Sudah jatuh tertimpa tangga pula

"Dret....dret...dret ",handphone Rania bergetar

" Ih , siapa sih yang lagi telp aku lagi pingin sendiri " guman Rania sembari merogoh hp dalam tasnya tiba - tiba wajah rania berbinar karena yang menelphone adalah yandi pacar Rania

" Hallo ,assalamualaikum sayang apa kabar " suara rania terdengar ceria kembali

" Waalaikum salam ,to the point aja aku mau kita putus sekarang juga " suara laki laki di seberang sana yang tak lain adalah yandi pacar Rania

" Apa ? kamu lagi ngeprank sayang ? nggak mempan ,sayang ngga usah ngeprank segala "

" Bip " suara telp dimatikan dari seberang sana

" Loh kok dimatiin , ini pasti bercanda ada ada aja mas yandi tidak ada hujan badai tiba - tiba minta putus ,ha.ha.ha.ha " Rania tergelak

" Tut....tut....tut " pangilan mulai tersambung ke hp yandi

" Masuk tapi nggak diangkat " guman Rania

" Ini pasti bagian dari prank mas Yandi , ahh so sweet banget sih "

" Aku harus semangat ,setidaknya ada mas yandi di sisiku " guman rania menyemangati diri sendiri

Rania mencoba menghubungi kekasinya kembali namun detik berikutnya hpnya tidak aktive

Sore hari setalah pulang dari kantor Dewi bergegas menemui Rania , dia sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya itu

" Rania ,sebenarnya apa yang terjadi ? " tanya dewi pada Rania

kemudian Rania menceritakan kronologi kerjadian sebenarnya ,Dewi langsung memeluk sahabatnya untuk menguatkannya.

" Kamu yang sabar ya , semua pasti ada hikmahnya aku tau kamu gadis yang hebat" kata dewi

" Makasih Dew, kamu memang sabahat terbaikku ,aku beruntung punya kamu dan mas yandi " Sahut Rania

" Yandi pacar sialan kamu itu ? " tanya Dewi

" Ihh,Dewi kamu nggak boleh bilang begitu ,dia pacarku dia selalu ada buat aku " Rania memberi belaan pada sang pacar atas ucapan Dewi

" Rania ,kamu itu sudah dibutakan cinta oleh Yandi ,dia itu cuma morotin kamu berapa kali sih aku harus jelasin ke kamu " cerocos Dewi

" Oh ya Dew , tadi mas yandi sempet ngeprank aku mau ngajak putus ,aneh kan tidak ada hujan tidak ada petir tiba - tiba dia ngajak putus " kata Rania

" Dasar laki laki tidak tau diri ,pasti dia minta putus karena kamu sudah tidak kerja lagi " sungut Dewi

" Nggak mungkin Dew, dia nggak seperti itu " elak Rania

" Serah lu deh , kamu tu lugu apa bego sih ,gemes aku , sekarang yang harus kamu lakukan adalah fokus cari kerjaan " saran Dewi

Sebenarnya Dewi sudah tau sejak lama kalau Yandi hanya memanfaatkan Rania ,berkali kali ia menasehati sahabatnya itu tapi Rania tidak pernah mempercayainya ,karena Yandi memang pintar bersilat lidah kata katanya selalu manis membuat Rania terlena , setiap habis gajian ada aja alasan Yandi minta uang ke Rania dengan dalih pinjam untuk pengobatan ibunyalah ,adeknyalah padahal kenyataaanya uang itu dipakai untuk kebutuhan pribadimya kadang - kadang uang itu digunakan untuk memanjakan cewek - cewek Yandi yang lain .

Hari berikutnya ,Rania sibuk memasukan lamaran kerjaan kesana kemari baik datang langsung via email ,namun tak ada satupun pekerjaan yang ia dapatkan

Pada saat ia sedang istirahat dipingir jalan ia melihat motor Yandi melintas ,sedang membonceng seorang gadis

" Itu kan mas yandi ,dengan siapa dia kenapa boncengan begitu mesra " batin Rania

" Ojek pak " teriak rania pada tukang ojek kebetulan tempat duduk rania saat itu dekat tukang ojek

" Siap neng mau antar kemana ?" tanya tukang ojek

" Ikuti motor itu pak " jawab Rania

" Siap neng " ucap tukang ojek

Motor yang ditumpangi Rania bersama tukang ojek meluncur mengikuti motor Yandi ,motor Yandi berhenti disebuah taman dan Rania mengikutinya.

" Sayang habis ini kita mau kemana ? " tanya gadis yang dibonceng Yandi

" Terserah kamu sayang ,apapun yang kamu mau akan aku turutin asal kamu bahagia ,tenang saja atm gadis oon itu masih aku pegang dengan alasan ibuku sakit ,hahhahhha... " tawa Yandi meledak

" Asal kamu tau aja ,aku udah putusin dia ,karena dia sudah tidak berguna lagi dia sudah dipecat dan dia sulit dapat kerjaan kembali ,hhaahahaha " tawa Yandi kembali meledak

Tanpa Yandi sadari ,Rania mendengar semua perkataan Yandi

"Tega kamu mas ,jadi selama ini kamu cuma manfaatin aku ,padahal aku tulus sayang sama kamu ,apa salahku padamu " teriak Rania

" Rania ,bagus akhirnya kamu tau juga jadi aku tidak usah repot - repot memberitaumu ,dan seperti apa yang aku katakan padamu kemarin kita putus ,hahhahha " tawa Yandi kembali meledak

" Dasar laki - laki tidak tau diri , pecundang menyesal aku mengenalmu ,balikin atmku " bentak Rania

" Dengan senang hati aku balikin atm kamu toh sudah tidak ada isinya ,sama seperti kamu tidak ada isinya alias tolol " ucap yandi sambil tersenyum mengejek

" Dasar lintah darat ,balikin semua uang yang kamu pinjam ke aku ,dasar laki laki sialan " runtuk Rania

" Semua yang sudah diberikan pantang diminta kembali ,ibarat menjilat ludah yang sudah terbuang ,kamu mau nuntut juga tidak ada buktinya ,mau apa lagi kamu ,cepat pergi dari sini aku sudah muak dengan perempuan bodoh sepertimu " maki Yandi

" Dasar laki -laki brengsek , aku sumpahin kamu hidupmu akan lebih sengsara dari pada aku " kata rania sambil menyeka air mata dan pergi meningalkan Yandi dan pacar barunya.

Sepanjang perjalanan air mata Rania tak berhenti - hentinya mengalir ,ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

malwngnya lo Rania 🥺

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Rania
2 Hari Sial
3 Sudah jatuh tertimpa tangga pula
4 Hari Baru
5 Dilema
6 Sebuah Amanah
7 Nenek Dahlia berpulang
8 Lamaran
9 Tidur bertiga
10 Bertemu Mantan
11 Taruhan
12 Dilema 2
13 Bertemu Teman Lama
14 Kedatangan Orang tua Rania
15 Drama tidur sekamar
16 Malam pertama
17 Menangis dalam diam
18 Dewi sahabat terbaik Rania
19 Kejutan
20 Pergi
21 kehilangan jejak
22 Appartemen Rania
23 Pelangi setelah Hujan
24 Kejutan Ulang Tahun
25 Janggal
26 Kebohongan
27 Masalah Baru
28 Fakta yang menyakitkan
29 Cekcok
30 Pergi
31 Kehidupan Baru
32 Demo warga
33 Diskusi Warga
34 Penangkapan
35 Arya Bebas
36 Cauvade syndrome
37 Bertemu mantan suami
38 Terhalang Restu
39 Fashion show
40 Kebencian Rahmawati
41 Merayu sang khaliq
42 Thalita selamat
43 Pesta Ibu Dina
44 Rania Ratu hatiku
45 Musibah
46 Berbalik Arah
47 Rumit
48 Bams tersandung kasus
49 Masih tentang Bams
50 Restu
51 Pernikahan Bima dan Rania
52 Pertemuan Eliza dan Arya
53 Menjemput Eliza
54 Bertemu Eliza lagi
55 kecurigaan Heri
56 Penyelidikan Heri
57 Fashion show di Semarang
58 Eliza putriku
59 Papaku Papa Bima
60 Membawa paksa Eliza
61 Eliza jatuh
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 Kepergian Bima
73 Belum ada kabar
74 Belum ada kabar
75 Kondisi Rania
76 Orang Dewasa Ribet
77 Ulang Tahun Eliza
78 Kelahiran Baby Bima
79 Sebuah keajaiban
80 Permintaan Eliza
81 Sumo ( Susah Move on )
82 Selangkah lebih maju
83 Seutas Janji
84 Hari pertama setelah kembali bersama
85 Memulai
86 Dinner
87 Akhir kisah
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Rania
2
Hari Sial
3
Sudah jatuh tertimpa tangga pula
4
Hari Baru
5
Dilema
6
Sebuah Amanah
7
Nenek Dahlia berpulang
8
Lamaran
9
Tidur bertiga
10
Bertemu Mantan
11
Taruhan
12
Dilema 2
13
Bertemu Teman Lama
14
Kedatangan Orang tua Rania
15
Drama tidur sekamar
16
Malam pertama
17
Menangis dalam diam
18
Dewi sahabat terbaik Rania
19
Kejutan
20
Pergi
21
kehilangan jejak
22
Appartemen Rania
23
Pelangi setelah Hujan
24
Kejutan Ulang Tahun
25
Janggal
26
Kebohongan
27
Masalah Baru
28
Fakta yang menyakitkan
29
Cekcok
30
Pergi
31
Kehidupan Baru
32
Demo warga
33
Diskusi Warga
34
Penangkapan
35
Arya Bebas
36
Cauvade syndrome
37
Bertemu mantan suami
38
Terhalang Restu
39
Fashion show
40
Kebencian Rahmawati
41
Merayu sang khaliq
42
Thalita selamat
43
Pesta Ibu Dina
44
Rania Ratu hatiku
45
Musibah
46
Berbalik Arah
47
Rumit
48
Bams tersandung kasus
49
Masih tentang Bams
50
Restu
51
Pernikahan Bima dan Rania
52
Pertemuan Eliza dan Arya
53
Menjemput Eliza
54
Bertemu Eliza lagi
55
kecurigaan Heri
56
Penyelidikan Heri
57
Fashion show di Semarang
58
Eliza putriku
59
Papaku Papa Bima
60
Membawa paksa Eliza
61
Eliza jatuh
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
Kepergian Bima
73
Belum ada kabar
74
Belum ada kabar
75
Kondisi Rania
76
Orang Dewasa Ribet
77
Ulang Tahun Eliza
78
Kelahiran Baby Bima
79
Sebuah keajaiban
80
Permintaan Eliza
81
Sumo ( Susah Move on )
82
Selangkah lebih maju
83
Seutas Janji
84
Hari pertama setelah kembali bersama
85
Memulai
86
Dinner
87
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!