BAB 3. NGIGAU

"Oh ya Kak namaku Khanza Aulia. Nama Kakak siapa?" Tanya Khanza Aulia berharap kalau Santika Diandra juga akan memperkenalkan dirinya. Dan saat itu juga Santika Diandra memperkenalkan dirinya kepada gadis kecil yang membuat dirinya gemas dan melupakan kekesalannya melihat Arya Wiguna, Yang berbicara seenak jidatnya Saja.

Kakak cantik, Semoga lain kali kita bisa bertemu kembali dan kita berteman." ucap Khanza Aulia sambil memberikan jari kelingkingnya kepada Santika Diandra, pertanda persahabatan di antara mereka. Santika Diandra mengembangkan senyumnya dan memberikan jari kelingkingnya kepada Khanza Aulia pertanda mulai hari itu Mereka bersahabat.

"Terima kasih Kakak cantik, sudah bersedia menjadi sahabatku. Jika Kakak cantik berkenan, singgahlah ke rumah Khanza, lokasinya tidak jauh kok dari rumah sakit ini." ujar Khanza Aulia sambil memeluk Santika Diandra yang masih setia berjongkok menemani Khanza berbicara.

Nyonya Rosalinda mengembangkan senyumnya menatap kedekatan Santika Diandra bersama sang cucu. Padahal selama ini Khanza Aulia paling sulit untuk dekat dengan setiap orang asing. Tetapi untuk saat ini, sepertinya Santika Diandra begitu ia sukai sehingga Khanza Aulia meminta bersahabat dengan Santika Diandra.

"Kalau begitu karena kondisi nenek Khanza sudah baik-baik saja, lebih baik Kakak berpamitan dulu Karena ada pekerjaan penting yang harus kakak kerjakan saat ini." ucap Santika Diandra sambil berpamitan kepada Khanza Aulia dan juga Ibu Rosalinda, yang masih setia menemani Khansa Aulia berbicara dengan Santika Diandra. Sementara Arya Wiguna sudah kesal melihat Khanza Aulia begitu dekat dengan orang yang menabrak ibu kandungnya sendiri.

Sekali lagi saya minta maaf Nyonya. Karena saya sudah menabrak nyonya." ucap Santika Diandra sambil memberi salam kepada Ibu Rosalinda. Nyonya Rosalinda langsung mengembangkan senyumnya.

"Tidak apa-apa Nak, itu soal biasa kalau di jalanan umum . Lagian saya tidak kenapa-kenapa." sahut Nyonya Rosalinda sambil menatap Santika Diandra dengan tatapan seksama.

Santika Diandra berpamitan kepada Nyonya Rosalinda dan juga kepada Khanza Aulia. "Adik manis yang cantik, Kakak pamit dulu ya." ucap Santika sambil langsung memberi kecupan hangat di wajah cantik gadis kecil itu, yang mampu membuat hatinya menghangat.

Khanza Aulia. Memberikan ponsel Nyonya Rosalinda kepada Santika Diandra agar Santika Diandra bersedia memberikan nomor ponselnya kepada Khanza. "Kak mulai saat ini kan kita sudah bersahabat, boleh dong Khanza menyimpan nomor ponsel Kakak. siapa tahu Khanza ingin bertemu dengan kakak cantik." ucap Khanza sambil memberikan ponsel milik Nyonya Rosalinda kepada Santika Diandra.

Berharap Santika Diandra bersedia memberikan nomor ponsel miliknya kepada Khanza Aulia. "Dengan senang hati Adik manis. Nanti kapan-kapan kita akan pergi healing bareng. Okey!" ucap Santika Diandra sambil menyimpan nomor ponsel miliknya di ponsel milik Nyonya Rosalinda.

Lalu Santika dan Zahra berlalu meninggalkan Nyonya Rosalinda bersama Khanza di rumah sakit ditemani oleh Arya Wiguna yang terus hanya menatap tajam ke arah Santika Diandra. Karena Santika Diandra langsung akrab kepada putrinya yang selama ini sulit dekat kepada setiap orang asing.

Sepeninggalan Santika dan Zahra, Arya Wiguna menghampiri Khanza Aulia bersama Nyonya Rosalinda."Lain kali jangan terlalu percaya kepada mulut manis orang lain. Nanti kalau dia macam-macam kepada kamu, apa yang harus Papa lakukan."ucap Arya Wiguna kepada Khanza Aulia telat di depan Nyonya Rosalinda.

"Kamu ini bagaimana sih, Putri kamu dekat dengan orang lain salah. Santika wanita baik. Jika dia wanita yang tidak bertanggung jawab, maka wanita itu pasti akan meninggalkan mami di jalanan begitu saja walaupun sudah menabrak mami

Tetapi wanita itu malah langsung menolong Mami dan membawa Mami ke rumah sakit. Itu artinya Santika Diandra wanita yang bertanggung jawab dan baik hati. Terlihat Khanza Aulia menyukai sosok Santika Diandra. Nyonya Rosalinda membela Khanza Aulia dekat kepada Santika Diandra.

"Ah terserah Mami saja deh. Pokoknya mulai saat ini Mami tidak bisa keluar sendiri apalagi mengendarai motor atau mobil sendiri. Untuk apa Arya bekerja mati-matian kalau tidak untuk mami dan juga Khanza." ucap Arya Wiguna mengkhawatirkan Nyonya Rosalinda.

"Ya deh, Mami minta maaf karena sudah membuat kalian khawatir. Tapi saat ini Mami baik-baik saja kok. Kamu dan Khanza tidak perlu mengkhawatirkan mami." sahut Nyonya Rosalinda sambil berjalan menemani cucunya keluar dari rumah sakit. Karena saat itu juga Nyonya Rosalinda sudah diperbolehkan dokter pulang. Karena kondisi kesehatannya baik-baik saja.

Sementara di tempat lain Santika Diandra masih merasa syok karena telah menabrak seseorang. Ia pun mengendarai mobil Lamborghini miliknya dengan kecepatan sedang menuju salah satu klub malam, yang biasa ia kunjungi jika Santika Diandra sedang memiliki beban pikiran yang cukup berat.

Diputuskan oleh Nicholas dengan sepihak membuat Santika merasa kalau dirinya wanita yang paling sial di muka bumi. Apalagi setiap kali menjalin hubungan dengan seorang pria, tidak pernah lebih dari 2 bulan pasti hubungannya akan kandas di tengah jalan. Hal itu membuat pertanyaan besar bagi Santika Diandra. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres kepada dirinya.

5 kali menjalin hubungan kekasih dengan lelaki. Tetapi 5 kali juga lelaki meninggalkan Santika begitu saja, tanpa mengetahui alasan yang sebenarnya. Padahal Santika Diandra wanita yang cantik, mapan dan juga keturunan ningrat. Tetapi masalah percintaan Santika selalu berakhir dengan tragis. Membuat Santika Diandra merasa kurang percaya diri.

Untuk menghilangkan kebosanannya Santika langsung meneguk alkohol yang sudah disediakan oleh salah satu waitress yang bekerja di klub malam itu. Padahal jam pukul 10.00 malam. Santika terus meneguk alkohol yang ada di sana. Jika isi botol sudah habis, Santika kembali meminta kepada waitress yang bekerja di sana untuk segera menambah minumannya

Zahra sudah begitu khawatir melihat Santika sudah mabuk berat. Padahal Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 sini hari. "Aduh apa yang harus aku lakukan saat ini. Aku tidak bisa menyetir mobil Lamborghini milik Santika. Bagaimana mungkin kami bisa pulang saat ini gumam Zahra bicara dalam hati.

Tiba-tiba Santika Diandra memuntahkan seluruh isi perutnya dan mengenai seorang pria yang kebetulan berdiri di sana. Sontak membuat pria itu menjadi emosi.

pria yang tidak mengenali sosok Santika pun langsung membentak Santika.

"Hai....Kalau kamu tidak tahan minum alkohol kamu minum air putih sana! kamu tidak lihat baju mahal saya menjadi kotor seperti ini. Kamu harus bertanggung jawab." ucap lelaki yang terkena muntahan Santika Diandra.

Santika Diandra hanya tertawa dan mengigau "Hey...... kamu lelaki bodoh! jangan kamu kira saya wanita bodoh ya, masih ada lelaki yang tulus mencintaiku, jangan kamu kira kamu memutuskan hubungan kita saya akan menangis mengemis-ngemis meminta balikan kepada. Karna itu tidak akan mungkin. Saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Santika Diandra terus mengigau sambil sempoyongan.

Membuat lelaki yang terkena muntahannya itu langsung menarik tangan Santika Diandra membawanya Santika entah ke mana. Membuat Zahra kebingungan. Mencari keberadaan Santika, ketika dirinya pergi ke toilet. Lelaki itu langsung membawa Santika Diandra.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏🙏💓💓

JANGAN LUPA, TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

🌺awan's wife🌺

🌺awan's wife🌺

siapakah itu

2023-01-01

0

Esra Sihaloho

Esra Sihaloho

kok nanggung thor?

2022-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. KECEWA
2 BAB 2. KECELAKAAN
3 BAB 3. NGIGAU
4 BAB.4 HUKUMAN UNTUK SANTIKA
5 BAB 5.MEMJADI ASISTEN PRIBADI
6 BAB 6. TERLIBAT MASALAH
7 BAB 7.JADILAH MAMI KU
8 BAB.8 LEPASKAN AKU
9 BAB 9. BEBAS
10 BAB 10. SISI BAIK SANTIKA
11 BAB 11. KEDIAMAN MAHENDRA
12 BAB 12. KEDATANGAN ARYA WIGUNA
13 BAB 13 MERINDUKAN SANTIKA
14 BAB 14. TANGIS KHANZA
15 BAB 15. KELUAR KOTA
16 BAB 16.MENCARI MAMI KU
17 BAB 17. BERTEMU ALEXANDER
18 BAB.18 KEPULANGAN SANTIKA
19 BAB 19. MENAGIH JANJI
20 BAB 20.PERASAAN YANG ANEH
21 BAB 21. SESUATU YANG ANEH
22 BAB 22. BERCANDA
23 BAB.23 TIDAK PERCAYA
24 BAB.24 PERMOHONAN ARYA WIGUNA
25 BAB 25. KAU MAMI KU
26 BAB. 26 MENJADIKAN PENDAMPING HIDUP
27 BAB. 27 JANGAN BERCANDA DENGAN CINTA
28 BAB 28. KEDATANGAN TAMU
29 BAB 29. WANITA SEKSI
30 BAB 30. SEJAK KAPAN KAMU MEMILIKI ANAK?
31 BAB 31.MENIKAHLAH DENGAN PAPIKU
32 BAB 32. TIDUR BERTIGA
33 BAB 33. TRIMAKASIH SUDAH MENJAGA KU
34 BAB 34. DI BANDARA
35 BAB 35. LAMARAN DITOLAK
36 BAB 36. KECEWA
37 BAB 37. TANGIS SANTIKA PECAH
38 BAB 38. HALALKAN SANTIKA
39 BAB.39 PELAKU TABRAK LARI
40 BAB 40. GULUNG TIKAR
41 BAB 41. LAMARAN DITERIMA
42 BAB 42. KEDATANGAN NYONYA ROSALINDA
43 BAB 43. MAS BAU
44 BAB 44. BELUM MUHRIM
45 BAB.45 NIKAH DADAKAN
46 BAB 46. RESEPSI PERNIKAHAN ZAHRA DAN ALEXANDER
47 BAB 47. DASAR SUAMI MESUM
48 BAB. 48 KEDATANGAN KELUARGA ARYA WIGUNA
49 BAB.49 CINTA KALAPA
50 BAB 50. BULAN MADU
51 BAB 51. EMOSI NYONYA ROSALINDA
52 BAB.52 FOTO PREWEDDING
53 BAB 53. MELAKUKAN DENGAN CARAKU
54 BAB 54. MERASA BAHAGIA
55 BAN 55. VIDEO CALL
56 BAB 56.RENCANA NICHOLAS
57 BAB 57. MASA LALU
58 BAB 58. KIRIMAN VIDEO
59 BAB BAB 59. SEBUAH HARAPAN
60 BAB 60. BAKU TEMBAK
61 BAB.61 TANGIS SANTIKA
62 BAB 62. AMARAH ALEXANDER
63 BAB 63. JANJI KHANZA AULIA
64 BAB 64. PESAN ZAHRA
65 BAB 65. HUKUMAN DARI ALEXANDER
66 BAB 66. AKAD NIKAH
67 BAB 67. PESAN ALEXANDER
68 BAB 68. ONE NIGHT
69 BAB 69. KEMBALI BERAKTIVITAS
70 BAB 70. DI SCOTLANDIA
71 BAB 71. BERCOCOK TANAM
72 BAB 72.GEMPURAN DI KAMAR MANDI
73 BAB 73. DUDA ROMANTIS
74 BAB 74.MENIKMATI UDARA MALAM
75 BAB 75. ZAHRA HAMIL
76 BAB 76. SERENSA KEMBALI
77 BAB 77. MENJADI JANDA
78 BAB 79. KEMBALIKAN PUTRIKU
79 BAB 79. OBSESI
80 BAB 80. RUANG OPERASI
81 BAB 81. SELAMATKAN PUTRI SAYA
82 BAB 82. EMOSI NYONYA ROSALINDA
83 BAB 83. KONDISI SERENSA
84 BAB 83. AMNESIA GLOBAL
85 BAB 85. UANG TAK MENJADI TOLAK UKUR
86 BAB 86. INGATAN KEMBALI
87 BAB 87. SANTIKA HAMIL
88 BAB 88. JERITAN ZAHRA
89 BAB . 89 BAYI LAKI LAKI
90 BAB.90 BERDONASI
91 BAB. 91 PALING BAHAGIA
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1. KECEWA
2
BAB 2. KECELAKAAN
3
BAB 3. NGIGAU
4
BAB.4 HUKUMAN UNTUK SANTIKA
5
BAB 5.MEMJADI ASISTEN PRIBADI
6
BAB 6. TERLIBAT MASALAH
7
BAB 7.JADILAH MAMI KU
8
BAB.8 LEPASKAN AKU
9
BAB 9. BEBAS
10
BAB 10. SISI BAIK SANTIKA
11
BAB 11. KEDIAMAN MAHENDRA
12
BAB 12. KEDATANGAN ARYA WIGUNA
13
BAB 13 MERINDUKAN SANTIKA
14
BAB 14. TANGIS KHANZA
15
BAB 15. KELUAR KOTA
16
BAB 16.MENCARI MAMI KU
17
BAB 17. BERTEMU ALEXANDER
18
BAB.18 KEPULANGAN SANTIKA
19
BAB 19. MENAGIH JANJI
20
BAB 20.PERASAAN YANG ANEH
21
BAB 21. SESUATU YANG ANEH
22
BAB 22. BERCANDA
23
BAB.23 TIDAK PERCAYA
24
BAB.24 PERMOHONAN ARYA WIGUNA
25
BAB 25. KAU MAMI KU
26
BAB. 26 MENJADIKAN PENDAMPING HIDUP
27
BAB. 27 JANGAN BERCANDA DENGAN CINTA
28
BAB 28. KEDATANGAN TAMU
29
BAB 29. WANITA SEKSI
30
BAB 30. SEJAK KAPAN KAMU MEMILIKI ANAK?
31
BAB 31.MENIKAHLAH DENGAN PAPIKU
32
BAB 32. TIDUR BERTIGA
33
BAB 33. TRIMAKASIH SUDAH MENJAGA KU
34
BAB 34. DI BANDARA
35
BAB 35. LAMARAN DITOLAK
36
BAB 36. KECEWA
37
BAB 37. TANGIS SANTIKA PECAH
38
BAB 38. HALALKAN SANTIKA
39
BAB.39 PELAKU TABRAK LARI
40
BAB 40. GULUNG TIKAR
41
BAB 41. LAMARAN DITERIMA
42
BAB 42. KEDATANGAN NYONYA ROSALINDA
43
BAB 43. MAS BAU
44
BAB 44. BELUM MUHRIM
45
BAB.45 NIKAH DADAKAN
46
BAB 46. RESEPSI PERNIKAHAN ZAHRA DAN ALEXANDER
47
BAB 47. DASAR SUAMI MESUM
48
BAB. 48 KEDATANGAN KELUARGA ARYA WIGUNA
49
BAB.49 CINTA KALAPA
50
BAB 50. BULAN MADU
51
BAB 51. EMOSI NYONYA ROSALINDA
52
BAB.52 FOTO PREWEDDING
53
BAB 53. MELAKUKAN DENGAN CARAKU
54
BAB 54. MERASA BAHAGIA
55
BAN 55. VIDEO CALL
56
BAB 56.RENCANA NICHOLAS
57
BAB 57. MASA LALU
58
BAB 58. KIRIMAN VIDEO
59
BAB BAB 59. SEBUAH HARAPAN
60
BAB 60. BAKU TEMBAK
61
BAB.61 TANGIS SANTIKA
62
BAB 62. AMARAH ALEXANDER
63
BAB 63. JANJI KHANZA AULIA
64
BAB 64. PESAN ZAHRA
65
BAB 65. HUKUMAN DARI ALEXANDER
66
BAB 66. AKAD NIKAH
67
BAB 67. PESAN ALEXANDER
68
BAB 68. ONE NIGHT
69
BAB 69. KEMBALI BERAKTIVITAS
70
BAB 70. DI SCOTLANDIA
71
BAB 71. BERCOCOK TANAM
72
BAB 72.GEMPURAN DI KAMAR MANDI
73
BAB 73. DUDA ROMANTIS
74
BAB 74.MENIKMATI UDARA MALAM
75
BAB 75. ZAHRA HAMIL
76
BAB 76. SERENSA KEMBALI
77
BAB 77. MENJADI JANDA
78
BAB 79. KEMBALIKAN PUTRIKU
79
BAB 79. OBSESI
80
BAB 80. RUANG OPERASI
81
BAB 81. SELAMATKAN PUTRI SAYA
82
BAB 82. EMOSI NYONYA ROSALINDA
83
BAB 83. KONDISI SERENSA
84
BAB 83. AMNESIA GLOBAL
85
BAB 85. UANG TAK MENJADI TOLAK UKUR
86
BAB 86. INGATAN KEMBALI
87
BAB 87. SANTIKA HAMIL
88
BAB 88. JERITAN ZAHRA
89
BAB . 89 BAYI LAKI LAKI
90
BAB.90 BERDONASI
91
BAB. 91 PALING BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!