Kecewa

Tono kembali ke paviliun saat semua tugasnya telah selesai menatap Airin yang sedang berbaring diatas kasur nya sembari bermain ponsel.

"Kamu belum tidur Airin? " Ucap Tono duduk disebelah anaknya.

"Eh ayah belum yah, ayah sudah selesai bekerja? Airin siapkan minuman hangat nya? " Ucap Airin membenarkan cara duduk nya.

"Tidak usah nak, ayah mau langsung tidur saja ayah lelah besok juga harus bersih bersih lagi. " Ucap Tono mencegah Airin membuat minuman.

"Ya sudah ayah tidur lah Airin akan tidur sebentar lagi. " Gumam Airin.

"Kamu tau tuan muda Ryou nak, dia juga suka minum minuman keras dan bermain wanita diluar sana. " Ucap Tono mengingat prilaku Ryou.

"Maksud ayah apa? " Seru Airin penasaran.

"Anak itu benar-benar memimpikan untuk mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya tapi mereka seperti hanya mementingkan bisnis mereka, makanya Ryou berbuat hal yang seharusnya belum dia ketahui. " Jelas Tono.

"Apa bagaimana mungkin anak 17 tahun sudah mengenal dunia malam ayah? Tapi melihat nya saja aku sudah tau jika dia brandalan meski dia anak orang kaya. " Cerca Airin mengingat pertemuan pertama mereka.

"Ah sudah lah biarkan saja nanti juga ada waktu nya anak itu berubah, mana mungkin dia akan tetap seperti itu. " Ucap Tono meninggalkan Airin di kamarnya.

"Tapi kasih juga, ternyata menjadi anak orang kaya tidak seenak yang aku bayangkan.. " Ucap Airin.

Airin membuka jendela kamarnya yang menuju langsung ke arah balkon kamarnya Ryou yang nampak terbuka dan masih terang, Airin menyanga dagunya sembari menatap bulan yang bersinar terang.

Nampak Ryou juga sedang menikmati udara malam yang menerpa tubuh nya, Ryou membuka bajunya dan hanya menyisakan celana jeans hitam miliknya.

Meski Ryou masih 17 tahun namun pemuda itu memiliki tubuh yang begitu indah dan sempurna yang dimiliki anak SMA seusia nya, Ryou menatap Airin yang sedang memandang bulan.

"Gadis itu lagi. " Gumam Ryou menatap Airin.

Airin mengedarkan pandang nya keseluruhan penjuru rumah besar bakal istana milik keluarga Wijaya, matanya tak sengaja menatap ke arah balkon kamar Ryou.

Airin begitu terkejut saat matanya menatap Ryou yang bertelanjang dada itu sedang menatapnya tajam, Airin segera membenarkan posisi nya dan kemudian menutup jendela nya.

"Astaga mataku ternodai. " Gumam Airin mengusap matanya.

Untuk apa dia telanjang malam malam begitu dasar kutub utara mesum. "Timpal Airin yang segera mematikan lampu kamarnya dan pergi tidur.

Ryou nampak tersenyum simpul saat tahu Airin yang tekejut dan salah tingkah saat melihat nya membuat sesuatu dalam dirinya tumbuh, Ryou menatap paviliun yang kini telah gelap kemudian duduk kembali sembari menikmati rokoknya.

"Ada sesuatu yang aku rasakan saat menatap gadis itu. " Gumam Ryou.

Ryou menghisap habis rokoknya kemudian masuk kedalam kamarnya menutup pintu balkon dan mematikan lampu, jika tidak dia hanya akan mendegar kan nasehat dan petua dari kedua orang tuanya.

Sedangkan Febyan nampak memijit pelipisnya yang terasa begitu berdenyut nyeri sedang kan istri nya masih berada dis rumah sakit dan akan kembali pada tengah malam jika pekerjaan nya sudah selesai.

Ryou Anggara Wijaya

Airin Kirana

JIKA SUKA DENGAN NOVEL YANG SAYA BUAT SILAKAN TINGGALKAN JEJAK LIKE ATAU KOMENTAR KALIAN KARENA ITU MENJADI SALAH SATU SEMANGAT UNTUK AUTHOR UNTUK TERUS MENULIS NOVEL NYA.

JANGAN LUPA MAMPIR JUGA DIBEBERAPA NOVEL AUTHOR YANG TAK KALAH SERU DAN MENARIKNYA SEKIAN TERIMAKASIH KASIH SUDAH MEMBACA NOVEL AUTHOR.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!