Return Of The Vampir Princess First Love
Lima bulan setelah pernikahan antara Pangeran Tatius dan Tania Akhirnya sang istri mengandung buah cinta mereka, Tania melahirkan seorang bayi mungil yang sangat cantik dan lucu di kerajaan Awang Awang Vampire sebelah timur, dimana kerajaan Awang-awang Vampire di sebelah barat di berikan kepada pangeran Yervan meskipun kala itu Raja Prayudha Anatius praja pramusti Ayah dari Pangeran Tatius mengetahui jika sesungguhnya Pangeran Yervan bukan putra kandungnya, dia putra dari Patih Ramboka yang kini di tempat kan di sebuah penjara bawah tanah karena telah bersekutu dan membantu Kerajaan Ambawarta dalam melakukan penyerangan terhadap kerajaan Awang-awang Vampire.
Pangeran Yervan merasa sedih dan syok kala itu ketika sang Ibunda Ratu Derbah mengatakan bahwa dirinya bukanlah putra dari Raja Awang Awang Vampire.
Kesedihan dan kekecewaan yang dialami Pangeran Yervan tidak berlangsung lama, karena Raja Prayudha Anatius praja pramusti tetap menerima dan tidak mempermasalahkan jika Pangeran Yervan bukanlah darah dagingnya.
Justru Raja Prayudha Anatius praja pramusti lebih memberikan perhatian dan kasih sayang kepada nya menggingat putra mahkota Pangeran Tatius tidak akan memilih dirinya dan bersedia tinggal di kerajaan Awang-awang Vampire, karena Pangeran Tatius akan lebih memilih meninggalkan dan melepaskan tahtanya demi bisa dan selalu bersama dengan Tania istri tercinta nya.
Raja Prayudha Anatius praja pramusti tidak lagi akan memaksakan kehendak nya dan memaksa Pangeran Tatius untuk tetap tinggal dan selalu berada dekat dengan nya.
Kerajaan Awang Awang Vampire yang sangat luas kini di bagi menjadi dua bagian di mana Raja Prayudha Anatius praja pramusti memberikan tempat pada Pangeran Tatius dan Pangeran Yervan untuk bisa mandiri.
Pangeran Tatius akan menjadi kan kerajaan Awang Awang Vampire di sebelah timur sebagai tempat untuk singgah, bila dalam bahasa manusia hal itu bisa di katakan dengan Vila.
Karena bayi mungil dari Tania sudah lahir, Raja Prayudha Anatius praja pramusti meminta Pangeran Tatius dan Tania untuk sementara tinggal di istana Awang Awang Vampire sebelah timur, hal itu di karenakan Raja Prayudha Anatius praja pramusti ingin bisa dekat dengan sang cucu.
Dengan sangat senang dan bangga Raja Prayudha Anatius praja pramusti mengendong bayi mungil yang di beri nama Pradita Tinandarius Kumalasari.
Bayi yang sangat lucu dan menggemaskan membuat Raja Prayudha tak bosan untuk selalu menimangnya.
"Ayahhanda Raja, turunkan jangan di gendong terus Nanti dia akan menjadi manja."
"Hahaha, biarkan saja peri kecil ku ini manja, Aku kan kakek nya, Tania tolong kamu panggil Pangeran Tatius sekalian suruh dia membawa kain merah berlapis emas yang ada di kamar Rahasia tempat benda-benda keramat di simpan."
"Baik, Ayah."
Dengan cepat Tania menghampiri suami nya yang kala itu berada di ruang kerja, Pangeran Tatius yang memutuskan untuk tinggal di Bumi manusia kini mulai mempelajari dan belajar bekerja sebagai seorang pedagang dan mulai belajar mengungnakan leptop seperti yang pada umumnya manusia lakukan dalam dunia bisnis, Pangeran Tatius tidak akan kekurangan uang untuk memberikan nafkah pada Istrinya karena di kerajaan Awang-awang Vampire, sangat banyak keping emas yang tidak akan habis sampai tujuh turunan.
Akan tetapi Tania tidak mau di berikan nafkah dari kerajaan, Tania mau Pangeran Tatius berjuang dengan jerih payahnya sendiri untuk itu, kehidupan Tania dan pangeran Tatius tergolong biasa saja pada awal awal bulan.
Tapi karena Pangeran Tatius seorang pemuda yang sangat cerdas tidak menunggu lama dia bisa mendomprak persaingan di dunia bisnis, perdagangan nya maju pesat bahkan kini sudah memiliki banyak cabang dengan beberapa investor yang percaya pada kemampuan nya.
"Suamiku, Ayahhanda Raja memanggilmu dia meminta untuk membawa kan kain merah berlapis emas yang ada di kamar Rahasia."
"Sebentar sayang, Aku selesaikan dulu ini,"
"Suamiku, kenapa harus bekerja di sini kan kita bisa refreshing sejenak, lupakan itu pekerjaan, kan sudah ada yang mengerjakan."
"Kau benar sayang, tapi Aku mau memastikan semuanya dengan benar."
"Sudah kerjakan dulu perintah Raja, dan ambil tuh putrimu ke enakan di gendong terus, Nanti bisa-bisa dia manja."
Pangeran Tatius menarik nafas panjang dan menghembuskan nya dengan perlahan.
"Baiklah sayang, tunggu sebentar akan Aku ambilkan."
Pangeran Tatius bangkit dari duduknya, sebelum pergi dengan jahil menarik sang istri sehingga masuk dalam dekapan nya yang sejurus kemudian mendaratkan kecupan kecil di bibir yang selalu membuat candu baginya.
"Tatius ..! Apaan sih,"
kebiasaan Tania kalau lagi kesal pasti memanggil suaminya dengan sekedar nama, menbuat Pangeran Tatius terkekeh dan hal itu membuat Tania kesal sehingga sering kali tangan halus itu memukul lembut lengannya.
"Sudah tunggu disini ya, Nanti kita berangkat menemui Raja bersama."
Bergegas Pangeran Tatius melangkah pergi menuju kamar Rahasia, sebuah kamar yang banyak menyimpan segala sesuatu yang keramat dan bisa di katakan bukan sembarangan benda yang ada di sana, tidak lama kemudian Pangeran Tatius sudah muncul kembali bersama dengan membawa kain merah berlapis emas.
"Ayo sayang, Aku sudah membawanya ini."
Tania mengagguk kan kepala, kemudian keduanya berjalan menemui sang Raja yang kala itu berada di sebuah Ruangan pribadi untuk keluarga.
"Ayahanda Raja ini kainnya, berikan Pradita padaku biar Aku yang gendong."tawar Pangeran Tatius pada sang Raja.
"Baiklah, ini," Raja Prayudha Anatius praja pramusti memberikan bayi mungil kepada pangeran Tatius." Tania, tolong tinggalkan kami berdua sebentar, ada yang ingin Aku katakan pada Pangeran Tatius."
"Baik, Ayah, Tania permisi dulu."
Setelah kepergian Tania dari ruangan keluarga, buru-buru Raja Prayudha Anatius praja pramusti menutup pintu, Pangeran Tatius yang merasa Aneh mengeryitkan dahinya.
"Raja, kenapa pintu nya harus ditutup?"
Raja awang-awang Vampire, Raja Prayudha Anatius praja pramusti menarik napas panjang dan menghembuskan nya dengan perlahan.
"Pangeran, berikan peri kecil Pradita kepadaku?"
"Apa? memberikan putri Pradita pada Ayahanda untuk apa? tidak, itu tidak mungkin mau apa Raja meminta Pradita?"sinis Pangeran Tatius yang sikapnya mulai dingin.
Raja Prayudha Anatius praja pramusti menarik nafas panjang dan menghembuskan nya dengan perlahan.
"Kamu tidak akan bisa menjaganya, untuk itu berikan padaku, Aku yang akan menjaganya."
Pangeran Tatius tersenyum sinis sambil mendekap erat bayinya.
"Raja, apakah kau mau berbuat buruk pada Anakku, Aku peringatan jangan macam-macam pada putri ku karena Aku tidak akan membiarkan siapapun merampas nya dariku."
"Tatius....!" kau pikir Aku akan berniat jahat pada cucuku sendiri, semua demi kebaikan Putrimu Tatius."
lagi-lagi Pangeran Tatius tersenyum sinis.
"Pergi... lebih baik Raja segera pergi dari istanaku ini sebelum Aku hilang kendali, Aku tidak akan menggingat jika kau adalah Ayahku, jadi ku peringatkan, jangan ganggu kami."
Tatius ..! keras kepala sekali kau? kenapa kamu berpikiran buruk, sudah kubilang semua demi kebaikan putrimu."bentak Raja Prayudha Anatius praja pramusti pada putranya.
"Raja tidak perlu berpura-pura, Aku tau Raja tidak terlalu suka dan merestui hubungan kami dan karena Raja tidak mampu memisahkan kami maka sekarang Raja mau menggambil putri kami, cihhh, pantas saja Tania bilang Raja tidak mau menurunkan Pradita rupanya Raja sedang mengincar nya."
"Tatiuuuuuss....jaga ucapan mu, Aku tidak seperti itu kau tau Pradita dalam bahaya dan jangan sekali-kali kau biarkan dia sendiri apalagi lepas dari gendongan, kamu hanya buta dengan cinta mu tanpa kamu tau jika saat ini Pradita selalu dalam ancaman bahaya."
"Ya....ya, Raja boleh bicara apa saja tapi yang jelas Aku tidak akan membiarkan Raja membawa Pradita putriku."
"Tatius, Aku kakeknya tidak akan merelakan cucuku hidup dalam bahaya jika kamu tidak bisa memberikan dengan baik-baik maka Aku akan merampasnya."seru Raja awang-awang Vampire dengan lantang.
"Apa Raja pikir Aku akan membiarkan semua ini terjadi?" tidak akan, Raja tidak akan bisa membawa Pradita dari sini karena Aku yang akan menghalangi."
"Dasar anak bodoh dan keras kepala, sudah diberi tau juga tidak peka demi cucuku, Aku rampas dia darimu hoopp hiyaaaaaa.. ..!"Raja Prayudha Anatius praja pramusti yang kesal segera terbang melesat ke arah Pangeran Tatius dan Pangeran Tatius dengan cepat segera menghindar kini yang terjadi pertarungan antara Bapak dan anak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Kolibri Merah
aku mampir kak, seru ya ceritanya fantasi ♥️
2022-11-29
1
Lee
Yeeyy...ada karya baru...
Mampir ya thor...
Semangat...
2022-11-04
0
Tyara Lantobelo Simal
wah wah anak Tania dan Tatius nih
semangat beb
2022-10-05
1