Helena Sudah Sadar

Mereka tiba di kota pukul 08.00 Wib. Mobil mereka terparkir di depan klinik hewan. Zia dan Agatha yang menggendong Helena masuk ke dalam klinik hewan lebih dulu sedangkan Rey masih memarkirkan mobilnya.

"Selamat pagi dok?" panggil Zia yang mengucapkan salam kepada dokter yang masih memakai jubah ya.

"Apa yang bisa saya bantu?" tanya dokter hewan itu langsung melirik ke arah Helena yang di gendong oleh Agatha.

"Bawa kemari." Ucap dokter langsung kepada Agatha untuk meletakkan Helena di atas kasur agar cepat di periksa.

Helena yang saat ini masih menjelma ke dalam tubuh rubah putih itu langsung diperiksa oleh dokter hewan. Agatha, Zia dan Rey melihat dokter sedang memeriksa Helena.

"Kondisi cukup lumayan parah karena terlalu banyak luka yang terkena pada kaki dan tubuhnya. Tapi penanganan yang dilakukan saat pertolongan pertama pada tubuh rubah ini cukup bagus." Ucap dokter.

"Kenapa hingga saat ini dia masih belum sadarkan diri dok?" tanya Rey.

"Sebentar lagi dia akan sadar, kondisi ya juga sudah membaik. Tapi Hewan juga bisa mengalami trauma, hal ini yang harus di perhatikan....." jawab dokter menjelaskan bawah mungkin saja rubah ini akan takut ketika bertemu orang, dokter juga bertanya apa yang telah terjadi. Mereka berkonsultasi tentang tindakan apa yang akan di lakukan saat rubah ini sadar.

"Jadi dok, bisakah dia di bawa pulang?" tanya Agatha.

"Saat ini belum, tunggu kondisi ya lebih baik lagi dan dia sadar." Jawab sang dokter.

"Apakah dia bisa aku pelihara dok?" tanya Agatha.

"Mendengar cerita yang baru saja, aku menyimpulkan bahwa ini adalah seekor rubah liar. Dan kemungkinan dia tidak jinak, aku fikir sulit untuk menjadikan rubah ini sebagai bintang peliharaan. Apalagi rubah ini adalah rubah jantan yang sudah dewasa, kemungkinan umurnya 5 tahun." Jawab dokter.

"Apakah ada kemungkinan bisa di pelihara hingga dia sembuh dan setelah itu aku akan kembalikan ia ke hutan?" tanya Rey.

"Bisa. Tapi tetap harus ada prosedurnya." Jawab dokter dan Rey mengerti apa yang di maksud oleh sang dokter.

Mereka menunggu hingga akhirnya Helena tersadar.

"Dimana aku? Kenapa susah sekali bergerak?" tanya Helena dalam hati yang hanya ingin membuka matanya.

"Dok, lihat matanya bergerak?" ucap Agatha yang melihat Helena ingin membuka matanya.

Dokter kembali memeriksanya dan memberikan infus yang baru dan memberikan sedikit obat untuk menambahkan stamina kepada Helena.

"Syukurlah dia tidak apa-apa. Saat ini dia benar-benar sangat lemas makanya susah untuk tubuhnya berdiri. Saat ini hanya bisa membuka matanya saja, namun aku sudah mengganti infusnya dan memberi obat. Tidak perlu khawatir." Jawab Dokter.

"Baik dok," jawab Agatha.

"Sayang, lebih baik kita pulang dulu membersihkan diri. Biarkan rubah ini di sini dulu istirahat." Jawab Rey.

"Tapi Bu," ucap Agatha yang enggan meninggalkan Helena.

"Iya. Bapak dan Ibu bisa pulang dulu, nanti kemari lagi. Jika sesuatu terjadi, saya akan segera menghubungi." Jawab dokter.

"Baiklah." Jawab Agatha. Agatha yang berjalan keluar dengan terus melihat ke belakang untuk tidak rela meninggalkan Helena.

Mereka yang berbincang di dalam mobil tentang keputusan untuk memelihara Helena atas permintaan Agatha.

"Ayah, bisakah aku memutuskan untuk memelihara rubah itu selamanya jika dia memang bisa jinak?" tanya Agatha.

"Jika itu terjadi, ibu akan izinkan. Bukan begitu sayang?" tanya Zia.

"Hmmm, iya " Jawab Rey yang sedikit lama membalas pertanyaan Zia.

"Aku akan berusaha membuatnya jinak sehingga ia tidak perlu hidup di hutan lagi dan mengalami kejadian itu kembali." Jawab Agatha dengan polosnya.

"Anak kita ini sangat mirip dengan mu." Jawab Rey yang berbisik kepada Zia.

Mereka kembali ke rumah dan membersihkan diri. Setelah sarapan, mereka kembali ke klinik hewan. Saat sampai, hanya Agatha dan Zia Rey pergi mengurus administrasi sertifikat pemeliharaan hewan rubah untuk Agatha. Rey tidak bisa menunda-nunda lagi karena malam ini ia dan Zia harus pergi bekerja kembali. Dan belum pasti akan kembali ke rumah pada tanggal berapa.

Setelah pengurusan administrasi peliharaan hewan dan perawatan Helena di klinik dokter. Mereka kembali ke rumah. Helena yang di rawat di rumah oleh Agatha. Zia dan Rey juga harus berpamitan kepada sang putri untuk segera pergi bekerja.

"Maaf sayang, sejak dulu kita harus berpindah-pindah tempat dan juga sering meninggalkanmu sendirian di dalam rumah." Jawab Zia.

"Tidak apa Bu, aku mengerti." Jawab Agatha yang paham tentang pekerjaan ibu dan ayahnya.

Rey memeluk Agatha dan menciumnya untuk berpamitan pergi, begitu pula dengan Zia. Mereka selalu hangat walaupun banyak waktu yang tidak bisa di habiskan bersama-sama.

Setelah kepergian orangtua Agatha, Agatha kembali melihat kondisi Helena yang sudah tidak menggunakan infus. Hanya berbalut banyak perban dan tertidur di atas sofa berwarna biru muda.

"Syukurlah, sekarang ada kamu. Aku tidak merasa sendirian lagi." Jawab Agatha yang mengelus bulu Helena.

Helena yang merasa tubuhnya di sentuh, membuatnya terbangun dan berusaha berdiri. Kali ini ia bisa berdiri dengan tegak walaupun dengan perban yang masih melilit di ke empat kaki miliknya.

"Kau sudah sadar dan berdiri? Kau tidak apa-apa?" tanya Agatha.

"Singkirkan tangan mu dari tubuh mu." Jawab Helena.

".....suara siapa itu? Apa aku salah dengar?" tanya Agatha yang melihat ke kanan dan ke kiri. Ia hanya menemukan seekor rubah yang ada di depannya.

"Kau lihat ke mana? Yang berbicara dengan mu itu aku." Jawab Helena yang duduk dengan menegakkan tubuhnya pada kaki yang di rapatkan ke depan.

"Kau?" ucap Agatha yang terkejut dengan memundurkan dirinya dari hadapan Agatha.

"Hey bocah, sopan sedikit jika berkata." Jawab Helena dengan menampilkan wajah rubah yang sangat seram.

"Kau bisa bicara?" tanya Agatha dengan menunjukkan ke arah Helena.

"Tentu saja aku bisa bicara." Jawab Helena.

"Bagaimana mungkin." Jawab Agatha.

Helena berjalan ke pinggir sofa dan menyandarkan dirinya ke sofa.

"Aku juga manusia seperti mu, hanya saja aku memiliki kekuatan spesial. Ahh, sial. Tubuh ini terlalu gemuk dan sulit untuk ku bergerak. Hanya berjalan sebentar saja sudah membuat ku lelah." Jawab Helena mengomel sedangkan Agatha hanya diam saja memperhatikan saja.

"Panggil aku nona Helena." Jawab Helena lagi kepada Agatha.

"Baik nona Helena." Jawab Agatha.

"Anak kecil, bisa kau ambilkan aku makanan. Setelah bangun aku sangat lapar." Jawab Helena.

"Makanan?" tanya Agatha yang bingung namun dengan segera berdiri dan berjalan ke arah kulkas.

Agatha membuka kulkas dan melihat isi kulkas dengan fikiran bingung. Apa yang harus dia berikan kepada Helena. Dengan bingungnya, Agatha mengambil sosis, buah dan makanan yang ada di meja makan untuk di bawa ke hadapan Helena.

Terpopuler

Comments

🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸

🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸

rubah bisa makan.sebanyak itu

2022-12-18

1

MAY.s

MAY.s

Aq datang lagi kk

2022-11-30

1

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

Aduuuuh Helena, kamu itu dah di tolong lho masa begitu arogant sikapmu sm Agatha

2022-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tragedi Malam Helena
3 Pertolongan Agatha untuk Helena
4 Helena Sudah Sadar
5 Menolong Kucing Jalanan
6 Luka Luar Yang Sudah Sembuh
7 Anjing Hitam Yang Ganas
8 Pertemuan dengan Agnia
9 Pertarungan Helena dengan Agnia
10 Kedatangan El ke Rumah Agatha
11 4 Elemen yang dimiliki Agatha
12 Masa Lalu Helena Di Usia Muda
13 Penangkapan Dokter Agnia
14 Ajakan Vero Kepada Alin Untuk Bergabung
15 Rumah Agatha
16 Perundungan 1
17 Perundungan 2 : Masa Lalu Agatha Di Sekolah
18 Kehadiran Helena
19 Penyelidikan Al tentang keberadaan Helena part 1
20 Penyelidikan Helena Part 2
21 Agatha dan Alin Melawan Perundungan
22 Alin Mulai Berlatih Dengan Vero
23 Latihan Persahabatan Alin dengan Aidil
24 Agatha Menerima Kekuatan Forza Pada Dirinya
25 Pertemuan Pertama dengan Rania Ken
26 Pertarungan Pertama Rania dengan Agatha
27 Agatha Menerima Tantangan Rania
28 Pertarungan Kedua Agatha dengan Rania
29 Kekalahan Rania Melawan Agatha
30 Alin Mengkhawatirkan Agatha
31 Pertarungan Alin dengan Rania
32 Masa Lalu Rania
33 Alin dan Rania ke rumah Agatha.
34 Kedatangan Kaivan
35 Ajakan Duel Kaivan kepada Alin
36 Pertarungan Alin dengan Kaivan
37 Pertarungan Sengit
38 Perampokan Bank part 1
39 Perampokan Bank Part 2
40 Perampokan Bank Part 3
41 Membicarakan Helena
42 Forza Hitam
43 Pemeriksaan Mayat
44 Berlatih dibawah air terjun
45 Seminggu Latihan Di Air Terjun
46 Masa Lalu Mereka Berempat
47 Kedatangan 2 orang Misterius
48 Alin di bawa oleh Dewa dan Dewi
49 Menyelamatkan Alin
50 Bertarung dengan Dewi Si Kembar Api
51 Bertarung dengan Dewa Si Kembar Api
52 Introgasi Dewa Dewi
53 Alin Menceritakan Pertarungan Dewi
54 Keharmonisan di Ruang Rumah Sakit
55 Al Mengintrogasi Alin
56 Ujian Semester
57 Perkenalan Fara dan Ferry
58 2 Orang Tidak di Kenal Masuk ke Rumah Agatha
59 Kedatangan Al ke Kantor Frans Distrik B
60 Tantangan Fara Kepada Agatha
61 Pertandingan Fara dengan Agatha
62 Al mengantarkan Agatha pulang
63 Mengingat Masa Lalu Helena Sedikif
64 Rania mengajar Fara Di Ruang Perawatan.
65 Kekhawatiran Rania dan Alin kepada Agatha
66 Kejelasan Pentingnya Meditasi
67 Cara Meditasi Yang penting
68 Camping di belakang rumah Agatha
69 Keberangkatan ke Akademi Forza.
70 Sampai di Akademi Forza
71 Perkenalan Carlos dan Ludwig
72 Penolakan Bergabung dengan Forza Non Organisasi
73 Laporan El Kepada Al
74 Hari Pertama Akademik Forza
75 Penolakan Agatha dan Alin Memperkenalkan Kekuatan
76 Cerita Hari Pertama Di Akademi Forza
77 Perkenalan dengan Pertandingan
78 Carlos Tidak Menerima Kekalahannya
79 Pertarungan Agatha dengan Carlos
80 Kekuatan Yang Besar ( Akademik)
81 Pembicaraan di Kantin
82 Charles Melawan Joya di Akademik Forza
83 Pertandingan Agatha dengan Dien
84 Cerita Agatha Kepada Helena
85 Bermeditasi Di hutan Akademik
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Tragedi Malam Helena
3
Pertolongan Agatha untuk Helena
4
Helena Sudah Sadar
5
Menolong Kucing Jalanan
6
Luka Luar Yang Sudah Sembuh
7
Anjing Hitam Yang Ganas
8
Pertemuan dengan Agnia
9
Pertarungan Helena dengan Agnia
10
Kedatangan El ke Rumah Agatha
11
4 Elemen yang dimiliki Agatha
12
Masa Lalu Helena Di Usia Muda
13
Penangkapan Dokter Agnia
14
Ajakan Vero Kepada Alin Untuk Bergabung
15
Rumah Agatha
16
Perundungan 1
17
Perundungan 2 : Masa Lalu Agatha Di Sekolah
18
Kehadiran Helena
19
Penyelidikan Al tentang keberadaan Helena part 1
20
Penyelidikan Helena Part 2
21
Agatha dan Alin Melawan Perundungan
22
Alin Mulai Berlatih Dengan Vero
23
Latihan Persahabatan Alin dengan Aidil
24
Agatha Menerima Kekuatan Forza Pada Dirinya
25
Pertemuan Pertama dengan Rania Ken
26
Pertarungan Pertama Rania dengan Agatha
27
Agatha Menerima Tantangan Rania
28
Pertarungan Kedua Agatha dengan Rania
29
Kekalahan Rania Melawan Agatha
30
Alin Mengkhawatirkan Agatha
31
Pertarungan Alin dengan Rania
32
Masa Lalu Rania
33
Alin dan Rania ke rumah Agatha.
34
Kedatangan Kaivan
35
Ajakan Duel Kaivan kepada Alin
36
Pertarungan Alin dengan Kaivan
37
Pertarungan Sengit
38
Perampokan Bank part 1
39
Perampokan Bank Part 2
40
Perampokan Bank Part 3
41
Membicarakan Helena
42
Forza Hitam
43
Pemeriksaan Mayat
44
Berlatih dibawah air terjun
45
Seminggu Latihan Di Air Terjun
46
Masa Lalu Mereka Berempat
47
Kedatangan 2 orang Misterius
48
Alin di bawa oleh Dewa dan Dewi
49
Menyelamatkan Alin
50
Bertarung dengan Dewi Si Kembar Api
51
Bertarung dengan Dewa Si Kembar Api
52
Introgasi Dewa Dewi
53
Alin Menceritakan Pertarungan Dewi
54
Keharmonisan di Ruang Rumah Sakit
55
Al Mengintrogasi Alin
56
Ujian Semester
57
Perkenalan Fara dan Ferry
58
2 Orang Tidak di Kenal Masuk ke Rumah Agatha
59
Kedatangan Al ke Kantor Frans Distrik B
60
Tantangan Fara Kepada Agatha
61
Pertandingan Fara dengan Agatha
62
Al mengantarkan Agatha pulang
63
Mengingat Masa Lalu Helena Sedikif
64
Rania mengajar Fara Di Ruang Perawatan.
65
Kekhawatiran Rania dan Alin kepada Agatha
66
Kejelasan Pentingnya Meditasi
67
Cara Meditasi Yang penting
68
Camping di belakang rumah Agatha
69
Keberangkatan ke Akademi Forza.
70
Sampai di Akademi Forza
71
Perkenalan Carlos dan Ludwig
72
Penolakan Bergabung dengan Forza Non Organisasi
73
Laporan El Kepada Al
74
Hari Pertama Akademik Forza
75
Penolakan Agatha dan Alin Memperkenalkan Kekuatan
76
Cerita Hari Pertama Di Akademi Forza
77
Perkenalan dengan Pertandingan
78
Carlos Tidak Menerima Kekalahannya
79
Pertarungan Agatha dengan Carlos
80
Kekuatan Yang Besar ( Akademik)
81
Pembicaraan di Kantin
82
Charles Melawan Joya di Akademik Forza
83
Pertandingan Agatha dengan Dien
84
Cerita Agatha Kepada Helena
85
Bermeditasi Di hutan Akademik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!