CLBK 3

"Gila puas banget gue belanja nya Gita" ucap Karin excited.

Saat ini mereka sedang nongkrong manja di sebuah restoran yang ada di mall tersebut. Hanya sekedar duduk manis sambil menyeruput segelas cappucino yang menjadi favorit mereka.

"Kayak ngga pernah belanja aja Lo" sahut Gita. Ia merasa sahabatnya ini terlalu berlebih-lebihan dalam mengekspresikan sesuatu.

Baru beberapa saat yang lalu Karin dilanda emosi tiada tara sekarang anak itu sudah tersenyum bahkan tertawa seolah sudah lupa dengan segala kejadian tadi.

Drrtt.... Drtt....

Bunyi handphone yang menandakan sedang ada yang memanggil. Merasa handphone nya berbunyi Gita pun segera meraih tas nya untuk mengambil hp nya. Ia melihat nama yang terpampang di layar handphone nya. 'mama' ia pun segera mengangkat nya.

"Halo sayang" ucap mamanya dari arah seberang

"Iya ma, kenapa?"

"Kamu kapan pulang, ini udah hampir malam loh"

Hampir malam? Gita pun melihat jam yang melingkar di tangannya. Waktu menunjukkan pukul sembilan malam. Gita menepuk dahinya pelan. Bagaimana ia bisa lupa waktu. Memang jika bersama Karin ia bisa melupakan segalanya. Maka dari itu disaat terpuruk Karin lah yang berperan sangat penting untuk mengembalikan keceriaan Gita.

"Gita, halo"

"Iya ma, bentar lagi ya Gita pulang. Suruh Eka buat jemput Gita di mall xxx"

"Oke, kamu tunggu ya. Nanti biar Eka hubungi kamu kalo dia udah sampai disana"

"Oke ma"

Sambungan pun terputus. Gita melihat ke arah Karin yang sepertinya memang juga belum sadar bahwa ini sudah hampir malam. Bertemu orang menyebalkan, makan nasi goreng favorit, dan berbelanja di mall ini membuat mereka seolah terhipnotis untuk lupa dengan segala hal.

"Lo sadar ngga Sekarang jam berapa?" Tanya Gita menatap Karin.

"Ha? Jam berapa emang?"

Gita pun menunjukkan jam tangan nya ke arah Karin.

"Busyeett.. kenapa Lo ngga bilang Gita"

"Gue juga baru sadar, kalo ngga di telfon mama gue mana tau kalau sekarang udah malem"

"Yaudah yuk lah kita pulang, besok harus kerja kita"

"Yaelah, kerja di perusahaan sendiri Lo segitu paniknya" canda Gita.

"Justru itu, kita harus jadi panutan"

"Bentar lagi lah ya, gue tunggu si Eka jemput"

"Bareng aja kenapa, diantar sama si Andi"

"Si Andi kan tadi Lo suruh pulang duluan Karin"

"Gue lupa" ucap Karin seolah tanpa beban. Selain emosian temannya ini ternyata punya kebiasaan baru. Suka melupakan sesuatu.

Di rumah mewah bak istana. Orang tua Gita tengah berada di ruang keluarga.

"Dimana Gita ma?" Tanya pak abdi, papa dari Gita.

"Lagi di mall pa, biasa anak gadismu itu lagi sama Karin makanya belanja dia"

"Kapan mereka akan pulang. Seharian ini papa ngga ngobrol sama Gita"

"Mama mau nyuruh Eka buat jemput Gita dulu pa,"

"Biar papa aja"

Pak abdi pun segera berlalu, di luar ia melihat Eka sedang duduk bersantai karena hari ini nona muda nya tidak minta di antar kemana-mana padahal hari ini Minggu.

"Eka" panggil tuan abdi kepada supir pribadi putrinya itu

"Iya tuan" jawab Eka dengan ramah

"Jemput nona Gita ke mall xxx ya."

"Baik tuan"

Eka pun berlalu dengan perasaan heran, kapan nona muda nya keluar rumah. Ia coba mengingat tadi pagi apakah ia melewatkan sebuah perintah. Sepertinya tidak. Sudahlah. Eka pun segera melajukan mobilnya ke mall dimana nona muda nya sedang berada.

Kira-kira dua puluh lima menit Eka sudah sampai di mall yang di tuju. Ia pun mengambil ponselnya untuk menghubungi nona nya.

"Halo nona" sapa Eka saat panggilan nya sudah dijawab.

"Nona dimana, apakah perlu saya kesana?" Tanya nya lagi.

"Oh, baiklah nona. Saya tunggu di halaman parkir kalau begitu"

Panggilan pun terputus. Eka sudah biasa berada di mall ini. Karena jika sedang tidak baik-baik saja nona muda nya pasti akan nongkrong disini. Tapi tidak mungkin jika nona muda nya sendirian. Tak lama ia melihat nona mudanya bersama seseorang yang tidak asing untuknya. Pantas saja jika bersama non Karin pasti nona nya itu menjadi doyan belanja. Tapi tas belanja itu hanya di bawa oleh nona Karin apakah nona nya tidak ikut berbelanja. Ah entahlah dunia orang kaya memang beda.

"Eka... Ngelamun aja" seru Gita saat sudah sampai di dekat Eka.

"Maaf non, mari masuk"

Eka pun segera membukakan pintu mobil untuk kedua tuan putri itu. Ia lalu duduk di kursi kemudi untuk menyetir.

"Antar Karin ke rumahnya dulu ya" kata Gita kepada Eka

Eka pun melirik kaca yang ada di dekat kepalanya dan kebetulan wajah Karin bisa terlihat dari sana.

"Baik non"

Eka tersenyum tipis, saat melihat bayangan wajah cantik Karin yang terpantul dari kaca itu. Ia bisa mencuri pandang pada sahabat majikannya itu.

Tak berapa lama mereka pun sampai di kediaman keluarga Karin. Eka pun segera membukakan pintu untuk Karin.

"Lo ngga mampir" tanya Karin sesaat sebelum ia keluar dari mobil.

"Engga deh Rin, udah malem. Takut nyokap ngamuk. Gue ga pulang dari siang"

Karin pun menganggukkan kepala mengerti. Lalu ia segera turun dari mobil dengan membawa bag belanjanya.

"Terima kasih" katanya pada Eka. Eka pun hanya tersenyum dan mengangguk.

Eka pun kembali menutup pintu mobil lalu segera melajukan kembali kendaraan roda empat itu ke kediaman wijaya.

***

"Sayang, ketemuan yuk. Aku kangen" ucap manja Santi kepada seseorang di telepon

"Yaudah, aku tunggu di butik ya. Aku belum pulang."

"Kamu tenang aja, karyawan aku udah pulang semua kok"

"Iya, cepetan ya. Aku tunggu"

Panggilan pun terputus. Santi tersenyum lebar kala seseorang yang ia telepon bersedia untuk menemuinya. Santi pun beranjak dari kursi kebesarannya dan segera membersihkan diri untuk menyambut seseorang yang sudah sangat ia rindukan.

Di sebuah club' malam, dimana banyak masyarakat Jakarta yang menghabiskan waktu malam disini. Baik untuk mereka yang lelah seharian bekerja atau mereka yang memang malas pulang ke rumah. Di club' ini di sediakan para waiters yang cantik dan menawan. Bahkan ada beberapa dari mereka yang menawarkan jasa plus-plus untuk para lelaki hidung belang. Termasuk lelaki yang saat ini sedang duduk di apit oleh dua wanita cantik dengan memakai pakaian yang menonjolkan bagian tubuhnya.

"Sorry sayang, malam ini aku ada urusan. Lain kali atau besok aku pasti akan memakai jasa kalian berdua" ucap pria itu lalu mengecup sekilas bibir kedua wanita itu secara bergantian.

"Apakah tuan tau, kami bahkan kehilangan pelanggan lain karena kami ingin melayani tuan semaksimal mungkin" ucap salah satu wanita yang berada di sisi kanan pria itu. Wanita itu tidak rela jika pria kaya ini tidak memakai jasa mereka dan mereka tidak akan mendapat sepeserpun uang malam ini

"Baiklah sayangku, bagaimana dengan ini" pria itu merogoh saku kemeja nya lalu mengeluarkan segepok uang merah dan menyerahkan kepada dua wanita di sisinya.

"Kalian sudah bisa membiarkan ku pergi"

"Ya tuan. Tuan memang yang terbaik" ucap mereka sumringah lalu memberi jalan agar sang tuan yang biasa memakai jasa mereka itu bisa keluar ruangan.

Lelaki itu tersenyum miring, sungguh gampang sekali para wanita itu. Hanya dengan beberapa lembar uang maka sudah membiarkannya pergi. Wanita memang mudah untuk di beli. Batinnya.

Pria itu pun bergegas pergi untuk menemui seseorang yang baru saja menghubungi nya.

________

jangan lupa berikan vote dan like kalian ya.

Episodes
1 CLBK 1
2 CLBK 2
3 CLBK 3
4 CLBK 4 (18+)
5 CLBK 5
6 CLBK 6
7 CLBK 7
8 CLBK 8
9 CLBK 9
10 CLBK 10
11 CLBK 11
12 CLBK 12
13 CLBK 13
14 CLBK 14
15 CLBK 15
16 CLBK 16
17 CLBK 17
18 CLBK 18
19 CLBK 19
20 CLBK 20
21 CLBK 21
22 CLBK 22
23 CLBK 23
24 CLBK 24
25 CLBK 25
26 CLBK 26
27 CLBK 27
28 CLBK 28
29 CLBK 29
30 CLBK 30
31 CLBK 31
32 CLBK 32
33 CLBK 33
34 Pengumuman
35 CLBK 34
36 CLBK 35
37 CLBK 36
38 CLBK 37
39 CLBK 38
40 CLBK 39
41 CLBK 40
42 CLBK 41
43 CLBK 42
44 CLBK 43
45 CLBK 44
46 CLBK 45
47 CLBK 46
48 CLBK 47
49 CLBK 48
50 CLBK 49
51 CLBK 50
52 CLBK 51
53 CLBK 52
54 CLBK 53
55 CLBK 54
56 CLBK 55
57 CLBK 56
58 CLBK 57
59 CLBK 58
60 CLBK 59
61 CLBK 60
62 CLBK 61
63 CLBK 62
64 CLBK 63
65 CLBK 64
66 CLBK 65
67 CLBK 66
68 CLBK 67
69 CLBK 68
70 CLBK 69
71 CLBK 70
72 CLBK 71
73 CLBK 72
74 CLBK 73
75 CLBK 74
76 CLBK 75
77 CLBK 76
78 CLBK 77
79 CLBK 78
80 CLBK 79
81 CLBK 80
82 CLBK 81 (ada perkataan kasar, harap bijak)
83 CLBK 82
84 CLBK 83
85 CLBK 84
86 CLBK 85
87 CLBK 86
88 CLBK 87
89 CLBK 88
90 CLBK 89
91 CLBK 90
92 CLBK 91
93 CLBK 92
94 CLBK 93
95 CLBK 94
96 CLBK 95
97 CLBK 96
98 CLBK 97
99 CLBK 98
100 CLBK 99
101 CLBK 100
102 CLBK 101
103 CLBK 102 (18+)
104 CLBK 103 (16+)
105 CLBK 104 (18+)
106 CLBK 105 (21+)
107 CLBK 106
108 CLBK 107
109 CLBK 108
110 CLBK 109
111 CLBK 110
112 CLBK 111
113 CLBK 112
114 CLBK 113
115 CLBK 114
116 CLBK 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
CLBK 1
2
CLBK 2
3
CLBK 3
4
CLBK 4 (18+)
5
CLBK 5
6
CLBK 6
7
CLBK 7
8
CLBK 8
9
CLBK 9
10
CLBK 10
11
CLBK 11
12
CLBK 12
13
CLBK 13
14
CLBK 14
15
CLBK 15
16
CLBK 16
17
CLBK 17
18
CLBK 18
19
CLBK 19
20
CLBK 20
21
CLBK 21
22
CLBK 22
23
CLBK 23
24
CLBK 24
25
CLBK 25
26
CLBK 26
27
CLBK 27
28
CLBK 28
29
CLBK 29
30
CLBK 30
31
CLBK 31
32
CLBK 32
33
CLBK 33
34
Pengumuman
35
CLBK 34
36
CLBK 35
37
CLBK 36
38
CLBK 37
39
CLBK 38
40
CLBK 39
41
CLBK 40
42
CLBK 41
43
CLBK 42
44
CLBK 43
45
CLBK 44
46
CLBK 45
47
CLBK 46
48
CLBK 47
49
CLBK 48
50
CLBK 49
51
CLBK 50
52
CLBK 51
53
CLBK 52
54
CLBK 53
55
CLBK 54
56
CLBK 55
57
CLBK 56
58
CLBK 57
59
CLBK 58
60
CLBK 59
61
CLBK 60
62
CLBK 61
63
CLBK 62
64
CLBK 63
65
CLBK 64
66
CLBK 65
67
CLBK 66
68
CLBK 67
69
CLBK 68
70
CLBK 69
71
CLBK 70
72
CLBK 71
73
CLBK 72
74
CLBK 73
75
CLBK 74
76
CLBK 75
77
CLBK 76
78
CLBK 77
79
CLBK 78
80
CLBK 79
81
CLBK 80
82
CLBK 81 (ada perkataan kasar, harap bijak)
83
CLBK 82
84
CLBK 83
85
CLBK 84
86
CLBK 85
87
CLBK 86
88
CLBK 87
89
CLBK 88
90
CLBK 89
91
CLBK 90
92
CLBK 91
93
CLBK 92
94
CLBK 93
95
CLBK 94
96
CLBK 95
97
CLBK 96
98
CLBK 97
99
CLBK 98
100
CLBK 99
101
CLBK 100
102
CLBK 101
103
CLBK 102 (18+)
104
CLBK 103 (16+)
105
CLBK 104 (18+)
106
CLBK 105 (21+)
107
CLBK 106
108
CLBK 107
109
CLBK 108
110
CLBK 109
111
CLBK 110
112
CLBK 111
113
CLBK 112
114
CLBK 113
115
CLBK 114
116
CLBK 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!