Episode 01

"Akhhhh, aku benci hidup ku. Kenapa hidupku harus hancur seperti ini, semua ini gara gara kamu kak rayyan. Aku benci kamu kak aku benci kamu" Sky mengacak-acak isi kamar nya melampiaskan rasa sakit hatinya. Dia yang rela memberikan kesucian nya untuk orang yang di cintai nya juga mencintai nya tapi semua itu kebohongan belaka setelah mendapatkan apa yang dia inginkan kekasihnya pun mencampakan nya. Hubungan yang sudah mereka jalin selama 6 tahun akhirnya hancur tepat setelah Sky lulus sekolah SMA.

Flashback on

"Sayang, sekarang kamu sudah lulus SMA kamu pernah berjanji padaku untuk memberikan dirimu seutuhnya padaku, aku berjanji akan bertanggung jawab hubungan kita juga sudah berjalan 6 tahun bukan" Ucapnya. Rayyan mengikis jarak dengan Sky. Sky mendorong pelan dada bidang Rayyan yang mulai mendekatkan wajahnya. "Tunggu kak, tapi setelah ini kamu tidak akan kabur dari tanggung jawab kan " Ucapnya sambil menatap wajah tampan kekasih yang sangat di cintainya itu.

"Tentu sayang tidak ada alasan aku untuk meninggalkan bidadari secantik kamu" Rayyan membelai lembut wajah Sky, Sky yang di perlakukan seperti itupun langsung terhanyut sampai suara ******* itu pun lolos dari mulut nya.

"Ah kak, aku takut "lirih nya sambil menjambak manja rambut Rayyan. " Aku akan pelan pelan sayang, sakitnya hanya sebentar" Akhirnya Sky pun pasrah dia menyerahkan tubuh nya seutuhnya pada kekasihnya.

Sky meneteskan air matanya saat pusaka tumpul dan besar milik Rayyan membobol memaksa memasuki nya.

"sa-kit kak" lirih nya.

"Makasih ya sayang, kamu sungguh sangat nikmat" Rayyan memeluk erat tubuh polos Sky yang basah dengan keringat. "Apa itu terasa masih terasa sakit? " Tanya nya. Sky mengangguk karena memang inti bagian bawah nya sangat terasa sakit dan perih.

"Kak berjanjilah untuk tidak meninggalkan ku, aku sudah korban kan masa depanku " Ucapnya lirih Sky memeluk dengan erat tubuh polos Rayyan. "Kamu tenang saja sayang, aku tidak akan pernah meninggalkan mu" Ucapnya. "Sayang aku ada jam kuliah siang nanti, aku pulang dulu ya" Rayyan mengusap dengan lembut rambut Sky. Dengan berat hati Sky melepaskan pelukan nya.

Rayyan memungut dan mengenakan kembali pakaian yang sudah terlempar ke sana kemari

"Hati hati sayang " Ucap Sky tanpa turun dari ranjang nya.

____

Seminggu telah berlalu, Sky yang tak mendapat kabar dari sang kekasih menjadi cemas dia akhirnya memesan gojek dan berangkat ke rumah Rayyan.

Sesampainya di sana terlihat rumah yang begitu megah di hadapannya Sky yang sudah terbiasa keluar masuk rumah ini pun sudah tak di hadang lagi oleh pak satpam karena satpam rumah sudah sangat mengenal siapa Sky.

"Selamat siang Non Sky, lama tidak datang ke sini Non " Ucap satpam basa basi

"Saya lagi sibuk pak, karena sebentar lagi mau masuk kuliah "

"Oh gitu apa Non mau ketemu den Rayyan? " Tanya nya.

"Iya Pak, apa kak Rayyan ada di rumah?"

"Ada Non, masuk aja den Rayyan sudah pulang dari kampus tadi "

"Baik Pak saya masuk kedalam ya, makasih pak"

Sky berjalan masuk kedalam rumah karena pintu yang tak di tutup samar samar Sky mendengar percakapan Rayyan dan kedua orang tua nya.

"Pokonya papa tidak setuju kalau kamu menikah dengan gadis kampung itu, kamu ingat derajat kita dengan dia itu sangat jauh berbeda apa kata kolega bisnis papa kalau sampai mereka tau kamu menikah dengan seorang anak yatim piatu yang miskin " Ucapnya papanya dengan tegas.

"Tapi pah, Rayyan dengan Sky itu saling mencintai, Rayyan gak peduli dengan status dia Rayyan sangat mencintai Sky pah, mah" ucapnya tanpa takut.

"Cukup Rayyan, kamu mau jadi anak durhaka tidak menuruti apa kata mama dan papa" timpal mama Claudia.

"bukan Rayyan ingin durhaka dengan mama juga papa, tapi apa Rayyan tidak berhak bahagia apa Rayyan tidak berhak memilih sendiri jalan hidup Rayyan selama ini Rayyan selalu mengikuti apa mau kalian, termasuk kuliah dalam jurusan bisnis padahal Rayyan sukanya seni, tapi demi kalian. demi kalian Rayyan mengikuti semua maunya kalian. apa itu belum cukup? kenapa masalah pasangan saja masih kalian yang harus atur hah? " Rayyan tanpa takut mengeluarkan segala emosi yang selama ini dia pendam sendiri.

"howhhh, sudah berani kamu sekarang melawan papa dan mama, dasar anak gak tau diri"

plak

plak

mama Claudia menampar pipi Rayyan. Rayyan menatap mamanya yang tengah menatap nya dengan tajam " dengar ini Rayyan, mama gak akan pernah restuin hubungan kamu dengan Sky anak kampung itu, kalau kamu tetap nekad ingin menikahi dia, langkahi dulu mayat mama dan papa" ucapnya dengan tegas.

saat Rayyan hendak membuka suara lagi terdengar suara seseorang yang memanggilnya.

"kak Rayyan" panggilnya lirih.

mereka yang sedang adu mulut pun langsung terdiam mereka mengalihkan pandangan nya pada sosok gadis mungil yang tengah berdiri dengan gemetar dan air mata yang sudah membasahi pipi mulusnya.

"Sky, sayang" Rayyan langsung berjalan menghampiri kekasihnya. "kenapa gak ngasih kabar kalau mau ke sini? " tanya nya.

Sky menyentuh dengan lembut pipi kekasihnya yang merah bekas tamparan. "Rayyan masuk kedalam kamar kamu" teriak pak Nugroho pada anaknya.

"enggak pah, maaf Rayyan tidak bisa menuruti keinginan kalian untuk saat ini " ucap Rayyan.

pak Nugroho langsung memanggil pengawal untuk membawa Rayyan masuk kedalam kamarnya.

"enggak aku gak mau masuk kedalam rumah, sayang tolong maafkan aku maaf kan aku Sky" teriaknya Rayyan terus memberontak sampai membuat dua pengawalnya kewalahan. "lepasin, lepasin saya." bentaknya. "pah kenapa papa tega lakuin pada Rayyan pah" ucapnya yang semakin lama semakin tak terdengar karena sudah di bawa naik ke lantai atas.

"kak Rayyan, kakak " panggil Sky. bu Claudia berjalan mendekat ke arah Sky yang tengah menangis sambil terus memanggil Rayyan.

"gadis miskin dan kampungan seperti ini tidak akan pernah pantas bersanding dengan anak saya yang punya segalanya, saya yakin kalau kamu mendekati anak saya hanya karena anak saya kaya bukan" bu Claudia berdiri di hadapan Sky sambil menatap nya jijik.

"saya tulus mencintai kak Rayyan tante, saya tidak ada niat untuk memeras kak Rayyan dan memanfaatkan kekayaan nya" ucapnya sambil terisak.

"cih, munafik" ucapnya sambil memalingkan wajah nya. "sekarang kamu pergi dari rumah saya, saya tidak sudi rumah saya di injak oleh orang kampungan sepertimu, jangan pernah dekati Rayyan lagi dia akan saya bawa ke Melbourne untuk sekolah di sana dan mencari istri yang sama derajatnya dengan keluarga kami" Sky yang di perlakukan seperti itu pun tanpa bicara langsung berlari keluar dari dalam rumah megah itu.

sebelum pergi Sky mendongkak ke lantai atas di sana terlihat Rayyan yang tengah melihatnya sambil melambaikan tangan. Sky tak sanggup lagi menahan air matanya yang terus saja menetes dari tadi.

"kakak" lirih nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!