" Ayo Ay kita keluar, Bibi Yuni sudah menyediakan kamar untukmu. biar kamu lebih leluasa jika sendiri".
" Itu tidak perlu Tuan, lebih baik saya tetap tidur bersama Bibi Yuni saja. itu lebih aman daripada saya harus tidur sendiri "Ayu mendelikkan matanya kearah Jason dengan senyum sinisnya.
" Aku janji tidak akan macam-macam padamu Ay, asalkan kamu ikuti apa perintah ku. kamu menempati kamar yang sudah disiap kan Bibi Yuni.tanpa penolakan!"Tegas Jason menarik tangan Ayu supaya keluar bersamanya.
" Ay " Jason menarik tangan Ayu yang akan berjalan mendahuluinya.
" Hem " Balas Ayu singkat.
" Tadi aku menggigitmu dileher, jadi jangan pernah ikat rambutmu.kalau tidak nanti kelihatan itu bekas hisapan ku".Ucap Jason menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Apa maksud Tuan"Tanya Ayu polos.
Jason mengambil ponselnya, kemudian menekan icon kamera dan mengarahkannya pada leher Ayu dan nampaklah apa yang dimaksud Jason.
" Kenapa bisa? "Ayu mengusap tanda merah dilehernya berulang kali. bukannya hilang malah ikut berwarna kemerahan disekitarnya.
" Maaf Ay tadi Aku menghisapnya sangat kuat"
Kini Ayu menatap intens kedua mata Jason dengan helaan nafas yang terdengar kasar.
Ayu berjalan didepan Jason tanpa berkata apapun lagi dengan tampilan rambut yang digerai karena jauh dari kebiasaannya.
" Kamu memang sangat cantik Ay"Guman Jason lirih sambil berjalan mengikuti Ayu dari belakang.
Setelah sampai di ruang keluarga, Jason dan Ayu disambut Bibi Yuni yang sejak tadi sudah menunggu kedatangannya.
" Bibi Yuni "
" Ayu, bagaimana kabar Abah disana? Umi juga sehatkan?"
" Umi sehat Bi, kalau Abah ya begitu. tapi semoga saja cepat sehat".
" Tuan Jason "
" Iya Bi "
Bibi Yuni menatap keduanya bergantian, dengan tatapan yang Aneh. Bibi Yuni baru menyadari kalau Ayu pulang dari kampung bersama Pak Anton dan Tuannya.
" Kenapa Bi? "Ayu melirik kearah Jason dan Jason pun sebaliknya.
" Tidak, tidak apa-apa "
" Ya udah, Bibi sudah menyiapkan kamar untuk Ayu tempati selama bekerja disini. sebenarnya Nyonya Irena pernah menawarkan juga, tapi Bibi pikir kita tidur berdua saja tidak masalah karena kamar Bibi cukup luas. tapi ada baiknya juga kamu tidur sendiri, agar lebih leluasa ".
Jason hanya mengangguk pelan.
" Bibi, Ay, aku keatas dulu ya. capek juga, besok jangan lupa pekerjaan mu ".
" Iya Tuan "
Jawab Bibi Yuni dan Ayu bersamaan.
" Yu, barang dan pakaianmu sudah Bibi pindahkan ke kamar sebelah. istirahatlah, besok kerja lagi".
" Iya Bi, terima kasih banyak "
Bibi Yuni dan Ayu pun masuk kekamarnya masing-masing.
Ayu meletakkan tas kecilnya mengambil ponsel kemudian mengirimkan pesan pada Umi nya kalau Ayu sudah sampai rumah Majikannya lagi.
" Sangat luas sekali kamarnya, seperti kamar Bibi Yuni".
Ayu menghampiri cermin yang mengantung dekat pintu kamar mandi, Ayu melihat lagi tanda merah dilehernya.
" Kenapa Aku tidak bisa menolak setiap kali Tuan Jason menyentuhku?. Kenapa aku selalu terbuai dalam pelukannya?. Apa iya karena aku sudah bermain hati dengannya?. Memang sulit untuk bisa menolak pesonannya dan bukan perkara sulit untuk menyukia makhluk yang sempurna seperti Tuan Jason ".Ucap Ayu berbicara pada pantulan dirinya.
Lantas Ayu pun masuk ke kamar mandi, hanya mengganti pakaiannya saja. karena merasa sangat lelah melewati hari kemarin.
Ayu pun merebahkan tubuhnya pada kasur empuk yang. sekarang ditidurinya. dan tidak butuh waktu lama, Ayu pun terlelap ke alam mimpi.
Sedangkan Jason yang berada dikamar mandi, melakukan ritualnya lagi. Fantasi dan fantasi nya tentang Ayu sungguh sudah sangat menjaga candu untuknya.
Didalam mobil saja Jason bisa dua kali membuang bakal kehidupannya. hanya dengan mencumbunya saja ditambah lagi sekarang.
" Gila" Ucap Jason sambil keluar dari kamar mandi.
Jason mengambil ponselnya, teringat akan pesan yang katakan Mommy nya untuk membawa Lyra ke rumah ini. Kenapa aku tidak merasa senang begini?, Bukannya ini yang aku inginkan dan perjuangkan selama ini? tapi kenapa sekarang aku seperti tidak ingin lagi membawa Lyra kesini?,kenapa???"Tanyanya dalam hati.
Keesokan paginya, Setelah Jason menghabiskan sarapannya. Jason berangkat ke kantor yang dipimpinnya langsung. karena sudah dua hari kemarin Jason meninggalkan pekerjaannya, yang hanya diwakilkan oleh Asistennya Agas.
" Masih ada lagi dokumen yang harus aku tanda tangani?".
" Tidak ada Tuan ".
" Oia, Jam 13.00 ada pihak Investor yang ingin bertemu dengan Anda dan saya sudah membuatkan janji untuknya".
" Baiklah "
" Jika ada Lyra kesini tolong kau bilang padanya aku lagi banyak pekerjaan yang tidak bisa diganggu".
" Tumben benar! "Ucap Agas hanya saja berani diucapkannya dalam hati.
" Baik Tuan, Saya permisi "Pamit Agas keluar dari ruangan Jason.
Jason mengambil ponsel dari dalam saku jasnya dan melihat kontak Ay❤u yang sengaja dibuat sedemikian itu. Entah apa artinya, yang jelas hanya Jason yang tahu.
Jason pun melakukan panggilan pada nomor ponsel Ayu, menunggu beberapa detik namun tidak diangkat.
" Lagi sibuk apa Ayu jam segini "Ucap Jason melihat jam dinding yang tergantung diatas kursi kebesarannya,Pukul 11.15.
Sedangkan diluar ruang kerja Jason sedang terjadi keributan yang disebabkan oleh Lyra yang ingin masuk bertemu Jason namun Agas melarangnya dengan alasan yang sudah disampaikan Jason sebelumnya.
" Jason sayang aku datang, buka pintunya?"Lyra berteriak ingin mendekat ke arah pintu namun keburu dihalau oleh Agas.
" Maaf Nona Anda harus pergi dari sini".
" Aku tidaka akan pergi sebelum bertemu dengan Jason",
" Jason sayang, sayang buka pintunya. lihatlah Asisten mu kurang a jar pada ku. Jason buka pintunya!"Panggil Lyra sambil terus saja berteriak tanpa sadar sudah menjadi tontonan para karyawan.
Untung saja ruang kerja Jason kedap suara. jadi Jason tidak mendengar dan mengetahui keributan yang dibuat oleh kekasihnya.
" Anda tidak bisa masuk Nona, karena Tuan Jason tidak bisa diganggu".
" Tidak mungkin itu, kau saja yang beralasan. selama ini Jason walaupun sedang sibuk tapi masih bisa menerima atau menemuiku ".
" Tapi kali ini berbeda Nona, Tuan Jason sungguh tidak bisa menemui anda. karena banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikannya "
Dorong mendorong pun tidak bisa dielakkan lagi. Lyra begitu kesal dengan Asisten Jason yang satu ini. Lyra pun berhenti sambil merapikan lagi pakaian dan rambutnya, dari pada menjadi pusat perhatian karyawan yang berada disitu, akhirnya Lyra pergi dengan keadaan marah pada Jason.
" Awas kau akan ku buat perhitungan"Ancam Lyra sebelum pergi dari depan ruang kerja Jason.
Agas merapikan setelah jasnya kemudian duduk di kursi kerjanya. merapikan dokumen yang sudah ditanda tangani oleh Jason dan akan diteruskannya pada pihak-pihak terkait.
Sementara Jason yang berada didalam ruangan hanya memandangi ponselnya saja. sampai muncullah nama kontak Mommy nya melakukan panggilan.
" Iya Mom "
" Cepat pulang sekarang! kerjaan kamu serahkan pada Asistenmu. percuma kamu bayar Asisten mahal-mahal jika kamu masih harus bekerja juga"Ucap seseorang dari sambungan telpon Mommynya.
" Oma Grace " Panggil Jason.
" Iya pulanglah cepat! aku akan menikahkanmu dengan wanita pilihanmu. bawa wanitamu kesini sekarang?!!"
Deg
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Julio Stevaning
waduh2 Oma langsung ngegas
2023-02-12
2
Julio Stevaning
menjadi
2023-02-12
0
andi hastutty
Jason mau apa lagi mau buat Ayu sakit hati
2023-02-03
0