Betapa senang nya aku
Menunggu hari yang
Sangat bahagia di
Dalam hidup ku
Putri♡
Author pov
Tak terasa empat tahun telah berlalu dan tiga hari lagi ulang tahun Putri yang ke 17 tahun.
Betapa bahagia nya Putri menunggu hari minggu yang mana menjadi hari ulang tahunnya. Raut wajah bahagia Putri jelas tergambar dalam senyuman Putri yang manis.
Kini Putri telah mulai memasuki tahapan dewasa. Raut wajah cantik nya mulai terlihat.
Yang Jelas pastinya banyak laki-laki yang mendekati Putri tak terkecuali dengan 3 MOST WANTED di tempat ia bersekolah.
Wajah nya yang imut, badan putih, hidung yang sedikit mancung dan matanya yang indah, dan tidak lupa pula badan nya yang mungil yang pasti semua itu natural no oplas.
Jikalau pun ia melakukan oplas Putri tak memiliki banyak uang, sedang kan untuk makan saja Putri tidak cukup.
Dan Putri juga memiliki sahabat yaitu Cintisa Reseta gadis cantik dan dari keluarga yang kaya raya. berbeda dengan putri yang hanya anak guru honorer.
♡♡♡
Sekolah
PUTRI POV
Aku bergegas pergi ke sekolah agar aku tidak terlambat dan sesekali ku lirik jam yang melingkar di tangan ku dan waktu pun menunjukan jam 7:15 wib.
Gimana nih pasti aku kena hukum lagi bisa bisa aku masuk ruang Bk, oh tidak ya tuhan semoga ada keajaiban dari mu.
Tiba tiba saja angkutan umum yang aku tumpangi berhenti, " loh pak kok berhenti, " ucap salah satu penumpang.
Tiba tiba pak supir keluar dari angkutan dan men cek ban angkutan, "haduh maaf nih sepertinya ban nya bocor," ucap supir angkot.
Deg
Seketika jantung ku berdegup membuat ku semakin ketakutan, "huh bagaimana ini," keluh ku sambil membayarkan uang setengah perjalanan.
Aku pun mencari-cari angkutan umum yang searah dengan sekolah ku namun nihil satu pun tidak ada yang lewat hingga membuat ku harus menghembuskan napas kecewa.
Kemudian aku memutuskan untuk berjalan kaki sambil berlari menuju sekolah.
♡♡♡
Sesaat nya sampai di sekolah ternyata pagar telah digembok oleh satpam tentu saja aku melirik ke jam tangan ku dan betapa terkejut nya aku waktu telah menunjukan pukul 8:10.
"Ya Tuhan semoga ada keajaiban dari mu."
Aku hanya pasrah kepada Tuhan namun tiba-tiba saja ada yang menepuk belakang ku sontak aku pun terkejut.
Dan betapa tambah terkejut nya aku ternyata orang yang berada di depan ku ialah RAFIN TEAHO salah satu dari 3 Most Wanted dan anak terkaya di sekolah kami.
Lamunan ku disadarkan dengan petikan jari nya, "kenapa lo melamun? seharusnya lo itu memikirkan bagaimana caranya untuk masuk," ucap Rafin terlihat kesal.
"Maaf, tapi gimana cara masuknya kan pagar sudah terkunci dan lagi pula di sana ada satpam," aku sambil menunjuk ke arah satpam yang sedang menikmati kopi nya.
"Ayo ikut gue," Rafin menarik tangan ku dan menyuruh mengikutinya.
"Hah kemana," aku sambil berusaha mengikutinya dengan jalan terburu buru.
"Tidak usah bawel gue tahu caranya untuk masuk ke dalam dan ikuti saja," aku hanya bisa mengikutinya dengan mengekor dari belakang.
♡♡♡
Author pov
Putri heran kenapa ia dibawa ke belakang sekolah dan tentunya sekolah telah dilapisi dengan tembok berwarna putih.
"Raf kenapa kita ke sini? banyak nyamuk tau," keluh Putri sambil menaboki nyamuk yang menghinggap di tangannya.
"Cepat naik ke pundak gue," Rafin sambil berjongkok dan menyuruh Putri menaiki pundaknya.
"Maksud lo apa, lo pikir gue mau. nanti bisa-bisa entar lo ngintip," tolak Putri dengan nada yang keras.
"Hey gue nggak akan mengintip lo kali, cepat naik sebelum orang melihat kita di sini dan lo mau di hukum??"
"Yah jelas nggak lah, gue akan naik ke pundak lo asal kan lo pejamin mata."
"Terserah yang penting cepat naik jangan berdiam saja."
"Bagaimana dengan lo nanti nya." Putri merasakan cemas terhadap Rafin, perasaan yang sangat berlebih membuatnya ragu dengan solusi yang diberikan Rafin.
"Hey lo khawatirkan gue? Jangan-jangan lu suka lagi sama gue." Rafin tersenyum jahil ke arah putri dan sambil menggoda Putri.
"Apa maksud lo, gue nggak pernah suka sama lo, berbicara dengan elu aja baru kali ini," ucap putri sambil memasang muka kesal ke arah Rafin.
"Makanya cepat naik kalau tidak mau aku gombalin."
Putri pun menaiki pundak Rafin secara perlahan dan hati-hati dan meloncat ke dalam tembok sekolah.
Putri langsung berlari ke kelas nya tanpa memikirkan bagaimana cara nya Rafin masuk ke dalam sekolah.
"Dasar tu anak gak ada terima kasih nya lalu." Rafin sambil mendengus kesal terhadap Putri dan ia pun lupa untuk menanyakan nama Putri.
Cantik juga tu anak.
Batin Rafin
♡♡♡
Bel istirahat pun mulai berdering.
Tring..
Tring..
Tring..
"Put ke kantin yuk gue lapar nih gue dari kemaren nggak makan."
"Kalau gitu lo yang traktir, lo tau kan sendiri gue gak punya uang," ucap nya pada Cintisa teman terbaik Putri selain Ardi.
"Iya-iya gue yang bayar." Mereka berdua pun pergi ke kantin yang ada di sekolah.
♡♡♡
Putri mulai memesan makanan ke ibu kantin sedangkan Cintisa menunggu di meja makan.
"Nak ini pesanan nya," seru ibu kantin dan sambil menyerah kan makanannya kepada Putri.
"Terima kasih Buk, dan ini uang nya." Dan memberi kan uang yang berada di tangan nya kepada ibu kantin.
Putri pun membawa pesanan tersebut menuju meja yang ditunggu Cintisa.
Entah mengapa Putri yang tidak memperhatikan jalan dan di depan nya tiba-tiba tak sengaja menabrak seseorang.
Brukk
"Auuuuu." Di tengah jalan Putri menabrak seseorang dan terjatuh ke lantai sedangkan untuk makanan jangan ditanya lagi sudah jelas berantakan di lantai dan mengotori baju orang yang ia tabrak.
Dan betapa terkejut nya ketika ia mendongak ke atas untuk melihat siapa yang ia tabrak. dan mata Putri melotot.
"Lo!!!" Secara bersamaan.
¤¤¤¤¤
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments