Ayu tidak langsung masuk kekamar Bibi Yuni, melainkan masuk kekamar mandi yang ada didapur.Ayu menumpahkan semua air matanya disana sambil menyalakan air keran, biar menyamarkan suara tangisannya. Masih terdengar jelas ditelinga Ayu,Abahnya yang sakit tambah parah,kekhawatiran Uminya dan Bibi Yuni yang ikut memikirkan nasib Abahnya.Walau Ayu tidak tau pasti berapa nominalnya yang jelas akan sangat besar yang mereka butuhkan
" Pasti uang itu untuk pengobatan Abah"Gumam Ayu lirih.
Setelah merasa puas dan plong hatinya, Ayu memcuci wajahnya untuk menghilangkan bekas tangisan yang sedikit terlihat diwajah cantik Ayu. Kemudian Ayu keluar dengan menyembunyikan semua perasaannya saat ini. bagaimana pun Ayu harus tetap fokus pada pekerjaannya biar tidak melakukan kesalahan.
" Bibi cari Ayu, tau nya Ayu disini. tolong bantu Bibi Yu untuk menyiapkan makan makan"Pinta Bibi Yuni melihat wajah Ayu.
" Iya Bi, ayo"Ayu berjalan kerah dapur bersih untuk menyiapkan perlengkapan makan yang dibutuhkan.
" Ayu baik-baik kan!?" Tanya Bibi Yuni memastikan.
Ayu menoleh kearah Bibi Yuni sambil tersenyum,"Ayu baik-baik Bi".
Ayu membawa semuanya dan metetakkannya dimeja makan. lalu menatanya diatas meja pada setiap depan kursi yang biasa mereka duduki.
Jason yang baru saja sampai di ruang keluarga, langsung melihat tepat ke arah betuk tubuh Ayu dari belakang.Entah keberanian dari mana,Jason perlahan mendekati tubuh Ayu dan berdiri tepat dibelakangnya tanpa sepengetahuan Ayu. Jason pun menarik nafasnya dalam untuk mencium aroma wangi segar yang keluar dari rambut dan tubuh Ayu yang sudah berhasil membangkitkan sisi liarnya dengan mata yang terpejam. Yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh sentuhan dan belaian Lyra. tapi kali ini, gadis yang menjadi salah satu pelayan dirumahnya dengan paras cantik yang memiliki sesuatu yang sangat lebih berisi dan menantang yang membuat Jason ingin merasakannya.
Bugh
Jason menangkap tubuh Ayu dengan kedua tangannya yang melingkar pada pinggang ramping Ayu yang akan terjatuh. saat Ayu ingin membalikkan badannya tapi malah menabrak tubuh kekar Jason yang sudah berada didepannya.
Jason bisa merasakan kembali apa yang selalu ada dalam pikiran liarnya dengan sangat terasa sekali. mata keduanya saling beradu pandang,dengan gerakan perlahan Jason menempelkan tubuh Ayu pada tubuh kokohnya. Ayu merasakan usapan pada punggungnya yang dilakukan salah satu tangan Jason.
" Tu-Tuan "
Ayu menelan saliva pelan ketika merasakan ada sesuatu yang menonjol dan bergerak mengenai perut bawahnya sehingga membuat Ayu merasa geli.
Salah satu tangan Jason sudah berada pada wajah cantik Ayu dan merapikan anak rambut yang keluar dari ikatannya. Menyelipkan pada daun telinga, dan meletakkan tangan kekaknya menyentuh leher putih mulus Ayu sembari mengelusnya dengan ibu jari.
Tubuh Ayu bergetar hebat, merasakan sentuhan fisik yang sedekat ini dengan lawan jenis. karena sewaktu sekolah Ayu gunakan untuk belajar dan belajar. tapi Ayu tidak buta-buta amat dengan adegan seperti ini. hanya saja kali ini Ayu merasakan sendiri bagaimana sensasi yang yang dirasakannya saat sentuhan itu nyata Ayu rasakan langsung pada tubuhnya.
Jason menundukkan kepalanya terlihat ingin mendekai sesuatu yang berada diwajah Ayu.Ibu jari Jason sudah berhasil menyentuh bibir bawah Ayu, dan Ayu menyadari ini tidak benar dan tidak boleh terjadi.
" Tuan tolong hentikan, lepaskan! "Ayu meronta dalam pelukan Jason padahal Jason hanya menggunakan satu jarinya saja.
" Baiklah, tapi dengan satu syarat?"
" Apa? "
" Siapkan semua keperluanku dirumah ini yang biasanya Bibi Yuni lakukan. kini kau yang melakukannya. Kau paham!, Aku akan memberikan gaji diluar gaji yang diberikan Mommy. Bagaimana, Deal?"
Ayu nampak berpikir, satu sisi memang Ayu membutuhkannya. tapi satu sisi lagi Ayu tidak ingin lancang dan membuat malu Bibinya.
" Cepatlah berpikirnya. sebelum mereka datang dan melihat adegan kita. tentukan sekarang, Deal?"Tanya Jason lagi seolah tidak memberikan pilihan lain untuknya dengan menempelkan kembali kedua tangannya pada pinggang Ayu.
" Baiklah, tapi saya harus memberitahu Bibi Juga"Jawab Ayu beralasan.
" Tidak masalah "
Kemudian Jason melepaskan kedua tangannya pada pinggang Ayu.
" Mulai besok kau sudah melakukannya "
Jason pergi meninggalkan ruang makan sebelum ia bertemu dengan Mommy dan Daddynya. karena masalah yang tadi pagi belum sepenuhnya hilang.
Sedangkan Ayu mengelus dadanya pelan sambil menggelengkan kepalanya. dan kembali lagi kedapur untuk membantu pekerjaan Bibinya.
Waktu kini sudah menunjukkan pukul 22.45. Bibi Yuni dan Ayu sudah berada didalam kamarnya. Mereka sudah berbaring ditempat tidur yang sama.Ayu masih gelisah memikirkan keadaan Abah dan Uminya dikampung.
Bibi Yuni menatap punggung Ayu,"Kenapa, Ayu belum bisa tidur?.
Ayu membalikkan tubuhnya menghadap Bibi Yuni"Ayu hanya teringat Umi dan Abah saja. ini malam kedua Ayu berada jauh dari mereka".
" Apa ada yang Ayu sembunyikan dari Bibi?"Tanya Bibi Yuni penuh selidik pada Ayu.
Ayu menatap wajah Bibi Yuni yang begitu mirip dengan Abahnya.
" Abah lagi kurang sehat Bi, Tadi pagi Umi bawa Abah ke Dokter. ya itu hasilnya kurang baik saja"Jawab Ayu tidak secara gamblang menceritakannya.
" Hanya itu saja, tidak ada yang Umi bilang lagi ke Ayu?"
" Iya hanya itu saja Bi"Jawab Ayu mendekatkan wajahnya pada tubuh Bibi Yuni. Ayu tak kuasa lagi menahan air mata yang sejak tadi ditahannya. setiap kali berbicara mengenai Umi dan Abah nya hati ayu seolah teriris. karen tidak bisa membantu mereka keluar dari situasi ini. Bibi Yuni mengusap punggung Ayu dengan lembut, memberikan ketenangan padanya. bahwa masih ada ia yang akan selalu membantunya.
" Besok Bibi Yuni akan meminjam uang pad Nyonya Irena dan Tuan Leo. Hanya mereka yang bisa membantu"Gumam Bibi Yuni dalam hati. Walau harus mengesampingkan rasa malu dan tidak enak. tapi ia akan membayarnya dengan tenaga bukan meminta.
" Tidurlah, besok kita harus bangun pagi bukan?"
Ayu mengangguk mengiyakan tanpa merubah posisi tidurnya.
Sementara itu di kamar Jason yang terletak dilantai dua. Jason semakin liar mengkhayalkan bagaimana bentuk tubuh Ayu tanpa penutup kain?,berapa besarnya?, yang jelas itu semuanya tentang Ayu memenuhi pikirannya.
" Akh...Akh... A... yu... "Teriak Jason diatas tempat tidurnya sambil mengurut senjatanya naik turun sampai mengeluarkan larvanya lagi.
Deru Nafas Jason begitu memburu kala kenikmatan sudah diraihnya. Jason masih telentang dengan celana yang sudah sangat basah dan lengket akibat larva yang dikeluarkannya.
Setelah nafasnya mulai normal, Jason masuk kekamar mandi mencuci senjata dan tubuhnya. serta mengguyur celananya dibawah air shower biar tidak menjadi kaku dan tercium aroma Khas cairan larvanya.
" Ayu, Aku ingin melihat dan merasakan langsung apa yang tersembunyi dibalik semua pakaianmu.begitu hebat sensasi yang aku rasakan hanya membayangkannya saja"Gumam Jason lirih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
kpop LOVERS
🔥
2023-04-16
1
bunga
hmmm jason
2023-04-07
0
Putri Inayah
ini kayahnya kk liar dua"nya.
2023-03-04
0