"Kalau kamu bisa habiskan 1 botol bir ini, saya kasi kamu uang."Ucap Becca.
"Maaf Nona, saya tidak bisa minum."Balas Lia.
sontak semua tertawa mendengar nya begitu pun Becca.
"Kamu kerja disini, tapi gak pernah minum?, Aneh sekali.."
"Begini saja, kau habiskan setengah botol saja, setumpuk uang ini menjadi milik mu." Becca melemparkan uang 10 juta uang cash di atas meja.
"Kapan lagi ada tawaran segitu."Celetuk teman Becca Alice.
Lia berfikir sejenak, setengah botol dapat 1 tumpuk uang, itu uang yang sangat berharga bagi Lia.
"Mau gak?."
"Tapi itu benar kan Nona?." Tanya Lia menyakitkan uang itu akan menjadi milik nya.
"Kau pegang dan kantongin kalau tidak percaya." ucap Becca, ia berdiri dari duduk nya dan menaruh uang di saku baju yang Lia kenakan.
Lia tahu mereka kaya dan sedang mempermainkan diri nya, Namun Lia juga membutuhkan uang, Ia pun menyanggupi nya.
Lia berdiri di hadapan mereka, becca dan yang lain nya tersenyum senang menuangkan segelas demi segelas Bir ke dalam gelas milik Lia, tegukkan pertama rasa nya sangat tidak enak, pahit dan panas, Ingin Lia memuntahkan nya, namun ia tidak bisa melakukan nya.
Ekpresi yang mereka tunggu-tunggu dari Lia membuat semua tertawa puas mengerjai Lia.
Seteguk demi seteguk Lia minum, membuat diri nya yang berdiri mulai tidak seimbang, kepala nya mulai terasa pusing hingga gelas terakhir ia minum.
"Sudah Nona." Ucap Lia.
"Bagus, enakkan rasa bir nya?." Becca menyunggingkan senyuman nya.
Lia lalu terduduk di lantai, membuat tawa mereka semakin lebar. Lia mencoba mengumpulkan kesadaran nya untuk segera kembali berdiri.
"Kau boleh pergi." Ucap Alice.
"Pecundang murahan." Becca.
Lia mendengar, tapi ia tak mampu berfikir apa apa selain memampukan dirinya keluar dari sana.
Di lorong, Lia berjalan sempoyongan, 2 orang laki-laki yang melintas pun di kagetkan Lia yang tiba-tiba saja terjatuh di sisi mereka.
Pria itu adalah Argantara dan sekertarisnya Robi.
"Astaga." Argantara kesal.
"Seperti nya dia mabuk bos."Ucap Robi.
Arga melihat wajah Lia yang seperti tidak asing bagi nya, namun ia tida mengingat pertemuan nya dengan Lia di restoran tadi siang.
Seorang wanita yang juga bekerja disana melihat Lia bersandar di tubuh Arga, sontak saja wanita bernama Sofia itu kaget dan lekas menghampiri mereka.
"Tuan Arga, Maaf Tuan, Ini teman saya, saya akan membawa nya."Sofia mengambil ahli tubuh Lia untuk membawa nya ke ruangan tempat mereka istirahat. Arga mengangguk dengan datar lalu kembali melanjutkan jalan nya.
"Astaga Lia, kenapa kau bisa minum sampai begini, kau kan tidak biasa minum" Sofia berceloteh sembari membawa Lia yang kesadaran nya mulai hilang.
Lia pun di taruh di sebuah Sofa, Lia pun agak sadar membuka mata nya dan melihat Sofia.
"Sofia."
"Lia, kau mabuk sekali, kau habis minum banyak ya?, biasanya kau tidak suka minum?." Tanya Sofia.
"Iya, kepala ku pusing sekali."Ucap Lia.
"Ya sudah istirahat lah, pulihkan keadaan mu. nanti harus kembali bekerja. nanti bos marah."Ucap Sofia.
Lia pun mengangguk, tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada Sofia.
Saat Sofia pergi, ia teringat dengan uang nya, ia merogoh saku celana nya, beruntung uang nya masih ada. tidak sia-sia ia minum tadi.
•••
Hi Teman-teman.
Bantu Like dan Vote nya ya Teman-teman. Biar Author tambah semangat buat Update setiap hari. tinggalkan komentar kalian, Supaya Author tahu ni, kalian suka dengan cerita ini.
Terima kasih banyak ya 🤗🙏
selalu jaga kesehatan ya semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Suhaetieteetie
demi uang lia rela minum2an tetep semangat lia
2022-10-26
0
Risa Istifa
🤗🤗🤗🤗
2022-10-08
0