Menarik

"Apa! Sekretaris Pribadi? Sungguh gila Rom, bukannya itu sangat keren, Freya itu karyawan baru yang langsung jadi sekertaris pribadi Pak Kenzo." ucap Freya heboh, saat ini jam makan siang dan mereka duduk bertiga di cafe depan kantor.

Romi menguap dan mengusap wajah nya kasar. Sedangkan Freya termenung gelisah ia takut jika suaminya tidak mengizinkan Freya menjadi sekertaris pribadi Kenzo.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Freya dengan tidak semangat.

"Bodoh!! Apalagi, langsung terima saja, gaji mu tinggi, kemana Pak Kenzo pergi kamu akan di bawa, demi apapun Fre, inu kesempatan buat kamu sangat luar biasa, benarkan Rom, bagaimana menurut mu?" tanya Alana menatap Romi.

Romi menguap ia memperhatikan Freya kemudian tersenyum.

"Kalian para wanita ini bodoh atau bagaimana sih, sudah jelas kalau Pak Kenzo itu tertarik sama Freya, makanya dia mengangkat Freya menjadi sekretaris pribadi, sedangkan kamu jangan pernah bermimpi bisa seperti Freya, Na." ujar Romi.

Alana mendecih dan memukul lengan Romi dengan kuat. Freya mengernyit heran mendengar perkataan Romi yang tidak masuk akal.

"Kamu jangan ngaco Rom, tidak mungkin Pak Kenzo tertarik padaku, jangan mengada-ngada." ujar Freya.

"Freya kamu tidak tau, lelaki itu pandai dalam merayu, dia bisa saja sekarang menjadikanmu sekertaris yang membuat kamu akan terus berada di lingkaran hidupnya, setelah itu dia bisa mengikatmu dengan alasan pekerjaan."

Alana pun nampak memikirkan ucapan Romi.

"Benar juga apa yang di katakan Romi, jangan-jangan Pak Kenzo tertarik sama kamu, jika benar maka langsung sikat saja sudah tampan, kaya, CEO muda, apalagi yang harus kamu pertimbangkan Freya." ujar Alana yang merasa gemas dengan sahabatnya itu.

"Masalahnya ada di Mas Reza, aku tidak yakin jika dia menginginkanku menjadi sekertaris pribadi Pak Kenzo."

Alana mendengus sebal. "Astaga Freya jangan bodoh! Pekerjaan yang di tawarkan kepada mu itu bagus! Jika kamu menolak maka kamu akan kehilangan penawaran emas ini. Ini awal kehidupan kamu berubah menjadi lebih baik, kamu juga bisa membantu membayar keperluan rumah dan tidak mengandalkan eza saja."

Alana benar-benar sangat kesal dengan kelakuan Freya yang selalu saja membawa-bawa Reza dalam semuanya.

"Alana kamu emang bener-bener ya, itu tandanya Freya istri yang baik, tidak seperti kamu yang tidak jelas memiliki pasangan atau tidak." ketus Romi memutar bola matanya jengah. Pasalnya Alana selalu saja mempengaruhi Freya dengan hal-hal buruk.

"Ck sebaiknya kau diam." ketus Alana yang merasa kesal.

Freya masih termenung, bagaimanapun ia harus membicarakan semua inu dengan suaminya. Jika Reza tidak setuju, Freya terpaksa mencari kerja di tempat lain saja dan benar-benar harus keluar dari Achazia company.

*****

Freya berbaring di atas paha Reza sambil membaca buku pemberian Kenzo, buku itu sangat bagus, berisi kiat-kiat menjadi karyawan yang baik, dan di dalam buku itu juga ada terselip apa saja tugas seorang sekretaris dan Freya berdecak kagum, pekerjaannya tidak sebanyak seperti karyawan namun tanggung jawab nya lebih besar.

Freya menutup bukunya, dan bangun lalu mengubah posisinya menjadi duduk, sedangkan Reza masing sibuk dengan laptopnya.

"Mas Reza." panggil Freya, ia ingin segera membicarakan perihal naiknya jabatannya menjadi seorang sekertaris.

"Hem, ada apa sayang?" tanya Reza tanpa menatap wajah Freya.

"Ada hal penting yang ingin aku bicarakan, aku cuma minta waktu sebentar saja." ucap Freya.

"Ada apa sayang? Kamu mau bicara apa emangnya?" tanya Reza setelah menutup laptopnya dan menatap wajah cantik Freya.

"Mas Reza, sebenarnya aku telah dikeluarkan dari departemen keuangan tadi pagi."

Reza menatap Freya dengan serius. "Di keluarkan? Bukannya kerja kamu selama ini bagus, kenapa bisa sampai di keluarkan." tanya Reza.

"Aku dikeluarkan dari departemen keuangan karena aku harus menjadi sekertaris Pak Kenzo selaku CEO Achazia company." jawab Freya.

"Apa? Sekretaris CEO?" tanya Reza yang tentunya sangat terkejut akan ucapan istrinya itu.

Freya mengangguk. "Aku butuh izin dari kamu Mas, menjadi Sekretaris CEO aku akan lebih sering di kantor dan menemani nya pergi jika ada meeting dan rapat." sahut Freya dengan nada ragu.

Reza terdiam, ia menatap wajah Freya yang sepertinya sangat menginginkan posisi tersebut sebagaimana cita-cita Freya adalah ingin menjadi wanita karir untuk merubah hidupnya.

"Kenapa dia meminta kamu untuk menjadi sekertaris? Bukannya kamu cuma karyawan baru." tanya Reza lagi.

"Aku tidak tau Mas, yang pasti Pak Kenzo menawarkan pekerjaan tersebut, dia sangat baik bahkan memuji pekerjaan ku, jadi bagaimana menurut mu, apa aku boleh menerima posisi itu?" tanya Freya dengan tatapan memohon.

Reza tampak terlihat sedang berfikir, jika ia tidak setuju pasti Freya akan kecewa, jika ia setuju Reza tidak bisa menjamin bahwa atasan freya itu tidak tertarik pada istrinya. Reza sudah sering merasakan hal seperti ini, ia tidak tega jika Freya harus keluar dari perusahaan impiannya begitu saja.

"Aku mengijinkan mu sayang, kamu boleh mengambil posisi itu, tapi dengan satu syarat." ucap Reza memberikan syarat kepada Freya, yang tentunya itu akan membuat Reza bisa bernafas lega.

"Syarat? Kenapa harus ada syaratnya?" tanya Freya tidak mengerti akan jalan pikiran suaminya.

"Biarkan aku bertemu langsung dengan atasan kamu itu agar aku bisa menilai orang itu baik atau buruk." sahut Reza.

Freya membulatkan matanya, permintaan suaminya itu sungguh gila, Kenzo bukan sembarangan orang yang memiliki banyak waktu, apalagi untuk hal yang tidak penting.

"Mas itu mustahil, Pak Kenzo sangat sibuk, mana mungkin bisa bertemu dengan mu, lagi pula kenapa kamu ingin bertemu dengan nya sih?" tanya Freya dengan nada kecewa akan syarat dari suaminya itu.

"Aku ingin memastikan dia tidak memiliki niat lain terhadap mu Sayang, aku hanya mengkhawatirkan mu oke, aku harap kamu mengerti dengan permintaan ku ini." jawab Kenzo.

Freya hanya menunduk, Reza memang sangat perhatian bahkan sampai hal-hal kecil seperti ini, tapi kenapa Reza harus sangat khawatir?, Freya yakin jika ia bukan selera wanita kaya seperti Kenzo, Freya yakin orang seperti Kenzo punya selera tinggi ataupun sudah punya pasangan.

Dia tidak ingat saja jika Bagas juga menyukainya, jika pria hanya memandang kasta maka banyak wanita yang tidak akan berguna di mata pria, sebaliknya pria hanya ingin wanita yang dicintainya tanpa memandang kasta sedikitpun.

"Aku akan berusaha, tapi aku tidak yakin jika Pak Kenzo bisa bertemu dengan kita." jawab Freya dengan lesu.

"Di coba dulu sayang, aku yakin dia pasti bisa Jika memang kamu adalah salah satu karyawan terbaik yang dia pilih." jawab Reza mengusap rambut Freya dengan sayang dan mencium puncak kepala Freya.

Episodes
1 Calon istri untuk Raffa
2 Jalan menuju kesempatan
3 Pulang bersama
4 Penolong
5 Perselisihan
6 Kenzo
7 Rapat
8 Kenzo
9 Resign
10 Pertimbangan
11 Menarik
12 pertemuan Reza dan Kenzo
13 air tumpah
14 Sensual
15 Mengganti warna lipstik
16 Perhatian Kenzo
17 Perubahan sikap Reza
18 Ciuman
19 Perjalanan
20 Awal penghianatan
21 Jadilah wanitaku
22 Lagi
23 adalah cinta?
24 Rania
25 Berusaha Menyingkirkan
26 Shopping
27 rambut rontok
28 menguntit
29 Pria bermuka dua
30 Perhatian Freya
31 menerima tawaran
32 rencana liburan
33 Pertanyaan Reza
34 kalah taruhan
35 kisah kelam kenzo
36 berasa honeymoon
37 ketahuan
38 Claudia edmonia
39 Rania & Reza
40 ajakan claudia
41 berakhir
42 berpisah secara baik-baik
43 benar-benar berakhir
44 dua tahun berlalu
45 Albert Alessandro
46 kenzo si pria menyebalkan
47 kenangan
48 insiden
49 kemarahan Jeremy
50 hilang
51 malam indah
52 dihutan ada nyamuk besar
53 kembali bersama
54 kemarahan Kenzo
55 selingkuh
56 mengakhiri hubungan Backstreet
57 putus
58 cemburu
59 tidak mau membuangnya
60 kembalinya Claudia
61 air mata Freya
62 kenangan pahit
63 kenekatan kenzo
64 kamu buruk dimataku
65 usaha Claudia
66 jangan pergi
67 aku akan menikahimu
68 kedatangan nyonya achazia
69 ketulusan Rafael
70 kejutan
71 wedding
72 reza
73 kehidupan setelah menikah
74 melahirkan
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Calon istri untuk Raffa
2
Jalan menuju kesempatan
3
Pulang bersama
4
Penolong
5
Perselisihan
6
Kenzo
7
Rapat
8
Kenzo
9
Resign
10
Pertimbangan
11
Menarik
12
pertemuan Reza dan Kenzo
13
air tumpah
14
Sensual
15
Mengganti warna lipstik
16
Perhatian Kenzo
17
Perubahan sikap Reza
18
Ciuman
19
Perjalanan
20
Awal penghianatan
21
Jadilah wanitaku
22
Lagi
23
adalah cinta?
24
Rania
25
Berusaha Menyingkirkan
26
Shopping
27
rambut rontok
28
menguntit
29
Pria bermuka dua
30
Perhatian Freya
31
menerima tawaran
32
rencana liburan
33
Pertanyaan Reza
34
kalah taruhan
35
kisah kelam kenzo
36
berasa honeymoon
37
ketahuan
38
Claudia edmonia
39
Rania & Reza
40
ajakan claudia
41
berakhir
42
berpisah secara baik-baik
43
benar-benar berakhir
44
dua tahun berlalu
45
Albert Alessandro
46
kenzo si pria menyebalkan
47
kenangan
48
insiden
49
kemarahan Jeremy
50
hilang
51
malam indah
52
dihutan ada nyamuk besar
53
kembali bersama
54
kemarahan Kenzo
55
selingkuh
56
mengakhiri hubungan Backstreet
57
putus
58
cemburu
59
tidak mau membuangnya
60
kembalinya Claudia
61
air mata Freya
62
kenangan pahit
63
kenekatan kenzo
64
kamu buruk dimataku
65
usaha Claudia
66
jangan pergi
67
aku akan menikahimu
68
kedatangan nyonya achazia
69
ketulusan Rafael
70
kejutan
71
wedding
72
reza
73
kehidupan setelah menikah
74
melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!