bab 5

Sesulit apapun hidup jangan pernah menyesali nya,Ya walau terkadang pernah timbul rasa iri dalam jiwa melihat kebahagian orang lain tapi ALLAH lebih tau mana yang terbaik untuk mu,Jadi tetap lah bersyukur dan selalu memohon di mudah kan semua nya..

 

Malam semakin larut di terangi rembulan yang bersinar terang di dalam kegelapan .Tanpa terasa sang fajar pun menyongsong indah nya mentari pagi.

Dirumah sakit Ziva bersiap untuk pulang kerumah nya karna merasa tak enak hati karna merepotkan atasan nya ..

''Dek yok kita pulang kakak tak mau berhutang lebih banyak lagi dengan atasan kakak''

''Tapi kan kakak belum sembuh betul ''

''Tak apa ayo kita pulang sekarang''

Ziva dan Zia meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan Cova dan suster di rumah sakit ..mereka mengendap-ngendap agar tak ketahuan dan sampai di rumah dengan selamat ..

Sementara itu di tempat lain mommy dan Rafa sedang sarapan pagi bersama sambil berbincang hangat dan penuh canda tawa ...

''Oh ya ,mom mau bilang apa kemaren'' sahut Rafa.

''Ntar lagi kamu juga bakalan tau sayang sabar aja '' mommy tersenyum lembut pada Rafa

Tak lama yang di tunggu pun datang ,''Slamat pagi semua''

Suara riang itu memenuhi ruang makan di pagi hari nan cerah ,Rafa menoleh dan segera berdiri menyambut sang kekasih yang baru saja sampai ..

''Pagi sayang ,Hai kenapa kau tak memberi tau ku kalau kau akan pulang hmm'' sahut Rafa

''Kejutan dong sayang ,ih aku kangen banget sama kamu ''

mereka saling berpelukan melepas rindu karna Amira yang mengejar karir nya di luar negri.

''Ehmmm jadi ngiri '' Sahut mommy

''Apaan sih mom namanya juga kangen''

''Ya udah kangen nya ntar aja kasian amira belum sarapan itu,ayo sayang sini duduk sebelah mommy''

kebahagian mereka serasa lengkap karna kedatangan Amira ..mommy sudah merencakan hari pernikahan untuk mereka dan sudah menyiapkan tanpa sepengetahuan mereka...

''Satu minggu lagi kalian akan menikah jadi bersiap-siap lah '' senyum mommy mengambang memberi tahunkan hal itu

tapi tidak bagi Amira dia masih terikat kontrak di sana ..

''Duh gimna ya ini apa yang harus aku katakan pada mereka ''batin Amira

''Baik lah momm akan Mira usahakan hadir ''

'' No sayang tapi harus ingat itu''

***************

''Ah akhirnya kita sampai kak ''

''Iya yuk masuk dek kakak lelah sekali ''

Saat Ziva merebahkan badan terdengar ketukan pintu dari luar,mereka saling tatap dan bertanya siapa yang datang sepagi itu tak mungkin Cova karna dia tak tau alamat rumah ini, '' Itu pasti ayah kak'' sahut zia.

''Tak usah di buka Zia takut kak''

''Tenang lah sayang ada kakak disini'' Ziva berjalan perlahan sambil menahan sakit membuka pintu dan ternyata benar yang datang adalah Ayahnya

''Ayah mau apa kemari ''cerca Ziva

Tanpa basa basi Ayah Romi langsung menarik rambut Ziva dan menyeretnya masuk kedalam.

''Dasar anak si@lan kenapa kau selalu menyusahkan ku haa,kenapa kau lari dengan laki-laki itu sekarang kau harus menerima akibatnya ''

Ayah Romi terus memukuli Ziva tanpa ampun ,Walau keadaan Ziva yang sudah lemah tapi tetap saja sang ayah tak merasa kasihan.

''Ayah suda jangan pukuli kak Ziva apa Ayah tak kasihan padanya'' Isak Zia saat akan menolong Ziva

''Minggir kau anak tak berguna,,hmm apa kau saja yang aku korban kan untuk menggantikan kakak mu yang tak berguna ini '' tersenyum licik

''Tidak ayah tidak boleh membawa Zia,Aku akan membayar semua hutang Ayah tapi tolong beri aku waktu '' sahut Ziva

''Mau dapat uang dari mana kamu hah,Jual diri pun belum bisa melunasi hutang ku ,,,sebaiknya aku jual saja kalian berdua dan akan menghasilkan banyak uang untuk ku '' sambil tersemyum licik.

''Tidak kami tidak mau ''

''Dasar kalian berdua ya ''Romi melihat balok kayu dan memukul bahu Ziva hingga tak sadar kan diri, lalu pergi berlalu sambil berteriak '' ingat aku akan kembali lagi rawat lah kakak mu dengan baik '' Sambil tertawa keluar dan membanting pintu

''Kakak ku mohon bertahan lah kita akan kerumah sakit ''

Dengan susah payah dan di bantu para tetangga akhirnya Ziva di bawa kerumah sakit terdekat...

 

Kantor pukul 10.00 wib

Cova terus mondar mandir seperti setrikaan dan muka nya pun kusut seperti kertas yang habis di remukan,

Rafa terus memperhatikan tingkah Cova merasa heran akhirnya Rafa pun bertanya

''Hai kenapa dengan tuh muka kusut amat'' Tapi yang di tanya malah tak menjawab sampai Rafa berteriak Cova tersadar dari lamunan nya

''Eh apa aku tak mendengar mu ''

''Hais ku tanya kau kenapa ''

''Aku lagi memikirkan Ziva tadi pagi dia pergi dari rumah sakit tanpa pamit dan sampai sekarang belum ada kabar dari dia, Aku khawatir terjadi apa-apa dengan nya ''terang Cova

Rafa menggerutkan dahi nya ''Ziva mana sejak kapan kau peduli pada karyawan kantar ha'' cerca Rafa

''Itu Ziva yang baru kerja disini yang kemaren mengantarkan kopi buat mu ''

''Oh ..emang dia kenapa tanya Rafa lagi

''Hais cerita nya panjang aku aja kesel liat Ayah nya .Adaya bapak yang tega menjual anak nya demi judi '' Sambil mengusap pelipis nya

''Ayah macam apa itu '' Rafa pun ikut geram mendengar nya

'' Entah lah aku juga bingung sekarang aku khawatir jangan-jangan dia di siksa lagi sama Ayah nya yang brengsek itu, ''Oh iya kemaren mommy ngomong apa'' tanya Cova pada Rafa.

''Hah mommy mau menikahkan aku dengan Amira satu minggu lagi ,tapi aku kok kayak gak yakin gitu ya Cov walaupun aku sangat mencintainya tapi aku merasa ada kegelisahan yang aku tak mengerti ''

''Hais itu hanya persaan mu saja kali Rafa, Buang lah jauh-jauh bukan nya ini yang kamu inginkan sejak dulu bisa menikahi Amira secepatnya''

Hari terus bergulir satu minggu yang di nanti pun datang di sebuah mansion di dekar dengan sangat indah penuh dengan bunga mawar dimana-mana ..Dan para tamu pun berdatangan menyambut hari bahagia itu termasuk sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara

''Sayang sebentar lagi kita akan sah menjadi suami dan istri ''sahut Rafa membelai pipi lembut Amira

''Apa kau senang Rafa? '' tanya Amira

'' Aku sangat senang dan sudah lama memimpikan hal ini ''

Ucapan janji suci pun terikrar di saksikan ratusan tamu undangan yang hadir mengiringi kebahagian malam itu..Satu persatu tamu undangan memberi selamat kepada kedua mempelai tak terkecuali Cova yang ikut naik memberi selamat pada mereka

''Selamat ya Rafa ,Amira akhirnya kalian berdiri juga disini !''ledek Cova

''Terima kasih Cov kapan kau menyusul kami ''

''Nanti setelah waktunya tiba aku pasti akan menyusul kalian ,Jangan lupa buat kan aku keponakan yang bayak dan lucu-lucu ''Canda Cova

pipi Amira memerah mendengar ucapan Cova ...

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Unnie Evi✅

Unnie Evi✅

miris sekali melihat keadaan Ziva, belum sembuh betul sudah dipukul lagi sama bapaknya

2022-11-21

0

Dita SN

Dita SN

Cova mau nyusul bareng Ziva? aku merestui loh

2022-11-16

0

delete account

delete account

kwkwkwk lanjutin saja cova yang pinang ziva ke pelaminan tapi ziva masih muda

2022-11-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!