Jalan-jalan yang kacau

Ezter menatap kedua adiknya yang sedang belajar dengan dia yang mengawasi mereka, berjalan kearah jendela, gadis itu menatap halaman belakang yang luas dengan ditumbuhi rerumputan hijau.

'Pemeran utama wanita, cerita itu pasti telah di mulai, entah dia telah bertemu pemeran utama pria atau belum, aku tak tahu.'

Namun Ezter tidak ingin memikirkan hal itu, sekarang dia terfokus pada bagaimana cara bertahan hidup di dunia ini, karena rencana pembunuhan Marilyn telah di mulai, dan selanjutnya Ibunya akan berusahalah untuk membuat selirnya menjadi suami Sah.

Jika pria itu menikahi Ibunya, maka secara otomatis Ezter dan kedua adiknya akan semakin sulit berada di rumah ini. Untuk saat ini, dia beruntung karena sang Nenek masih hidup namun wanita tua yang dingin itu juga akan melewati usianya 3 tahun lagi, dimana dia hanya bisa bertahan selama saat-saat itu.

Grand Duke memang acuh pada ketiganya, namun karena Ezter adalah calon Duke maka dia akan secara otomatis memiliki hak tersendiri.

'Nenek belum menunjuk Ibu sebagai Duke selanjutnya, namun para pendukung pasti akan bersikeras untuk hal itu. Duke muda masih dalam pertimbangan Nenek,"

Ibunya mendapatkan nilai minus karena wanita itu selalu saja berkeluyuran di luar sana, sifatnya yang suka menghambur-hamburkan uang dan menggunakan statusnya sebagai Putri Grand Duke secara semena-mena membuat banyak orang membencinya, namun tidak sedikit juga yang memanfaatkan wanita itu untuk mendapatkan lebih banyak pundi-pundi uang.

Yah, Ezter tahu dimana ibunya bertemu dengan pria itu, calon ayah tirinya. Pria yang beruntung karena memiliki wajah tampan mirip cinta pertama Diana, Ibunya. Diana bertemu dengan penari jalan itu, terpikat dengan wajah itu dan berakhir dengan diatas ranjang padahal sebelumnya dia baru saja melahirkan seorang anak setahun yang lalu.

Benar, saat itu Ezter baru berusia 10 bulan, namun Ibu yang tak peduli malah meninggalkan nya dan menemukan pria lain, setahun kemudian Diana hamil namun tidak memberitahukan hal itu pada Grand Duke, dia malah melarikan diri ketika mengetahui bahwa sedang hamil 3 bulan, perutnya belum begitu terlihat sehingga memanfaatkan hal itu, Diana melarikan diri ke Ibukota dengan membawa banyak uang, dan perhiasan mahal bahkan perhiasan milik Ayahnya juga di Raup habis oleh wanita itu.

Di ibukota, Diana melahirkan secara lancar, karena yang telah melahirkan sekali dia tak merasakan begitu sakit di bandingkan saat melahirkan Ezter.

Diana amat bias, dia tak menyukai Ezter dan ayahnya namun sangat mencintai Marilyn dan selirnya. Ezter tak pernah di beri asi olehnya sehingga harus mencari Ibu susu kesana kemari, sedangkan Marilyn amat sangat ia cintai bahkan setelah Marilyn berusia 2 tahun, anak itu masih saja sering merengek minta asi

Sesekali Diana akan kembali ke Mordekhai (Wilayah selatan) jika dia menginginkan sesuatu. Nenek yang telah salah mendiri putrinya merasa begitu bersalah, sehingga pada 6 tahun yang lalu, Diana di tarik pulang secara paksa oleh Duke kembali ke Mordekhai.

Diana yang jauh dari kekasih dan anak lainnya itu kesal, sehingga suatu hari malah melampiaskan amarah dan n4fsunya pada suaminya yang sah. Setiap ada kesempatan, wanita itu dengan kejam melampiaskan amarahnya dan berakhir dengan berada diatas ranjang, tak tahu jika perbuatannya malah membuat nya kembali hamil untuk ketiga kalinya.

Begitu Grand Duke mengetahui bahwa Diana hamil dengan menantunya, Diana di kurung dan diawasi dengan ketat hingga ia melahirkan

Bukan hanya satu bayi yang keluar, malah dua bayi. Diana mengalami pendarahan hebat setelah anak kedua, Edmund berhasil keluar. Sekali lagi, dia benar-benar membenci anak-anak itu, hal yang sebelumnya terjadi kembali terulang lagi, Grand Duke harus mencari dia wanita yang menjadi ibu susu kedua cucunya yang baru lahir.

... __________...

Ezter menatap langit yang menunjukkan warna oranye, matahari akan terbenam.

"Kakak, ayo jalan-jalan." Suara yang imut itu mengganggu pendengarannya, Ezter mengangkat kepalanya dan menoleh pada adik bungsunya lalu mengangguk

"Edward juga, ayo kita jalan-jalan ke taman. Sore ini cerah, tidak seperti pagi tadi." ajaknya

"Baiklah, ayo!" anak itu menjawab dengan semangat

Mereka bertiga keluar dari rumah dan berjalan-jalan di taman belakang.

Begitu melihat taman yang ditumbuhi bunga-bunga terawat, sang twins sangat bersemangat dan berlarian, sedangkan Ezter mengikuti mereka dengan tenang dari belakang.

Melihat Edward yang menyentuh bunga dengan sayang, Ezter tersenyum sebentar. Adik-adik nya tidak akan berakhir seperti dalam cerita, karena dia akan melindungi mereka berdua.

Karena setiap sore mereka selalu jalan-jalan, Ezter membiarkan kedua adiknya bermain sendiri, dia berjongkok dan mengamati lebah yang sedang hinggap diatas bunga sebelum tangisan salah satu adiknya membuat Ezter terkejut.

Dengan cepat, gadis itu berlari kearah asal suara. Disana, dia menemukan bahwa salah satu dari mereka sedang berkelahi dengan seorang gadis kecil

Jika dilihat baik-baik, gadis itu terlihat familiar baginya. "Hentikan!" teriaknya, Ezter berlari dengan kecepatan tinggi kearah gadis yang sedang menindih adiknya, mengangkat salah satu kakinya dan menendang gadis itu kesamping.

'Brakk!'

Marilyn yang berada di posisi atas terkejut dengan suara teriakan dari sisi lain, namun saat dia mengangkat kepalanya, sesuatu yang keras menghantam wajahnya dengan keras, Marilyn terhempas dan berguling-guling beberapa kali sebelum masuk kedalam bunga-bunga.

"Kakak! Hikss...hikss..."

"Kak-"

Edmund sedang menangis sambil terduduk, sedangkan Edward terkejut dengan kedatangan kakaknya yang tiba-tiba, setelah melihat penyelamat itu Edward juga ikut meneteskan air mata sambil menggertakkan giginya.

Entah ini suatu kebetulan atau memang sudah di rencanakan, Diana dan selirnya, David juga melihat bahwa Marilyn di serang oleh Ezter.

"Ezter!"

"Putriku!"

Keduanya berlari kearah Marilyn, David segera masuk kedalam bunga-bunga dan membantu Marilyn berdiri sedangkan Diana malah-

'Plakk!'

Terdengar suara tamparan yang begitu keras sehingga mengejutkan Edward dan Edmund.

"Kakak-"

"Dasar baj!Ngan! apa yang kau lakukan pada adikmu!" bentak Diana.

Wajah Ezter mengikuti arah tamparan keras Diana, dia terdiam lalu mengangkat kepalanya dan menatap langsung pada mata Diana dengan dingin.

Dia ingin menyerang wanita didepannya, namun jika dia melakukannya maka masalah ini akan semakin panjang, bisa saja dia akan di hukum oleh Grand Duke, namun jika dia tak membalas Diana, dia bisa menjadikan hal ini sebagai keuntungannya.

"Apa yang kau lihat, b0doh! beraninya kau menatapku seperti itu! anak si4lan!" Diana mengangkat tangannya dan kembali menampar wajah Ezter

Para pelayan yang tadi mendengar suara tangisan yang begitu keras juga berlarian datang, namun mereka hanya melihat bahwa Diana terus menampar wajah Ezter, mereka terkejut dengan Ezter yang masih bisa bertahan dari tamparan dan pukulan yang datang dari Diana.

"Nyonya, tolong hentikan!"

"Lady Ezter!"

"Apa yang harus kita lakukan?!... Nyonya Diana terus memukul Lady Ezter."

Di tengah kebingungan para pelayan, Suara yang bermartabat dan begitu tegas terdengar.

"Diana! ...Hentikan sekarang juga kelakuan mu itu!.. Diana!" dari jarak yang begitu jauh suara itu berhasil membuat Diana tersentak dan menghentikan tangannya yang sedang mengudara

Langkah yang begitu ringan membuat suasana menjadi mencekam, Grand Duke berjalan semakin mendekat. Matanya melihat keadaan kacau didepannya

Cucu perempuannya masih berdiri tegak, namun wajah nya memerah, bahkan darah keluar dari sudut mulut anak itu. Di sisi lain, dua anak kembar itu saling berpelukan, salah satu dari mereka terlihat sangat kacau, dan yang lain sedang menangis segukan, dan cucu lain yang baru saja hadir berdiri dengan ayahnya yang sedang memeluk anak itu.

"Huftt...." Wanita tua itu mendesah, "kekacauan apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini?!. Ikut ke ruangan ku, sekarang!"

"Tidak! Aku ingin memperjelas semuanya di sini!" bantah Ezter telak.

Semua pandangan tertuju pada nya

"?????"

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!