bab 4

Alex menarik rambut Ziva dari belakang dan menyeret nya ,lalu membenturkan kepala nya ke dinding sehingga darah segar mengalir di kening Ziva, Alex menyiksa Ziva sampai kehilangan kesadaran nya.

Hingga setelah Ziva pingsan Alex mulai menggerayangi nya lagi dengan di selimuti kabut nafsu yang sudah bergejolak.

Saat akan melakukan penyatuan tiba-tiba pintu di dobrak dari luar..

Brak...dan satu tendangan berhasil membuat Alex tersungkur

...----------------...

''Arrgggghh,Sialan siapa kau yang berani masuk ke wilayah ku "sahut Alex

Tapi saat Alex mengalihkan pandangan nya pada arah orang yang telah menendangnya Alex tersadar dan langsung bersujut memohon ampun.

''Ampun tuan ada apa anda kemari,Apa anda mau ja-lang ini silahkan ambil saya belum menyentuhnya''sahut Alex

''Ba-ngsat'' pria itu memukuli Alex terus menerus hingga mukanya berlumuran dengan darah ''aku tidak akan mengampuni mu ''teriak Cova,ya laki laki yang menolong Ziva adalah Cova

flashback on

''OK Rafa aku juga mau balik ''Sahut Cova,Tapi saat akan membuka pintu Mobil Cova melihat Ziva yang hendak melajukan motor ,,

''Ah ada si cantik godain dulu''

Tapi saat akan mendekat Cova melihat ada seorang laki-laki yang langsung naik ke atas motor Ziva,Dan itu membuat dirinya tambah penasaran.siapa laki-laki itu,ada hubungan apa dia dengan cova batinnya

Sepertinya ini mencurikan aku akan mengikuti,Cova dengan cepat mengikuti arah laju ziva..tunggu bukan kah ini ke arah,,... Cova terdiam dan larut dalam pikiran nya .

Setelah sampai cova memarkinkan mobil nya secara sembarang dan langsung berlari masuk ke dalam,dua bodyguard yang berada di luar tak mampu menghadang Cova dan hanya menunduk memberi hormat .

''Dimana wanita tadi kemana pria tua itu membawa nya'' Hardik Cova pada kedua bodyguard itu

''Di_dia di bawa keruangan nya pak Alex tuan''sahut mereka

Tanpa basa basi Cova langsung berlari ke lantai atas tempat sang pemilik gedung.

flasback off

...----------------...

Alex terkapar bersimbah darah

''Kalau kau berani sekali lagi menyentuh nya akan ku ratakan tempat mu ini''sahut Cova dingin

Cova melihat Ziva ,menatap gadis yang sudah polos itu dengan tatapan iba,lalu dia menyelimuti Ziva dan menggendong nya langsung kluar dari tempat itu..

''Ziva sadar lah aku akan membawa mu kerumah sakit ''Siapa sebenarnya pria tua tadi yang tega membawa Ziva seperti ini geram Cova sambil memukul stir kemudinya ...

Tak berapa lama meraka sampai di rumah sakit terdekat''Siapa pun itu tolong periksa dia'' sahut Cova

Mendengar teriakan Cova para perawat di rumah sakit itu langsung berlarian menolong dan membawa Ziva keruangan IGD.

Saat dokter hendak masuk Cova menyuruh dokter itu melakukan yang terbaik untuk Ziva,Dokter pun masuk dan mulai memeriksa keadaan Ziva,''Seperti nya dia mengalami benturan yang sangat kuat sehingga tak sadar kan diri seperti ini''sahut dokter

Setalah memeriksa dan menangani Ziva dokter itu keluar dan di sambut oleh Cova yang sedari tadi menunggu nya di luar,,

''Bagaimana dok keadaan nya ''

''Dia baik-baik saja tuan ,tapi dia mengalami trauma yang cukup serius jadi nanti setelah dia sadar jangan terlalu memaksa nya untuk berfikir dulu ''Sahut dokter

''Baik lah dok saya mengerti''

''Kalau begitu saya permisi dulu tuan ''

Cova pun masuk dalam ruangan Ziva yang telah di pindahkan ke kamar Vvip rumah sakit itu.

''Ziva apa kau tak apa-apa,! Apa yang sebenarnya terjadi padamu '' memendang wajah cantik Ziva yang penuh luka lebam.

Sementara itu di rumah Zia mengkhawatirkan kakak nya yang belum juga pulang padahal ini sudah sangat larut.

''Kak kau kemana ini sudah larut,apa terjadi sesuatu padamu kak prasaan aku tak enak begini'' batin Zia ya aku harus menelpon kak dulu..

📲 tut...

📲....drrrttt...drrrtt

Cova melihat telfon Ziva berdering lalu menggakatnya

📲.... 𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘭𝘭𝘰....

📲 ...𝘩𝘢𝘭𝘭𝘰

Loh kok suara cowok kakak mana batin Zia

📲 ....''𝘩𝘢𝘭𝘭𝘰 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢, 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘶,𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢 ''cerca Zia

📲 ....''𝘩𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘰𝘮𝘦𝘭 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 ,𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢 Zi𝘷𝘢 𝘺𝘢

📲....𝘪𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢

📲....𝘩𝘩𝘶𝘶𝘶𝘶𝘧𝘧𝘧𝘵𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘦𝘮𝘣𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘧𝘢𝘴 𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 ''𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 *****''𝘴𝘢𝘩𝘶𝘵 𝘤𝘰𝘷𝘢

Tanpa ba...bi....bu..Zia langsung mematikan telfon nya, Dan segera bergegas ke rumah sakit yang telah di beri tau oleh Cova ..

''Kak apa yang terjadi mu padamu '' Batin Zia

Setelah 30 menit perjalanan ,akhirnya Zia sampai di rumah sakit dan langsung berlari ke ruangan Ziva tanpa permisi langsung membuka paksa pintu kamar itu...

''Kakak apa yang terjadi kenapa bisa seperti ini ''Zia terkejut meihat wajah kakak nya yang lebam

''Ini pasti ulah pak tua itu'' Geram Zia

''kkhhmmmm ''

Cova berdeham karna melihat kedangan seseorang ,Zia pun melirik arah suara dehaman itu dia kaget di pikirnya tak ada orang di sana.

''Maaf aku tak melihat mu,anda siapa tuan ? '' tanya Zia

''Hmmm aku Cova atasan nya Ziva di kantor ''sahut Cova

''Apa yang terjadi pada kakak ku ?''tanya Zia menatap tajam lawan bicara di depan nya...

Cova menceritakan dari awal,Zia menyimak apanyang di bicarakan Cova,sambil mengepalkan tangan karna marah kepada Ayah nya

''Dasar orang tua sia*lan '' geram Zia

''Apa dia Ayah mu ? tapi kenapa dia tega membiarkan kakak mu jadi santapan pria hidung belang seperti itu ''tanya cova

''Dia tidak pantas di sebut Ayah,dia selalu menelantarkan kami dari kecil bahkan sampai sekrang dia masih saja menyusahkan kakak,''Terang Zia

''Orang tua macam apa itu ,Kalau bertemu dengan ku akan ku habisi dia '' sahut Cova

''Ya sudah karna ada aku kamu boleh pergi pak ''. sahut Zia

''Hais kau mengusir ku,''

''Bukan bukan begitu kami tak terbiasa dengan orang asing'' Terang Zia

''Hmmm baik lah aku kan pergi dan pagi-pagi sekali aku akan kembali dan aku akan menempatkan 2 orang di luar untuk menjaga kalian ''Sahut Cova

''Hmm gak usah pak '' Dengan wajah di tekuk dia membayangkan bagaimna cara untuk membayar rumah sakit ini di tambah sekarang Ziva berada di ruangan vip rumah sakit...

'' Hai kau tenang lah ini semua aku yang bayar'' Cova yakin pasti Zia memikirkan biaya rumah sakit ini karna dari raut wajah Zia sangat terlihat kebingungan ..

''Benarkah pak ,terimakasih pak terimaksih sekali lagi '' sahut Zia menampilkan binar carah di matanya

''Hais tatapan apa itu kenapa imuut sekali''batin Cova

(hais ternyata benar ya cova yang di katakan Rafa kalau semua cwek kau anggap cantik 🤣🤣)

(is thor kau meledek ku 🙄🙄)

setelah itu Cova pun pamit untuk pulang ...

...----------------...

jangan lupa like,komen favorit,vote buat Ziva ya kk 😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***