Kejadian di pesta Megan

Pesta malam ini begitu luar biasa megah. Artis-artis ternama berderet melenggok di karpet merah yang sudah di siapkan. Pernikahan Megan dan Bobby juga disiarkan diseluruh stasiun TV

Tim sempat melihat Juna di depan hotel tadi, tapi dia kehilangan sosoknya karena ruangan ini sudah mulai terisi dengan para tamu.

Sudah beberapa hari ini Tim hanya mengamati kantor Juna karena pria itu tidak pernah terlihat keluar atau pulang ke rumah. Dan untuk ponselnya, Tim tidak dapat membobol ponsel milik bos besar itu. Rupanya Juna orang yang teliti. Dia pasti bekerja sama dengan Samuel, salah satu temannya yang notabene master IT.

“Maaf, mana kartu undangan anda?” Seorang wanita bertubuh mungil mendekati Tim dengan tatapan kesal.

Tim yang memang tidak memiliki undangan hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia melirik nametag wanita itu, namanya Tiffany. Pasti dia seorang kru EO.

“Tadi sudah saya kasih di depan..” bohong Tim.

“Maaf Pak, selain tamu undangan di larang masuk. Anda bisa keluar sekarang.”

Tiffany hendak menyeret Tim untuk keluar. Tapi sebuah tangan mencegahnya.

“Pak Reno..” ucap Tiffany terbata.

“Dia datang sama saya, Tiff,,” kata Reno dengan tenang.

Melihat Reno yang begitu yakin, Tiffany akhirnya melepaskan pergelangan tangan Tim. “Mana Aeris?” Tanya Reno kemudian.

“Dia di dapur.” Jawab Tiff singkat. Entah kenapa Aeris bertingkah aneh dalam acara kali ini. Dia sampai berdebat dengan Bu Meri untuk minta bagiannya diganti dan hanya mengurus bagian catering di dapur.

“Maaf Pak, saya tidak tau..” kata Tiff sopan, lalu pergi meninggalkan Tim dan Reno.

Tim memegang pergelangan tangannya yang sakit. 'Kecil-kecil cabe rawit.' Omelnya dalam hati.

Reno memegang pundak Tim untuk menyadarkannya. Tim adalah orang yang telah membongkar perselingkuhan mantan istri Reno. Jadi, Reno tidak akan pernah lupa jasa Tim.

“Siapa Aeris?” Tanya Tim kepo. “Lo cepat banget dapet gantinya.. heran gue..”

“Udah lah.. daripada lo.." "lo lebih pilih ditemenin sama guling daripada sama cewe.” Ejek Reno. Tim selama ini selalu sibuk bekerja dan membuat dia tidak memikirkan wanita.

“Lo ganteng juga..” puji Tim melihat penampilan Reno. Hal itu otomatis membuat Reno berbangga diri. Tapi, Reno tidak ingin berlama-lama dengan Tim. Dia sekarang harus pergi untuk mencari Aeris.

Sementara itu, Tim asik mencicipi makanan yang terhidang di meja. Acara seperti ini sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yah, sambil menyelam minum air. Lagipula, Tim tidak terlalu memusingkan Kliennya kali ini, karena bagi Tim, pekerjaan ini adalah pekerjaan yang mudah.

*

*

*

Sedangkan di bagian lain, Tiffany sudah selesai mengurus tamu karena pintu ballroom sudah di tutup. Dia memutuskan untuk menengok sohib nya yang terlihat kurang baik.

"Astaga Pak Reno ngapain di sini?" Omel Tiff yang melihat Reno sedang mengobrol bersama Aeris.

"Cepat sana deh ke depan.. Acaranya mau mulai.." Usir Tiff.

"Lo mah.. Malah pacaran.. Nanti dong Ae.. Ketauan Bu Meri bisa habis."

"Bentaran juga.. Oh iya, bisa tolong antar ini ke meja depan? Tamu VIP.." Aeris menyodorkan beberapa gelas whiskey beserta satu botol Whiskey mahal pada Tiffany. "Ini mahal.. Hati-hati ya... Ini 3 taun kita kerja juga ga bakal kebeli." Kata Aeris menakuti Tiffany.

Tiffany mengerucutkan bibirnya. Dia tentu saja kesal karena yang ceroboh itu adalah Aeris. Dia bisa jatuh, kepleset, atau menghilangkan barang saat acara berlangsung.

Tiffany segera berlalu dari dapur dan dengan semangat dia membawakan nampan itu ke tempat yang diminta oleh Aeris. Dia menyalip para tamu, karena meja VIP berada di depan.

"Permisi.." Tiff meletakan satu persatu gelas kepada para tamu.

"Gue harus gagalkan pernikahan ini."

"What?" Tiff menengok kepada orang yang dia bagikan gelas terakhir.

Orang itu tidak melihat Tiff, tapi melihat ke arah panggung dengan tangan terkepal. Pria itu hendak berdiri, tapi Tiff reflek mencegahnya. Dia menahan pergelangan tangan pria itu. Pria itu menatap tajam Tiff dengan pandangan mata yang membunuh.

"Pak, mohon jangan membuat kekacauan di sini." Kata Tiff lirih. Dia yakin suaranya pun tidak terdengar.

Dengan kasar pria itu menghempaskan tangan Tiffany yang masih memegang nampan sehingga tubuh Tiffany oleng.

Bersamaan dengan itu, botol Whiskey yang Tiffany bawa terlempar ke atas.Tiff berusaha menangkapnya, tapi dia gagal dan membuat minuman itu tumpah mengenai baju Tiffany dan pria asing itu.

Tidak sampai di situ, Tiff yang hampir terjatuh menarik jas pria yang di depannya sehingga mereka jatuh bersama ke lantai.

'Breeet'

Pria itu merasakan celananya sobek. Seketika mereka berdua menjadi tontonan orang di sekitar mereka.

Tim menghampiri sumber suara dan dia begitu terkejut melihat Juna sedang terjatuh di lantai bersama seorang wanita dengan posisi yang begitu mesra. Tim mengenali wanita itu adalah EO yang berdebat dengannya di depan.

Dia segera mengeluarkan ponsel lalu mengabadikan kejadian itu.

"Celana anda sobek." Tiff merasa salah tingkah. Dia juga kesulitan bernafas karena wajah pria itu begitu dekat dengannya.

"Cepat lepas cardigannya." Kata Juna sambil menahan marah.

Tiff dengan susah payah melepas cardigan nya.

Juna segara mengambil cardigan dari tangan Tiff, lalu melingkarkan pada pinggangnya.

Setelah itu, dia mengangkat Tiffany, lalu menarik nya keluar dari ruangan.

Tiff merasakan tubuhnya terseret, karena Juna melangkahkan kaki dengan cepat.

"Halo, Ren, gue booking kamar suite di atas. Cepat suruh karyawan kamu bawa kunci nya ke sana."

"Mati gue." Ucap Tiff lirih.

Kata-kata Aeris benar-benar terjadi. Whiskey tumpah \= bencana. Dan kali ini, bencananya dobel. Tiffany sangat yakin kalau pria di depannya itu juga sedang marah padanya.

Episodes
1 Detektif Swasta
2 Kejadian di Restoran
3 Si dingin Juna
4 Naik motor
5 Kejadian di pesta Megan
6 President suite
7 Tragedi di kamar hotel
8 Identitas Tiffany
9 Bertemu Timothy
10 Ponsel Tiffany
11 Kejutan dari Juna
12 Kesimpulan Timothy
13 Kejadian di tempat parkir
14 Bukan sakit jantung
15 Acara Marsha Lee
16 Kantor Tiffany
17 Menemui Juna
18 Menolak berteman
19 Rumah sakit
20 Persiapan ke Jepang
21 Bandara
22 Misi Tim di Jepang
23 Persiapan acara
24 Show yang berantakan
25 Setelah kekacauan
26 Kebenaran
27 Menemui Tiffany
28 Mulai berteman
29 Kejadian di pesawat
30 Rumah Tiffany
31 Putus
32 Mengurangi beban
33 Bekerja sama dengan Tim
34 Makan malam di Restoran
35 Pacaran?
36 Memberi pilihan
37 Pasangan baru
38 Cemburu part 1
39 Pergi dengan Tim
40 Pengakuan Tim
41 Kencan
42 Megan
43 Flashback 1
44 Flashback 2
45 Flashback 3
46 Rumah sakit
47 Rumah Juna
48 Cemburu part 2
49 Juna-Megan
50 Penculilk
51 Juna-Timothy
52 Musuh dalam selimut
53 Pergi
54 Kecelakaan
55 Operasi
56 Marsha and The Bear
57 Juna sadar
58 Keadaan Juna
59 Keadaan Tiffany
60 Kembali ke Indonesia
61 Bertemu kembali dengan Juna
62 Melamar versi Juna
63 Sepanjang perjalanan di mobil
64 Bertemu Adik Tiffany
65 H-1
66 Pernikahan
67 Pasangan baru
68 Ke kantor suami
69 Minder
70 Mall
71 Tiffany hilang
72 Penyelesaian
73 Hamil?
74 Ending
75 Pengumuman
76 Pengumuman
77 Pengumuman
78 Pengumuman
79 Pengumuman Love you My Bodyguards
80 Pengumuman
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Detektif Swasta
2
Kejadian di Restoran
3
Si dingin Juna
4
Naik motor
5
Kejadian di pesta Megan
6
President suite
7
Tragedi di kamar hotel
8
Identitas Tiffany
9
Bertemu Timothy
10
Ponsel Tiffany
11
Kejutan dari Juna
12
Kesimpulan Timothy
13
Kejadian di tempat parkir
14
Bukan sakit jantung
15
Acara Marsha Lee
16
Kantor Tiffany
17
Menemui Juna
18
Menolak berteman
19
Rumah sakit
20
Persiapan ke Jepang
21
Bandara
22
Misi Tim di Jepang
23
Persiapan acara
24
Show yang berantakan
25
Setelah kekacauan
26
Kebenaran
27
Menemui Tiffany
28
Mulai berteman
29
Kejadian di pesawat
30
Rumah Tiffany
31
Putus
32
Mengurangi beban
33
Bekerja sama dengan Tim
34
Makan malam di Restoran
35
Pacaran?
36
Memberi pilihan
37
Pasangan baru
38
Cemburu part 1
39
Pergi dengan Tim
40
Pengakuan Tim
41
Kencan
42
Megan
43
Flashback 1
44
Flashback 2
45
Flashback 3
46
Rumah sakit
47
Rumah Juna
48
Cemburu part 2
49
Juna-Megan
50
Penculilk
51
Juna-Timothy
52
Musuh dalam selimut
53
Pergi
54
Kecelakaan
55
Operasi
56
Marsha and The Bear
57
Juna sadar
58
Keadaan Juna
59
Keadaan Tiffany
60
Kembali ke Indonesia
61
Bertemu kembali dengan Juna
62
Melamar versi Juna
63
Sepanjang perjalanan di mobil
64
Bertemu Adik Tiffany
65
H-1
66
Pernikahan
67
Pasangan baru
68
Ke kantor suami
69
Minder
70
Mall
71
Tiffany hilang
72
Penyelesaian
73
Hamil?
74
Ending
75
Pengumuman
76
Pengumuman
77
Pengumuman
78
Pengumuman
79
Pengumuman Love you My Bodyguards
80
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!