Zahra mencari keberadaan Santika Diandra ketika dirinya sudah kembali dari Toilet. Tetapi Zahra tidak menemukan sosok sahabatnya di sana.
"Kemana Santika? tanya Zahra dalam hati sambil mencari keberadaan Santika Diandra di bawah gelapnya Klub' malam. Tetapi ketika Zahra mencari Santika, ia tak kunjung menemukan Santika. Beberapa kali Zahra mencari keberadaannya tetapi Zahra tak kunjung menemukan.
Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 pagi. dentuman musik sudah mulai berhenti dan lampu di lokasi Klub malam itu sudah terlihat terang. Zahra bingung mencari keberadaan Santika. Ketika Zahra keluar dari klub. Ia masih melihat mobil milik sahabatnya terparkir di parkiran, dimana malam itu Santika memarkirkan mobilnya.
Zahra menghubungi nomor ponsel milik Santika. Tetapi tak Kunjung di angkat membuta Zahra semakin mengkhawatirkan sahabatnya itu.
"Mbak cari siapa?
"Saya mencari teman saya.
"Sepertinya dia sudah pulang Mbak. Ada seseorang yang membawanya pulang." ucap Salah satu petugas keamanan disana.
"Tapi mobil sahabat saya masih disini Pak.
"Teman anda mabuk berat. Jadi tidak mungkin mengendarai mobil Ketika mabuk berat. Bisa berbahaya." ucap petugas keamanan itu dibalas anggukan dari Zahra.
Zahra pulang dengan menggunakan taksi online yang ia pesan melalui aplikasi yang ada dilayar ponselnya.
"Dengan Mbak Zahra? tanya salah satu driver taksi online itu kepada Zahra, yang masih setia berdiri di bahu jalan yang lokasinya tidak jauh dari klub malam itu.
"Dasar Santika. Main tinggal saja." gerutu Zahra merutuki sahabatnya yang pergi meninggalkannya begitu saja. Tanpa memberitahu Zahra terlebih dahulu.
****
Aaa.....
Teriak Santika Diandra ketika dirinya sudah terbangun dari tidurnya. Kepalanya masih terasa nyut-nyutan. Akibat terlalu banyak meminum Alkohol malam itu. Ia berusaha mengumpulkan kesadarannya.
"Ah bajuku kok sudah ganti?
"Aku dimana? tanya Santika sambil menelisik seisi Ruangan. Ia tidak mengetahui dimana keberadaan nya saat ini. Kepalanya masih terasa pusing. Santika ingin bangkit dari pembaringannya.
"Siapa yang membawaku kemari?
"Apa yang dilakukan kepadaku?
"Dan baju siapa yang aku gunakan ini?" pertanyaan demi pertanyaan muncul dipikiran Santika.
"Kalau mabuk jangan menyusahkan orang lain." pekik seorang pria masuk dengan membawa makanan di nampan.
"Kamu!
"Kok bisa?
"Kamu apakan saya semalam? dan baju siapa yang aku pakai ini?
" Paling bermain satu trip aja, habis itu kamu lemas dan kamu langsung tertidur." ucap Arya Wiguna tentunya berbohong.
Aaaaaa
"Kurang ajar! Kamu mencari kesempatan Dalam kesempitan." ucap Santika sambil langsung melempar beberapa bantal yang ada di tempat tidur kepada Arya Wiguna.
"Aku tidak akan mengampuni Mu. Kamu tidak tau saya siapa? saya bisa menghancurkan kamu dalam detik ini juga." teriak Santika. Santika tidak dapat membayangkan, kalau harta yang selama ini ia jaga dengan mudah lelaki itu merenggutnya.
Bahkan Santika rela putus dari setiap lelaki yang menjalin hubungan dengannya, jika lelaki itu meminta lebih dari batas pacaran. Tetapi untuk kali ini, Santika marah besar kepada Arya Wiguna. Ketika Arya Wiguna mengatakan, kalau dirinya sudah bercinta malam itu bersama Santika.
Santika terus melempar segala apa yang ada di dekatnya kepada Arya Wiguna. Karna Santika tidak terima kalau Arya Wiguna sudah merenggut keperawanannya.
"Kamu ini memang wanita bodoh ya?
"Kalau memang saya sudah melahap kamu, malam tadi, pasti kamu merasakan perih dibagian kewanitaan Kamu bloon." pekik Arya Wiguna, membuat Santika langsung menghentikan aksinya yang beringas ingin menghajar Arya Wiguna habis habisan.
Santika mencoba berpikir dan merasakan bagian sensitifnya tidak ada perubahan di sana. Hal itu membuat Santika, yakin kalau Arya Wiguna berbohong kepadanya telah bercinta malam itu.
"Aku Dimana?
"Kamu ada di apartemenku.Kamu tadi malam mabuk berat. Dan telah mengotori baju mahal ku. Jadi kamu harus bertanggungjawab.
"Baju mahal?
"Memangnya apa yang aku lakukan kepada kamu?
"Kamu telah mengotori baju mahal Ku dengan memuntahkan seluruh isi perut Mu ke baju mahal ku.
"Memangnya berapa aku harus membayar baju mahal kamu itu?
"Seratus juta? atau dua ratus juta? tanya Santika dengan nada ketusnya. Membuat Arya Wiguna ingin sekali memberikan pelajaran kepada Santika, yang terlihat angkuh dihadapan Arya Wiguna.
"Ah ada imbang nih. Biasanya saya yang angkuh dan Arogant, sekarang justru wanita ini yang Arogant kepada Ku. Emangnya siapa dia? berani beraninya menyombongkan diri kepadaku." gumam Arya Wiguna dalam hati sambil memikirkan hukuman apa yang akan ia berikan kepada wanita, yang sudah membuatnya kerepotan malam itu.
"Aku tidak ingin kamu membayarnya dengan uang.
"Hah!
"Terus gue bayarnya pakai apa? yang pasti kalau kamu meminta kehormatan Ku gue tidak akan mengampuni Mu." teriak Santika sudah terlihat kesal kepada Arya Wiguna yang selalu ingin membuat dirinya semakin kesal.
"Bayar dengan tenaga Mu, dengan kamu menjadi asisten pribadi Ku selama dua Minggu di kantorku." ucap Arya Wiguna membuat Santika melototkan matanya.
"Heh, kamu ingin buat gue jadi jongos Lo?
"Enak saja Lo! pekik Santika.
"Ya sudah, kalau kamu tidak mau, aku akan melaporkan kamu ke Kantor polisi, dengan tuduhan telah mengganggu ketenangan Ku.
"Apa kamu mau di penjara? tanya Arya Wiguna,membuat Santika bergidik ngeri. Ia tidak dapat membayangkan,kalau dirinya merasakan dinginnya jeruji besi.
"Ya Alloh, apes bangat sih hidup gue ketemu dengan lelaki songong ini." gumam Santika dalam hati.
Bersambung.....
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏🙏🙏🙏
JANGAN LUPA, TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓💓🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
🌺awan's wife🌺
bagus Thor ceritanya,,,tp tanda petik atas ketika percakapan kurang pas deh kadang penempatan,,,,maaf ya kak,,,suka bingung soalnya
2023-01-01
2
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
Maaf thor, utk penulisan kata ganti Ku, Mu, Nya dg huruf besar itu khusus utk Tuhan. Utk org ditulis dg huruf kecil. Hati2 ya
2022-12-17
1