Pertolongan Agatha untuk Helena

Helena yang merasa ada orang yang akan mendekatinya, dengan cepat ia berlari hingga melompat pada satu pohon ke pohon lainnya dengan kekuatan tersisa miliknya untuk melarikan diri. Helena yang sudah menjadi seekor rubah putih dengan kecepatan berlari dan melompat dari satu lompatan ke ranting pohon ke lompatan ranting pohon lainnya menuju cahaya dari bara api dan insting binatang mencium bau makanan, Helena menuju ke arah Agatha.

Agatha yang tiba-tiba dengan matanya melihat dengan jelas Helena yang seekor rubah sedang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya hingga mendekat ke arah dirinya. Tapi Agatha semakin melihat dengan jelas bahwa rubah itu berlumuran darah pada bulu putih bersihnya itu. Agatha melihat rubah itu tergelincir dari batang pohon yang ada di depan Agatha.

Tanpa sadar, Agatha dengan cepat berpindah dari tempat ia ke tempat posisi jatuhnya Helena. Agatha dengan cepat membantu Helena yang terjatuh dari pohon. Tubuh rubah Helena yang mendarat pada kedua tangan Agatha.

Helena yang tergelincir dari batang pohon karena ia sudah tidak memiliki kekuatan Forza dan juga sudah banyak kehilangan darah sehingga membuatnya lemah. Helena yang melayang jatuh dari atas hingga tertangkap Agatha dengan redup memejamkan matanya dan tidak sadarkan diri.

"Syukurlah tepat waktu." Jawab Agatha yang merasa bersyukur telah menangkap tubuh Helena yang terjatuh dari pohon.

"Ah, aku tidak sadar bahwa aku melakukannya lagi dengan spontan." Ucap Agatha yang sadar bahwa dirinya memakai kekuatan yang dimiliki olehnya dengan melihat sekitar secara menyeluruh.

"Untunglah tidak ada yang melihat. Untung saja aku berada di hutan dan juga Ayah, Ibu tidak ada di sini." Ucap Agatha yang melihat kanan dan kiri lalu fokus melihat Helena yang ada di kedua tangannya.

Tiba-tiba sang Ibu dan Ayah muncul di belakang Agatha.

"Agatha." Panggil Zia.

"Ibu, Ayah." Jawab Agatha yang berbalik dengan menampilkan diri memegang Helena dan baju yang terkena darah Helena.

"Agatha, apa yang terjadi?" tanya Zia yang terkejut melihat Agatha yang berlumuran darah.

"Sayang apa yang terjadi? Kenapa kau berdarah-darah?" tanya Rey yang dengan segera berlari ke arah Agatha bersama Zia.

"Ayah, ibu, tenang." Jawab Agatha.

Zia langsung memeriksa tubuh Agatha dengan sangat panik.

"Binatang apa ini?" tanya Rey.

"Ayah, Ibu tenang." Jawab Agatha untuk menenangkan kedua orangtua ya.

"Bagaimana kami bisa tenang dengan kondisi mu yang terluka seperti ini." Jawab Rey.

"Kami baru saja meninggalkanmu sebentar dan sudah seperti ini."Jawab Zia.

"Ayah, Ibu yang terluka rubah ini bukan aku " Jawab Agatha.

"Rubah?" tanya Rey dan Zia yang terkejut kembali.

"Bagaimana rubah ini melukai mu? Rubah kecil ini mau memakan anakku ?" tanya Zia.

"Ibu, yang terluka rubah ini bukan Agatha." Jawab Agatha yang berjalan menuju ke arah tenda dan di ikuti Rey dan Zia.

"Sayang tenang, Agatha sudah mengatakan bahwa rubah ini yang terluka." Jawab Rey.

"Ayah, tolong obati rubah ini." Jawab Agatha.

"Sebentar, ayah cari kotak P3K." Jawab Rey.

Zia mengambil selimut yang berwarna putih untuk menjadi alas Helena. Agatha meletakkan Helena di atas selimut yang sudah di sediakan oleh Zia. Rey mulai memeriksa tubuh Helena dan mengobati goresan yang ada di ke empat kaki Helena.

"Ayah, apakah dia tidak apa-apa?" tanya Agatha.

"Sepertinya lukanya tidak terlalu dalam, hanya saja karena terlalu banyak luka yang ada di tubuhnya membuat ia kehilangan banyak darah. Ayah sudah menutup lukanya Untuk menghentikan darah yang terus mengalir keluar. Ayah juga sudah infus rubah ini untuk menangani hipotensi. Tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg, maka umumnya memang perlu diberikan infus dengan cairan atau obat-obatan yang disesuaikan dengan penyebab dari hipotensi tersebut. Dan ayah sudah melakukan penanganan pertama." Jawab Rey yang menjelaskan begitu detail kepada Agatha.

"Apakah kita pulang saja dan membawanya ke dokter hewan?" tanya Agatha lagi.

"Perlu tapi besok pagi saja setelah kita pulang. Saat ini sudah pukul 12 malam, dan jika menempuh perjalanan akan membutuhkan waktu beberapa jam. Sudah tidak ada lagi klinik hewan yang buka." Jawab Rey.

"Baiklah." Jawab Agatha.

"Tenang saja, ayah sudah memberikan pertolongan pertama." Jawab Zia untuk menenangkan Agatha.

"Iya ibu." Jawab Agatha.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Zia yang meminta penjelasan kepada Agatha.

"Setelah ayah dan ibu pergi setengah jam, aku tiba-tiba melihat rubah ini melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan berlumuran darah. Sampai pada akhirnya rubah ini terjatuh tepat di pohon dekat tenda kita. Aku tidak sengaja menggunakan kekuatan itu untuk menolongnya." Jawab Agatha yang berkata jujur.

"Tidak apa sayang, semuanya baik-baik saja. Kau sudah melakukan hal baik bukan kesalahan." Jawab Zia dengan memeluk Agatha.

"Iya Bu. Ibu, Ayah bolehkah aku memelihara dia?" tanya Agatha.

"Nanti akan kita bahas kembali." Jawab Zia yang mendengar suara perut Agatha bunyi.

Mereka yang sudah selesai mengobati Helena melanjutkan untuk makan malam yang tertunda. Mendengar suara perut Agatha yang sudah mulai keroncongan membuat mereka menikmati makan malam. Setelah itu mereka tertidur untuk menunggu hingga pagi. Dalam satu tenda itu, mereka berempat tertidur. Helena yang berada di pinggir kanan tenda dan di samping Agatha.

"Sayang bangun." Ucap Rey yang membangunkan Zia.

"Sudah pagi?" tanya Zia.

"Iya. Bangunkan Agatha dan kalian pergi dulu ke mobil. Aku akan menyusul setelah membongkar tenda." Jawab Rey.

"......" Zia yang memakai bahasa isyarat dengan maksud hal-hal yang berada di luar.

"Sudah, alat-alat lainnya sudah aku bawa ke mobil dan lingkungan alam sekitar kita sudah di bersihkan dari kegiatan kita." Jawab Rey.

"Baiklah." Jawab Zia.

Zia membangunkan Agatha dan mereka segera ke mobil dengan membawa Helena yang masih belum sadarkan diri. Rey yang menyusul mereka setelah membereskan tenda.

"Kita ke klinik hewan langsung. Ayah tadi sudah memeriksanya, tekanan darahnya normal namun memang belum sadarkan diri. Jadi lebih baik kita memeriksanya kepada yang ahli." Jawab Rey yang telah memberikan penjelasan kepada Agatha. Rey yang sudah mengenal karakter anaknya, paham betul bahwa Agatha sangat menyayangi binatang. Apalagi binatang yang sedang terluka.

"Tenang saja, kita akan membawanya segera." Jawab Zia yang langsung mengelus kepala Agatha dari depan kursi mobil. Agatha duduk di belakang sementara Zia dan Rey duduk di depan mobil.

"Iya. Tapi bolehkah aku merawatnya hingga sembuh?" tanya Agatha.

"Nanti akan kita tanyakkan kepada dokter hewan. Jika memang bisa, ayah akan mengurus administrasinya." Jawab Rey.

Di lingkungan mereka, memelihara hewan apalagi hewan buas harus adanya sertifikat kepemilikan dari badan perlindungan hewan. Oleh karena itu, tidak gampang untuk memiliki hewan peliharaan.

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

masih menyimak ceritanya

2024-05-26

0

ꪶꫝAaliyah Salsabilaꪶꫝ

ꪶꫝAaliyah Salsabilaꪶꫝ

Wah, pertolongan pertama yg tepat 👍🏻👍🏻👍🏻

2023-05-18

0

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

Sungguh mereka keluarga yg baik

2022-11-13

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tragedi Malam Helena
3 Pertolongan Agatha untuk Helena
4 Helena Sudah Sadar
5 Menolong Kucing Jalanan
6 Luka Luar Yang Sudah Sembuh
7 Anjing Hitam Yang Ganas
8 Pertemuan dengan Agnia
9 Pertarungan Helena dengan Agnia
10 Kedatangan El ke Rumah Agatha
11 4 Elemen yang dimiliki Agatha
12 Masa Lalu Helena Di Usia Muda
13 Penangkapan Dokter Agnia
14 Ajakan Vero Kepada Alin Untuk Bergabung
15 Rumah Agatha
16 Perundungan 1
17 Perundungan 2 : Masa Lalu Agatha Di Sekolah
18 Kehadiran Helena
19 Penyelidikan Al tentang keberadaan Helena part 1
20 Penyelidikan Helena Part 2
21 Agatha dan Alin Melawan Perundungan
22 Alin Mulai Berlatih Dengan Vero
23 Latihan Persahabatan Alin dengan Aidil
24 Agatha Menerima Kekuatan Forza Pada Dirinya
25 Pertemuan Pertama dengan Rania Ken
26 Pertarungan Pertama Rania dengan Agatha
27 Agatha Menerima Tantangan Rania
28 Pertarungan Kedua Agatha dengan Rania
29 Kekalahan Rania Melawan Agatha
30 Alin Mengkhawatirkan Agatha
31 Pertarungan Alin dengan Rania
32 Masa Lalu Rania
33 Alin dan Rania ke rumah Agatha.
34 Kedatangan Kaivan
35 Ajakan Duel Kaivan kepada Alin
36 Pertarungan Alin dengan Kaivan
37 Pertarungan Sengit
38 Perampokan Bank part 1
39 Perampokan Bank Part 2
40 Perampokan Bank Part 3
41 Membicarakan Helena
42 Forza Hitam
43 Pemeriksaan Mayat
44 Berlatih dibawah air terjun
45 Seminggu Latihan Di Air Terjun
46 Masa Lalu Mereka Berempat
47 Kedatangan 2 orang Misterius
48 Alin di bawa oleh Dewa dan Dewi
49 Menyelamatkan Alin
50 Bertarung dengan Dewi Si Kembar Api
51 Bertarung dengan Dewa Si Kembar Api
52 Introgasi Dewa Dewi
53 Alin Menceritakan Pertarungan Dewi
54 Keharmonisan di Ruang Rumah Sakit
55 Al Mengintrogasi Alin
56 Ujian Semester
57 Perkenalan Fara dan Ferry
58 2 Orang Tidak di Kenal Masuk ke Rumah Agatha
59 Kedatangan Al ke Kantor Frans Distrik B
60 Tantangan Fara Kepada Agatha
61 Pertandingan Fara dengan Agatha
62 Al mengantarkan Agatha pulang
63 Mengingat Masa Lalu Helena Sedikif
64 Rania mengajar Fara Di Ruang Perawatan.
65 Kekhawatiran Rania dan Alin kepada Agatha
66 Kejelasan Pentingnya Meditasi
67 Cara Meditasi Yang penting
68 Camping di belakang rumah Agatha
69 Keberangkatan ke Akademi Forza.
70 Sampai di Akademi Forza
71 Perkenalan Carlos dan Ludwig
72 Penolakan Bergabung dengan Forza Non Organisasi
73 Laporan El Kepada Al
74 Hari Pertama Akademik Forza
75 Penolakan Agatha dan Alin Memperkenalkan Kekuatan
76 Cerita Hari Pertama Di Akademi Forza
77 Perkenalan dengan Pertandingan
78 Carlos Tidak Menerima Kekalahannya
79 Pertarungan Agatha dengan Carlos
80 Kekuatan Yang Besar ( Akademik)
81 Pembicaraan di Kantin
82 Charles Melawan Joya di Akademik Forza
83 Pertandingan Agatha dengan Dien
84 Cerita Agatha Kepada Helena
85 Bermeditasi Di hutan Akademik
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
Tragedi Malam Helena
3
Pertolongan Agatha untuk Helena
4
Helena Sudah Sadar
5
Menolong Kucing Jalanan
6
Luka Luar Yang Sudah Sembuh
7
Anjing Hitam Yang Ganas
8
Pertemuan dengan Agnia
9
Pertarungan Helena dengan Agnia
10
Kedatangan El ke Rumah Agatha
11
4 Elemen yang dimiliki Agatha
12
Masa Lalu Helena Di Usia Muda
13
Penangkapan Dokter Agnia
14
Ajakan Vero Kepada Alin Untuk Bergabung
15
Rumah Agatha
16
Perundungan 1
17
Perundungan 2 : Masa Lalu Agatha Di Sekolah
18
Kehadiran Helena
19
Penyelidikan Al tentang keberadaan Helena part 1
20
Penyelidikan Helena Part 2
21
Agatha dan Alin Melawan Perundungan
22
Alin Mulai Berlatih Dengan Vero
23
Latihan Persahabatan Alin dengan Aidil
24
Agatha Menerima Kekuatan Forza Pada Dirinya
25
Pertemuan Pertama dengan Rania Ken
26
Pertarungan Pertama Rania dengan Agatha
27
Agatha Menerima Tantangan Rania
28
Pertarungan Kedua Agatha dengan Rania
29
Kekalahan Rania Melawan Agatha
30
Alin Mengkhawatirkan Agatha
31
Pertarungan Alin dengan Rania
32
Masa Lalu Rania
33
Alin dan Rania ke rumah Agatha.
34
Kedatangan Kaivan
35
Ajakan Duel Kaivan kepada Alin
36
Pertarungan Alin dengan Kaivan
37
Pertarungan Sengit
38
Perampokan Bank part 1
39
Perampokan Bank Part 2
40
Perampokan Bank Part 3
41
Membicarakan Helena
42
Forza Hitam
43
Pemeriksaan Mayat
44
Berlatih dibawah air terjun
45
Seminggu Latihan Di Air Terjun
46
Masa Lalu Mereka Berempat
47
Kedatangan 2 orang Misterius
48
Alin di bawa oleh Dewa dan Dewi
49
Menyelamatkan Alin
50
Bertarung dengan Dewi Si Kembar Api
51
Bertarung dengan Dewa Si Kembar Api
52
Introgasi Dewa Dewi
53
Alin Menceritakan Pertarungan Dewi
54
Keharmonisan di Ruang Rumah Sakit
55
Al Mengintrogasi Alin
56
Ujian Semester
57
Perkenalan Fara dan Ferry
58
2 Orang Tidak di Kenal Masuk ke Rumah Agatha
59
Kedatangan Al ke Kantor Frans Distrik B
60
Tantangan Fara Kepada Agatha
61
Pertandingan Fara dengan Agatha
62
Al mengantarkan Agatha pulang
63
Mengingat Masa Lalu Helena Sedikif
64
Rania mengajar Fara Di Ruang Perawatan.
65
Kekhawatiran Rania dan Alin kepada Agatha
66
Kejelasan Pentingnya Meditasi
67
Cara Meditasi Yang penting
68
Camping di belakang rumah Agatha
69
Keberangkatan ke Akademi Forza.
70
Sampai di Akademi Forza
71
Perkenalan Carlos dan Ludwig
72
Penolakan Bergabung dengan Forza Non Organisasi
73
Laporan El Kepada Al
74
Hari Pertama Akademik Forza
75
Penolakan Agatha dan Alin Memperkenalkan Kekuatan
76
Cerita Hari Pertama Di Akademi Forza
77
Perkenalan dengan Pertandingan
78
Carlos Tidak Menerima Kekalahannya
79
Pertarungan Agatha dengan Carlos
80
Kekuatan Yang Besar ( Akademik)
81
Pembicaraan di Kantin
82
Charles Melawan Joya di Akademik Forza
83
Pertandingan Agatha dengan Dien
84
Cerita Agatha Kepada Helena
85
Bermeditasi Di hutan Akademik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!