Sepanjang jalan Thea sibuk bermain game di hpnya untuk mengusir pikiran-pikiran jenuhnya pada dua pasangan didepannya.
Tidak sekali dua kali Thea melihat mereka bermesraan sedangkan dirinya sebagai obat nyamuk diantara mereka.
Ada rasa cemburu pada diri Thea melihat Rayn memperlakukan kembarannya dengan sangat romantis entah itu puji-pujian atau tindakan meski tidak melampaui batas.
Sesampainya mereka didepan toko buku, Thea masuk terlebih dahulu dan mencoba mencari buku yang ia cari. Rayn membantu Anna mencari buku yang sedang dicarinya.
"Aku coba bantu cari disebelah sana ya sayang? " tunjuk Rayn pada rak buku diseberang.
"Oke, aku juga coba cari disini dulu" jawab Anna.
Rayn kemudian berpindah ke rak buku yang ia tunjuk tadi lalu mencoba mencari buku yang dimaksud Anna. Thea yang sudah menemukan buku yang ia cari harus mencari lagi buku pesanan sahabatnya yaitu Amanda.
"Apa judulnya? " tanya Thea pada Amanda diseberang telepon.
"Membangun Rumah Tangga" jawab Amanda
"Wahh parah, mau nikah nggak bilang-bilang" protes Thea pada Amanda.
"Bukan aku, itu hadiah buat temenku jaman SMA dulu. Temenku itu yang mau nikah" jawab Amanda
"Oh kirain Erik ngajak kamu nikah" ucap Thea sambil tertawa cekikikan.
"Jangan dulu, kata mamaku jadi emak-emak muda itu nggak mudah. Mama udah pernah ngalamin soalnya. " protes Amanda.
"Yups betul, lagian kita masih semester enam." jawab Thea.
Thea yang ber telepon dengan Amanda sambil berjalan dari satu rak ke rak akhirnya menemukan buku yang Amanda maksud.
"Ketemu nih" ucap Thea pada Amanda. Kemudian ia mengalihkan teleponnya menjadi video call.
"Bener itu bukunya. Nitip yak ntar aku ganti uangnya" ucap Amanda diseberang telepon.
"Oke" kemudian Thea mematikan teleponnya.
Thea mengambil buku itu lalu berbalik arah dan.
Jedug....
Thea tanpa sengaja menabrak Rayn hingga buku ditanganya terjatuh begitu juga hpnya. Kepala Thea terbentur pada dada bidang Rayn karena Rayn lebih tinggi darinya. Thea bisa mencium langsung aroma parfumnya dari dekat hingga membuat jantungnya berdebar tidak karuan.
"Kamu nggak papa Thea? " tanya Rayn padanya.
Thea masih terpaku pada wajah Rayn yang begitu dekat dengannya karena mereka tidak menjauhkan jarak masing-masing.
'Ray tampan banget, nikmat Tuhan mana lagi coba yang kamu dustakan' ucap Thea dalam hati.
"Thea? " panggil Rayn pada Thea
"Eh, i-iya" jawab Thea
"Kamu nggak papa kan? " tanya Rayn untuk kesekian.
"Enggak papa kok" jawab Thea.
"Maaf tadi tidak sengaja menabrakmu Ray" sambung Thea sambil mengambil buku-bukunya dan hpnya yang terjatuh.
"It's okay" jawab Ray yang juga mengambil bukunya yang sempat terjatuh tadi.
"Udah ketemu yang? " tanya Anna pada Rayn
Anna tiba-tiba datang karena mendengar suara sesuatu yang jatuh dan ternyata buku-buku yang dipegang Thea dan Rayn yang terjatuh.
Thea segera pergi kekasir untuk membayar buku yang ia beli. Sebenarnya ia malas melihat mereka berduaan.
"Bener yang ini? " Rayn menyodorkan buku yang ia pegang pada Anna.
"Iya bener. Makasih ya udah bantuin cari" Anna menerima buku itu sambil tersenyum manis kearah Rayn.
"Apa sih yang enggak buat kamu" jawab Rayn sambil mencubit hidung mancung Anna.
Rayn dan Ayanna menuju kasir dimana mereka melihat Anthea disana sedang membayar buku yang ia beli. Tak sengaja mata Rayn membaca judul buku yang Thea beli.
"Kamu mau nikah Thea? " tanya Rayn pada Thea.
"Enggak kok. Ini titipan Amanda" jawab Thea gugup sambil menetralkan perasaannya karena insiden tadi.
"Amanda mau nikah? " tanya Anna pada saudara kembarnya.
"Teman SMA nya Amanda dulu. Ini buat dia katanya" jawab Thea meluruskan kesalah pahaman itu.
"Oh" jawab Anna
Rayn membisikkan sesuatu ke telinga Anna yang membuat gadis itu tersenyum malu-malu sambil mencubit perut Rayn yang tertutup hoodie nya.
Thea bisa mendengar ucapan Rayn yang mengatakan apakah Anna tertarik untuk membeli buku yang seperti itu. Meski mereka berbisik akan tetapi itu mampu membuat hati Thea memanas seketika.
Sesampainya dikampus Thea langsung menyerakan buku pesanan Amanda sambil cemberut.
"Ini Thea apa Bebek nyasar dikampus? " tanya Amanda yang menahan tawanya melihat sahabatnya datang-datang langsung cemberut.
"Kuyang" jawab Thea asal.
"Ishh masih pagi jangan nyebut dedemit dong, kan serem tau" protes Amanda.
"Udah jelas ini Anthea masih nanya lagi" jawab Thea dengan sewot.
"Hehehe iya iya. Btw kenapa pagi-pagi badmood? " tanya Amanda pada Thea.
"Biasa" jawab Thea yang langsung dipahami oleh Amanda.
"Harusnya sih kamu yang jadian sama Ray dulu" ucap Amanda agak berbisik karena berada didalam kelas.
"Huss jangan nyebut merk" Thea menutup mulut Amanda dengan telunjuk jarinya.
Thea masih ingat tiga tahun yang lalu saat pulang dari ospek ia terpisah dengan Anna saudara kembarnya meski mereka mengambil jurusan yang sama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Thea mencoba mencari Anna dikerumunan para mahasiswa baru itu tapi sulit untuk menemukannya.
Thea yang sudah kelelahan dari pagi karena kegiatan yang ia ikuti ditambah mencari saudara kembarnya diantara kerumunan membuat dirinya pusing dan hendak pingsan. Beruntung seorang cowok menangkap nya dari belakang dan mencoba menyadarkan Thea yang setengah sadar.
Ya, cowok itu adalah Rayn. Rayn menuntun Thea untuk duduk ditempat duduk yang kosong tak jauh dari mereka. Dan dari situlah mereka berdua saling kenal dan mulai akrab. Beberapa saat setelah mereka kenal dan akrab Rayn baru mengenal Ayanna dan manaruh hati pada Ayanna.
Sejak saat itu Anthea dan Rayn sedikit merenggang dalam pertemanan. Rayn yang setiap saat mengirim pesan chat ke Thea jadi hampir tidak pernah lagi karena ia lebih sering mendekati Ayanna. Padahal dulu Rayn hampir saja menyatakan perasaannya pada Anthea lagi-lagi Ayanna lah yang mendapatkan cinta itu.
Dulu pada saat masih SMA Ayanna juga yang menjadi pacar orang yang ditaksir lama oleh Anthea. Mereka putus saat lulus SMA karena mantan Ayanna itu kuliah diluar kota, sedangkan Ayanna tidak bisa menjalani LDR dengannya.
Thea melirik pada Ayanna yang sibuk dengan hpnya sambil senyum-senyum. Ia sudah bisa menebak kalau Ayanna sedang Chatingan dengan Rayn.
"Coba besok-besok berdandan pakai lipstik, eyeshadow, rambutnya ditata, pakai rok, pasti klepek-klepek tuh cowok" usul Amanda yang tau kalau pikiran sahabatnya sedang kalut karena cintanya.
"Dihh, gue harus dandan kayak tante-tante gitu? " protes Thea yang membayangkan dirinya seperti tante-tante yang ia temui di mall waktu itu betapa rempong nya mereka bersama teman-temannya. Tante-tante itu memakai pakaian yang mencolok dengan make up yang merona sehingga tampak menor kalau menurut Thea.
Thea membayangkan dirinya keluar dari salah satu toko di mall dengan style seperti tante-tante itu ditambah make up yang super menor sambil menenteng belanjaannya yang banyak. Ia bertemu dengan Rayn dan Ayanna yang menatapnya jijik.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Hai Readers👋👋👋...
...Selamat membaca novel ku, jangan lupa dukungannya ya, Itu sangat membantu aku dalam menulis novel pertamaku ini....
...Thank You🧡🧡🧡...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Siya nora
semagat ya thorr ,aku mampir ya
2023-08-07
0
Adien janwarie
aku juga sempetin waktu. uat. baca karyamu..Lo?
2022-10-23
1
Lenkzher Thea
Ada tokoh aku/thea disini, hehee🤭🤭
2022-10-23
4