BAB 5

“Apa maksudmu bocah sialannnnn!!!” bentaknya pada Kiano.

“Jangan membentak anakku nona”Teriak Tya.

“Heh, wanita miskin....... anakmu itu tidak dijar sopan santun???”Delik dokter, iya tak terima diteriaki oleh orang lain.

Tyo yang daritadi diam, meminta Varell untuk memanggil seluruh pekerja di rumah sakit, untuk pergi ke aula.Varell mengikuti perintah Tyo. Ia langsung memerintah semua pekerja di rumah sakit untuk berkumpul di Aula. Sedangkan, Ayu,Tya dan sikembar pergi keruangan Ayumna. Meninggalkan Dokter Cantika yang masih tak mengijinkan mereka untuk pergi begitu saja.

“Dasar miskin, tunggu pembalasanku” Teriaknya.

*********************Happy Reading**********************

Di ruangan rawat Ayumna.

“Uh, tatit.............” keluh Kiano.

“Ian, tatina acih tatit, Toba Lian tenok” Ucap Rian

Kiano segera menarik celana panjangnya keatas dan terlihatlah memar kedua lutut Kiano. Hal itu membuat Rian memekik keras.

“Tiano.......!!! tututna bilu melah-melah.......” pekik Rian.

Pekikan Rian membuat semua orang diruangan itu melihat kearah keduanya. Sedangkan saudaranya yang lain mendatangi mereka begitu juga dengan Tya.

“Ia, tututnya Tiano Bilu .....” Ucap Dikio

“Toba, Undha liat.......” Ucap Ayundha panik.

“ iiiiiiii...... Bilu !!!” teriak Ayundha,Riano,Dikia bersamaan.

“Sayang................ ini kenapa bisa seperti ini ?” tanya Tya cemas.

“Di dolong dotel, mum” adu Kiano.

“Dokter mana, sayang ?”tanya Tya.

“Dokter yang angkuh dan sombong sok berkuasa itu !!!” jawab Ayu

Mendengar hal itu, Tya sangat-sangatlah kesal, bagaimana tidak anaknya diperlakukan kurang baik dan apa tadi di dorong sampai biru lututnya, wauw benar-benar geram. Tya pergi keluar setelah ia meminta Ayu untuk menemani anak-anak diruang rawat Ayumna.

Di Aula Rumah Sakit.

Disinilah mereka berkumpul, banyak tanya besar di diri mereka masing-masing. Sedangkan sang pelaku terlihat biasa saja. Ia berdandan secantik mungkin untuk memikat pemilik rumah sakit itu. Yang ia tahu bahwa Varell merupakan pemilik rumah sakit ini. Tanpa tahu bahwa hari ini ia telah melakukan kesalahan terbesar.

“Selesai........ hari ini akan menjadi yang terbahagia untukku...” ucap Dokter Cantika.

“Ada apa ya dok, kenapa kita di panggil disini ?” tanya suster Intan.

“Entahlah, aku rasa Tuan Varell ingin menyampaikan sesuatu”. Jawabnya

“Semoga saja kabar baik” ucap yang lainnya.

“Hm,........... panas sekalian”ucap suster 1

“Kipasin gue dong..........”Titah Dokter Cantika.

Mendengar itu, sontak membuat seorang perawat laki-laki mengambil kesempatan untuk mendekati Dokter Cantika dan ia mulai mengipas dokter tersebut dengan map yang ada ditangannya. Sedangkan, perawat lain hanya berani mendengus kesal dalam hati melihat kelakuan dokter yang sok berkuasa. Selama mereka bekerja disini, Dokter Cantika selalu memperlakukan mereka yang dikatakan rakyat jelata seperti barang bekas. Hanya dibutuhkan ketika ada pasien yang kurang mampu, sedangkan pasien yang mampu dan dikategorikan orang kaya ia dan timnya yang mengambil ahli. Pernah ada satu kejadian yang membuat pasien meninggal di ruang operasi dikarenakan kelakuan Dokter Cantika. Ia tak memberikan fasilitas lengkap untuk pasien yang benar-benar butuh operasi yang akurat dan lengkap, tetapi oleh Dokter tersebut meminta agar pasien yang kurang mampu menggunakan fasilitas sederhana yang lebih kepada fasilitas kurang lengkap. Dan anehnya tidak ada rumor di rumah sakit tersebut.

“Kipasin yang bener dong..... lu laki, tapi kipasan letoi begitu...”Hinanya.

“Maaf dok....”jawab perawat itu.

“Ges... ges... Pak varell datang.......”teriak perawat yang lainnya.

Suasana diaula tersebut mendadak tegang, karena melihat ekspresi varell dan Tyo yang sangat datar melangkah maju, naik keatas podium.

“Siapa laki-laki miskin itu ?” gumam Dokter Cantika.

“Tidak tahu, dok...” jawab perawat yang tak sengaja mendengar gumaman sang dokter.

“Apakah semua dokter dan staff rumah sakit sudah berkumpul disini semua ?”tanya Varell.

“Dokter Clarissa dan Timnya belum dok.....” jawab salah satu dokter.

“Kemana mereka ? bukankah saya sudah bilang semua yang bekerja dirumah sakit ini harus ikut berkumpul bersama? “bentak Varell.

Tyo yang mendengar bentakkan Varel hanya menulikan telinganya, ia sangat yakin bahwa sepupu Varell, sedang menolong anak kembar yang tak sadarkan diri.

“Permisi, pak....... maaf kami terlambat.” Ucap Dokter Clarissa mewakili rekannya.

Varell yang melihat itu hanya menghela nafas, sepupunya ini memang sangat terang-terangan menolong orang tanpa pamrih dan lebih mengutamakan keselamat orang daripada pekerjaannya. Padahal orang tuanya sangat kaya, tetapi ia malah memilih bekerja di rumah sakit sahabatnya. Benar-benar Clarissa sigadis culun anak pak cupu. CKCKCKCK..........

“Ya... silahkan berdiri sesuai profesi masing-masing....”Titah varell

“Baik Pak.....” jawabnya.

Clarissa dan teman-temannya menuju profesinya masing-masing. Kemudian, varell langsung mengumumkan bahwa anak pemilik rumah sakit ini berkunjung ke rumah sakit ini. Hal itu membuat semua pekerja disana sangat terkejut dan menduga siapa anak pemilik rumah sakit ini,banyak yang menduga bahwa Varell anak pemilik rumah sakit ini terutama Dokter Cantika dan beberapa dokter lainnya, begitu juga staff rumah sakit.

“Haduh....... jangan sampai mereka mengetahui statusku, kan nanti aku dimintai kakek kerja dirumah sakit mami....”ucapnya gelisah.

“ada apa,dok?” tanya perawat yang disampingnya.

“Heheh ga, sus....”Jawabnya.

“Baiklah perhatikan kesini...”titah Varell

“Saya tidak akan mengulang dua kali... mengerti!!!”Tegas Varell

“Mengerti pak.....!!!” jawab mereka serentak.

“Baik, saya ingatkan kembali bahwa hari ini anak pemilik rumah sakit ini datang kemari dan ada kejadian tak terduga yang dialami oleh beliau, salah satu dari dokter dan timnya melakukan kesalahan terbesar dan mengakibatkan anak pemilik rumah sakit turun tangan untuk mendepak siapa-siapa saja yang bersikap sok berkuasa di rumah sakit ini”. Seru Varell.

Mereka yang mendengar hal itu sangat ketakutan, apalagi mereka juga terlibat penyelewengan, dan bertindak sesukanya.

“Yesss, akhirnya yang jahat segera musnah”ucap suster Via. Salah satu tim dari Dokter Clarissa.

“Hahah... bener sus Via, akhirnya..... rumah sakit ini terbebas dari orang-orang angkuh....”celetuk Suster Naya.

“Shuttt..... jangan seperti itu, tidak boleh”.Tegur Dokter Clarissa.

“Hehe.... dokter..”Ucap mereka berdua bersama.

Tanpa di duga,Tya memasuki aula dimana para kerja sedang mengadakan eksekusi. WKWKWK ia kali ya.....Dengan amarah yang memuncak, Tya berteriak memanggil Dokter Cantika. Entah darimana ia tahu nama dokter tersebut. Suasana mendadak ricuh, akibat kedatangan Tya.

"Dokter Cantikaaaaaa.....!!!!"

Sedangkan,Dokter Cantika yang mendengar namanya disebut hanya terheran-heran, siapa wanita itu yang memanggil namanya. Ia mengingat-ingat kembali. Dan akhirnya............

"Wanita miskin itu .............?" gumamnya.

"Dokter kenal ????" tanya salah satu temannya.

"tidak, aku tidak mengenalinya " sanggah dokter Cantika.

Hallo Gess ... Jangan Lupa Beri Komentar dan Like ya.... Terus pantau novelku hehe... Share juga ya...

Terima kasih sudah membaca❤️

Terpopuler

Comments

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

gampar tu muka sicantika biar hilang cantiknya 😁

2022-12-14

0

bunda s'as

bunda s'as

wah ... asli seru thor aku suka dan maaf aku fokus baca terus gak komen2 ...komen di akhir eps 🤭🙏🏻🙏🏻 lanjut

2022-10-28

0

Latifahsv

Latifahsv

up lagi thorr

2022-10-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!