Tak ada yang istimewa dari rutinitas Rania , menjalani hari - harinya dengan penuh ceria ,semua masalah bisa dia atasi dengan baik ,namun tidak dengan urusan pribadi dengan sang boss yang terkenal playboy cap kapak ,Rania sangat jengkel apabila berhadapan scara pribadi dengan sang boss ,matanya seakan menelanjangi bila menatap seorang wanita .
Suatu siang pada saat meeting ,si Boss selalu saja mencari kesempatan dalam kesempitan, saat Rania sedang presentasi ,mata si Boss selalu menatap rania tanpa kedip ,kadang juga senyum senyum genit membuat Rania jengah.
selesai meeting si Boss atau yang di kenal dengan nama pak Hendra langsung mendekati Rania
" Aku tunggu diruangan sehabis meeting " ada hal yang harus kita bicarakan
" Baik pak " sahut Rania
sesaat kemudian
" Tok .. tok " Rania mengetuk pintu ruangan pak hendra
" Masuk " teriak pak hendra dari dalam ruangan
" Ada apa pak " tanya Rania
tiba tiba pak hendra mengunci pintu ruangan dan memeluk Rania
" Lepasin pak , atau saya teriak "
" Teriak aja ,toh juga nggak ada yang dengar ,ruangan ini kedap suara " kata pak Hendra
" Bapak ,bener - bener brengsek ya " teriak Rania sambil meronta ronta
" Aku jadi makin gemas sama kamu Rania , teriak teriak dan meronta ronta seperti ini membuat kamu semakin sexy dan membuat saya semakin tertantang "
Rania terus menjerit ,dia berpikir bagaimana caranya agar bisa lolos dari pak hendra
" Auuu,kau mengigit tanganku Rania , aku tidak akan melepaskanmu " hardik pak Hendra
" Tok ...tok ," tiba - tiba pintu di ketuk dari luar
" Thank God " batin Rania
" Pa ,kenapa pintunya di kunci segala" terdengar suara dari luar
" Hari ini kau selamat ,jangan bicara macam - macam atau kau akan kena masalah ,cepat sembunyi ketoilet " ucap pak Hendra
" Tidak ,saya tidak amu ke toilet biar semua orang tau kalau bapak mau melecehkan saya" teriak Rania
" Sialan kamu tidak bisa ,diajak kerja sama ,ok kamu akan tau akibatnya " tiba tiba pak hendra membuka pintu
" Papa apa apaan di dalam ruangan sama seorang perempuan muda " kata seorang perempuan dari balik pintu ,dia adalah bu Lasmi istri pak hendra yang tak lain adalah pemilik perusahaan yang saat ini dijalankan pak hendra
" Mah ,ini tidak seperti apa yang mama lihat " sahut pak hendra mengelak
" Salah lihat bagaimana ? ,bagaimana aku tidak berfikir yang tidak - tidak saat aku mau masuk pintu tertutup dan keadaan perempuan ini acak - acakan " sahut bu Lasmi
" Bu, maafkan saya bu ,saya hampir dilecehkan pak Hendra untung ibu datang " sergah Rania
" Itu tidak benar mah ,perempuan ini tiba tiba datang keruanganku dan mengodaku mah , papa itu orangnya setia nggak mungkin selingkuhin mama ,tidak ada wanita lain di hati papa selain mama " pak hendra mengeluarkan jurus mautnya.
" kita liat cctv " sergah bu Lasmi
" Cctv kita lagi rusak mah " sergah pak hendra
Memang benar yang dikatakan pak hendra kebetulan cctvnya sedang rusak saat itu
" Pasti ulah perempuan ular ini mah " kata pak Hendra sambil menunjuk Rania dan memanipulasi keadaan
" Perempuan ini , terdesak ekonomi mah dia perempuan miskin ,makanya dia mau coba jebak papa " sungut pak Hendra
" Itu tidak benar bu, saya memang bukan dari kalangan atas ,tapi saya tidak serendah itu bu " tutur Rania
" Mana ada maling ngaku ,yang ada penjara penuh " sungut pak Hendra
Bu lasmi yang dibutakan cintanya oleh pak Hendra sudah terprovokasi ,dengan ucapan pak Hendra langsung naik pitam
" kemasi barang - barangmu hari ini kamu saya pecat scara tidak hormat, saya pastikan kamu tidak dapat bekerja dimanapun ,aku akan black list kamu" kata bu Lasmi
" Tapi saya tidak salah apa - apa bu " sahut Rania
" Keluar dari ruanganku sekarang juga " teriak pak Hendra sambil menyeringai
Rania keluar dari ruangan pak Hendra dengan berderai air mata
" kamu kenapa Rania " tanya Dewi sahabat Rania
" Panjang ceritanya hari ini aku sedang sial Dew ,nanti saj dikost aku ceritakan semua ,aku harus berkemas aku dipecat " tutur rania sambil berderai air mata
Dewi langsung memeluk sahabatnya .
" Apapun yang terjadi aku tetap percaya padamu ,kamu gadis yang baik " tutur Dewi
" Makasih Dew , kamu memang sahabatku yang terbaik " sahut Rania
Setelah kejadian itu Rania langsung di pangil HRD dan hari itu juga dia langsung dikeluarkan dari perusahaan ,HRD juga mengatakan bahwa bu Lasmi sudah menyuruh HRD memblacklist Rania dari semua perusahaan ,bu Lasmi adalah orang yang sangat berpengaruh besar dikota ini hal ini sangat mudah dilakukannya.
Dengan langkah gontai Rania pulang kekost ,ia tidak bisa berpikir dengan jernih bagaimana caranya besuk dia dapat pekerjaan
to be continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments