Di kampus Lia duduk bersama sahabat nya Fani ,di taman depan kampus karena tidak ada Dosen datang hari ini.
"Li, aku rasa kau harus berhenti bekerja disana." Ucap Fani.
"Di bar?."
"Iya lah, dimana lagi, aku tu khawatir kalau kamu masih kerja disana."Ucap Fani.
"Ah....sayang, Kau memang sudah seperti ibu ku saja, selalu mengkhawatirkan ku." Balas Lia memeluk Fani.
"Enak aja, aku disama kan sama orang tua, aku kan masih muda."Ketus Fani lalu tertawa.
Lia pun tertawa mendengar kata penolakan.
"Tapi aku serius Lia."
"Iya aku mengerti, Aku akan pikirkan lagi." Balas Lia.
di tengah obrolan mereka Lia di hampiri seorang laki-laki bernama Dimas.
"Hi Lia." Sapa Dimas.
"Hi Dim."
"Nanti pulang kuliah aku antar ya pulang ya?." Ucap Dimas.
"Em, gak usah deh Dim, aku mau lansung ketempat kerja."Balas Lia.
"Kamu kerja dimana?, nanti aku antar?." Tanya Dimas lagi.
"Ada dech, kamu ga akan suka kalau tahu." Dimas mengerutkan kening gak mengerti. " Em aku mau ambil buku dulu ya di perpus." Balas Lia lagi sembari berdiri dari duduk nya.
"Fan, bentar ya." Ucap Lia, Fani tersenyum mengangguk.
Melihat Lia berjalan pergi, Dimas duduk di samping Fani dan membuang nafas berat.
"Susah banget sih dekat sama Lia." Ucap Dimas bicara sendiri. Fani tersenyum menahan tawa mendengar nya.
"Fan. Lia tu kerja dimana sih?." Tanya Dimas.
"Tanya aja sendiri."Balas Fani.
"Gimana mau tanya, sekali di dekati selalu saja menghindar."Balas Dimas.
"Itu nama nya Lia ga mau di serang sama fans mu. kan dia udah pernah bilang dia itu mau fokus kuliah."Ujar Fani.
Dimas mendengar hal itu ia pun tersenyum bangga, lalu berdiri pergi untuk menyusul Lia.
"Hei, mau kemana?." Tanya Fani heran.
"Ngejar cinta." Balasa Dimas. Fani mengelengkan kepala nya mendengar hal itu.
Dimas adalah seorang laki-laki tampan di campus yang di kejar banyak wanita. selain tampan, Dimas juga memiliki tubuh yang atletis, serta kaya raya. yang sudah pasti menjadi incaran para wanita wanita kampus ini.
Dimas menyukai Lia sejak mereka sama sama masuk dan berkuliah disini, sudah beberapa kali ia menyatakan cinta nya pada Lia, tapi Lia selalu memberi jawaban yang sama, kalau ia ingin fokus kuliah, Meski beberapa kali mendapatkan penolakan dari Lia, Dimas tidak menyerah, ia tetap disisi Lia menjadi teman wanita itu. dari banyak wanita yang mengejarnya hanya Lia yang tidak terlihat memiliki taktik untuk dekat dengan nya, itu membuat Dimas penasaran dengan sosok Lia yang ia anggap istimewa.
Lia ke perpus memilih buku yang akan ia bawa pulang. saat mengambil buku, Lia di kagetkan dengan sepasang mata yang melihat nya dari rak sebelah, Itu adalah mata Dimas.
"Dimas, kamu bikin kaget aku tahu gak.", reflek Lia memarahi Dimas.
"Sssssttttt." Orang orang yang sedang membaca meminta Lia untuk mengecilkan suara, Lia pun jadi tidak enak dan menghampiri Dimas.
"Dimas, kamu tu bikin kaget aja tahu gak." Lia mencubit pinggang Dimas.
"Maaf maaf, siapa suruh kamu cantik banget."Ucap Dimas mengoda Lia.
Lia menghela nafas, mengelengkan kepala nya, lalu berjalan ke depan untuk mengecap buku yang ingin ia pinjam.
"Li, Nanti kita makan siang bareng ya, Plissss, aku traktir." Ucap Dimas menghadang Lia saat mereka sudah keluar dari ruangan perpus.
Lia menatap Dimas, lalu melihat jam tangan di pergelangan tangan nya, ia pun dengan sangat terpaksa pun mengangguk setuju, hanya makan tidak lama. pikir Lia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Lina aja
adeuh ko loncat y
2023-05-23
0
Risa Istifa
🤭🤭🤭
2022-10-07
0
Riyadi Argiodi AHahai
Dimas 🤔
2022-10-07
0