Bab II Disekolah

Flashback (sma)

Ku kayuh sepeda keranjang ku. Ya aku ke sekolah menggunakan sepeda. Jarak dari rumahku ke sekolah sekitar 2 kilometer,jarak yang lumayan jauh menurutku. Lelah sudah pasti,namun itu semua kulakukan dengan ikhlas. Mungkin hanya beberapa siswa yang bersekolah menggunakan sepeda sepertiku. Lebih banyak para murid menggunakan sepeda motor malah terkadang ada yang menggunakan kendaraan roda empat entah mengendarai sendiri atau diantar oleh sopir pribadi,Lintang salah satunya.

Aku bersekolah di sekolah swasta. Kenapa aku memilih bersekolah disekolah swasta karena hanya sekolah itu satu-satunya yang jaraknya lumayan dekat dari kediamanku. Untuk meminimalisir biaya sekolah aku sebelumnya mengajukan beasiswa. Aku menyertakan nilai-nilaiku ketika ku masih bersekolah di sekolah menengah pertama. Alhamdulillah pengajuan beasiswa ku di acc oleh pihak sekolah yang kutuju ini.

Sekarang aku duduk di kelas 11 mipa 1.

"huh,,huh,,,kukayuh sepedaku sambil mengambil nafas.

Sedikit lagi sampai batinku.

Khanza,,,,

Khanza,,,

"semangat banget goesnya,tegur Lintang".

Aku hanya membalas dengan senyuman kecilku.

"Mau gw bantu gak?". "sini kuenya gw yang bawa,tawar Lintang".

"Gak usah Lin,tolak Khanza".

"Biar gak berat beban sepeda lo,kekeh Lintang".

"Gak usah,saya dah biasa kok bawa kue-kue ini,tolah halus Khanza sambil tersenyum.

"Dah ya Lin,saya jalan duluan,pamit Khanza lagu pada Lintang.

Khanza berlalu mengayuh sepedanya meninggalkan Lintang yang hanya terdiam sambil terus memandang punggung Khanza.

Lintang pun kemudian masuk kedalam mobilnya. Khanza,,,khanza susah banget sih elo gw deketin,gumam Lintang sambil memegang stir mobil.

Khanza pun tiba dipintu gerbang sekolah SMA Adi Jaya.

Tak lama kemudian mobil yang dikendarai Lintang pun sampai disekolah.

Sebelum masuk kedalam kelas,Khanza terlebih menuju kantin sekolah untuk menyerahkan kue yanhmg akan dia titipkan pada salah penjual disana.

Khanza,,,panggil Lintang.

"Mau titip kue ya,tanya Lintang pada Khanza.

"Iya,,,jawab Khanza sambil berjalan tergesa-gesa.

"Sini gue aja yang bawain kuenya,tawar Lintang dengan tangan hendak meraih keranjang kue Khanza.

"Gak,,,makasih Lin,yolak Khanza lagi".

"Udah sini gue aja yang bawain,elo kayak keliatan cape banget gitu,tawar Lintang lagi".

Dengan terpaksa Khanza memberikan keranjang kuenya pada Lintang,karena sikap maksa Lintang.

Khanza merasa sedikit tidak enak dengan siswa-siswa yang ada di kantin tersebut,karena percakapan antara khanza dan Lintang jadi pusat perhatian disekitar kantin.

Siapa yang tidak perduli melihat seorang siswa idola berjalan beriringan seorang siswi uanh sedang membawa keranjang kue.

"Ini kuenya dititipin dikios yang mana Za?,"Lintang.

"Hm,,,itu di kios mang Dudung jawab sambil menunjuk kios yang dia maksud.

"Oh,,,oke jawab Lintang.

Begitu sampai di kios mang Dudung.

"Wah ,,,neng Khanza sekarang ada asistennya ya,,,canda mang Dudung pada Khanza.

"Ah,,,si mamang bisa aja,jawab Khanza dengan sedikit meringis namun kemudian tersenyum.

"Lintang terpesona akan senyum yang Khanza berikan pada mang Dudung. Dia sempat terdiam namun kemudin raut mukanya kembali datar. Lalu diapun memberikan keranjang kue Khanza pada mang Dudung.

"Ini seperti biasa kan neng 50 biji,"tanya mang Dudung pada Khanza.

"Iya mang jawab Khanza.

"Dan ini duitnya yang kemarin yang neng,seperti biasa habis ya kuenya,"mang Dudung.

"Terimakasih ya mang,"ucap Khanza.

Khanza dan Lintang beriringan pergi ke kelas mereka masing-masing.

"Eh itu kuenya masih ada ya,,,Lintang bertanya karena Khanza terlihat masih membawa tentengan ditangannya.

Bersambung

Tinggalkan like,vote dan komen

Love You Reader

Author

Terpopuler

Comments

Cinta damayanti

Cinta damayanti

season 2 nya Ka,

2024-09-25

0

Rita Riau

Rita Riau

kok ceritanya sama Thor,,, cuma beda judul. aku cuma baby sitter" mama pilihan anak 🤔🤭

2024-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab I
2 Bab II Disekolah
3 Bab III Di Kantin
4 Bab IV Masih dengan Perhatian Lintang
5 Bab. V Bareng ke Kantin
6 Bab. VI Peringatan
7 Bab. VII Pertolongan Lintang
8 Bab. VIII Dilabrak
9 Bab. IX Pertolongan Lintang 2
10 Bab. X First Kiss?
11 Bab. XI DiJemput
12 Bab. XII Jadian?
13 Bab. XIII Pemaksa
14 Bab. XIV Bocengan???
15 Bab. XV Diintrogasi Mamah
16 Bab. XVI Belajar Menjauh
17 Bab. XVII
18 Bab. XVIII Sulit Menghindar
19 Bab.XIX Kedua Kali
20 Bab. XX Lintang mulai Curiga
21 Bab. XXI Flashback sang Ibu dan perubahan Lintang
22 Bab. XXII Kedatangan Om
23 Bab. XXII Kedatangan Om
24 Bab. XXIV Dingin
25 Bab. XXV Bersama Andre
26 Bab. XXVI
27 Bab. XXVII
28 Bab.28 Seperti Orang Lain
29 Bab.29
30 Bab. 30 Rencana Mengontrak
31 Bab. 31 Weekend
32 Bab. 32 Weekend2
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab.38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab.40
42 Bab.41
43 Bab.42
44 Bab. 43
45 Bab. 44
46 Bab.45
47 Bab. 46
48 Bab. 47
49 Bab. 48
50 Bab. 49
51 Bab. 50
52 Bab. 51
53 Bab. 52
54 Bab. 53
55 Bab 54
56 Bab. 55
57 Bab.56
58 Bab. 57
59 Bab. 58
60 Bab. 59
61 Bab. 60
62 Bab. 61
63 Bab. 62
64 Bab. 63
65 Bab. 64.
66 Bab. 65
67 Bab. 66
68 Bab. 67
69 Bab. 68
70 Bab. 69
71 Bab.70
72 Bab. 71
73 Bab. 72
74 Bab. 73
75 Bab. 74
76 Bab. 75
77 Bab. 76
78 Bab. 77
79 Bab. 78
80 Bab. 79
81 Bab. 80
82 Bab. 81
83 Bab.82
84 Bab. 83
85 Bab. 84
86 Bab. 85
87 Bab. 86
88 Bab. 87
89 Bab. 88
90 Bab. 89
91 Bab. 90
92 Bab 91
93 Bab. 92
94 Bab. 93
95 Bab. 94
96 Bab. 95
97 Bab. 96
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab. 104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab I
2
Bab II Disekolah
3
Bab III Di Kantin
4
Bab IV Masih dengan Perhatian Lintang
5
Bab. V Bareng ke Kantin
6
Bab. VI Peringatan
7
Bab. VII Pertolongan Lintang
8
Bab. VIII Dilabrak
9
Bab. IX Pertolongan Lintang 2
10
Bab. X First Kiss?
11
Bab. XI DiJemput
12
Bab. XII Jadian?
13
Bab. XIII Pemaksa
14
Bab. XIV Bocengan???
15
Bab. XV Diintrogasi Mamah
16
Bab. XVI Belajar Menjauh
17
Bab. XVII
18
Bab. XVIII Sulit Menghindar
19
Bab.XIX Kedua Kali
20
Bab. XX Lintang mulai Curiga
21
Bab. XXI Flashback sang Ibu dan perubahan Lintang
22
Bab. XXII Kedatangan Om
23
Bab. XXII Kedatangan Om
24
Bab. XXIV Dingin
25
Bab. XXV Bersama Andre
26
Bab. XXVI
27
Bab. XXVII
28
Bab.28 Seperti Orang Lain
29
Bab.29
30
Bab. 30 Rencana Mengontrak
31
Bab. 31 Weekend
32
Bab. 32 Weekend2
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab.38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab.40
42
Bab.41
43
Bab.42
44
Bab. 43
45
Bab. 44
46
Bab.45
47
Bab. 46
48
Bab. 47
49
Bab. 48
50
Bab. 49
51
Bab. 50
52
Bab. 51
53
Bab. 52
54
Bab. 53
55
Bab 54
56
Bab. 55
57
Bab.56
58
Bab. 57
59
Bab. 58
60
Bab. 59
61
Bab. 60
62
Bab. 61
63
Bab. 62
64
Bab. 63
65
Bab. 64.
66
Bab. 65
67
Bab. 66
68
Bab. 67
69
Bab. 68
70
Bab. 69
71
Bab.70
72
Bab. 71
73
Bab. 72
74
Bab. 73
75
Bab. 74
76
Bab. 75
77
Bab. 76
78
Bab. 77
79
Bab. 78
80
Bab. 79
81
Bab. 80
82
Bab. 81
83
Bab.82
84
Bab. 83
85
Bab. 84
86
Bab. 85
87
Bab. 86
88
Bab. 87
89
Bab. 88
90
Bab. 89
91
Bab. 90
92
Bab 91
93
Bab. 92
94
Bab. 93
95
Bab. 94
96
Bab. 95
97
Bab. 96
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab. 104
106
Bab. 105
107
Bab. 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!