Rasa Simpati

Kamu...

Telah mengisi lunuk hatiku, jauh dalam relung ku..

pernah kah kau merasakan.. cintaaaa kini hanya engkau yang bisa..

buat ku merasa bahagia.. Aaaaapa kau pun merasakan..

dan memeluk nya, ku menangis tertahan ingatkan kau tak lagi bersama ku..

ku teriris terdiam berharap kebahagiaan kan datang..

Sayang....

Mungkin kah kau kan menunggu ku menjemput cinta yang pernah ada dihati mu..

ku menangis tertahan ingin kan kau tak lagi bersama ku..

ku teriris terdiam.. berharap kebahagiaan kan datang..

Airin terdiam mendegar kan setiap petikan dan juga lagu yang dibawakan oleh Ryou dibawa pohon mangga itu, suaranya begitu merdu dan menyiratkan kesedihan yang mendalam.

"Suara nya bagus banget.. " Gumam Airin yang sedang memotong bunga mawar untuk diletakkan di rumah utama.

Airin menatap Ryou diam-diam di balik rimbunnya bunga mawar di taman, Airin diam diam mengagumi sosok Ryou yang dingin dan juga pendiam itu.

"Aku tahu dia sebenarnya orang baik dan penutur, hanya saja dia hanya ingin diperhatikan. " Gumam Airin.

Setelah selesai dengan bunga nya Airin segera pergi untuk meletakkan bunga bunga itu di dalam rumah sesuatu dengan permintaan Devina yang ingin rumah nya dipenuhi mawar.

Setelah selesai bernyanyi Ryou kembali berkutik dengan potret gadis yang tersenyum di hamparan bunga mawar, Ryou tersenyum tipis setiap kali mengingat senyum manis gadis itu.

Harinya mulai menghangatkan sejak kedatangan gadis bernama Airin itu dirumah nya, sikap nya yang begitu ramah membuat Ryou diam-diam sering memperhatikan gadis itu meski dia sendiri sering bersikap dingin dan angkuh pada Airin.

"Entah kenapa hati ku menghangat sejak kedatangan mu. " Gumam Ryou.

Ryou berdiri membawa lukisan nya dan juga gitarnya untuk kembali ke kamar dia sudah lebih dari setengah hari berada dibawah pohon mangga itu, melukis atau hanya bernyanyi disana.

Ryou menatap paviliun Airin yang tertutup rapat kemudian kembali masuk kedalam rumah nya dengan wajah datar yang akan membuat semua orang engan engan untuk mendekati nya.

Besok dirinya akan kembali kesekolah melakukan masa orientasi baru karena Ryou adalah ketua OSIS di sekolah nya, otomasi Ryou berperan penting dalam mos besok pagi.

Ryou menghentikan langkah nya saat menatap Airin yang menggantikan bunga di balkon kamarnya, menatap senyuman manis yang tak pernah pudar diwajahnya.

"Kenapa jantung ku selalu berdetak kencang saat melihat mu. " Batin Ryou yang berusaha bersikap acuh pada Airin yang ada di balkon kamarnya.

"Selesai.. Mekar yang indah agar kau bisa menjadi pusat perhatian mereka yang menatap mu. " Ucap Airin.

Airin berbalik dan tekejut saat Ryou menatap dirinya dengan diam dan datar, dengan gugup Airin tersenyum dan berjalan meninggal kan Ryou yang diam.

"Maaf aku hanya menggantikan bunga di balkon saja, aku tidak tahu jika ini kamar mu.. Permisi.. " Ucap Airin sopan.

Ryou menutup pintu kamarnya kemudian meletakkan beberapa lukisan Airin di meja belajar nya, menatap bunga mawar di kamar nya kemudian berbaring dikasur sembari menatap layar ponselnya.

"Kak Ryou apa kamu sudah membuat rencana untuk MOS besok pagi? " Bunyi pesan dari salah satu teman Ryou.

"Sudah aku selesai akan aku kirim digrup OSIS. " Balas Ryou dengan malas.

Ting

"Ayoo cabut.. " Bunyi pesan dari Bayu teman Ryou.

"Kemana? " Balas nya.

"Biasa ke tongkrongan ada Silvia juga nunggu lo katanya. " Balas Bayu.

Silvi adalah teman sekolah Ryou yang begitu menginginkan nya namun Ryou selalu bersikap acuh padanya karena Silvia bukan lah tipe gadis yang diinginkan oleh nya.

"Gue ada tugas disekolah lain kali. " Balas Ryou.

Ryou bangun dan berdiri menatap paviliun Airin dari atas balkon kamarnya.

"Kenapa sepi sekali, apa dia pergi. " Gumam Ryou menatap paviliun Airin.

Clek

Suara bunyi pintu dibuka membuat Ryou mengalihkan pandangan nya dari paviliun Airin dan berbalik menatap seseorang yang masuk kedalam kamarnya.

"Ryou.. " Ucap Febyan mendekati anak laki-laki nya.

Ryou lebih memilih untuk berbalik dan menatap taman bunga didepan kamarnya dan telihat lah Airin yang sedang berbicara dengan Jeni di bangku taman itu.

"Ryou.. ayah tahu kamu marah, tapi mengerti lah semua yang ayah lakukan demi masa depan mu, jika kamu terus terusan seperti itu bagaimana dengan masa depan mu.. " Ucap Febyan mendekati Ryou yang diam.

"Sekolah mu hanya tinggal 1 tahun lagi dan ayah akan mengirimu ke London untuk melanjutkan kuliah bisnis disana. " Timpal Febyan.

"Berhenti mengatur semua kehidupan ku.. " Bentak Ryou dengan lantang.

Suara keras itu membuat Airin dan Jeni menatap kearah balkon kamar Ryou dan menatap perdebatan diantara dua orang itu, Airin menatap Ryou dengan tatapan yang berbeda.

"Aku bisa menentukan masa depan ku sendiri, berhenti bersikap jika anda tahu semua yang saya inginkan.. Urus saja kehidupan anda tanpa perlu memikirkan kehidupan saya. " Bentak Ryou menyambar jaket kulit nya dan pergi.

"Ryou... ayah belum selesai bicara.. Ryou Dirgantara Wijaya. " Pekik Febyan dengan marah.

Ryou tidak menghiraukan ucapan Febyan dia langsung memakai jaketnya kemudian menuju garasi rumah nya untuk mengambil motor kesayangan nya, pergi dengan kecepatan tinggi meninggal rumah.

"Terkadang kasihan melihat pak Febyan, tapi bagaimana lagi mereka juga salah terlalu sibuk dengan kehidupan mereka sendiri tanpa sadar bahwa anak mereka kebutuhan mereka. " Gumam Jeni.

"Tapi semua itu kan demi dia juga, kenapa Ryou begitu marah pada ayah nya bukan kah dia tinggal menikmati semua kemewahan itu. " Ucap Airin.

"Kamu tidak akan paham den Ryou jika kamu belum mengenal nya, sudah lah aku masuk dulu yaa.. " Ucap Jeni meninggalkan Airin.

Airin menatap Jeni dengan senyuman kemudian kembali masuk kedalam paviliun nya sesekali matanya menatap balkon kamar Ryou yang masih tebuka.

"Kasihan dia pasti menginginkan kasih sayang dari orang tua nya. " Gumam Airin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!