Hari ini adalah hari minggu , Rania dikost tinggal sendirian sementara dewi ,jalan jalan dengan pacarnya untuk mengatasi rasa bosannya Rania jalan jalan ke taman kota dekat kostnya .
" Hmmm... lumayan healing murah meriah " guman Rania
Pada waktu bersamaan ditaman kota yang sama nampak seorang anak kecil bersama papanya sedang jalan - jalan ,yah anak itu adalah Rama salah satu murid Rania
" Papa , Rama seneng banget akhirnya kita bisa jalan jalan kaya gini ,coba aku masih punya mama seperti orang itu " kata Rama sambil menunjuk seoarang anak berserta ayah dan ibunya terpancar kebahagiaan dari raut wajah mereka . mendadak Rama menjadi murung sang papa pun tak tega melihat putra semata wayangnya seperti itu
" Rama anak papa kita kesana aja yuk sepertinya duduk disana lebih enak " bujuk sang papa
" Oke ,papa " sahut rama
" Pah itu ada Ms .Rania ,kita kesana aja yuk pah " ajak Rama
" Nggak usah sayang nanti ganggu Ms.Rania ,siapa tau dia lagi nunggu pacarnya " cecar Arya
" Enggak ,papa dia sendiri Rama mau kesana " oceh Rama sambil berlari mendekati Rania
" Ni anak kalau sudah punya kemauan sulit dicegah " guman arya
" Ms .Rania.... "
" Hi... Rama ,kamu sama siapa ? " tanya Rania
" Sama papa Ms,itu papa " jawab Rama sambil menunjuk Arya
" Hi.... ms , maaf Rama ganggu nih "
" Nggak papa ,pak kebetulan saya juga sendirian malah seneng ketemu Rama disini pak " kata Rania
Rama tampak antusias ,mendadak tangan kirinya mengandeng papanya dan tangan kanannya mengandeng Rania ,suasana canggung terjadi antara Rania dan Arya ,namun lain halnya dengan Rama dia sangat senang sekali sambil sesekali bernyanyi betapa riang anak itu ,Rania membiarkan tangannya digandeng Rama dan berjalan bertiga dengan Arya ia ingin melepaskan tangannya tapi ia melihat keceriaan Rama menjadi tidak tega , orang yang melihat mereka pasti mengira itu adalah Ayah ,ibu dan anaknya .
" Wah kompak ,sekali keluarga ini ,papanya ganteng mamanya cantik apalagi anaknya tidak kalah ganteng ,bener - bener keluarga idaman " kata seorang pengunjung yang melihat mereka dan menyapa mereka
" Eh ... anu bu ,makasih tapi kami " ucapan Rania yang belum selesai langsung disahut Arya
" Iya ,bu trima kasih mohon doanya agar kami selalu bahagia " sahut arya yang tiba - tiba dipotong Arya
" Iya ,saya doakan kalian bahagia dan anak ganteng ini segera dapet adek biar tambah rame ,kalian so sweet banget kaya disinetron -sinetron " kata seorang pengunjung tadi
" Glek " Rania menelan ludah dan hendak menjawab pengunjung itu tapi langsung kembali di jawab Rama sebelum Rania sempat menjawab .
" Iya bu,trima kasih kalau begitu kami permisi dulu " ucap Rama sambil berlalu dengan tangan masih setia mengandeng Rama ,dan tangan Rama masih ditautkan dengan tangan Rania
" Bapak kenapa ngomongnya begitu sama ibu ibu tadi " tanya Rania
" Maaf Ms bukanya saya lancang saya cuma tidak mau merusak kebahagiaan anak saya ,kalau saya bilang ke orang itu kita bukan keluarga pasti Rama sedih "
" Sebentar pak kita kesana " ucap Rania pada arya
" Rama disini sebentar ya Ms.rania mau ngobrol sama papa disitu jangan kemana - mana " kata Rania pada Rama
" Iya Ms, lama juga tidak apa apa kok Ms " kata Rama sambil tersenyum
" Good boy " ucap Rania pada Rama seraya mengacungkan jempol
" Kita harus bicara pak " kata Rania pada Arya
" Maafkan ,kata - kata saya ms.kalau kata - kata saya tadi menyinggung Ms. Rania, saya tidak bermaksud sama sekali untuk menyinggung perasaan Ms.Rania"
" Masalahnya bukan itu pak , kalau bapak seolah mengiyakan kita ini keluarga sungguhan itu sama saja bapak memberi harapan palsu pada putra bapak sendiri ,yang nantinya akan menjadi bumerang buat bapak sendiri " cecar Rania
" Mudah saja Ms.kita tinggal menjadi sebuah keluarga betulan dengan saya menikahi Ms.Rania" kata Arya dengan begitu santainya
" Bapak ... saya sedang tidak ingin bercanda pak " sahut Rania
" Saya juga tidak sedang bercanda Ms." kata arya yang membuat Rania terkejut
" Bapak ,belum tau siapa saya bagaimana latar belakang keluarga saya ,yang bapak tau saya hanya gurunya Rama , satu hal lagi yang lebih penting kita tidak pernah saling cinta pak " ucap Rania dengan begitu yakin
" Ms.Rania tau diluaran sana banyak sekali yang menikah atas dasar cinta ,tapi apa mereka cerai juga kan ,bila Ms.Rania bersedia menjadi istri saya tidak akan memaksa Ms.Rania untuk mencintai saya yang terpenting bagi saya adalah kebahagiaan Rama ,saya melihat Rama sangat bahagia bila berada di dekat Ms.Rania , saya tau latar belakang Ms.Rania bila Ms.Rania menjadi istri saya Ms.rania tidak usah bekerja untuk membiayai keluarga Ms.Rania dikampung saya akan tanggung kehidupan Ms.Rania
dan untuk kamar Ms.Rania bisa tinggal di kamar yang berbeda dengan saya " ucap Rama
" Maksud bapak ,bapak ingin jadikan saya sebagai baby sister yang berkedok istri ? " cecar Rania
" Bukan begitu Ms.Rania bukannya Ms.Rania pernah bilang ke saya belum ingin membuka hati untuk laki laki manapun ,saya mengahargai itu Ms." kata Arya
Rania pun terdiam tidak tau harus berkata apa semua mendadak baginya
" Pikirkan dulu Ms.saya juga tidak mau jawaban itu sekarang ,pikirkan masak - masak lalu hubungi saya apapun jawaban Ms.Rania saya akan terima dengan lapang dada ,sepertinya Rama sudah lama menungg kita sebaiknya segera ke sana " ajak Arya
" Rama ayo kita pulang yuk , kita sudah lama disini besuk kita main lagi " kata Rama pada sang anak
" Kita kesini lagi sama Ms.Rania kan pa ? " tanya Rama pada Arya
" Tanya sama Ms.Rania dulu bisa enggak ? " ujar Rama
" Gimana Ms.Rania bisa nggak ? bisa ya please " pinta Rama dengan pupy eyesnya
" Ms.Rania nggak janji sayang " ucap Rania
mendadak Rama menjadi murung Rania menjadi tidak tega
" Ms.nggak janji tapi nanti Ms.usahakan " kata Rania
" Hore .... " teriak Rama dengan begitu riangnya
" Kalau begitu kami ,permisi Ms. ,tolong pikirkan kata kata saya tadi " kata arya tapi Rania hanya membalaas anggukan
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
lovely
baru iga ketemu dah ngajak merrit🤔
2022-11-07
1