BAB 4
“Lepaskan !!!” teriak gadis itu. Tetapi Tyo tak juga melepaskan pelukkan itu, ia menangis dan terus mengucapkan hal yang sama.
Hingga akhirnya Varell menghentikan aksi pelukkan dadakan tersebut. Ia meminta maaf atas kelakuan bosnya. Tyo yang tak terima malah memukul assistennya, hingga terjadilah baku hantam.
“Heii..... hentikan !!!!” teriak Tya.
Hingga membuat seluruh manusia yang sedang makan, melihat kearahnya terutama, ketujuh manusia di meja ujung.
“Mum.........” Teriak Ayumna dan Ayunda bersamaan, mereka berlari menghampiri Mommynya.
Begitu juga dengan yang lainnya, hanya menyisakan Ayu,Rian dan Dikia di meja ujung.
“Mumm........” Pekik Riano dan Kiano.
Namun.................................
BUGH !!!!!
“Ayumnaaaaaaa..............” Pekik Tya.
“Umnaaaaa.......” teriak Riano,Ayunda, dan Kiano bersamaan. Mereka bergegas mendekati Ayumna yang terjatuh akibat kesenggol badan sang Mommy.
“Aduh, uyeng pala umnahh” ucapnya geleng-geleng.
“Umna enda papa? Tolly, undah enda dagain umna aik-aik” ucap Ayunda. Ia merasa bersalah lantaran tak menjaga adiknya dengan baik.
“Yumnaa.... kamu gapapa sayang ?” ucap Tya.
“ it oteh mum... umna aik-aik haja, apih ala umnahh ucing ala bebi umna” ucapnya melucu.
Tak lama, setelah mengatakan kepalanya pusing Ayumna tak sadarkan diri.
“Yumnaa......!!! Bangun nak......” Pekik Tya. Hal ini memicu Ayu dan saudara kembar Yumna mendekati mereka, setelah mendengar pekikan dari suara Tya.
“Yumna..... bangun. Tya ayo bawa ke rumah sakit. Biar makanan disini aku yang atur” Titah Ayu.
Tya hanya mengangguk dengan masih seseggukkan memanggil nama putrinya, ia bergegas keluar restoran menuju Pak Maman yang menunggu di parkiran. Sedangkan kelima anak kembarnya mengikuti langkah sang mommy, begitu juga dengan Tyo ia bergegas mengikuti Tya beserta anak-anak kembarnya.
Varell ? Yups, dia membantu Ayu menunggu makanan dan langsung ia bayar, sebagai ganti rugi.
Di sisi lain,
“Dokter... dokter ... suster .... tolong anak saya dokt !!!” teriak Tya.
Tetapi, tak ada satupun dokter maupun suster yang membantu Tya, hal itu membuat Tya marah.
“Apa yang kalian lakukan ???” Anakku sedang tak sadarkan diri !!!” bentaknya.
“Hei, nona siapa anda ? kamu tidak lihat kami sedang menunggu pasien yang lebih darurat disini ?!” bentak sang dokter bername tag Cantika.
“Astaga........ apa dirumah sakit ini kekurangan dokter ???” teriaknya lagi.
Tak lama, datanglah seorang dokter muda nan cantik berkacamata tebal bersama tiga suster menghampiri Tya sambil mendorong brangkar.
“Nyonya, tolong anakknya di baringkan diatas brangkar, kami akan memeriksanya.” ucap dokter muda itu.
Namun, aksinya itu dihentikan oleh Dokter Cantika dan rekan-rekannya.
“Hei, apa yang kau lakukan gadis cupu....!!!” bentaknya.
Ia tak suka bila, seseorang melanggar aturannya.
“Matamu tidak lihat, anak ibu ini tak sadarkan diri..... awas aku harus memeriksanya...”Balas sang dokter muda itu.
Tapi tetap saja aksinya, dihentikan oleh dokter kepedeean itu. Hal itu membuat Tya muak. Namun, belum Tya membalas perkataan Dokter Cantika. Muncullah wanita kaya membawa anaknya yang sedang menangis merintih. Dokter Cantika yang melihat itu, meminta rekannya untuk menolong anak wanita kaya.
Tya melongo melihat aksi dokter garang itu,ia sampai tidak sadar bahwa anaknya sudah dibawa dokter berkacamata tebal dan kedua rekannya. Tentu saja dokter muda dan kedua rekannya membawa brangkar berisi Ayumna menuju ruang rawat. Sedangkan suster yang tertinggal, menyadarkan Tya, agar menyusul.
“Nyonya, mari kita menyusul Dokter Clarissa ......” Ajak Suster tersebut.
“Haaaa...... anakku mana ?”tanyanya bingung.
“Anak nyonya sudah ditangani Dokter Clarissa”Jawab suster itu.
Kemudian, mereka menyusul Dokter Clarissa yang menangani Ayumna.
Disisi lain,....... Tyo dan kelima anak kembar Tya baru saja datang ke rumah sakit. Suasana di rumah sakit, menjadi tegang lantaran kedatangan pemilik rumah sakit tersebut. Walau hanya sebagian saja yang mengetahui bahwa Tyo merupakan pemilik Rumah Sakit Bagaskiro.
“Siang, Pak........” sapa satpam yang berjaga begitu juga admin pendaftaran.
Yang lain melihat hal itu, hanya bingung mereka berpikir hal wajar.
Tyo hanya mengangguk dan membawa kelima anak kembar itu menemui Mommy mereka, sekaligus meminta maaf. Namun, yang ia dapatkan malah hinaan dan cacian dari dokter yang menghalang Tya tadi.
“Hei....... pasti kamu mencari Ibu yang membawa anak perempuan tadikan ?”tanyanya angkuh.
Ia tak tahu bahwa yang berhadapan dengannya adalah Pemilik Rumah Sakit Bagaskiro. Jelas sekali Tyo tak menyukai dokter dihadapannya ini. Sedangkan, satpam tadi terlihat ketakutan apabila pemilik rumah sakit ini marah. Apalagi salah satu dokter disini menghadang pemilik rumah sakit.
“Minggir .....”ucapnya dingin.
“Enak saja.... pergi dari sini, orang miskin tidak akan bisa berobat dirumah sakit sebagus ini...” Ucapnya angkuh dan dengan berani ia mendorong Kiano hingga meringis kesakitan akibat terbentur lantai rumah sakit.
“Aduhh, tatit antat ian......” adunya.
Hal itu justru membuat Tyo marah, dan secara kebetulan Ayu datang. Namun, Varell kebelet BAK. Jadi, meminta Ayu duluan. Hingga tanpa sengaja ia melihat bagaimana seorang dokter mendorong anak kecil dan anak itu adalah anaknya.
“Hei, dokter gila apa yang kamu lakukan pada anakku ???!” Teriaknya.
Hal itu membuat seluruh diruangan itu terkejut. Kembar yang melihat bundanya langsung menghampiri, sedangkan Kiano dibantu oleh Tyo.
“Wah... wah... wah... perkumpulan keluarga miskin”Ucapnya sinis.
Tyo yang sangat murka akhirnya meminta seluruh dokter, suster dan staff yang berkerja dirumah sakit itu untuk berkumpul dihalaman rumah sakit.
Namun, hal itu malah membuat Dokter Cantika tertawa dan diikuti beberapa staf rumah sakit yang tak mengetahui kebenarannya, bagaimana bisa seorang yang tak kaya memerintah mereka seenak jidat.
“hei, orang miskin, kamu kira kamu itu siapa ? berani memerintah ?” Sinis Dokter Cantika.
“Iya dokter, datang-datang memerintah. Emang dia siapa ? hahaha”
Ejekkan demi ejekkan diterima oleh keluarga yang dianggap miskin oleh Dokter Cantika dan lainnya. Hal itu sangat membuat Ayu dan Tyo meradang.
“aduh, pak bos maaf terlambat. Saya tadi ke toilet dulu.”Ucap Varell.
Cantika yang melihat varell mengubah nadanya menjadi sangat lembut.
“Wah, Pak Varell...... sedang apa anda disini ?” tanya Dokter Cantika selembut mungkin.
Hal itu, membuat Ayu ingin menonjok wajah Dokter tersebut. Bisa-bisa mencari muka. Tadi kemana saja ??? is gemes deh.
“ruangan, nona yang membawa anak perempuannya kesini dimana ?” tanya varell datar.
“Perempuan yang mana, pak ?” tanyanya lagi.
“ Perem.............” belum selesai Varell mengatakan perempuan yang mana, Ayu dan si kembar sudah berteriak memanggil Tya.
“Tya...........Mum......”Ucap mereka berlima.
Tyo dan Varell serta Dokter Cantika melihat kearah yang dipanggil Ayu dan sikembar.
“Wah... wah lihatlah... Pak Varell... Keluarga miskin ini, menjijikkan sekali” ejek Dokter Cantika.
“Mereka datang, ketika saya sedang menunggu pasien yang sakit, tapi dia datang hanya membawa putrinya yang pingsan”. Adunya lagit.
“Lihatlah, sekarang keluarga miskinnya berkumpul di rumah sakit milik kita pak”ucapnya lagi.
Sungguh tak bisa dibayangkan, bagaimana marahnya Tyo dan Varell, mendengar hinaan yang keluar dari mulut Dokter Cantika.
“Thantue duktel, dangan nomon ditu, nanti lidah thaunte telseleo lalu is det” Celetuk Kiano.
Yang mana itu membuat Ayu dan lainnya menahan tawa.
“Apa maksudmu bocah sialannnnn!!!” bentaknya pada Kiano.
“Jangan membentak anakku nona”Teriak Tya.
“Heh, wanita miskin....... anakmu itu tidak dijar sopan santun???”Delik dokter, iya tak terima diteriaki oleh orang lain.
Tyo yang daritadi diam, meminta Varell untuk memanggil seluruh pekerja di rumah sakit, untuk pergi ke aula.Varell mengikuti perintah Tyo. Ia langsung memerintah semua pekerja di rumah sakit untuk berkumpul di Aula. Sedangkan, Ayu,Tya dan sikembar pergi keruangan Ayumna. Meninggalkan Dokter Cantika yang masih tak mengijinkan mereka untuk pergi begitu saja.
“Dasar miskin, tunggu pembalasanku” Teriaknya.
JANGAN LUPA LIKE& KOMENT YA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Latifahsv
semangat thorr... 🥰 ceritanya bagus
2022-10-17
0