Kronologi Pemulihan

...Tea mengungkapkan kekecewaannya, sakit hatinya yang membuat dirinya sampai mengurungkan diri sendiri di kamar hingga satu minggu lamanya. Namun Tea bersyukur memiliki sahabat yang peduli dan selalu dukung dia, bahkan mereka silih bergantian mampir ke rumah Tea untuk sekedar memberikan semangat. Beberapa dari mereka yang tidak bisa mengunjungi Tea meluangkan waktu untk menelpon memberikan dukungan dan memberikan semangat. Bahkan mantan Tea yang sebelumnya juga menelpon aku untuk memberikan dukungan serta semangat karena hubungan mereka masih baik sebagai teman. Dukungan keluarga Tea juga sangat besar baik dari bundanya ataupun kakak laki-lakinya, terutama kakak Tea yang merasa bertanggung jawab penuh untuk melindungi Tea menggantikan sosok ayahnya....

“Kakak aku kan udah punya rumah sendiri dan tinggal sendiri, tapi ketika aku sedang terpuruk waktu itu kakakku sampai tinggal lagi di rumah kami yang lama. Dia berangkat kerja dan menyelesaikan semua pekerjaannya dari rumah kami yang lama demi temenin aku. Bunda kan juga harus ngurus rumah, jadi kakak aku yang lebih sering bawain aku makan, suapin aku, bahkan ketika aku nangis tersedu - sedu kakak aku selalu tahu dan langsung masuk kamarku untuk kasih sandaran dan peluk aku. Bisa dibilang salah satu motivasi terbesar aku untuk bangkit itu adalah kakak aku.” lanjut Tea sambil mengusap air matanya yang mulai menetes di pipi.

“Ini Tea.” kata Melody sambil memberikan tisue kepada Tea.

...Sejak kecil Tea sangat dekat dengan kakaknya, jika orang - orang berkata bahwa cinta pertama seorang anak perempuan itu ayahnya bagi Tea cinta pertamanya adalah kakak laki - lakinya. Ketika ayah Tea meninggal saat kelas 2 SMA, kakak Tea berhasil menggantikan sosok ayah buat Tea sampai saat ini. Saat kakaknya sudah mulai bekerja, dia selalu memberikan uang saku sampai saat ini sekalipun Tea sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri....

...Terkadang hal itu yang membuat Tea sedih dan menangis, bukan caci maki dari netizen, tapi ketika ada netizen yang bilang ‘enak ya jadi kakaknya Tea, punya adik sukses dan kaya bisa minta ini itu’. Kakak Tea tidak pernah sekalipun minta sesuatu kepada Tea, bahkan setiap kali Tea ingin memberikan sesuatu ke kakaknya, dia selalu menolak dan berkata ‘gak perlu Tea, kamu simpan aja buat kamu jalan - jalan menggapai mimpi - mimpi kamu, bagi kakak melihat kamu sehat dan bahagia udah lebih dari cukup’....

“Hoo karena kakak kamu tahu mimpi kamu ya? Jadi kakak kamu pingin penghasilan yang kamu dapatin itu untuk mimpi kamu dulu ya?” tanya Melody memastikan sambil menghapus air matanya terharu mendengar cerita Tea.

“Iya kak Melo, makanya ketika kakak aku selalu ada saat aku terpuruk saat itu aku sadar bahwa aku bisa bahagia sebelum kenal sama mantan calon suami aku karena salah satunya kehadiran kakak aku. Aku sadar aku belum bisa ngasih banyak hal buat kakak aku, aku belum bisa jadi adik yang baik buat kakak aku, dan aku belum bisa jadi anak yang baik buat bunda, jadi saat itu aku memutuskan untuk bangkit. Setelah aku bangkit juga banyak temen - temen viewers aku baik di instagram ataupun YouTube kasih semangat, beberapa ada yang bilang bahwa aku gak perlu pura - pura bahagia fokus aja sama pemulihan biar bisa seperti dulu lagi, tapi ada juga yang bilang bahwa aku benar - benar kelihatan udah move on dan udah bangkit. Padahal faktanya setelah aku mulai aktif lagi di media sosial, aku benar - benar udah pulih 100%.” jawab Tea mantap penuh percaya diri.

“Itulah kenapa support system itu penting dalam hidup kita ya. Denger dari cerita kamu kayaknya kamu sangat dekat sekali sama kakak kamu, nah setelah kamu bangkit ada gak komentar dari kakak kamu seperti ‘kan kakak bilang juga apa?’” tanya Melody penasaran yang membuat Tea tertawa tipis mendengarnya.

“Aku dapat respon kayak gitu dari sahabat - sahabat aku sih, kalau dari bunda dan kakak aku gak ada. Kakak aku itu bukan tipe orang yang ketika aku nangis sama dia terus dia bilang ‘gak perlu nangis Tea, ada kakak disini’, tapi kakak aku itu tipe orang yang bilang ‘gak apa Tea kalau kamu mau nangis, nangis aja gak perlu malu karena nangis salah satu bukti bahwa kamu adalah wanita yang kuat, tapi ingat kamu juga harus bangkit dari sesuatu yang buat kamu menangis’. Jadi kalau misalkan aku lagi ada masalah terus aku buntu mikirin solusinya sambil tahan tangis terus kakak aku tahu, dia akan langsung peluk aku sambil bilang ‘gak apa menangis lah Tea, setelah kamu merasa lega kamu bisa cerita sama kakak mungkin kakak bisa bantu’.” jawab Tea sambil tersenyum bahagia yang membuat Melody kagum kepada kakak Tea.

“Jujur aku baru pertama kali denger ada cowok seperti kakak kamu dan ketika aku bayangin ada di posisi kamu yang memiliki kakak seperti itu. Pasti kamu tenang ketika ada masalah, bisa berpikir terbuka dalam menghadapi masalah, dan gak akan pernah merasa sendirian dalam menghadapi masalah karena kamu sadar bahwa kamu punya kakak kamu, keluarga kamu, dan orang - orang terdekat kamu.” kata Melody yang masih kagum dengan sosok kakak Tea.

“Iya betul kak Melo.” jawab Tea mantap sambil tersenyum bahagia.

“Selanjutnya apa rencana kamu ke depannya Tea? Dan pelajaran apa yang menurut kamu paling berharga dari masalah yang baru kamu selesaikan ini Tea?” tanya Melody penasaran.

...Tea membeberkan rencananya yang hendak mulai mewujudkan mimpinya satu persatu dari mulai jalan - jalan ke seluruh dunia dan itu akan dilakukan pada hari Sabtu minggu depan. Tea akan terbang ke Prancis untuk tour ke 10 negara Eropa selama 12 hari dengan menyewa jasa tour paket liburan di Eropa. Untuk karir modeling, film, atau iklan Tea perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk mengambilnya. Hal lain yang ingin Tea lakukan yaitu kembali meluangkan waktu untuk live streaming baik melalui instagram ataupun YouTube....

...Masalah ini memberikan Tea sebuah pelajaran berharga bahwa kejujuran itu harus menjadi nomor satu dalam menjalin sebuah hubungan. Ketika kita mengalami kekecewaan, sakit hati, dan kesedihan yang teramat besar, jangan lupa bahwa ada orang - orang disekitar kita yang mencintai kita dan kita bisa menemukan kebahagiaan bersama mereka. Tea juga bersyukur bahwa masih banyak orang yang peduli kepada dirinya sekalipun mungkin mereka belum mengenal Tea seutuhnya. ...

“Terakhir Tea, aku masih penasaran sama sosok kakak kamu, adakah momen manis bersama kakak kamu yang gak bisa kamu lupakan? Gak harus akhir - akhir ini, bisa ketika saat kamu masih kuliah, atau SMA atau bahkan ketika kamu masih anak - anak.” tanya Melody penasaran.

“Kalau hal itu sepertinya banyak kak Melo, tapi ada satu hal yang sampai saat ini masih terngiang - ngiang di kepala aku.” jawab Tea sambil tersenyum ramah.

“Apa itu?” tanya Melody yang semakin penasaran.

“Ketika aku berhasil bangkit dari masalah ini, untuk pertama kalinya aku melihat ekspresi serius dari wajah kakak aku.” jawab Tea ramah.

“Ekspresi serius? Maksudnya gimana Tea?” tanya Melody kebingungan.

...Tea yang belum pernah melihat kakaknya kesal ataupun marah, setelah kejadian ini untuk pertama kalinya Tea melihat ekspresi itu dari wajah kakaknya. Namun ketika Tea berhasil bangkit dari masalah ini dan melihat ekspresi kakaknya yang belum pernah dia lihat sebelumnya membuat Tea merasa bersalah. Jadi Tea memutuskan untuk meminta maaf ke kakaknya jika selama dia menjalin hubungan dengan mantan calon suaminya, dia pernah mengabaikan nasihat dari kakaknya baik secara sadar ataupun tidak sadar, atau Tea tidak pernah cerita mendetail tentang hubungan mereka, ataupun kesalahan - kesalahan Tea yang lain ketika dirinya masih menjalin hubungan dengan mantan calon suaminya dulu....

“Terus kakak aku jawab ‘kamu gak perlu minta maaf dek, mungkin ini jalan takdir kamu agar kamu bisa semakin dewasa dan semakin bijak dalam menjalani kehidupan. Kakak memang kesal dengan Rangga, tapi rasa sayang kakak kepada kamu untuk mendampingi kamu, untuk membantu kamu bangkit, dan membuat kamu bahagia seperti sedia kala jauh lebih besar dari rasa kesal kakak. Saking besarnya kakak gak punya waktu dan tempat untuk memikirkan dan merasakan kekesalan kakak kepada Rangga’. Dengar ucapan kakak aku, aku langsung nangis dan peluk kakak aku betapa bersyukurkan aku punya kakak seperti kak Naga.” lanjut Tea sambil menghapus air matanya yang menangis haru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!