Aku Merebut Pria Protagonis Wanita

Aku Merebut Pria Protagonis Wanita

Pemakaman

Melihat pemakaman ayahnya, Ezter memasang raut dingin di wajahnya, tatapannya suram dan tak bersemangat seperti biasanya.

Dua anak laki-laki berusia 5 tahun di sisinya sedang menangis, melihat peti mati yang di dalam lubang mulai di timbun dengan tanah.

Dua pelayan sedang berusaha untuk melindungi ketiga nya dari hujan yang sangat deras deras.

Matanya melirik ke arah sang Nenek yang sedang menatap bersalah pada menantu yang telah tiada, lalu sang ibu yang berada di payung yang sama dengan pria lain, anak perempuan yang lebih muda darinya, lalu terakhir ia melirik pada dua anak laki-laki yang sedang menangis itu.

Tangannya mengusap kepala mereka berdua, hatinya begitu merasakan rasa sakit yang tiada taranya. Kehilangan ini, membuatnya sadar bahwa dunia ini bukanlah khayalan semata namun benar-benar ada.

Kasih sayang selama 12 tahun ini bukan palsu, dia memang memiliki ayah yang sangat mencintainya, dan dua adik laki-laki yang selalu menempel padanya.

Ayah yang lembut dan hangat, sangat berbeda dengan ayahnya yang berada di Bumi.

Kehidupan selama 30 tahun itu, tiada artinya dengan 12 tahun yang dia jalani sekarang.

Matanya kini tertuju pada dua orang tambahan yang akan menjadi bagian dari anggota keluarga nya, sang selir dan putrinya.

'Author, aku tidak akan menyentuh pemeran utama, tapi aku tidak akan terima pada apa yang akan terjadi ke depan untuk kehidupan ku. Aku tak akan mengikuti alur yang telah kau tulis, maafkan aku, Author'

.......

Pendeta telah pergi satu jam yang lalu, orang-orang yang tadinya berkumpul di bawah payung telah pergi satu-persatu, menyisahkan empat anggota keluarga inti dan tiga pelayan lainnya yang melindungi mereka dari hujan.

"Azter, ayo kembali. Hujan semakin deras, tidak baik bagi kesehatan mu." Suara paruh baya itu mengusik pendengaran nya, namun mata gadis itu masih tertuju pada gundukan tanah dengan nama sang ayah diatasnya.

Melihat bahwa Cucunya akan tetap berada di sana, wanita itu hanya bisa menutup mulutnya. 'Tatapannya membuat hatiku sakit, maafkan nenek yang tidak bisa melindungi kalian bertiga.'

Kepala pelayan yang berdiri di samping wanita tua itu membuka mulutnya, "Lady, maafkan saya tapi pelayan ini akan lancang. Meskipun anda tidak ingin pergi, setidaknya lihatlah tuan-tuan muda, Anda tidak akan membiarkan mereka sakit di tengah kedukaan ini, bukan? Cuaca sangat buruk, kesehatan Anda bertiga itu sangatlah penting. Mohon jangan membuat Tuan merasa sedih dengan melihat hal ini"

Ezter menundukkan kepalanya dan melihat dua wajah identik yang sedang memeluk kakinya dan tak ingin berpisah. "Ayo kembali."

Mengganggam tangan kedua anak itu, Ezter melangkah pergi dari pemakaman.

Dibelakang mereka, sang nenek dan kepala pelayan mengikuti dengan langkah pelan.

Kembali ke Kastil, Ezter membawa kedua adiknya ke dalam kamar dan membiarkan pelayan membantu mereka berganti pakaian.

Saat ini, gadis itu sedang berbaring diatas kasur yang lembut namun sudah tidak terasa hangat lagi seperti sebelumnya, tempat tidur yang dulunya hangat kini terasa dingin.

Bayang-bayang masa lalu kini menghampirinya, melihat senyum pria tampan dengan rambut cokelat dan mata hijau itu menatapnya dengan senyum lembut, menyemangatinya saat sedang belajar pedang, tertawa dengannya saat mereka melakukan pacuan kuda, ejekan-ejekan yang saling di lontarkan, dua adik dengan wajah identik yang bermain-main kejar-kejaran, semua itu terlintas begitu saja.

Tak tahu sejak kapan, dia tertidur dengan memeluk dirinya sendiri.

"Chung-Ah, kerja bagus. Tingkatkan lagi dan jangan membuat malu keluarga kita!"

"Chung-Ah! Bagaimana bisa kau kurang lima poin dari yang seharusnya!"

"Chung-Ah, keluarga kita bergantung padamu, tolong bantu ibu, yah?"

"Kau seharusnya bersyukur karena terlahir di keluarga ini! Dasar bodoh!"

"Cucu kakek memang sangat kompeten, sama seperti namanya."

.....

'Tokk...Tokk...Tokk'

Suara ketukan di pintu membangunkan nya, gadis itu mengerjap matanya sebentar sebelum akhirnya bergumam pada diri nya sendiri. "Aku ketiduran, yah?"

Melirik ke arah pintu, dia menyahut. "Siapa?"

"Lady, ini Rose, kepala pelayan. Yang Mulia memanggil Anda untuk makan malam." suara di balik pintu menyahut dengan suara yang sedikit keras karena dia tak di biarkan masuk kedalam.

"Katakan pada Nenek, aku minta maaf. Kau bisa mengantarkan makanannya kesini," ucap Ezter, dia mendengar kepala pelayan mengatakan sesuatu sebelum akhirnya meninggalkan kamarnya.

"Tadi, aku bermimpi tentang mereka? Huhh! menyusahkan saja, padahal kehidupan ku di sini sudah tenang."

 

Yah, itu adalah ingatan tentang masa lalunya.

Menurut Galaxy Bima Sakti¹, bumi hanyalah salah satu bintang, dan kemungkinan di luar sana masih terdapat dunia yang lain.

Awalnya, hal ini tidaklah bisa di percaya, karena penelitian luar angkasa menemukan tanda-tanda kehidupan di luar Bumi sangatlah kecil, dan sampai sekarang masih dalam masa penelitian, namun kali ini dia mengalaminya.

Kehidupannya sekarang berada dalam Novel yang dia baca saat berlibur di Eropa. Dunia yang sama persis seperti bumi, namun dengan peradaban dan zaman yang berbeda. Disini, dia berada di zaman abad pertengahan, sedangkan di Bumi dia berada di dunia yang modern.

"Fake Princess", itulah judulnya. Kisah perjuangan seorang putri ratu yang di buang, hingga dia menjadi kaisar di negaranya.

Novel dengan 122 bab dan 870 halaman, semua itu dibaca olehnya.

Lee Chung-Ah adalah namanya, terlahir dari keluarga konglomerat Korea Selatan, dan menjadi anak serta cucu yang sangat berkompeten. Dia adalah boneka keluarga nya, kehidupannya terlihat begitu sempurna. Sejak kecil, sudah menjalani kehidupan yang cukup keras karena dia di tuntut untuk menjadi sempurna.

Harta, wajah, kepribadian, dan kepintaran. Semua itu, sudah dia miliki, itulah mengapa namanya adalah Chung-Ah, karena dia adalah seorang yang kompeten.

Tentu saja, karena ayahnya memiliki 3 orang istri, dan ibunya adalah istri sah yang pertama. Memiliki saudara tiri yang berhubungan darah dengannya membuat dia merasa sangat jijik, segala macam kelicikan berada di rumah itu.

Hanya dia saja yang menjalani kehidupan yang keras, mereka bersantai dan bahagia dengan apa yang dilakukan oleh Chung-Ah.

Pada hari ulangtahun nya yang ke tiga puluh, keluarga telah merencanakan pernikahan untuknya, namun Chung-Ah telah melarikan diri ke Eropa. Untuk mengecoh keluarga nya, awalnya dia menaiki pesawat ke Prancis, berkeliling selama dua hari sebelum akhirnya membeli tiket kereta dan memulai misi berkeliling Eropa.

Saat perhentian selanjutnya, dia berada di Swiss, menikmati sunset yang tenang sambil menatap kota yang begitu sibuk. Seorang pria tunawisma yang berada sudut jalan menarik perhatian nya, pria itu tampak sama seperti nya yang kesepian. Meringkuk tubuhnya dengan selimut yang tipis, udara dingin membuatnya menggigil.

Chung-Ah memasuki kafe dan memesan dua gelas kopi, roti dan juga makanan lainnya, lalu menyuruh pelayan untuk membawakan nya keluar dengan menunjuk pada sang pria tunawisma.

Chung-Ah kembali ke tempat yang tadi ia duduk, membawa kopi dan melihat dari jauh pelayan mengantarkan pesanan nya pada pria itu. Melihatnya yang kebingungan, Chung-Ah tersenyum sebentar sebelum akhirnya mengambil ponselnya yang bergetar.

Hanya sebentar ia mengalihkan perhatian, pria tunawisma sudah berada di depannya dan berterima kasih.

Malam itu, pria yang merasa kedinginan bisa merasakan kehangatan dari orang lain, sebelum dia pergi, pria itu meletakkan buku usang di sebelah bangku, ada catatan terima kasih disana.

Chung-Ah mengambil nya, melihat bahwa pria itu telah menghilang, dia membawanya kembali ke hotel tempatnya menginap.

Melanjutkan misi berkeliling Eropa di hari selanjutnya, buku itu telah menemaninya sepanjang perjalanan.

Alur yang tidak membosankan, dia menyukainya.

Dimalam natal yang bersalju, itu adalah hari terakhir dia membaca novel tersebut.

Dan sekarang, dia mengingat semuanya, ini adalah dunia novel. Entah itu sudah dimulai atau belum, sebagai Ezter dia memiliki kehidupan nya sendiri, berbeda dengan karakter utama

(1) Bima Sakti atau Bimasakti adalah galaksi spiral yang besar, yang di dalamnya terdapat Tata Surya, tempat planet Bumi beredar mengelilingi matahari. Matahari hanya salah satu dari sekitar 200 miliar sampai 400 miliar bintang yang membentuk galaksi Bima Sakti. Wikipedia

Terpopuler

Comments

Ra dhiraemon

Ra dhiraemon

Hai izin mampir kk
soalnya ceritanya menarik

2023-01-07

0

Seul Ye

Seul Ye

Seul suka yg isekai2 gini 😍
Si chung ah juga kayanya bukan cewek menye2 yg kalo digaplok cuma diem aja wkwk.
Btw mampir karya ongoingku juga ya kak. Judulnya TEARS OF KUMARI KANDAM.
Aku lagi bagi2 hadiah skincare buat pembaca aktif loh ❤

2022-10-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!