I Love You Jendral Gila Ku

I Love You Jendral Gila Ku

OTW

Mon maaf sebelum nya, *cerita ini masih dalam tahap revisi kembali, dikarenakan banyak nya typo bertebaran, *dan mungkin, akan ada sedikit perubahan alur namun tidak mengubah tema awal..

*Trimakasih untuk kalian yang sudah berkenan mampir.. jangan lupa tinggalin jejak, like and vote nya ya manteman.. *

*Haturnuhun**🙏😘😘*

Pagi pagi sekali aku mengemas semua keperluan ku memasukan beberapa baju, sepatu dan perintilan lain nya kedalam sebuah koper kecil.

Oh ya sebelum nya perkenalkan dulu nama ku, Kanaya Arista orang orang terdekat ku biasa memanggil ku Naya.

Aku bekerja di salah satu perusahaan yang cukup besar di kota A. tapi itu kemarin, Sebelum aku memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri ku, ya seperti kata Ayu sahabat ku, salah satu alasan ku memutuskan untuk berhenti adalah karna putusnya hubungan ku dengan Dewa mantan pacar ku.

aku sudah benar benar muak melihat wajah nya, juga wajah so polos Sinta sahabat ku sendiri yang menjadi selingkuhan Dewa si pria bajingan itu.

Bagai mana bisa aku bertahan berbagi ruang udara bersama orang orang menjijikan seperti mereka, dadaku terasa sesak jika harus mengingat nya kembali.

lima tahun menjalin hubungan, jelas bukan lah waktu yang sebentar, tapi dengan tega nya dia menghianati hubungan kami, bahkan yang lebih tega nya lagi, dia berselingkuh dengan sahabat ku sendiri yang bahkan sudah ku anggap sebagai sodara. Sungguh miris bukan?

Ahhh.. sudahlah, mengingat hal itu ingin rasa nya ku patahkan saja leher mereka, tapi aku tetap berusaha untuk tetap terlihat kuat di hadapan siapapun termasuk kedua orang tua ku yang sudah mengetahui hubungan kami dari dulu.

Bahkan aku beralasan, kepergianku kali ini adalah karna aku ingin mengunjungi nenek ku di kota C sambil berlibur, mendengar alasan ku, mereka hanya meng iya kan saja tanpa banyak bertanya, karna sudah cukup lama juga aku bekerja tanpa mengambil cuti libur ku.

Aku tidak akan setega itu, jika harus menceritakan betapa hancurnya aku saat ini, apalagi untuk menceritakan semua penghianatan yang Dewa lakukan terhadapku, terlebih aku sangat sangat tau bagaimana selama ini kedua orang tua ku begitu mempercayakan aku pada pria brengsek itu, sering kali ku dengar setiap Dewa berkunjung kerumah, ayah selalu berpesan agar Dewa menjaga dan Melindungi ku.

dan apa sekarang? Bukan orang lain yang membuatku sakit membuatku hancur sehancur hancur nya, melainkan dia sendiri lah penyebab nya.

Tapi aku sadar, untuk apa aku nenyakiti diri ku sendiri hanya karna pria bajingan seperti dia. aku bukan lah wanita yang lemah yang hanya akan duduk diam dan menangis jika aku disakiti, aku memilih untuk melanjutkan hidup ku, membuka lembaran baru dan aku harus bahagia.

Setelah semuanya siap, aku mulai mengemudikan mobilku memecah jalanan kota di iringi musik pop yang sengaja ku putar untuk menemani perjalanan ku kali ini.

Drrrrtt... drrrttt.... drrrrttt .... terdengar suara getaran ponsel yang sengaja ku heningkan mulai mengalihkan perhatian ku, melihat keadaan jalan yang lenggang aku sengaja menepikan mobil ku sebentar, mematikan mesin mobil dan mengambil handphone yang tak sengaja ku simpan di jok belakang, entahlah semenjak aku putus dengan Dewa rasanya ponsel bukan lagi prioritas utama yang harus aku genggam setiap saat.

Ku buka pintu mobil dengan pelan, sejenak ku rasakan hembusan angin dan segar nya udara luar, tidak lama handphone ku bergetar kembali, ku lihat nama Ayu tertera di layar ponsel.

" Halooo ..."

" ...... "

" iya aku sudah di jalan, mungkin empat sampai lima jam nanti baru sampai "

"......"

" Heyy.. memang nya kenapa? Aku bukan anak kecil yang kalo mau pergi kemana mana harus di antar Ayah !"

" ....."

" isshhh,kau ini cerewet sekali ya mak !" Jawab ku sambil terkekeh

" ...."

" iya iya emak ku yang baweeeeeel, sudah ya.. nanti aku pasti sering sering ngabarin kamu ko"

"....."

" iya iya, baaaayyyyyy emak bawell ku "

"...."

Usai menelfon dengan sahabat ku Ayu, ku putuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan ku agar segera sampai.

Meski terkesan cerewet dan rusuh, tapi Ayu adalah teman yang baik, selama ini dia lah yang selalu menjadi pendengar setia keluh kesah ku tentang semua hal.

bahkan saat putus nya hubungan ku dan Dewa kemarin, entah apa yang membuat nya jadi ikut ikutan menjauhi Sinta, padahal memang sebelum nya kami bertiga adalah sahabat, dari awal Masuk sekolah menengah atas sampai kejadian kemarin dimana Sinta dengan tega nya menjadi duri dalam hubungan ku dan Dewa.

" Huffttt... perjalanan nya lumayan juga !" Keluhku sambil menikmati alunan musik yang entah kebetulan dari mana lirik dari lagu lagu yang terdengar sangat melow, se olah tau bahwa pendengar nya kali ini sedang mengalami patah hati terberat

" ahh... kenapa lagu nya ikut ikutan melow gini siihhh", kataku dengan air mata yang sudah jatuh tanpa permisi, membasahi kedua pipi ku.

Empat jam lebih berlalu sangat terasa, lelah,letih dan badan ku yang pegal juga tangan yang terasa kebas,mungkin efek karna menyetir terlalu lama.

ahh rasa nya aku ingin berteriak dengan keras jika saja tak kulihat didepan sana nenek sudah menyambutku dengan senyum termanis nya.

" Hey sayang..!! cucu ku Kanaya, kamu sangat cantik bagai mana kabar mu nak?!" Tanya nenek yang sepertinya sudah menanti kedatangan ku sejak tadi.

" seperti yang nenek lihat, cucu mu ini baik baik saja !" Jawab ku dengan tersenyum. " lalu apa kabar nya nenek ku yang masih saja terlihat awet muda ini? " tanya ku sambil memeluk nenek ku ini yang masih terlihat cantik ini.

ya, memang di usia nya yang sudah entah berapa puluh taun kini, nenek masih saja terlihat sehat dan bugar, badan nya masih terlihat tegak, hanya saja beberapa keriputan di wajah dan bagian tubuh luar nya yang terlihat memang sudah tidak bisa di bohongi, menandakan bahwa ia memang sudah lanjut usia.

" kau ini masih saja suka menggoda nenek tua ini !! Nenek baik baik saja, nenek sehat, bagai mana kabar Ayah dan Ibu mu? Kenapa mereka tak ikut kesini? "

" heyy, biarkan Ayah dan Ibu ku menikmati bulan madu mereka nek !"

" hahaaha.. kau ini, dasar, orang tua mu bukan lagi anak muda Nay, "

" tidak apa apa nek, siapa tau sepulang nya aku dari sini nanti, calon adik ku sudah hadir di perut Ibu "

" ya sudah, ayo masuk dulu ke dalam, akan nenek buatkan kamu teh jahe hangat "

" biarkan aku disini sebentar nek, aku masih ingin menikmati suasana disini "

" ya sudah, nenek masuk dulu kedalam, kamar mu sudah di siapkan narti tadi sebelum ia pulang, "

" oke nenek ku yang cantik, trimakasih "

Nenek tak menanggapi nya lagi, ia hanya menatap sekilas dengan senyum lalu masuk kedalam rumah.

Suasana menjelang sore disini memang sangat indah. rumah nenek terletak di daerah perbukitan dengan udara yang masih sangat sejuk, jika saat pagi menjelang, udara disini akan terasa sangat dingin dan berkabut, suasana ini lah yang sangat aku rindukan dari sini, suasana yang damai dan tentram, dengan penduduk yang ramah.

coba saja untuk berjalan jalan di sekitar sini, dan saat kamu bertemu dengan beberapa warga, meskipun kamu bukan asli penduduk sini dan bahkan tidak saling mengenal, mereka akan menyapa mu dengan senyum ramah nya, ahhh ... sungguh aku tidak sabar untuk segera menyambut hari esok dan pergi berjalan jalan.

Terpopuler

Comments

abdan syakura

abdan syakura

Astaghfirullah...
Naya....sbr yaaa ..
Hilangkan gundahmu and...
Happy Holiday!!!!
🥰🥰💪

2023-03-08

1

abdan syakura

abdan syakura

Assalamu'alaikum
Aq mampir nih,Kak...
Semungut!!!!😊💪🤺

2023-03-08

0

Priatin Ningsih

Priatin Ningsih

masih memantau

2023-01-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!