Keluarga Alaska

Bismillahirohmanirohim.

Nayra merasa miris pada kehidupan Nayra yang berada di dalam novel ini, bagaimana tidak setelah tiga hari dirinya terjatuh dari tangga akibat Kamila, tidak ada satupun yang menjenguknya atau mengurusi dirinya, hanya seorang bibi di rumah itu yang menjaga Nayra. Padahal semua ini ulah Kamila.

Dan sekarang saat dirinya berusaha bangun untuk menyelamatkan Zayen dari amukan Kamila, tapi malah dirinya mendapat bentakan dari sang ayah.

Walaupun di dalam tubuh Nayra yang asli bukan Nayra yang sebenarnya tapi tetap saja Nayra merasakan sakit hati atas bentakan sang ayah, di dunianya papa Nayra tidak pernah sekalipun membentak dirinya, bahkan papa nya selalu bijaksana dalam mendidik putra putrinya.

"Stop Nay, ini bukan waktunya lo mengeluh sekarang lo harus tegar dalam setiap masalah yang lo ngadepin, apalagi sekarang lo bawa Zayen dalam kehidupan lo" batin Nayra.

Setelah Nayra membawa Zayen masuk ke dalam kamar yang dia tempati saat ini, syok pasti menjadi seorang Nayra.

Siapa yang tidak syok saat terbangun dari tidurnya sudah berada di tempat yang asing, bahkan darah Nayra sempat berhenti mengalir ketika mengetahui dirinya masuk ke dalam sebuah novel, konyol bukan tapi itulah yang terjadi pada Nayra.

Pagi harinya semua keluarga Alaska sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama. Begitu juga dengan Nayra dan Zayen.

Nayra dapat melihat tatapan tidak suka yang diberikan oleh keluarga Alaska pada dirinya padahal dia adalah putri kandung dari keluarga ini, Nayra tidak peduli dengan tatapan itu semua.

Dia dengan santai melangkah ke meja makan sambil menggendong zayen, sesekali keduanya tertawa bersama seakan tidak memperdulikan orang-orang yang menatap tak suka dirinya yang sudah lebih dulu duduk di meja makan. 

"Sudah salah tidak mau minta maaf, dan sekarang berani bergabung di meja makan" ucap Anna ibu kandung Nayra.

"Apakah dia bunda Nayra? dan satu laki-laki ini kakak Nayra?" batin Nayra. Nayra tau bunda nya sedang menyindir dirinya.

"Bunda sudah biarkan kak Nayra ikut bergabung bersama kita, lagi pula kakiku sudah sembuh" ucap Kamila tersenyum pada Anna.

"Iya sayang, bunda hanya khawatir pada dirimu" ucap Anna.

"Cih, benar-benar wanita munafik bermuka dua. Drama apalagi ini bahkan bunda Nayra lebih memilih Kamila daripada putri kandungnya sendiri" Nayra sudah tak habis pikir, apakah karena ini Nayra yang asli di dalam novel ini memiliki karakter yang lemah, alasanya tidak ada satupun dukungan dari orang terdekatnya.

Nayra yang asli sebenarnya sangat menyayangi Kamila, maka dari itu dia selalu menuruti semua kemauan Kamila dan tidak pernah membalas Kamila jika, Kamila terus menyakiti dirinya, bahkan kasih sayang keluarga Nayra sudah tidak ada lagi untuk dirinya semua sudah direbut oleh Kamila.   

"Sudah lebih baik sekarang kita makan" ucap Alaska dingin.

Setelah itu tidak ada suara sedikitpun di meja makan sampai Zeyen bersuara. "Mom Zayen mau ikan" ucap Zayen memohon.

"Tapi nggak boleh bayak-banyak ya" ucap Nayra lembut sambil mengelus pucuk kepala Zayen dengan sayang. 

"Aku sudah kenyang" ucap Villan kakak Nayra, baru kali ini Villan melihat sikap lembut Nayra yang sangat tulus.

Nayra memang dikenal gadis yang manja dan selalu mengandalkan semua milik orang tuanya berbeda dengan Kamila yang bisa mandiri.

"Tumben kak, aku juga mau ikut pergi bareng kakak boleh?" tanya Kamila manja.

"Baiklah" jawab Villan setuju.

Yang membuat mereka heran tumben sekali Nayra tidak mencari perhatian pada kakak dan kedua orang tuanya. 

"Ada apa dengannya?" tanya Villan dalam hati.

"Ayah juga mau berangkat kerja" ucap Alaska kemudian.

"Hati-hati dijalan mas" Anna menimpali suaminya. 

Setelah semuanya pergi Nayra dan Zayen masih asik makan di meja makan dengan santai tanpa peduli tatapan dari bunda nya yang menatap keduanya dengan tajam.

"Bi Atih bereskan meja makan" suruh Anna sambil berlalu pergi.  

"Non ma-" 

"Bereskan saja bi aku dan Zayen sudah selesai" ucap Nayra menyela bi Atih, dia berkata sambil tersenyum raham pada bi Atih.

"Baik non" ucap bi Atih gugup, karena sebenarnya bi Atih sering dicaci maki oleh Nayra yang asli.

Entahlah Nayra saja tidak paham seperti apa sifat asli ibu angkat dari Zayen itu, karena sifatnya yang pemarah namun dia selalu mengalah pada Kamila dan mau mengurus Zayen sampai sebesar ini.

"Zayen duduk disini dulu ok, biar mom bantuin bi Atih beres-beres dulu" ucap Nayra lembut pada Zayen.

"Yes mom!" jawab anak laki-laki itu, tak lupa usapan kepala lembut yang Nayra berikan pada Zayen.

"Non tidak sudah biar bi Atih saja" ucap bi Atih tidak enak.

"Nggak papa bi, Nayra udah-" Nayra menggantung kalimatnya.

"Ups, hampir keceplosan" batinya.

Nayra langsung membawa semua piring kotor ke tempat cucian piring. "Aduh, non Nayra biar bi Atih saja" ucap bi Atih lagi merasa tak enak.

Bi Atih tidak ingin membuat Nayra marah padanya, karena biasanya jika bi Atih salah sedikit saja maka Nayra akan memakinya sampai dia puas.

"Bi maaf kalau Nayra banyak salah" ucap Nayra tiba-tiba.

Nayra tahu jika Nayra asli yang memiliki tubuh ini dulu sering sekali membentak bi Atih, padahal hanya bi Atih lah orang yang selalu disampingnya saat tidak ada siapa-siapa yang peduli pada dirinya.

"Hal pertama yang harus lo lakuin Nay, lo harus minta maaf sama bi Atih" batin Nayra.

"Non Nayra kenapa tiba-tiba meminta maaf" bi Atih merasa bingung. Bi Atih terus mengerjakan tugasnya, sambil mendengarkan Nayra bicara. Tapi bi Atih tetap menghadap Nayra.

"Saya pasti banyak salah sama bibi" ucapnya lagi.

"Mom" suara Zayen membuat Nayra tidak sempat menyelesaikan ucapanya.

"Bi cuci piringnya udah beres, aku ke Zayen dulu ya" Nayra berlalu pergi dari dapur menuju meja makan.

"Akhirnya non Nayar berubah juga" gumun bi Atih merasa senang, tak lupa senyum senang yang menghiasi wajahnya.

"Bibi tahu kamu orang baik non, tapi karena tidak ada dukungan keluarga non Nayra dulu menjadi berubah" sedih bi Atih. "Tapi bibi bersyukur non Nayra kembali seperti dulu lagi"

Nayra berjalan melewati ruang tamu sambil bercanda dengan Zayen, dia tidak menyadari jika disitu ada Anna sang bunda.

"Zayen mau ikut mom jalan-jalan?" tawar Nayra pada Zayen.

Tentu saja Zayen menyambut dengan sangat antusias ajakan dari momi nya itu, sudah lama Zayen ingin pergi jalan-jalan bersama momi nya, tapi dia tidak bisa apa-apa saat momi nya terus menolak ajakan Zayen.

"Yes mom"

"Hmmm" deheman seseorang membuat Nayra dan Zayen mencari sumber suara.

"Oma Zayen mau pergi jalan-jalan sama mom, oma mau ikut" ajak Zayen pada Anna. Tentu saja dengan perkataan yang belum terlalu lurus. Zayen tersenyum cerah pada Anna.

"Anak ini benar-benar anak pintar" batin Nayra merasa bangga pada Zayen. Nayra tambah suka dengan karakter seorang Zayen.

"Tidak!" jawab Anna dengan cuek. Tapi entah kenapa ada sesuatu yang mengganjal di hati Anna, baru kali ini dia memperhatikan Zayen dan Nayra lebih jelas, biasanya Anna akan tampak cuek pada mereka.

"Aku dan Zayen pergi dulu bunda"

"Oma Zayen dan mom pergi dulu" Zayen ikut berpamitan dengan Anna, setelah itu Nayra benar-benar membawa Zayen keluar. 

Bagaimanapun Nayra belum mengenali tempat barunya ini, tapi jika Nayra ingin pergi dia tidak mungkin meninggalkan Zayen sendirian, salah satu cara Nayra harus membawa Zayen.

Entah kenapa Nayra langsung sangat menyayangi Zayen, mungkin karena Nayra yang dulu sangat menyayangi Zayen jadi Nayra yang sekarang merasa sangat menyayangi Zayen.  

"Apa aku keterlaluan dengan putriku sendiri" ucap Anna sambil melihat Zayen dan Nayra keluar rumah. Ada perasaan aneh yang dirasakan oleh Anna.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2023-03-05

0

Ilma Na

Ilma Na

Alaska bukan kah kak?

2022-12-05

1

Ilma Na

Ilma Na

Nayra kak!

2022-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Zayen
3 Keluarga Alaska
4 Rumor yang tidak benar
5 Niat Jahat
6 Kamila yang licik
7 Perak
8 Diusir
9 Mendaftar menjadi guru
10 Hari pertama mengajar
11 Nayra terjatuh
12 Mengobati Nayra
13 Bukti dan saksi
14 Mempermalukan diri sendiri
15 Permintaan maaf
16 Bayi Zayen
17 Ceo muda Zefran
18 Nenek Zefran
19 Zayen dan Zefran
20 Ban mobil yang bocor
21 Suami, Istri?
22 Zayen sakit
23 Tentang sakit Zayen
24 Bertemu nenek Tania
25 Sedikit cerita masa lalu
26 Surat undang untuk Nayra
27 Perusahaan Best group
28 Penyesalan Villan dan Alaska
29 Kepintaran dan kebaikan Zayen
30 Mengantar Nayra pulang
31 Titik terang
32 Pertemuan yang tidak disengaja
33 Orang tua Zayen yang sebenarnya
34 Kesadaran Kamila
35 Zayen diculik
36 Balasan untuk Melly dan Galang
37 Perasaan Zefran
38 Kebebasan Kamila dan melamar Nayra
39 Hari bahagia
40 Hari bahagia 2
41 Perasan yang tak dapat dijelaskan
42 Rasa sesak didada Nayra dan Zefran.
43 Kepergian Nayra
44 Mimpi atau nyata?
45 Kamu hanya milikku!!!
46 Penjelasan Zefran
47 Sama-sama bahagia
48 Bonus party. pernikahan Zefran dan Nayra 2
49 Bonus party. Kebersamaan Nayra, Zefran dan Zayen
50 Kebersamaan mereka 2
51 Fallbac on kepergian Nayra
52 Nayra dan Lia bertemu Zayen
53 Cafe milki Kemil
54 Bermain bersama Nayra dan Lia
55 Menjemput Zayen
56 Bersama Villan dan Kamila
57 Persiapan untuk Zayen
58 Genap 5 tahun
59 I Love you
60 Novel baru Wanita Kuat
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Awal Mula
2
Zayen
3
Keluarga Alaska
4
Rumor yang tidak benar
5
Niat Jahat
6
Kamila yang licik
7
Perak
8
Diusir
9
Mendaftar menjadi guru
10
Hari pertama mengajar
11
Nayra terjatuh
12
Mengobati Nayra
13
Bukti dan saksi
14
Mempermalukan diri sendiri
15
Permintaan maaf
16
Bayi Zayen
17
Ceo muda Zefran
18
Nenek Zefran
19
Zayen dan Zefran
20
Ban mobil yang bocor
21
Suami, Istri?
22
Zayen sakit
23
Tentang sakit Zayen
24
Bertemu nenek Tania
25
Sedikit cerita masa lalu
26
Surat undang untuk Nayra
27
Perusahaan Best group
28
Penyesalan Villan dan Alaska
29
Kepintaran dan kebaikan Zayen
30
Mengantar Nayra pulang
31
Titik terang
32
Pertemuan yang tidak disengaja
33
Orang tua Zayen yang sebenarnya
34
Kesadaran Kamila
35
Zayen diculik
36
Balasan untuk Melly dan Galang
37
Perasaan Zefran
38
Kebebasan Kamila dan melamar Nayra
39
Hari bahagia
40
Hari bahagia 2
41
Perasan yang tak dapat dijelaskan
42
Rasa sesak didada Nayra dan Zefran.
43
Kepergian Nayra
44
Mimpi atau nyata?
45
Kamu hanya milikku!!!
46
Penjelasan Zefran
47
Sama-sama bahagia
48
Bonus party. pernikahan Zefran dan Nayra 2
49
Bonus party. Kebersamaan Nayra, Zefran dan Zayen
50
Kebersamaan mereka 2
51
Fallbac on kepergian Nayra
52
Nayra dan Lia bertemu Zayen
53
Cafe milki Kemil
54
Bermain bersama Nayra dan Lia
55
Menjemput Zayen
56
Bersama Villan dan Kamila
57
Persiapan untuk Zayen
58
Genap 5 tahun
59
I Love you
60
Novel baru Wanita Kuat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!