Hari Baru

Hari ini adalah hari yang melelahkan buat Rania ,tetapi dia harus semangat untuk melanjutkan hidup Dewi sahabat Rania selalu mensuport Rania ,2 bulan sudah semenjak dipecat dari kantor Rania belum mendapatkan pekerjaan baru

" Ran ,gimana udah dapat kerjaan belum ? tanya Dewi

"Belum Dew,kamu tau sendiri aku diblacklist susah banget dapat kerjaan " tutur Rania tanpa semangat

" Sebenarnya , kemarin ada yang ngasih info loker kemarin ,tapi aku nggak yakin kamu mau atau enggak "

" Aku mau Dew ,aku sangat butuh kerjaan untuk saat ini " tutur Rania

" Tapi hanya ,sebagai guru Tk tapi apa salahnya kamu coba dulu ,sembari mendapatkan kerjaan sesuai dengan bidang kamu ,dari pada kamu kelamaan nganggur "

" Aku mau kok Dew , aku sudah lama banget ngangur , uangku di atm juga sudah dikuras semua oleh si brengsek itu "

" Ok,kalau kamu setuju aku info temenku dulu ,kamu langsung aja kesana "

Dari seorang teman Dewi dapat info kalau ada Tk elit membutuhkan guru urgent ,dewi langsung memberitau Rania, bak angin segar Rania langsung menyetujui ,keesokan harinya Rania langsung melamar

kesekolah Tk yang dimaksud Dewi dan Rania langsung diterima di Tk tersebut .

Dengan penuh percaya diri Rania menjalani harinya sebagai seorang pengajar TK ,hari pertama tak ada yang istimewa bekerja sebagai seorang guru Tk dunia kerja yang jauh berbeda dengan dunia kerja yang dulu ia jalani.

Suatu pagi disekolah Rania melihat salah satu muridnya menangis histeris karena tidak mau sekolah Rania membantu membujuk anak itu agar mau sekolah

" Sayang ,anak ganteng nama kamu siapa ? " bujuk Rania pada sang murid

Namun tak ada respon dari bocah ini ,anaknya masih tetap menangjs sambil digendong suster yang mengasuhnya ,namun Rania tidak putus asa dia tetap mencoba mendekati muridnya itu

" Anak ganteng ,ms Rania punya banyak mainan loh di dalam ,disana banyak temen - temen yang menunggu ,mau lihat enggak "

Ajaib sang anak menurut lalu ikut Rania kedalam

" Namaku Rama Ms, aku nggak suka sekolah " kata murid Rania yang bernama Rama tadi

" Kalau Ms boleh tau ,kenapa Rama nggak suka sekolah "

" kata temen temen Rama nggak punya mama "

Rania trenyuh mendengar ucapan Rama ,lalu suster menjelaskan bahwa Rama sejak masih bayi sudah ditinggal oleh mamanya Rania langsung memeluk Rama dengan penuh kasih sayang

" Semua orang punya mama ,termasuk Rama masalahnya Allah lebih sayang mamanya Rama dari siapapun "

" Tapi Rama pingin kaya teman teman yang lain pulang sekolah ada mama yang nunggu dirumah, ada yang peluk rama ketika rama sedih ada yang bacain dongeng sebelum rama bobo, meskipun selama ini ada yang bacain dongeng yaitu suster ,tapi Rama maunya mama yang bacain dongeng"

" Rama harus percaya kalau apapun yang Rama minta ,bisa minta bantuan Allah dengan cara berdoa " tutur Rania mencoba menyemangati

" Bener begitu ms ? apa bisa Rama minta mama pada Allah ?"

" Rama terus saja berdoa ya "

" Kenapa nggak ms Rania aja yang jadi mamanya Rama " tanya Rama dengan polosnya

Seketika Rania bingung harus jawab apa ,ia tidak ingin mengecewakan Rama ,maka ia harus berpikir bagaimana cara menyampaikan agar rama mengerti.

Begitulah awal kedekatan Rania dengan muridnya Rama ,hari terus bergulir tak terasa sudah 2 bulan Rania mengajar di Tk tempat Rama sekolah ,hari harinya . bekerja menjadi guru Tk ternyata tak seburuk apa yang dipikirkannya meskipun kompensasi gaji yang diterima tidak sebanyak sewaktu bekerja diperusahaan tapi ia menikmati profesi barunya.

" Meskipun uang yang akudapat tidak sebanyak dulu ,tapi disini aku menemukan ketenangan bertemu dengan anak - anak dengan tingkah polahnya yang lucu dan mengemaskan ,sikab anak anak yang polos menjadi daya tarik tersendiri ,di sini dia tidak menemukan tatapan sinis dari orang orang yang tidak menyukaiku ,sindiran dan kata kata pedas yang dulu kerap ku terima dari teman teman yang tidak menyukaiku " batin Rania sambil tersemyum sembari melihat anak anak didiknya

bel sekolah pun berbunyi tanda anak anak boleh pulang

" Loh Rama kok belum pulang ? "tanya Rania

" Belum Ms, hari ini yang jemput papa ,aku senang sekali " senyum mengembag di bibir Rama

Tak lama sebuah mobil alphard masuk ke halaman sekolah Rama langsung lari menemui sang ayah

" Papa ! , " seru Rama sembari memeluk sah papa

" Iyaa sayang jangan lari lari nanti jatuh " nasihat sang papa

" Papa ,ayo aku kenalin sam ms Rania guru Rama yang sering Rama ceritain ituloh " kata rama sembari menarik lengan sang ayah menuju ketempat Rania berada

" Ms ,ini papaku " dan ini ms rania pah " ujar Rama

" Hallo Ms ,saya Arya papanya Rama,senang bertemu anda "

" Saya Rania ,gurunya Rama " ucap Rania sembari tersenyum manis

Hari ini adalah awal bertemunya Rania dengan Arya , setelah pertemuan hari itu Arya dan Rania sering bertemu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***