Rambut ayah Amasya semakin beruban dengan seiring bertambahnya usia. Sementara perawatan yang dilakukan oleh Ratna tak memudarkan aura kecantikan dari ibu tiri Amasya itu. Memasuki usia 40 tahun, dia tetap terlihat cantik.
Gadis kecil yang dahulu hobi di kuncir kuda, perlahan berubah menjadi seorang perempuan dewasa yang cantik. Amasya tumbuh menjadi seorang perempuan dewasa yang begitu cantik. Mata bulat, hidung mancung dengan rambut panjang. Menjadi ciri paling umum yang bisa melukiskan bagaimana gadis itu tumbuh cantik ketika dewasa.
Amasya juga berhasil menamatkan pendidikannya sebagai seorang pengajar. Sehingga dia telah memiliki sertifikat yang bisa dia gunakan untuk sebagai seorang guru.
Tak jauh berbeda dengan Amasya. Devi juga tumbuh menjadi seorang perempuan dewasa yang cantik. Devi juga sukses menyelesaikan pendidikannya di bidang kedokteran. Dimana dia bercita-cita menjadi seorang dokter. Lebih kerennya lagi, dia sukses mendapatkan cumlaude ketika lulus.
Sementara pria tampan yang sempat disukai oleh Devi semasa SMP dulu. Rehan, beranjak dewasa dengan membawa kabar bahagia. Rehan yang menjalankan pendidikan di luar negeri lulus dengan predikat cumlaude. Dia sudah siap menjadi seorang arsitek handal.
10 tahun berlalu, tetapi sikap egois Devi tetap mendominasi dalam keluarga Amasya. Dia tak pernah mau mengalah dalam hal apapun. Sehingga Amasya tetap harus banyak berkorban untuk Devi.
Perayaan ulang tahun ayah Amasya jadi salah satu bukti, bagaimana egoisnya seorang Devi. Dia menolak perayaan sederhana yang diminta oleh ayah tirinya. Devi justru ingin pesta mewah yang besar yang akan dilakukan oleh ayah tirinya tersebut.
Dengan berat hati semua orang akhirnya menyetujui permintaan dari Devi tersebut. Dimana acara ulang tahun itu terpaksa dilakukan dengan mewah disebuah hotel di pusat kota.
Tak hanya soal kemewahan yang diinginkan oleh Devi saja. Tapi dia juga menginginkan adanya perayaan untuk menyambut keberhasilan Devi mendapatkan nilai cumlaude. Mengingat jurusan yang Devi ambil adalah jurusan yang cukup berat. Sehingga predikat cumlaude yang dia dapat, tak ingin sia-sia begitu saja.
Lagi-lagi semuanya dipaksa mengikuti kemauan dari seorang Devi. Mereka harus mau mengikuti semua permainan Devi yang megalomania, egois dan sedikit tak tahu diri.
Devi merencanakan pesta ulang tahun ayahnya itu tak hanya berfokus pada perayaan bertambahnya usia ayahnya. Tetapi juga sebagai perayaannya.
Devi memasukkan semua teman-teman kedalam daftar undangan acara. Dia ingin semua teman-teman semasa SMP, SMA maupun kuliah tahu dengan predikat cumlaude yang dia dapat. Sehingga dia akan menjadi bahan perbincangan orang-orang.
Sifat megalomania dan egois yang Devi miliki, seolah sejalan dengan dukungan dari ibunya. Dia selalu mendukung apapun yang menjadi keinginan Devi. Berbanding terbalik dengan apa yang diinginkan oleh Amasya yang selalu mendapatkan penolakan dari Ratna.
Ratna melarang Amasya untuk mengadakan syukuran atas kelulusannya disebuah panti asuhan. Alasan Ratna sangat tidak logis, dia mengatakan apa yang dilakukan oleh Amasya adalah pemborosan. Sehingga Ratna menolak ide Amasya tersebut.
Ayah Amasya yang telah di stir oleh Ratna. Selalu menuruti setiap perkataan istrinya tersebut. Dia tak punya kendali, selain untuk dirinya sendiri. Sementara urusan rumah tangga, lebih didominasi oleh Ratna. Hal itu yang membuat adanya ketidakadilan bagi Amasya yang merupakan anak tiri Ratna.
Ratna selalu menomorsatukan Devi anak kandungnya. Sementara untuk Amasya, dia tidak begitu peduli. Hak-hak Amasya seolah hilang dengan sikap jahat yang ditunjukkan oleh Ratna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments