Sebelumnya
TETT,,,(bunyi bel masuk anggaplah seperti itu).
POV khanza
Salsa masih saja membicarakan perihal perhatian Lintang kepadaku. Jujur dengan segala perhatian Lintang kepadaku sedikit meluluhkan hatiku,tapi sebisa mungkin aku tahan agar tidak goyah. Aku sadar diri siapa diriku. Sungguh bagaikan bumi dan langit. Jarak yang tidak mungkin kami gapai. Walaupun katanya Cinta itu buta. Tidak sebaiknya sekarang aku hanya fokus pada sekolah,belajar sungguh-sungguh agar dapat mempertahankan peringkat selama ini,dan tentunya beasiswa masih bisa ku dapat dari pihak sekolah,dan menghindari masalah yang juga berakibat dicabutnya beasiswaku.
POV end.
Tak lama bel berbunyi gurupun datang.
"Selama pagi anak-anak,,,"guru.
"Selamat pagi bu,,,jawab serempak para siswa.
"Bu guru sudah sarapan,tanya Afifah pada bu Afni.
"Kenapa memang kamu Afifah menanyakan ibu sudah sarapan apa belum,kamu mau membelikan ibu sarapan?"
"Iya kali kalo ibu belum sarapan ibu bisa beli kue-kue jualannya Khanza,tawar Afifah dengan menyunggingkan senyum sinis kearah Khanza dan di balas senyum ejek Angel.
Khanza semakin sedih karena Afifah makin menjadi-jadi menjadikan jualannya bahan ejekan bahkan sampai didepan guru.
"Terimakasih perhatiannya Fifah,ibu sudah sarapan tadi padi dirumah,tapi kalau kamu mau memberikan jajanan ibu juga tak kan menolak.
"Tidak ada yang melarang berjualan diarea sekolah selama tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Lagipula justru bagus loh kita sejak dini sudah belajar berniaga,berwirausaha. Kelak semoga dari kalian bisa jadi wirausahawan yang sukses. Bukan begitu Khanza"!," jawaban bijak bu guru Afni.
"Amiin,,,bu,makasih doanya(dan diucapkan sungguh-sungguh oleh Khanza didalam hati). Dia begitu terharu mendengar pembelaan gurunya.
Sudah makanan sehari-hari bagi Khanza disekolah tapi dia tidak menyangka temannya langsung mengejeknya langsung bahkan sampai berani didepan guru.
"Ya Allah,kuatkan hamba akan segala hinaan,jadikan sehala hinaan yang terima sebagai cambuk ku memperoleh kesuksesan di masa depan,amiin."Khanza melafakan doa dalam hati sebagi bentuk penguatnya menghadapi hinaan tema-temannya.
"Baik anak-anak kita mulai pelajaran matematika hari ini ya,,,kali ini kita masih membahas Turunan,bla,,,bla,,,bla,,,
"Khanza coba kamu selesaikan soal nilai turunan fungsi bla,,bla,,,bla,,,
"Ya betul Khanza,ada lagi yang mencoba menyelesaikan soal di depan (papan tulis) tanya bu Afni,namun tidak yang berani maju ke depan kelas selain Khanza.
Guru lantas meneruskan materi tentang turunan berikut penjelasan serta contoh-contoh soalnya.
"Gimana anak-anak ada yang tidak dimengerti?,karena ada yang menjawab ibu anggap kalian mengerti apa yang terangkan tadi.
"Baiklah pembelajaran matematika hari ini ibu akhiri sampai disini,untuk tugas dirumah kalian kerjakan latihan soal hal 25,no 1 sd 5,minggu depan kalian kumpulkan tugasnya.
Bu Afni pun lantas meninggalkan kelas .
TETT,,,bunyi bel berbunyi
"Yey,,,istirahat seru para murid.
"Kayak anak kecil aja denger bel istirahat sampai bersorak begitu,seloroh Adi sang ketua kelas sambil geleng-geleng kepala.
Dari arah luar terlihat Lintang berjalan hendak memasuki kelas Khanza.
"Eh Sa,,Sa,,Fifah menepuk pundah Salsa,itukan si Lintang kan.
"Mana,,,tanya Salsa menengok kearah yang ditunjukan oleh Afifah.
"Dia(Lintang ) kemari tuh,seru Afifah lalu Cindy dengan percaya dirinya sedikit merapihkan seragamnya dan sesekali menyelipkan rambut pada daun telinga lalau diapun membetulkan posisi duduk agar terlihat lebih anggun.
Tapi,,,
Bersambung
Mohon dukungannya dengan komen,like dan vote
Love You
Author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Laksana mutiara🥀
Terlalu panjang🤧😅 Readers nya nanti banyak yang melewati nya🤧🤧 kalau bisa jalan terlalu panjang jelasin nya ya, Momy😅😉 Momy atau kakak ya?😅😅 Sejuta semangat untukmu😘🤗❤️
2023-02-23
1