Setelah puas melampiaskan emosinya Sky berjalan ke arah kamar mandi dan menguyur tubuh mungilnya dengan air dingin. ponsel Sky terus saja berdering panggilan dari Merina.
keluar dari kamar mandi sky melihat ke arah ponsel yang terus saja berdering di lihat panggilan tak terjawab dari Marina yang sudah berjejer rapi. "hallo kak, maaf aku pulang lebih dulu tadi aku tiba tiba gak enak badan " ucapnya berbohong.
"suara lu serak Sky, lu abis nangis kenapa sky?" tanya nya khawatir.
"gak apa ko kak, ya udah aku mau istirahat biar besok fres lagi " sky langsung memutus panggilan secara sepihak.
setelah memakai pakaian tidur nya Sky langsung merebahkan tubuhnya dan mencoba untuk tertidur meski susah.
*****
"Ahh, emmm lebih cepat mas aku sudah mau_" belum sempat selesai Carissa berbicara ******* panjang dan tubuhnya sudah menegang pertanda dia sudah mencapai puncaknya tak lama kemudian semburan lahar panas suaminya pun terasa mengalir di selangkangannya.
Zayn memeluk erat tubuh polos istrinya yang basah oleh peluh habis percintaan panas mereka. "Makasih ya sayang, sudah 7 tahun kita menikah tapi punya mu masih sama seperti pertama kali aku membobol nya" ucapnya sambil mengecup mesra kening istrinya.
"makasih ya mas, kamu masih tetap bersabar dengan ku meskipun aku tidak sempurna karena aku tidak bisa memberikan keluarga kita_" Zayn langsung meletakan jari telunjuk nya di bibir sang istri. sudah berapa kali Carissa meminta maaf hanya untuk ini saja.
"sayang jangan terus meminta maaf, kamu tidak bersalah dalam hal ini kita sudah periksa kan dan semuanya normal, jadi jangan pernah meminta maaf lagi untuk hal ini oke. kita hanya perlu waktu mungkin Tuhan belum mengizin kan kita untuk punya dede, biar kita seperti pengantin baru terus" ucapnya lembut. Zayn terpaksa membohongi istri nya dengan mengatakan semua baik baik saja itu semua dia lakukan karena tidak ingin kehilangan wanita yang sangat di cintai nya itu. 1 bulan yang lalu mereka melakukan pemeriksaan kesuburan di rumah sakit milik keluarga Carissa. dan hasil nya rahim Carissa tidak bisa di buahi itu artinya Carissa tidak akan pernah bisa memberikan nya anak untuknya dan memberikan cucu untuk kedua orang tua Zayn. tapi Zayn masih menutupi semuanya dia tak mau istri nya tau kalau dia tidak akan bisa hamil "maaf kan mas sayang " batin nya sambil terus menghujani kening Carissa dengan kecupan mesra.
***
pagi hatinya Carissa bangun lebih awal selesai membersihkan tubuh nya Carissa turun ke bawah untuk memasak makanan kesukaan suaminya. Carissa dengan di bantu pelayan memasak dengan riang di dapur. saat Carissa tengah pokus terdengar suara bel rumah nya berbunyi.
"bik sari tolong di cek dulu siapa tamu yang datang pagi pagi" ucapnya dengan sopan. meski anak orang terpandang tapi tutur bahasanya sangat sopan, Carissa juga sosok yang lembut dan penyayang.
tak lama kemudian terdengar suara langkah yang mendekat ke arahnya " lagi masak apa sayang? " bu Rachel datang sambil menenteng entah apa itu di dalam paperbag yang dia bawa. Carissa menghentikan aktifitas nya dan mencuci tangan nya.
"ma, mama ko gak bilang bilang kalau mau ke sini, untung risa masak banyak " ucapnya sambil mengulurkan tangan nya dan mencium dengan khidmat punggung tangan mertuanya.
"kalau mama bilang bilang bukan kejutan namanya " ucapnya sambil tertawa. Carissa pun ikut tertawa di buat nya "ini mama bawakan buah kurma muda sama susu buat promil, jangan lupa dimakan yang rutin ya sayang" senyum di wajah Carissa pun sirna berubah menjadi wajah yang sendu.
"maaf kan risa ya mah, risa belum bisa memberikan mama dan papa cucu" ucapnya pelan.
"gak apa sayang, kita semua bersabar menunggu saat nya tiba yang penting kalian jangan sampai berhenti berusaha, dan berdoa sisa nya kita serahkan pada yang di atas" bu Rachel mengusap dengan lembut punggung menantu kesayangan nya. bu Rachel sudah tidak menganggap Carissa sebagai menantunya tapi sudah menganggap seperti anak nya sendiri karena dia tidak memiliki anak perempuan.
semua makanan sudah tersaji di meja makan, Carissa naik ke lantai atas di mana kamar nya berada untuk membangunkan suaminya yang main lelap tertidur.
"Dasar kebo, kalau enggak di bangunin susah banget bangun sendiri" Carissa berjalan ke arah kaca jendela yang masih tertutup gorden berwarna silver saat gorden di buka sinar matahari yang menerobos masuk dan menyinari wajah tampan suaminya yang langsung menyipitkan matanya silau.
"sayang, " panggilnya dengan suara serak khas bangun tidur.
Carissa berjalan mendekat "Bangun mas, di bawah sudah ada mama yang menunggu kita untuk sarapan bersama " ucap nya lembut.
"mama datang jam berapa sayang, ini baru setengah 8 ko mama sudah bertamu sepagi ini"
"mama datang jam setengah 7 pagi tadi katanya mau ikut sarapan bersama kita, ya udah ayok bangun cepet mas" ucapnya sambil menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh polos suaminya.
"bangunin sayang" ucapnya manja. Carissa memutar bola matanya malas dengan kelakuan suaminya.
"bangun sendiri lah mas" Carissa berjalan ke arah lemari mengambil handuk untuk suaminya. setelah memakai handuknya Zayn berjalan ke dalam kamar mandi sementara carissa membereskan kasur mereka yang acak acakan.
setelah selesai membereskan kamar nya dan menyiapkan pakaian kerja untuk suaminya Carissa keluar lebih dulu menemui mama mertua nya di meja makan. "maaf ya ma lama, mas Zayn itu kalau gak di bangunin susah banget bangun nya" ucapnya sambil duduk di dekat bu Rachel.
"gak apa sayang, memang Zayn susah berubah dari dulu selalu begitu, susah untuk bangun" bu Rachel terkekeh pelan.
"mama sarapan duluan aja ma, biar nanti mas Zayn sarapan nya sama risa " bu Rachel menggeleng pelan "mama tunggu Zayn juga, mama santai ko sekarang lagi free karena papa baru aja berangkat ke Singapura untuk urusan bisnis jadi mama bisa leluasa keluar rumah " ucapnya nya.
Carissa tersenyum lembut ke arah mertua nya meski sudah parubaya tapi bu Rachel masih berjiwa muda yang masih ingin bebas berkeliaran. "papa di sana berapa lama ma, kalau lama mama nginep di sini aja ya ma"
"hanya dua hari sayang, gak apa mama di rumah aja di rumah juga banyak pelayan jadi mama gak kesepian " ucapnya sambil tersenyum.
tak lama kemudian Zayn turun ke bawah dan bergabung dengan mereka. "selamat pagi, sweety selamat pagi ma" Zayn mengecup mesra kening istri nya lalu berpindah mengecup penuh kasih pipi sang mama.
"mama tumben pagi pagi sudah bertamu ke sini, di rumah gak di bikinin sarapan sama pelayan" ucapnya menggoda sang mama.
"his kamu ini, mama ke sini karena di rumah gak ada papa malas mama sarapan sendiri, papa dan kakak kamu itu selalu saja sibuk bekerja, adik kamu apalagi dia kan kuliah di Melbourne jarang pulang momy kesepian Zayn coba kalau mama punya cucu" Zayn dan carissa saling pandang dan menunduk.
"maaf ya ma"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments