan itu
83
Aldi curiga
84
Sebuah kesempatan
85
Memulai kedua kalinya
86
Suatu kejadian
87
Pertemuan tak terduga
88
Aku pulang
89
Beni beraksi
90
Ronde ke dua
91
Semakin panas
92
Rileks
93
Gelisah
94
Berita buruk
95
Gelagat Aimi
96
Bersatu Lagi
97
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!