Terdengar Ayu menarik nafasnya dalam, karena merasa susah untuk bisa membangunkan Tuannya.
" Minta tolong Bibi Yuni saja jika Tuan Jason belum bangun. Siapa tau mendengar suara Bibi Yuni, Tuan Jason akan langsung bangun"Gumam Ayu yang dengan jelas bisa didengar oleh Jason.
Ayu membalik tubuhnya untuk berjalan meninggalkan kamar Tuannya.
" Ah sial, aku yang harus kalah pagi ini dari Ayu"Gumam Jason dalam hati. Dengan gerakan cepat Jason bangun dari tempat tidurnya dan langsung mencekal lengan Ayu.
" Tunggu! " Jason menarik lengan Ayu kebelakang sehingga menabrak dada bidangnya yang tidak menggunakan apapun. sehingga Ayu merasakan suara detak jantung Jason yang terdengar lebih kencang dari detak jantung orang normal pada umumnya.
" Tuan sudah bangun? " Ayu menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat wajah tampan Jason.
" Sudah dari tadi "Jawab Jason sambil melingkarkan tanganya pada perut rata Ayu.
Ayu terkejut dengan apa yang dilakukan Jason pada tubuhnya.
" Tidak Tuan, Jangan seperti ini. Lepaskan saya Tuan!" Ayu menggerakkan tubuhnya supaya bisa terlepas dari pelukan Jason.
" Saya benar-benar ingin bekerja di rumah ini Tuan, tanpa saya harus menggoda atau merendahkan diri saya pada Tuan atau siapapun. Tolong lepaskan saya Tuan " Suara Ayu mulai bergetar menahan tangisnya sambil berusaha melepaskan dirinya dari lilitan kedua tangan kekar Tuannya.
Begitu juga dengan tubuh Ayu yang ikut bergetar hebat akibat pelukan Jason pada tubuhnya.
" Tapi sayang Ay, kamu sudah sangat menggodaku.semenjak pertama kali melihatmu"
" Tidak Tuan Jason, disini saya hanya bekerja membantu anda. bukan untuk seperti ini Tuan. Tolong lepaskan saya Tuan Jason " Pinta Ayu dengan lelehan air matanya yang sudah melewati pipinya.
Jason membalikkan tubuh Ayu berhadapan dengan dirinya. Kemudian Jason mengangkat wajah Ayu dan sangat terlihat jelas ada luka yang dirasakan Ayu dalam sorot matanya.
" Apa kau tidak pernah ada kontak fisik sebelumnya dengan pria lain? "Tanya Jason memberanikan diri.
Ayu menggelang pelan dengan mata yang saling menatap.
" Apa ini semua yang pertama untuk kau?"
Ayu mengangguk pelan tanpa bersuara.
" Apa kau menyukai setiap yang aku lakukan "
Ayu pun menggelang. dan Jason melihat kejujuran itu dari sorot matanya.
" Pergilah, aku sudah bangun dan sarapan ku juga sudah kau bawa " Jason melepaskan Ayu dan memintanya segera keluar dari dalam kamarnya.
" Baik Tuan Jason, saya permisi " Ayu pun keluar dari kamar.
Lalu Ayu pergi masuk kekamar dan mengunci pintunya.
Ayu berusaha menormalkan hatinya, memang Tuan Jason pria tampan dengan sejuta pesonanya. tapi Ayu sadar, Ayu bukan wanita murahan yang bisa dipegang dan dipeluk sesuka hati oleh lawan jenisnya. walau Tuan Jason sekalipun tetap tidak.
Ayu merapikan pakaiannya dan melihat wajahnya dicermin. setelah dirasa tidak ada masalah Ayu pun keluar dan pergi kedapur untuk membantu Bibi Yuni lagi.
" Sudah selesai Yu ?"Tanya Bibi Yuni sambil merapikan rak piring.
" Sudah Bi, ada yang bisa Ayu bantu lagi Bi?".
" Tidak, duduk saja dulu. nanti sekalian ambil pakain kotor Tuan Jason yang ada dikeranjang. nanti Bibi Juga akan mengambil pakaian kotor dikamar Nyonya Irena".
" Iya Bi, nanti kita bareng keatasnya "Ayu mendaratkan bokongnya pada kursi sebelah rak piring.
Sedangkan Jason tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkannya. kenapa cepat sekali senjatanya bereaksi terhadap Ayu, walau hanya menjadi fantasinya saja. Karena apalagi Ayu merupakan gadis polos yang belum pernah disentuh pria mana pun, dan tentunya tidak sepintar Lyra atau wanita diluaran sana yang bisa memuaskannya dengan berbagai gaya dan kemampuan yang lainnya ketika diatas ranjang.
" Aku harus membangun pertahananku, jangan sampai aku tergoda lagi oleh Ayu. Hanya ada Lyra dan Lyra"Ucap Jason pada dirinya sendiri.
Jason dengan cepat menghabiskan sarapaannya. kemudian Jason masuk kekamar mandi membersihkan tubuhnya.dan berencana akan pergi menemui kedua sahabatnya disebuah Cafe coffee.
Kini Jason sudah melajukan mobil sport-nya, karena hari minggu waktu yang paling tepat untuk mengendarainya di ibu kota Jakarta ini.
Setelah sampai Jason langsung memarkirkan kuda besinya di depan kafe. dan keluar dari mobil berjalan menuju kafe karena kedua temannya sudah berada di dalam. dengan penampilan yang sangat memukai mata kaun hawa yang melihatnya. Dengan postur tubuh tinggi tegap, dada bidang ditumbuhi bulu-bulu halus yang dibalut kaos polos V neck berwarna putih dan bawahan blue jeans dengan memakian sneakers warna senada dengan koasnya.
" Brotherhood " Sapa Steve melihat kearah Jason yang baru datang memasuki Cafe.
" Suntuk amat bule Inggris, Kenapa? ada masalah sama Lyra yang belum mendapat restu Mommy Irena?"Tanya Steve sambil tersenyum melihat tampang kusut Jason tapi tetap tidak menghilangkan ketampanannya.
" Salah satunya itu, yang aku juga tidak habis pikir Kenapa Mommy belum memberikan restunya.padahal Mommy ingin aku segera menikah tapi bukan Lyra yang Mommy harapkan jadi menantunya"Jawab Jason yang memang tidak tau persis alasan Mommynya tidak bisa menerima Lyra dikeluarganya.
Erwin baru ikut bergabung setelah memesankan makanan dan minuman yang biasa mereka makan jika sudah nongkrong di Cafe Coffee.
" Seperti biasa minuman kesukaan kalian"Erwin menyodorkan masing-masing cup nya pada Jason dan Steve.
" Thanks Brother " Ucap keduanya bersamaan sambil langsung meminumnya perlahan.
" Terus yang lainnya apa? "Masih tanya Steve.
" Ayu " Jawab Jason cepat.
" Siapa Ayu? " Tanya Steve kaget dan menautkan kedua alisnya.
" Aku baru mendengarnya. kau Er pernah dengar Jason manggil nama Ayu? Tanya Steve pada Jason dan Erwin dan menatap satu persaru kerah mereka.
" Gebetan baru? Timpal Erwin dengan pertanyaan.
Jason melihat kearah kedua sahabatnya.
" Ayu yang bekerja dirumahku. tapi sudah beberapa kali aku berfantasi liar tentangnya sampai aku mengeluarkannya "Jawab Jason vul-gar tanpa disaring apa pun. karena memang mereka sudah biasa dengan obrolan dan pergaulan dewasa seputar ranjang bergoyang.
Steve dan Erwin tertawa terbahak mendengar pengakuan jujur Jason.
" Hanya seorang pekerja dirumah kau Jas, kau sampai bisa beberapa kali pula?. Mana Jason yang mempunyai type model wanita seperti Lyra atau seperti Taylor Swift "Ledek Steve menepuk lengan Jason cukup kencang dengan dibarengi tawa.
" Kau tidak tau Ayu seperti apa dan apa yang dimilikinya? bahkan aku sampai melihat berulang kali menatap payu dara milik Lyra, tetap saja lebih menggoda Ayu. karena Ayu selalu menutupinya menggunakan kaos oblong yang kebesaran, kau tau seperti baju dapat pinjam saja " Jawab Jason kesal pada dirinya sendiri.
" Lihatlah!! "Tunjuk Jason pada balik Blue Jeans nya. ada yang bangun dan bergerak merespon ketika nama Ayu disebutnya.
" Gila...gila, sebegitu hebatnya Ayu berpengaruh pada senjata kau Jas?"Gelak tawa mereka bertiga menambah kebisingan didalam Cafe Coffee tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
bunga
jason parah
2023-04-07
2
Julio Stevaning
pada somplak 🤭
2023-02-12
0
andi hastutty
bahaya sebut namanya saja udah bereaksi 😜😜😜🤭🤭parah parah parah
2023-02-03
2