Walau dengan berat hati, akhirnya Ayu pun meninggalkan Abah dan Umi yang masih berada di rumah sakit. karena Jason berhasil membuatnya yakin jika Abah akan bisa sembuh dan Umi pasti akan bisa menjaga serta membantu pemulihan Abah dengan bantuan kenalan Jason.
Kini Ayu sudah berada didalam mobil duduk dikursi belakang bersama Jason. Sejak perjalanannya dimulai, dari ketiganya baik Pak Anton, Jason dan Ayu belum ada yang bersuara. Entah apa yang ada dipikiran mereka saat ini. sampai terdengar suara ponsel Jason yang berbunyi menandakan ada panggilan masuk.
Drrtt
" Mommy "Saat Jason melihat layar ponselnya yang menyala.
" Iya Mom "Jason pun mengangkat panggilan telpon Mommy nya dari London.
" Je, besok pagi kami sudah sampai Jakarta. Mommy dan Daddy pulang bersama Oma Grace. Mommy belum sepenuhnya setuju dengan hubunganmu dan model itu. tapi karena Mommy juga tidak punya pilihan lain. bawa lah model itu ke rumah, kamu atur waktunya".
Jason menatap kearah Ayu yang sedari tadi hanya memandang keluar melalui kaca. Entah apa yang Jason saat ini rasakan. yang seharusnya Jason merasa senang karena penantiannya selama ini untuk bisa membawa pujaan hati kehadapan kedua orang tuanya mulai menemukan titik terang dan harapan.Tapi kini ada sesuatu yang menjadi pikirannya terbagi.
" Je, kamu dengar Mommy? Je! ".
" Akh Iya Mom, akan aku atur waktunya".
Kemudian Jason mematikan panggilannya sepihak tanpa menunggu Mommynya berbicara apa lagi.
Jason memberanikan diri meletakkan tangnnya diatas kedua tangan Ayu yang saling bertaut. Ayu melihat kearah tangan Jason berada. Ayu perlahan menarik tangannya dari tangan Jason.
" Ada apa Tuan? "Tanya Ayu membetulkan posisi duduknya.
" Jangan khawatir, Abah dan Umi pasti baik-baik.justru yang sedang tidak baik itu kamu. sejak tadi kamu hanya diam saja. Ada apa?".
Ayu melirik kearah Jason sambil menggeleng pelan.
" Maaf Tuan, hanya saja saya mengantuk. jika boleh saya ingin tidur saja".
" Iya aku tahu pasti kamu sangat lelah. tidurlah, nanti aku bangunkan jika sudah sampai rumah".
Ayu pun memejamkan kedua matanya tanpa bersuara lagi.
" Oh hati, tetaplah tenang seperti tidak terjadi apapun. keadaan Abah yang mulai membaik, kenapa justru aku yang mengalami ini?"Gumam Ayu dalam hati sampai akhirnya Ayu benar-benar tidur pulas dengan kedua sudut matanya sudah berair dengan kepala yang sudah miring kekiri.
Tidak terasa waktu yang mereka lewati kini sudah membawa mereka sampai didepan rumah yang sangat mewah.
" Tuan... "
" Biar aku saja yang membangunkan Ayu. Pak Anton masuklah istirahat. dan tolong bilang ke Bibi Yuni menyiapkan satu kamar lagi untuk Ayu jadi tidur terpisah dengan Bibi Yuni".
" Baik Tuan, saya masuk duluan ".
" Hem "
Jason menatap wajah cantik Ayu yang sangat natural. Jason mengangkat tangannya menyentuh bibir yang kemarin sudah diperawaninya. menyusuri setiap inci wajhnya.
" Eugh "Ayu membetulkan posisinya wajahnya menghadap arah kemudi.
Tangan Jason dengan leluasa menyusuri leher jenjang Ayu yang mulus dan seputih susu.Jason menempelkan hidung mancungnya pada rahang tanpa bulu Ayu sehingga bibirnya menyentuh batang leher nya. perlahan Jason mengecupnya beberapa detik meninggalkan efek basah disana.
Jason mengangkat wajahnya. memperhatikan dua buah gunung kembar yang berada dibalik kaos oblong berwarna putih yang dikenakan Ayu. sungguh sangat menggoda imannya yang setipis kulit bawang.
Reaksi alami yang ditunjukkan senjata Jason, dia bergerak menggeliat bangun dari tidurnya ketika disuguhi pemandangan yang membuatnya ingin segera melahapnya. sehinggan terasa sesak memenuhi celana boxer nya dibawah sana.
Deru nafas Jason sudah sangat memburu, Jason seolah hilang kendali. Jason menghisap kuat leher jenjang Ayu dengan meremas lembut salah satu bukit kembarnya.
" Tu.. tuan Jason "
Kemudian Jason membungkam bibir ranum Ayu dengan brutal dan sedikit kasar. tangan Jason pun berhasil masuk kedalam kaos oblong dan langsung mengelus daging bukit kembarnya.
" Eugh "De sah Ayu disela-sela ciuman ganas Jason.
Karena ini merupakan sentuhan pertama yang dialaminya, Ayu terbakar api gairah yang sudah disulutkan Jason. Ayu mencoba membalas ciuman yang Jason lakukan dengan sangat kaku. tapi tetap saja bagi Jason mampu memacu adrenalinnya untuk melakukan hal lebih lagi pada tubuh Ayu.
Pikiran Jason yang selama ini berfantasi seberapa besar ukuran dada Ayu, kini Jason sudah merasakannya sendiri benda kenyal tersebut sudah berada dalam genggaman tangannya. Jason benar dibuat terpana olehnya.
De sah an Ayu yang berulang kali terdengar ke telinga Jason sehingga membuat senjatanya sudah mengeluarkan larva dibalik celananya. tanpa melepaskan remasan dan pa gutan nya.
Kedua tangan Jason sudah tidak terkendali, hingga berusaha untuk membuka kaos Ayu. Sehingga Ayu tersadar sendiri dari aksi nekadnya.
" Akh tidak Tuan, tolong hentikan ini. tolong hentikan!".Pinta Ayu sambil menangis dan memegang koas bawahnya supaya tidak terangakat keatas karena aksi Jason.
" Tuan Jason, Saya mohon lepaskan tangannya Tuan, saya mohon Tuan!".Pintanya lagi sambil sekuat tenaga menahan kaosnya. tapi sayang tenaga Jason yang lebih kuat berkali lipat ditambah lagi dalam keadaan dikuasi hawa naf su menjadikannya bertambah berkali-kali lipat besarnya, sehingga mudah saja bagi Jason melepaskan koasnya yang kini sudah berada ditangannya.
Terlihatlah apa yang ingin dilihatnya. sungguh bentuk yang sangat sempurna sekali yang terlihat oleh kedua mata dan hati Jason.Dengan penyanggah tanpa kawat tanpa bantuan busa untuk menambah volumenya.
Jason menatap dengan lekat dan sorot mata yang sudah diselimuti kabut gairah tanpa berkedip sedikitpun dengan jakun yang sudah naik turun.Serta berulang kali menelan salivanya dengan kasar. Si pemburu handal sedang memindai mangsa yang ingin disergapnya.
" Sempurna "Ucap Jason mencoba meraihnya tapi Ayu berusaha melindungi dengan kedua tangannya.
" Saya mohon lepaskan saya Tuan, kasihani diri saya Tuan, kasihani Abah dan Umi saya Tuan. hanya ini yang saya punya yang menjadikkan kebanggaan kami. jangan merusaknya Tuan,saya mohon ".Rengek Ayu sambil menangkat kedua kakinya dan memeluknya sehingga bertambah perlindungan pada bukit kembarnya.
Jason mengusap wajahnya dengan kasar, sungguh Jason merasa bersalah melihat penampilan Ayu seperti ini. dengan cepat Jason memakaikan kembali kaosnya pada tubuh Ayu, padahal Jason sangat ingin sekali menyentuh dan merasakannya.
Jason memeluk tubuh Ayu yang bergetar hebat dan suara isak tangis yang memilukan.
" Maafkan aku Ay, aku tidak bisa mengendalikan diriku bila dekat denganmu Ay, maafkan aku!"Ucap Jason mengusap pucuk kepala Ayu.
Ayu masih menangis dalam pelukan Jason. sampai beberapa menit berlalu, Ayu melepaskan diri dari pelukan Jason.
Jason menghapus sisa air mata di kedua pipi Ayu dan merapikan rambutnya kebelakang. Jason melihat jelas bekas hisapannya sambil tersenyum tipis dan menarik kembali rambutnya kedepan supaya menutupi tanda merah dilehernya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
WaDoow
jason ng4cengan
2023-03-19
0
Puji Rahayu
ha kok mekso....???
tp ..emg enak di paksa yo...
ad sensasi berbeda gituh...
akoh mw...3x...👄👄👄
2023-02-24
1
Julio Stevaning
Jason kok gampang menyemburkan larva sih 😬
2023-02-12
0