Ketika waktu makan malam tiba, Anne terlihat begitu malas untuk memasak. Ingin Delivery, bingung mau memesan apa. Ketika rindu kembali melanda, Anne akan jadi seperti ini, malas untuk melakukan sesuatu.
Anne membuka tempat penyimpanan makanan, lalu mengambil buah apel dan pisang.
" Makan ini saja," tukas ya seraya berjalan kembali ke kamar. Demi menghilangkan Kesunyian dan kesepiannya, Anne kembali menonton vidio-vidio lamanya saat masih bersama Brian.
" Kak, lihatlah ke arah sini," pinta Anne yang saat itu tengah memegang kamera untuk merekam momen kebersamaannya dengan Brian.
" Kamu sedang merekam , Anne?" Brian bertanya.
" Em, jadi tersenyumlah yang lebar."
Brian pun mengikuti permintaan Anne untuk tersenyum.
" Halo My Baby Anneta, " ucap Brian yang seolah-olah menyapa Anne.
" Apa kamu suka tempat ini?"
Anne mengangguk.
"Kalau sama aku, suka nggak?"
"Em ... Suka nggak ya ...." Anne justru menggoda Brian dengan memasang wajah jahilnya.
Brian memasang wajah cemberut karena Anne terlihat seakan tak mau mengatakan bahwa ia menyukainya. Di tengah perjalanan jalan-jalan mereka, Brian melihat sebuah balon dengan lampu warna - warni. Ia pun membeli beberapa, lalu memberikannya pada Anne.
"Untukku?" Anne menunjuk dirinya sendiri.
" Tentu baby, kalau begitu berpose lah biar aku ambil foto," pinta Brian yang kini sudah mengambil alih kamera dari tangan Anne.
" Tapi aku malu, Kak. Mau berpose seperti apa?"
" Tersenyum saja yang lebar, biar terlihat bahwa kamu sangat bahagia saat bersamaku."
Anne pun tersenyum sesuai arahan Brian, dan setelahnya dia sangat menyukai foto itu.
" Andai aku tahu bahwa kebersamaan kita hanya sebentar, aku akan mengambil vidio dan foto yang banyak sebagai kenang-kenangan, Kak. " lagi-lagi perasaan menyesal menghampiri Anne.
Andai Anne tahu lebih awal jika penyakit Brian kembali, saat itu ia tak akan menyetujui perpisahan mereka.
Di saat Anne masih mengenang masa lalu, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar. Anne pun segera mengusap air matanya, lalu beranjak bangun untuk melihat siapa yang datang.
" Au ... Apa kamu di dalam?"
" Jeremy!" tandas Anne yang hafal betul dengan suara itu.
Anne pun segera membuka pintu. " Ada apa?" tanya Anne dengan nada ketus.
" Astaga Auuu ... kenapa kamu judes sekali jadi wanita," ledek Jeremy sambil menggeleng-geleng kan kepalanya.
" Auuu ... Auuu ... Kamu sedang menggonggong!"
Jeremy justru tertawa tatkala melihat Anne yang terus saja mengomel, sepertinya tamu bulanannya sedang datang sehingga membuat wanita itu terus-menerus marah.
" Apa Kamu sedang kedatangan tamu, hem?"
" Buat apa tanya hal seperti itu! "ketus Anne dengan melipat tangan di depan dada.
" Ya habisnya kamu marah-marah terus, lagipula aku itu bukan sedang menggonggong, melainkan memanggil namamu Au dari kata depan Aurora. Bukankah tadi kamu mengatakan jangan memanggil nama Anneta lagi!"papar Jeremy.
Anne terlihat menghela nafasnya, semenjak hubungan mereka dekat, Jeremy sungguh semakin mengesalkan.
" Tapi tidak memanggil Auu juga, panggil Aurora 'kan bisa."
" Baiklah..., " Jeremy ikut menghela nafas.
" Sudah makan malam apa belum? "
" Sudah."
" Makan apa?"
" Apel sama pisang."
Jeremy kembali menggeleng-gelengakan kepalanya. " Apa Kamu pikir kenyang hanya makan buah saja? Lagipula, badanmu itu sudah sangat kurus, jangan terlalu diet berlebihan," nasehat Jeremy.
" Siapa yang diet," elak Anne yang memang tak berniat diet.
Jeremy memicingkan matanya, seakan menyelidik wajah Anne yang ternyata sembab seperti habis menangis.
Jeremy menarik nafas bertanya, jika sudah seperti ini. Jeremy tahu apa yang telah terjadi.
" Jangan terus-menerus larut dalam kesedihan, rindu boleh tapi jangan menyiksa diri sendiri!"
Setelahnya, ada seorang wanita cantik dengan Pakaian seksi datang berkunjung ke rumah Jeremy.
"Jer," panggil wanita itu dengan tersenyum lebar ke arah Jeremy.
Jeremy pun membalas sapaan yang di berikan oleh wanita itu.
" Siapa lagi?" tanya Anne penasaran. Pasalnya, wanita yang datang kali ini berbeda dari wanita satu minggu lalu.
" Tentu saja My Partner," ucap Jeremy dengan wajah bangganya.
"Ganti lagi?" tanya Anne yang tak di hiraukan oleh Jeremy.
Anne hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat penyakit player Jeremy kambuh lagi. Dimana, Ia sering kali gonta ganti pasangan. Selama tiga tahun tinggal di sini, entah sudah berapa wanita yang dia kencani.
Saat Anne ingin menutup pintu, Jeremy kembali memanggilnya.
" Aurora," panggil Jeremy yang membuat Anne tak jadi masuk kedalam rumahnya.
" Ada apa lagi sih, Jer...," kesal Anne karena Jeremy datang hanya menganggu dirinya saja.
" Makanan untukmu." Jeremy menyodorkan paper bag itu ke arah Anne. Sedangkan Anne terlihat ragu-ragu untuk mengambilnya.
" Ambil saja, makananya halal kok!" tukas Jeremy yang sudah hafal betul jika Anneta sangat hati-hati dalam memilih makanan.
" Thanks."
Setelahnya, Jeremy pergi lagi untuk menghampiri wanita yang ia sebut partner tadi.
...***...
Jika Anne masih terus mengenang kenangan dengan masa lalu, lain halnya dengan Pangeran yang berusaha menyelesaikan pekerjaannya. Pasalnya, besok ia harus pergi dinas keluar negeri selama beberapa hari. Jadi, mau tak mau ia harus menyelesaikan pekerjaan yang ada di sini terlebih dahulu.
Suara dering panggilan terdengar dari ponselnya, membuat Pangeran menghentikan pekerjaannya sebentar untuk mengangkat panggilan itu.
" Halo, Assalamualaikum, Nek," salam Pangeran pada seseorang di ujung telepon.
" Halo, Ran. Kamu ada di mana?"
" Oh, Pangeran masih ada di kantor, Nek. Ada apa?"
" Astagfirullah Pangeran, ini sudah jam berapa kok kamu masih saja di kantor. Sudah makan malam belum? "tanya Nek Ratu yang terdengar khawatir.
" Em ... habisnya nanggung Nek, lagian bentar lagi selesai kok. "
" Ya Allah Pangeran, se sibuk-sibuknya kamu jangan sampai telat makan. Jaga kesehatan, biar tidak sakit. "
" Iya, Nek. Nenek gak usah khawatir, setelah pekerjaan selesai. Pangeran akan pulang, makan, dan istirahat kok. "
Neke Ratu hanya bisa menghembuskan nafas panjangnya, melihat cucunya yang tak bisa mengatur pola hidup dengan baik, membuatnya semakin cemas. Sepertinya, Pangeran memang sudah sangat membutuhkan seseorang yang bisa membantu mengontrol kehidupannya.
" Ran, kamu kapan menikah lagi?" tanya Nek Ratu.
" Kok Nenek tanyanya seperti itu?"
" Ya nenek hanya khawatir saja sama kamu yang tidak bisa menjaga pola hidup dengan baik. Kalau kamu menikah, setidaknya 'kan ada seseorang yang akan membantu mengontrol kehidupanmu yang gila kerja itu."
" Nek, Nenek kan tahu sendiri kalau Pangeran itu sudah punya istri. Jadi___"
" Tapi istri kamu kan kabur dan tak tahu kapan akan kembali lagi. Jadi, sampai kapan kamu mau menunggu dia?"
" Sampai Pangeran bisa menemukan dia, Nek."
" Ran, jangan menyiksa diri sendiri. Kalau kamu memang ingin menikah lagi, Menikahlah. Lagipula, pernikahan kalian itu hanya sah di mata agama kalau___".
" Maaf, Nek," potong Pangeran yang tak mau mendengar perkataan itu lagi.
" Pangeran tidak akan menikah lagi, atau menceraikan Anne. Karena bagi Pangeran, dia adalah satu-satunya istri Pangeran. Nenek tidak usah khawatir, dalam waktu dekat pasti Pangeran akan bisa menemukan Anne," ucap Pangeran yang terdengar begitu yakin kalau dia bisa menemukan istrinya kembali.
" Terserah kamu saja lah, semoga sebelum nenek meninggal kamu sudah memiliki keluarga kecil yang utuh. "
Setelahnya, Panggilan itu pun dimatikan.
Pangeran kembali meraup wajahnya. Lalu, menatap foto Anne yang ia gunakan sebagai walpaper layar ponselnya.
" Aku harap secepatnya bisa menemukan kamu, Anne. Dan ketika waktu itu tiba, aku tidak akan pernah membiarkan kamu bisa pergi lagi!" janji Pangeran pada dirinya sendiri.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Nini Pelet
kejar cinta mu pangeran kuyy
2022-11-08
1
🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ Win Kᵝ⃟ᴸ ⸙ᵍᵏ
bener kata jeremi anne,,rindu boleh tp jgn menyiksa diri ndri,,jgn trus larut dn terpuruk dlm kesedihan anne,..yg malah bakal membuat dirimu tersiksa,,mmg sush utk melupakn kenangan bersama org yg kta cintai,,tp cukup simpan kenangn tuh dlm t4 lain dhtimu,,belajarlh menerima keadaan..
2022-11-03
1
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀
Wkwkwk penyakit playernya Jefry kambuh ya An. Gonta ganti wanita kayak ganti pembalu* aja😁🤭
2022-11-02
16