Gengs salah update, wwkw.ban Naura menyusul ya nanti malem
“Jadi bisakah Daddy mengabulkan keinginanku? Aku ingin Liosa yang mengawalku. Aku tidak mau orang lain apalagi Niki!” kata Bella yang kekeh dengan permintaannya pada Andre.
Andre mengurut keningnya, kemudian ia melihat ke arah Laura. “Bagaimana sayang?” tanya Andre pada Laura, Laura menggeleng.
“Tidak boleh, Mommy tidak percaya kau di tangan orang lain. Mommy hanya percaya Niki, walaupun Liosa juga bisa dipercaya. Tapi mommy hanya mempercayai Nicky," balas Laura, membuat Bella berdecak kesal saat mendengar ucapan sang ibu.
“Mom, aku tidak mau bersama Nicky, aku malu karena aku ditolak Nic ....” Tiba-tiba Bella menghentikan ucapannya saat ia tidak sengaja mengatakan tujuannya, dan itu membuat Andre tertawa.
“Lihat ... Lihat, sudah Daddy bilang, kau pasti malu karena ditolak oleh Nicky." Bella menormalkan ekspresinya, lalu mengibaskan rambutnya.
“Tidak aku tidak malu,” jawab Bella, membuat Andre menggeleng. Saat melihat tingkah Bella, Andre langsung menatap Laura, sifat anak dan istrinya begitu sama.
“Apa, kau memikirkan apa?” tanya Laura. Rupanya, Laura menebak pikiran Andre membuat Andre menutup mulut menahan tawa
“ Bisakah Daddy, ganti pengawalku?” tanya Bella.
“Baiklah, hanya sementara karena Daddy ngin melihat bagaimana liosa menjagamu.”
•••
Liosa berdiri di depan Andre, lelaki berperawakan tegap dengan wajah yang rupawan itu menatap Andre dengan sedikit kebingungan. Tidak biasanya Andre memanggilnya, karena biasanya Liosa hanya akan mengawasi tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan dan ia tidak pernah dipanggil ke rumah utama. Andre selalu memanggil Liosa ke kantor.
“Liosa!” panggil Andre.
“Ia, Tuan. Ada apa?” tanya Liosa. Seperti biasa, lelaki itu selalu menjawab dengan singkat dan wajah yang datar.
“Berikan pekerjaanmu pada yang lain!” titah Andre, membuat Liosa mengerjap, ia menatap Andre dengan bingung
“Apa saya melakukan kesalahan, Tuan?” Tanya Liosa, Andre menggeleng.
“Kau tidak melakukan kesalahan apapun, aku memindahkan tugasmu. Tolong kawal putriku selama sebulan, tanyakan pada Niki apa saja yang harus kau lakukan,” ucap Andre. Sejenak, Liosa terdiam, ia tidak mengiyakan ucapan tuannya.
“Liosa!” panggil Andre, menyadarkan Liosa dari lamunannya, kemudian Liosa mengganggu. “Baik, tuan," jawab Liosa. Ia pun pergi berlalu dari ruangan Andre.
•••
Bella mematut diri di cermin, ia berdandan serapih mungkin. Kali ini, Bella mengubah tampilan menjadi lebih dewasa. Hari ini, adalah hari pergantian pengawal, di mana sekarang Liosa lah yang mengawalnya, bukan Niki lagi. Jadi, ia harus bisa menaklukan Liosa, agar bisa menunjukkan pada Niki, bahwa ia bisa meluluhkan gunung es.
Setelah siap dengan tampilannya, Bella pun langsung mengambil tasnya, kemudian ia langsung turun dan keluar dari kamar untuk sarapan.
“Morning!” siapa Bela pada Andre dan Laura ia menarik kursi kemudian ia langsung mendudukan dirinya dan mengambil piring.
Andre mengerutkan keningnya saat melihat tampilan Bella yang tampak berbeda, belum lagi parfum Bella yang sangat menyengat. Dan Andre pun menyadari sesuatu. Hingga ia menggeleng dan melanjutkan makannya, tanpa bertanya pada Bella.
Sarapan pun selesai, Bella bangkit dari duduknya kemudian pamit pada kedua orang tuanya. Saat ia keluar, ia melihat Liosa berada di samping mobil, lalu membukakan pintu untuknya, persis apa yang selalu dilakukan oleh Nikcy.
Tepat saat ia akan maju, Niki melewat di hadapannya. “Selamat pagi Nona!” sapa Niki pada Bella. Bella melihat ke dari bawah sampai ke atas, kemudian ia mengibaskan rambutnya. Lalu setelah itu, ia langsung berlalu begitu saja meninggalkan Niki, membuat Niki menggeleng seraya tertawa, karena melihat lucunya tingkah Bella.
“Liosa!” panggil Bela saat berada di depan Liosa, Liosa menganggukan kepalanya, ekspresinya tetap datar, Ia hanya mengangguk tanpa membalas ucapan Bella.
“Liosa, Aku bertanya padamu Apa kau tidak mendengar pertanyaanku?”
“Pagi, Nona,” jawabnya. Entah kenapa Bella malah merasa kesal saat Liosa menjawabnya. Padahal Ia berharap, Liosa tidak menjawab agar Ia ada alasan berbicara lagi. Benar, pengawalnya ini benar-benar dingin. Bella pun langsung masuk ke dalam mobil. Lalu setelah itu, Liosa menutup pintu mobil dan memutari mobil, lalu masuk ke kursi kemudi.
Mobil melaju dengan kecepatan pelan, membuat Bella berdecak. “Liosa, apa kau tidak bisa mengendarai mobil ini dengan sedikit cepat!”
“Maaf, Nona. Ini sudah kecepatan standar yang tuan Andre sarankan. Saya tidak boleh menjalankannya lebih dari Ini!” kata Liosa, membuat Bella berdecak kesal, kemudian ia menegakkan tubuhnya.
“Liosa, apa kau sudah mempunyai kekasih?" tanya Bella. Liosa tidak menjawab, ia memilih untuk tetap fokus ke depan.
“Liosa apa kau mempunyai kekasih?” tanya Bella lagi. 10 menit berlalu, Bella terus menunggu jawaban Liosa. Tapi Liosa tidak kunjung menjawabnya.
“Liosa!" panggil Bella lagi, kali ini Bella hampir saja berteriak karena Liosa tidak menjawab ucapannya.
“Ia, Nona.”
”Apa kau sudah memiliki kekasih?”
“Maaf, Nona. Saya tidak menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan pribadi,” ucap Liosa, membuat Bella terdiam.
“Kenapa gunung es ini susah sekali untuk dicairkan!” batin Bella akhirnya mobil yang dikendarai Liosa sampai di kampus Bella.
Saat turun dari mobil, ia langsung membukakan pintu mobil untuk Bella. setelah itu, Liosa masuk lagi ke dalam, ia melihat punggung Bella. Lalu ia tersenyum, senyuman Liosa begitu misterius. Entah senyuman baik atau senyuman jahat, tidak ada yang bisa menebak apa yang di pikirkan oleh lelaki dingin itu.
8 tahun berlalu
Bella mematut diri di cermin, ia memastikan tampilannya sudah rapi karena ia harus pergi ke kantor. “Mommy!” tiba-tiba terdengar suara Kevin putra pertamanya, hingga Bella menoleh.
“Hmmm, Sayang,” jawab Bella,
“Besok hari ayah, apa boleh aku boleh meminta ..." Kevin sedikit ragu untuk berbicara.
“Hmm, Mommy akan berbicara pada Daddy Nicky,” kata Bella. Bella menggendong tubuh Kevin dan mendudukkannya di pangkuannya, ia menciumi pipi gembul putranya.
“ Mommy Aku geli!” teriak Kevin, hingga Bela ikut tertawa. Namun tawa Bella luntur, saat melihat iris mata putranya. 8 tahun tahun ini banyak sekali yang terjadi dengannya, Jika ia mengingat semuanya, rasanya ia ingin menangis. Namun sekarang, semuanya membaik.
Bela menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tidak boleh lagi mengingat masa lalu. “Mommy, why?” tanya Kevin yang melihat Bella sepertinya ingin menangis
“Mommy, tidak apa-apa. Mommy harus berangkat ke kantor. Kau tidak apa-apa kan tinggal di sini dan bermain bersama Nena?” tanya Bella, Kevin mengangguk. Setelah itu anak kecil itu turun dari pangkuan Bella, kemudian Bella pun ikut bangkit dari duduknya.
•••
Bella terdiam saat berada di depan ruangan seseorang. Setelah cukup lama terdiam, ia mengangkat tangannya kemudian mengetuk pintu. Saat ada sahutan dari dalam, Bella langsung membuka pintu ruangan, hingga orang yang ada di ruangan itu tersenyum.
“Tumben sekali kau kemari?” tanya Niki pada Bela.
Bella tersenyum. “Bolehkah aku meminta tolong?" tanya Bella.
“Katakan ada apa?’ tanya Nicky, ia bangkit dari duduknya, kemudian menghampiri Bella.
“Besok ada hari ayah di sekolah Kevin. Bisakah kau hadir, aku rasa Liosa ....”
“Tidak usah memanggil dia, Kevin putraku dan aku akan hadir.”
“Terima kasih,” balas Bella
“Kau ingin pergi sekarang? tidak ingin mengopi di sini bersamaku?”
Bella terdiam saat mendengar ucapan Niki, ia melihat jam di pergelangan tangannya. “Aku harus pergi ke kantor. Ada banyak sekali pekerjaan!” kata Bella lagi.
“Ya sudah, nanti malam aku akan pulang ke apartemen,” jawabnya, Bella pun mengangguk lalu keluar dari ruangan Nicky.
•••
Bella menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, tak lama ia menghela nafas karena jalanan tampak pada. Hingga ia menoleh ke arah sebrang. Tak lama ia tersenyum getir saat melihat Liosa sedang bersama keluarga barunya.
Rasa sakit itu kembali datang saat melihat Liosa dan saat mengingat yang terjadi. Tapi, tak lama Bella menggeleng-gelengkan kepalanya, semua sudah membaik, ia dan Nicky juga sudah ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Pipit Sabela
aplikasi Thor ini
2022-11-03
1
Sunarty Narty
ini up d dua judul y kak d sini SM di cerita gabby
2022-11-02
1
ida fitri
sumpah barusan sampai bengong ko alur jdi beda ya harus nya Naura, tiba" jdi Bella , liosa ternyata salah kamar toh ... aduh fokus thor😂😂 semangat
2022-10-25
1