Tania tidak memperdulikan celotehan suaminya yang sedang meresahkan dan memikirkan putrinya, bagi Tania sikap Pangeran Tatius sangat lebay dan kekanak-kanakan Tania tak lagi memperdulikan kini dia mulai melakukan menyibukkan diri dengan memasak, kebetulan Tania membawa beberapa bahan makanan dari Bumi manusia yang bisa dia olahraga di negri Vampir.
Perjalanan dari Bumi manusia dan ke kerajaan Vampir tidak terlalu memakan waktu lama trlebih Tania pergi dengan di bantu pangeran Tatius dengan cara terbang., sehingga perjalanan tidak begitu jauh dan melelahkan.
Begitulah keuntungan memiliki suami yang bisa terbang seperti angin kemana-mana tidak perlu menggunakan mobil dan membuang buang bensin yang mana akhir akhir ini harga BBM sangat Naik.
Merasa tidak di perdulikan Pangeran Tatius diam-diam melangkah keluar akan tetapi langkah nya lagi-lagi terhenti ketika sang Istri memanggilnya.
"Sayang, bantu Aku coba cuciin sayur ini, Aku mau masak tumis kangkung Nanti aku juga mau buat sambal tomat trus goreng ikan pasti mantep, ayo sayang bantu Aku." seru Tania sambil menarik baju suaminya yang mana lagi-lagi membuat Pangeran Tatius kesal akan tetapi tidak bisa marah, bagaimana mungkin bisa marah dengan gadis yang sangat dia cintai, akan tetapi rasa was-was dan cemas pada putri semata wayangnya membuat pikiran nya tidak bisa berfikir jernih, yang ada hanya bagaimana nasib Putri nya dan apa yang dilakukan Ayahanda Raja kepada nya.
"Sayang kepala ku pusing kamu saja yang masak ya Aku mau rebahan sebentar." ucap Pangeran Tatius menolak dengan lembut permintaan sang istri, Pangeran Tatius sangat cemas akan keadaan Pradita putri semata wayangnya, yang mana pangeran Tatius ketahui jika sang Ayah jelas-jelas mengatakan mau membawa pergi jauh Pradita dari kehidupan mereka.
Pangeran Tatius mengusap kasar wajah nya hatinya benar-benar gusar akan tetapi tidak mampu berbuat apa-apa mengingat sang istri mengawasi pergerakan diri nya.
Sementara di dalam kamar di satu ruangan tempat Raja awang-awang Vampir bersama bayi lucu Pradita sedabf berusaha keras melepaskan ikatan cincin nya yang sengaja pangeran Tatius Pakaikan untuk dirinya agar tidak bisa melakukan pergerakan dengan bebas.
"Dasar Anak keras kepala, bagaimana mungkin dia berpikir Aku akan berniat jahat pada cucuku sendiri putri dari Tatius dia benar-benar Bapak yang Bodoh, atau pura-pura Bodoh Apa dia tidak tahu jika di dalam tubuh Pradita menggalir dua darah yang berbeda dan apa Tatius lupa siapapun yang memiliki aliran darah berbeda Akan menjadi incaran semua mahkluk dan yang paling mengkhawatirkan Pradita, bangkit nya Raja iblis dari Neraka, jika sampai mereka mengetahui ada bayi yang memiliki aliran darah berbeda maka mereka akan mengincar nya, Aku harus bisa menghapus tanda di punggung Pradita tapi bagaimana caranya sedangkan Tatius menggikat Aku dengan kekuatan nya dasar Anak Bodoh, apakah lebih baik Aku memberitahu Tatius akan kekhawatiran dan ketakutanku tapi melihat sikap dinginnya kepada ku apakah Tatius akan percaya, sial Aku tidak pernah menyangka jika Aku akan memiliki Anak yang keras kepala seperti dia." sungut Raja awang-awang Vampir kesal, berkali-kali Raja Awang-awang Vampir menatap bayi lucu yang ada di dalam gendongannya, bayi Pradita masih tertidur dengan sangat pulas dan tenang, kulitnya yang putih bersih dengan bibir mungil yang lucu.
Beberapa kali Raja mengaruk kepalanya yang tidak gatal, sungguh dia benar-benar khawatir, inilah yang tidak pernah disukai Raja Awang-awang Vampir, Pangeran Tatius menikah yang mana akan menumbuhkan satu benih kekuatan yang bisa menjadi incaran mahkluk jahat.
"Smoga kamu selalu dalam lindungannya cucuku, Aku benar-benar tidak tau harus bagaimana bisa menolong mu, yang bisa kulakukan Aku harus membawamu jauh dari bumi vampir ini ke satu tempat yang tidak bisa dilacak mahkluk manapun, tapi hal itu tidak mungkin karena Ayahmu Tatius tidak akan mengijinkan dan jika Aku menghapus tanda di punggung mu itu juga tidak mungkin Tatius ijinkan karena akan melukaimu sekarang Aku tidak tau harus bagaimana, jalan satu-satunya yang mudah membawa mu kabur tapi Tatius anak keras kepala itu telah menggikat ku dengan kekuatan gaibnya."
Raja awang-awang Vampir terus berpikir bagaimana caranya bisa membawa Pradita jauh dari tempat itu, hingga satu ide muncul dari dalam pikiran nya.
"Pengawal sini kau," teriak Raja awang-awang vampir memanggil salah satu prajurit yang sedang berjaga di tempat itu. Bergegas prajurit yang di panggil berlari menghadapnya.
"Siap, Raja," salah satu prajurit yang di panggil langsung memberi hormat.
"Tolong kamu bawa putri Pradita ke ujung barat kerajaan, tunggu Aku disana,"
"Tapi, mengapa harus di bawa kesana apakah pangeran Tatius juga akan kesana?"
"Hei, diam kau turuti saja perintah ku karena hal itu juga perintah dari pangeran Tatius."
"Baik, Raja, " tanpa membantah prajurit kerajaan segera membawa putri Pradita diam-diam pergi dari tempat itu. Raja Awang-awang Vampir menarik napas panjang dan menghembuskan nya dengan perlahan.
"Aku harus bisa pergi dari tempat ini sebelum Tatius mengetahui lagi pula semua kulakukan demi kebaikan Pradita."
Raja awang-awang vampir segera menggumpulkan kekuatan nyanya dan berusaha melepaskan diri dari ikatan gaib yang dilakukan pangeran Tatius.
Beberapa kali gagal akan tetapi pada detik berikutnya tiba-tiba Raja awang-awang Vampir teringat sesuatu yang mampu membuat kekuatan dari cincin gaib itu musnah tak bermanfaat.
"Air, iya Aku harus mencari Air agar kekuatan cincin ini luntur. " bergegas Raja awang-awang Vampir berjalan mendekati kamar mandi dan dengan cepat menyalahkan air yang berada di wastafel dan mendekatkan cincin yang ada di jarinya dengan Air sehingga sedikit demi sedikit kekuatan dari cincin itupun luntur.
Merasa bebas dan sudah tidak ada lagi kekuatan gaib dari cincin yang menggikat nya, Raja awang-awang vampir segera terbang melesat meninggalkan tempat itu peegi ke barat menemui sang Prajurit yang di tugaskan untuk membawa bayi putri Pradita.
Pangeran Tatius di dalam ruangan yang berbeda yang memiliki insting sangat tajam bisa merasakan jika kekuatan dari cincinnya telah pudar. Dengan cepat Pangeran Tatius terbang melesat ke tempat di mana putri Pradita berasa dan pangeran Tatius mengepalkan tangannya ketika tidak menemukan Raja awang-awang vampir dan putri nya.
Dengan menggunakan indra penciuman pangeran Tatius segera terbang melesat melacak keberadaan biarin Raja awang-awang vampir dan Putri Pradita.
"Raja, keterlaluan sekali kau, mengapa kau mau menyakiti cucumu, Aku benar-benar tidak bisa habis pikir kenapa tidak ada sedikit pun kasih sayangmu pada kami, jika kita bertemu jangan salahkan Aku apabila Aku melakukan sesuatu yang mungkin sangat tidak kau sukai, apapun akan Aku lakukan demi terlepasnya putriku dari cengkraman mu,"desis Pangeran Tatius dengan gigi dan rahangnya mengeras serta kedua tangan nya mengepal kuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
anggita
👌👌👍👍..,,
2024-10-13
0