bab 2

Tak tahu sampai kapan

Jalan yang ku tempuh ini sampai di ujung

Lelah… Aku merasa lelah

Dengan jalan yang aku tapaki

Mungkin memang harus ku kemudikan dengan baik

Agar sampai di tujuan sesuai keinginan

Tapi, bisa kah diriku?

Bisakah kemudi itu berkolaborasi dengan pikiran ku ini?

Ataukah kemudi itu yang bisa membawa ku ke jalan yang benar?

Tuhan… Adakah seseorang yang Kau siapkan untuk ku

Untuk bersama menopang beban yang ku pikul ini

Agar mauku bagi kesedihanku

Mau ku bagi deritaku

Tak tahu apa lagi yang bisa kulakukan

Aku wanita yang penuh dosa

Yang berharap Kau mau menunjukkan

Kuasa-Mu itu untukku

...****************...

Tak terasa waktu begitu cepat beralalu kini Ziva kecil sudah beranjak dewasa,Tepat nya di dewasakan oleh keadaan.

Saat gadis seusia Ziva sedang menempuh pendidikan tapi itu tidak berlaku bagi Ziva ,Dia harus bekerja keras agar ia dan adik nya bisa makan dan untuk menyekolahkan adik nya butuh biaya besar ,Dia tak mau adik nya tak bersekolah seperti dirinya yang hanya duduk di bangku SMP.

''Zia kakak buru-buru kamu berangkat sendri ya yang rajin sekolah nya'' Ziva berlalu dengan tergesa ini hari pertama nya bekerja sebagai Office girl di sebuah perusahaan ternama di kota nya.

''Iya kakak hati-hati ya semoga kerjaan kak lancar ''Aku akan belajar dengan giat agar hidup kita berubah dan kakak tak perlu lagi harus bekerja keras (batin zia).

''Hah hah akhirnya aku sampai juga semoga belum telat,

Pagi pak Yanto ,maaf ini hari pertama saya bekerja apa tugas saya pak..''

pak Yanto pun memberikan selembar kertas untuk tugas Zivanya

''Lakukan lah dengan baik

dan oh ya nanti antar kan kopi keruangan bos ya''

''Baik pak ''

Ziva pun memulai aktifitas nya dengan menyapu dan mengepel seluruh ruangan sebelum pekerja yang lain datang.

''Huuiifftt alhamdulillah selesai tinggal mengantar kopi nanti setelah pak bos datang''

Sementara itu ,Di luar para karyawan berbaris memberi hormat pada sang Ceo muda itu ,yang terkenal dengan paras nya yang tampan dan memeliki sifat yang arogan.

Pagi pak sapa kariawan sambil nembukuk ,Tapi sang Ceo hanya tersenyum tipis bahkan hampir tak terlihat sambil terus melaju ke arah left khusus presdir..

Sesampai di dalam Ceo itu berteriak memanggil asisten nya, ''Cova'' Teriak Rafasya ya dia adalah RAFASYA MAHENDRA sang Ceo muda yang di gilai banyak wanita sehingga rela melempar tubuh mereka demi untuk menghangat kan ranjang nya,Tapi sayang tak ada satu pun yang bisa mendapatkan hak itu..

''Iya pak ada apa'' tanya Cova

''Cepat kau bikin kopi untuk ku..''

''Hais kalau hanya membuat kopi kenapa kau memanggil aku si*lan kan kau bisa panggil ob'' umpat cova ,,

Hanya tergelak melihat tingkah sang asisten yang tak lain adalah sahabat nya dari kecil...

Tak berapa lama pintu pun di ketok

tok...tok...''permisi pak ''Ucap seseorang di balik pintu

''Ya silahkan masuk "

''Maaf pak ini kopi nya sudah saya siap kan'' Ujar Ziva sambil menunduk dan pamit undur diri.

''Tunggu'' kata sang asisten .

''Apakah kau karyawan baru disini''

''Iy...iya pak saya baru masuk hari ini'' jawab ziva.

''Siapa namamu'' Tanya Cova lagi

''Nama saya Ziva ISYANA ZIVA pak'' sahut Ziva sambil tersenyum ramah...

''Eh buset senyum nya menyilaukan mataku'' canda Cova

Hah Rafa hanya menghela nafas saat mendengar ucapan cova yang selalu begitu setiap melihat para gadis..

''Sudah kau boleh keluar'' perintah Rafa tanpa memandang dan melihat Ziva

''Baik pak saya permisi kalau begitu''

''Rafa kau tak melihat gadis itu dia sangat manis''

''Hadeh kau selalu ya kalau melihat siapa pun kau bilang manis, bahkan nenek-nenk pun kau bilang cantik'' Ledek Rafa

''Is mana ada aku berucap seperti itu'' sungut nya

''Ya sudah sana kluar dan mana jadwal ku hari ini'' pinta Rafa

''Ini semua jadwal mu hari bay

aku mau mengejar Ziva dulu'' senyum Cova senang yang membayangkan Ziva tersenyum tadi...

''Hais ada-ada saja anak itu'' Sambil menggelengkan kepalanya..

''Hai cantik'' sapa Cova

''Eh iya monyet''

ucap Ziva spontan yang kaget saat di kejut kan oleh kedatangan Cova...

''Maaf pak saya kaget bukan bermaksud kurang ajar'' terang Ziva

''Hais masa ganteng keturunan bule gini di kira mirip monyet'' Ujar Cova sambil menggaruk tenggkuk nya yang tak gatal

''Hmm sekali lagi saya minta maaf ya pak''.

''Ok, Sebagai ganti nya kamu nanti makan siang dengan saya''

''Ta..tapi pak apa itu tidak berlebihan dan akan mengundang fitnah di antara yang lain nya ,Secara saya baru 1 hari bekerja disini'' sahut Ziva panjang kali lebar menjelaskan.

''Sudah tak usah kamu pikirkan ,saya akan membungkam semua mulut mereka yang lemes ...''

''Hmm baik lah saya setuju''

''ok deal !''Cova menjabat tangan ziva.

''Deal'' Sahut Ziva dengan senyuman has dan lesung pipi nya.

''Astaga jangan senyum Ziva aku bisa terkena diabetes'' gembel cova.

''Is bapak bisa saja ngegembel nya''

''Lah kok gembel saya asisten sukses bukan gembel'' Terang Cova bingung

''Hahahhha iya saya tau bapak orang sukses sudah jangan terlalu di pikirkan ucapan sayanya,Permisi pak saya mau bekerja lagi''

''Ok sampai jumpa nanti jam makan siang'' sambil melambai kan tangan.

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...******...

Terpopuler

Comments

tina yusuf

tina yusuf

ziva kayanya mikir ya ,ragu gitu di ajak

2023-02-05

0

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

semangat ziva dan adiknya

2022-11-29

0

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

aku masih gedeg sama bapaknya🥺

2022-11-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!