Bab 2 : Pasti akan menemukanmu!

Ketika waktu makan malam tiba, Anne terlihat begitu malas untuk memasak. Ingin Delivery, bingung mau memesan apa. Ketika rindu kembali melanda, Anne akan jadi seperti ini, malas untuk melakukan sesuatu.

Anne membuka tempat penyimpanan makanan, lalu mengambil buah apel dan pisang.

" Makan ini saja," tukas ya seraya berjalan kembali ke kamar. Demi menghilangkan Kesunyian dan kesepiannya, Anne kembali menonton vidio-vidio lamanya saat masih bersama Brian.

" Kak, lihatlah ke arah sini," pinta Anne yang saat itu tengah memegang kamera untuk merekam momen kebersamaannya dengan Brian.

" Kamu sedang merekam , Anne?" Brian bertanya.

" Em, jadi tersenyumlah yang lebar."

Brian pun mengikuti permintaan Anne untuk tersenyum.

" Halo My Baby Anneta, " ucap Brian yang seolah-olah menyapa Anne.

" Apa kamu suka tempat ini?"

Anne mengangguk.

"Kalau sama aku, suka nggak?"

"Em ... Suka nggak ya ...." Anne justru menggoda Brian dengan memasang wajah jahilnya.

Brian memasang wajah cemberut karena Anne terlihat seakan tak mau mengatakan bahwa ia menyukainya. Di tengah perjalanan jalan-jalan mereka, Brian melihat sebuah balon dengan lampu warna - warni. Ia pun membeli beberapa, lalu memberikannya pada Anne.

"Untukku?" Anne menunjuk dirinya sendiri.

" Tentu baby, kalau begitu berpose lah biar aku ambil foto," pinta Brian yang kini sudah mengambil alih kamera dari tangan Anne.

" Tapi aku malu, Kak. Mau berpose seperti apa?"

" Tersenyum saja yang lebar, biar terlihat bahwa kamu sangat bahagia saat bersamaku."

Anne pun tersenyum sesuai arahan Brian, dan setelahnya dia sangat menyukai foto itu.

" Andai aku tahu bahwa kebersamaan kita hanya sebentar, aku akan mengambil vidio dan foto yang banyak sebagai kenang-kenangan, Kak. " lagi-lagi perasaan menyesal menghampiri Anne.

Andai Anne tahu lebih awal jika penyakit Brian kembali, saat itu ia tak akan menyetujui perpisahan mereka.

Di saat Anne masih mengenang masa lalu, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar. Anne pun segera mengusap air matanya, lalu beranjak bangun untuk melihat siapa yang datang.

" Au ... Apa kamu di dalam?"

" Jeremy!" tandas Anne yang hafal betul dengan suara itu.

Anne pun segera membuka pintu. " Ada apa?" tanya Anne dengan nada ketus.

" Astaga Auuu ... kenapa kamu judes sekali jadi wanita," ledek Jeremy sambil menggeleng-geleng kan kepalanya.

" Auuu ... Auuu ... Kamu sedang menggonggong!"

Jeremy justru tertawa tatkala melihat Anne yang terus saja mengomel, sepertinya tamu bulanannya sedang datang sehingga membuat wanita itu terus-menerus marah.

" Apa Kamu sedang kedatangan tamu, hem?"

" Buat apa tanya hal seperti itu! "ketus Anne dengan melipat tangan di depan dada.

" Ya habisnya kamu marah-marah terus, lagipula aku itu bukan sedang menggonggong, melainkan memanggil namamu Au dari kata depan Aurora. Bukankah tadi kamu mengatakan jangan memanggil nama Anneta lagi!"papar Jeremy.

Anne terlihat menghela nafasnya, semenjak hubungan mereka dekat, Jeremy sungguh semakin mengesalkan.

" Tapi tidak memanggil Auu juga, panggil Aurora 'kan bisa."

" Baiklah..., " Jeremy ikut menghela nafas.

" Sudah makan malam apa belum? "

" Sudah."

" Makan apa?"

" Apel sama pisang."

Jeremy kembali menggeleng-gelengakan kepalanya. " Apa Kamu pikir kenyang hanya makan buah saja? Lagipula, badanmu itu sudah sangat kurus, jangan terlalu diet berlebihan," nasehat Jeremy.

" Siapa yang diet," elak Anne yang memang tak berniat diet.

Jeremy memicingkan matanya, seakan menyelidik wajah Anne yang ternyata sembab seperti habis menangis.

Jeremy menarik nafas bertanya, jika sudah seperti ini. Jeremy tahu apa yang telah terjadi.

" Jangan terus-menerus larut dalam kesedihan, rindu boleh tapi jangan menyiksa diri sendiri!"

Setelahnya, ada seorang wanita cantik dengan Pakaian seksi datang berkunjung ke rumah Jeremy.

"Jer," panggil wanita itu dengan tersenyum lebar ke arah Jeremy.

Jeremy pun membalas sapaan yang di berikan oleh wanita itu.

" Siapa lagi?" tanya Anne penasaran. Pasalnya, wanita yang datang kali ini berbeda dari wanita satu minggu lalu.

" Tentu saja My Partner," ucap Jeremy dengan wajah bangganya.

"Ganti lagi?" tanya Anne yang tak di hiraukan oleh Jeremy.

Anne hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat penyakit player Jeremy kambuh lagi. Dimana, Ia sering kali gonta ganti pasangan. Selama tiga tahun tinggal di sini, entah sudah berapa wanita yang dia kencani.

Saat Anne ingin menutup pintu, Jeremy kembali memanggilnya.

" Aurora," panggil Jeremy yang membuat Anne tak jadi masuk kedalam rumahnya.

" Ada apa lagi sih, Jer...," kesal Anne karena Jeremy datang hanya menganggu dirinya saja.

" Makanan untukmu." Jeremy menyodorkan paper bag itu ke arah Anne. Sedangkan Anne terlihat ragu-ragu untuk mengambilnya.

" Ambil saja, makananya halal kok!" tukas Jeremy yang sudah hafal betul jika Anneta sangat hati-hati dalam memilih makanan.

" Thanks."

Setelahnya, Jeremy pergi lagi untuk menghampiri wanita yang ia sebut partner tadi.

...***...

Jika Anne masih terus mengenang kenangan dengan masa lalu, lain halnya dengan Pangeran yang berusaha menyelesaikan pekerjaannya. Pasalnya, besok ia harus pergi dinas keluar negeri selama beberapa hari. Jadi, mau tak mau ia harus menyelesaikan pekerjaan yang ada di sini terlebih dahulu.

Suara dering panggilan terdengar dari ponselnya, membuat Pangeran menghentikan pekerjaannya sebentar untuk mengangkat panggilan itu.

" Halo, Assalamualaikum, Nek," salam Pangeran pada seseorang di ujung telepon.

" Halo, Ran. Kamu ada di mana?"

" Oh, Pangeran masih ada di kantor, Nek. Ada apa?"

" Astagfirullah Pangeran, ini sudah jam berapa kok kamu masih saja di kantor. Sudah makan malam belum? "tanya Nek Ratu yang terdengar khawatir.

" Em ... habisnya nanggung Nek, lagian bentar lagi selesai kok. "

" Ya Allah Pangeran, se sibuk-sibuknya kamu jangan sampai telat makan. Jaga kesehatan, biar tidak sakit. "

" Iya, Nek. Nenek gak usah khawatir, setelah pekerjaan selesai. Pangeran akan pulang, makan, dan istirahat kok. "

Neke Ratu hanya bisa menghembuskan nafas panjangnya, melihat cucunya yang tak bisa mengatur pola hidup dengan baik, membuatnya semakin cemas. Sepertinya, Pangeran memang sudah sangat membutuhkan seseorang yang bisa membantu mengontrol kehidupannya.

" Ran, kamu kapan menikah lagi?" tanya Nek Ratu.

" Kok Nenek tanyanya seperti itu?"

" Ya nenek hanya khawatir saja sama kamu yang tidak bisa menjaga pola hidup dengan baik. Kalau kamu menikah, setidaknya 'kan ada seseorang yang akan membantu mengontrol kehidupanmu yang gila kerja itu."

" Nek, Nenek kan tahu sendiri kalau Pangeran itu sudah punya istri. Jadi___"

" Tapi istri kamu kan kabur dan tak tahu kapan akan kembali lagi. Jadi, sampai kapan kamu mau menunggu dia?"

" Sampai Pangeran bisa menemukan dia, Nek."

" Ran, jangan menyiksa diri sendiri. Kalau kamu memang ingin menikah lagi, Menikahlah. Lagipula, pernikahan kalian itu hanya sah di mata agama kalau___".

" Maaf, Nek," potong Pangeran yang tak mau mendengar perkataan itu lagi.

" Pangeran tidak akan menikah lagi, atau menceraikan Anne. Karena bagi Pangeran, dia adalah satu-satunya istri Pangeran. Nenek tidak usah khawatir, dalam waktu dekat pasti Pangeran akan bisa menemukan Anne," ucap Pangeran yang terdengar begitu yakin kalau dia bisa menemukan istrinya kembali.

" Terserah kamu saja lah, semoga sebelum nenek meninggal kamu sudah memiliki keluarga kecil yang utuh. "

Setelahnya, Panggilan itu pun dimatikan.

Pangeran kembali meraup wajahnya. Lalu, menatap foto Anne yang ia gunakan sebagai walpaper layar ponselnya.

" Aku harap secepatnya bisa menemukan kamu, Anne. Dan ketika waktu itu tiba, aku tidak akan pernah membiarkan kamu bisa pergi lagi!" janji Pangeran pada dirinya sendiri.

...****************...

Terpopuler

Comments

Nini Pelet

Nini Pelet

kejar cinta mu pangeran kuyy

2022-11-08

1

🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ Win Kᵝ⃟ᴸ ⸙ᵍᵏ

🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ Win Kᵝ⃟ᴸ ⸙ᵍᵏ

bener kata jeremi anne,,rindu boleh tp jgn menyiksa diri ndri,,jgn trus larut dn terpuruk dlm kesedihan anne,..yg malah bakal membuat dirimu tersiksa,,mmg sush utk melupakn kenangan bersama org yg kta cintai,,tp cukup simpan kenangn tuh dlm t4 lain dhtimu,,belajarlh menerima keadaan..

2022-11-03

1

𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀

𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀

Wkwkwk penyakit playernya Jefry kambuh ya An. Gonta ganti wanita kayak ganti pembalu* aja😁🤭

2022-11-02

16

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Kamu ada dimana?
2 Bab 2 : Pasti akan menemukanmu!
3 Bab 3 : Kota Bern
4 Bab 4 : Mencari Istri siri yang kabur
5 Bab 5 : Kurang beruntung?
6 Bab 6 : Bertemu?
7 Bab 7 : Akhirnya aku menemukanmu
8 Bab 8 : Akulah suamimu
9 Bab 9 : Aku tak akan berhenti
10 Bab 10 : Shabu-shabu
11 Bab 11 : Bisakah kamu mengerti perasaanku?
12 Bab 12 : Jeremy vs Pangeran
13 Bab 13 : Ayo pulang
14 Bab 14 : Siapa suruh mesum!
15 Bab 15 : Selamat tinggal
16 Bab 16 : Bersikaplah layaknya istri sholeha!
17 Bab 17 : Seperti Tom & Jerry
18 Bab 18 : Menikah dengan Duda?
19 Bab 19 : Tuan Pemaksa
20 Bab 20 : Kejutan
21 Bab 21 : Saling meminta maaf
22 Bab 22 : Memiliki anak?
23 Bab 23 : Aku tak pernah menyuruhmu menungguku!
24 Bab 24 : Tak berarti
25 Bab 25 : Aku sibuk!
26 Bab 26 : Bersikap liar
27 Bab 27 : Pindah ke Indonesia saja!
28 Bab 28 : Obat lelah
29 Bab 29 : Aku akan mencoba
30 Bab 30 : Balas dendam?
31 Bab 31 : Terkena serangan jantung?
32 Bab 32 : Aku bukan boneka
33 Bab 33 : Boneka hidup
34 Bab 34 :Drama pembalut wanita
35 Bab 35 : Ancaman balas dendam
36 Bab 36 : Bodyguard baru
37 Bab 37 : Siapa dia?
38 Bab 38 : Sok kuat!
39 Bab 39 : Mama?
40 Bab 40 : Awkward
41 Bab 41 : Istri Pangeran Aditama
42 Bab 42 : Ada apa dengan Daddy?
43 Bab 43 : Panggilan berbeda
44 Bab 44 : Morning Kiss
45 Bab 45 : Meminta Hak
46 Bab 46 : Menjadi istri seutuhnya
47 Bab 47 : Uncle Mana?
48 Bab 48 : Kutub Utara
49 Bab 49 : Ulang tahun ABC
50 Bab 50 : Lepaskan aku!
51 Bab 51 : Kamu mencintaiku
52 Bab 52 : Masa laluku memang kelam
53 BCTP Bab 53
54 BCTP Bab 54
55 BCTP Bab 55
56 BCTP Bab 56
57 BCTP Bab 57
58 BCTP Bab 58
59 BCTP Bab 59
60 BCTP Bab 60
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 : Kamu ada dimana?
2
Bab 2 : Pasti akan menemukanmu!
3
Bab 3 : Kota Bern
4
Bab 4 : Mencari Istri siri yang kabur
5
Bab 5 : Kurang beruntung?
6
Bab 6 : Bertemu?
7
Bab 7 : Akhirnya aku menemukanmu
8
Bab 8 : Akulah suamimu
9
Bab 9 : Aku tak akan berhenti
10
Bab 10 : Shabu-shabu
11
Bab 11 : Bisakah kamu mengerti perasaanku?
12
Bab 12 : Jeremy vs Pangeran
13
Bab 13 : Ayo pulang
14
Bab 14 : Siapa suruh mesum!
15
Bab 15 : Selamat tinggal
16
Bab 16 : Bersikaplah layaknya istri sholeha!
17
Bab 17 : Seperti Tom & Jerry
18
Bab 18 : Menikah dengan Duda?
19
Bab 19 : Tuan Pemaksa
20
Bab 20 : Kejutan
21
Bab 21 : Saling meminta maaf
22
Bab 22 : Memiliki anak?
23
Bab 23 : Aku tak pernah menyuruhmu menungguku!
24
Bab 24 : Tak berarti
25
Bab 25 : Aku sibuk!
26
Bab 26 : Bersikap liar
27
Bab 27 : Pindah ke Indonesia saja!
28
Bab 28 : Obat lelah
29
Bab 29 : Aku akan mencoba
30
Bab 30 : Balas dendam?
31
Bab 31 : Terkena serangan jantung?
32
Bab 32 : Aku bukan boneka
33
Bab 33 : Boneka hidup
34
Bab 34 :Drama pembalut wanita
35
Bab 35 : Ancaman balas dendam
36
Bab 36 : Bodyguard baru
37
Bab 37 : Siapa dia?
38
Bab 38 : Sok kuat!
39
Bab 39 : Mama?
40
Bab 40 : Awkward
41
Bab 41 : Istri Pangeran Aditama
42
Bab 42 : Ada apa dengan Daddy?
43
Bab 43 : Panggilan berbeda
44
Bab 44 : Morning Kiss
45
Bab 45 : Meminta Hak
46
Bab 46 : Menjadi istri seutuhnya
47
Bab 47 : Uncle Mana?
48
Bab 48 : Kutub Utara
49
Bab 49 : Ulang tahun ABC
50
Bab 50 : Lepaskan aku!
51
Bab 51 : Kamu mencintaiku
52
Bab 52 : Masa laluku memang kelam
53
BCTP Bab 53
54
BCTP Bab 54
55
BCTP Bab 55
56
BCTP Bab 56
57
BCTP Bab 57
58
BCTP Bab 58
59
BCTP Bab 59
60
BCTP Bab 60

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!