Laki Laki Pilihan Ayah

Laki Laki Pilihan Ayah

prolog

Vanisa Agatha gadis manis yang sedang menempuh pendidikan tinggi disalah satu universitas di jakarta. Mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Dia memiliki sahabat bernama Rara. Teman seperjuangan dari awal masuk perguruan tinggi.

Kehidupan Vanisa

Lahir dari keluarga sederhana, keluarganya tinggal di Jawa tengah tepatnya di Magelang.  Vani anak ke 1 dari 2 saudara.

Ayah Vani bernama Herman seorang aparatnya kepolisian dengan pangkat perwira dan ibunya bernama Asti seorang ibu rumah tangga. Adik Vani bernama Verrel Agatha, dia masih bersekolah di SMA disalah satu sekolah di kotanya.

Vani gadis yang baik dan pintar sehingga dia mendapatkan beasiswa dalam menempuh pendidikannya yaitu keperawatan.

Vani beruntung bisa mendapatkan beasiswa sehingga bisa meringankan biaya orang tuanya. Walaupun ayahnya seorang polisi dengan pangkat perwira yang boleh dibilang untuk gajinya lumayan besar, tapi dari kecil Vani selalu dididik untuk hidup sederhana. Sehingga didikan ayahnya diterapkan sampai dia dewasa. Karena ayahnya itulah yang dijadikan panutan oleh vani.

Di Kampus Vani termasuk gadis yang populer karena kepintarannya dan sering mengikuti kegiatan kampus. Sehingga ada beberapa laki laki di kampus temannya yang menaruh hati salah satunya damar.

Damar mahasiswa teknik mesin yang gak sengaja kenal sama Vani karena insiden tabrakan pada saat di kantin. Setelah saat itu mereka dekat tapi tidak pacaran. Karena ayu diingatkan  tidak boleh pacaran sampai kerja. Maka dari itu dia menjaga jarak untuk tidak terlalu dekat dengan laki-laki.

Dalam hati sebenarnya Vani ada perasaan dengan damar, hanya saja mengingat petuah ayahnya yang melarang pacaran.  Sehingga dia menahan perasaannya hanya dibawa dalam doa...

"Ya Allah, jika dia jodohku dekatkanlah, jika dia bukan jodohku jauhkanlah." Doa yg selalu dipanjatkan setiap Vani melaksanakan sholat 5 waktu.

Di pagi hari yang cerah.

Vanisa siap untuk berangkat ke kampus. Vani sudah dibiasakan dari kecil untuk sarapan, karena dia ngekos jadi sarapannya sederhana yang dipersiapkan yaitu sandwich.

Pintu kamar diketuk oleh Rara. Tok.. tok.. tok..

Assalamualaikum everybody....

Ku buka pintu dan jawab salam dari Rara..

Waalaikumsalam... Tumben jam segini udah di depan kosan. Tanyaku ke Rara karena biasanya dia datang jam 07.00 pagi sedangkan sekarang jam 06.30 jarak kosan ke kampusku cm 10 menit jalan kaki. Dan biasanya Rara datang ke kosanku dulu untuk menitipkan di jalu motor kesayangan dia

" Laper ni mau numpang makan " jawab Rara

Aku cuma bikin sandwich doank mau masih ada tuh masih ada 1 lagi, tadi aku bikin 2."

Makasih Vani memang terbaik dah sahabatku satu ini." Goda Rara padaku...

"Ya udah setelah makan langsung jalan ya ke kampus Ra aku mau cetak tugas pak ganjar soalnya kertasku abis" tanyaku kepada Rara

" Oke deh bentar aku tak makan dulu ya Van" jawab rara

Kelar makan mereka jalan berdua menyusuri jalanan kampus yang padat mahasiswa lalu lalang, dan tak lupa mampir ke percetakan untuk mencetak tugas mata kuliah hari ini

Kuliah hari ini gak terlalu lama karena hanya 2 mata kuliah dan selesai jam 11 siang. Lanjut mereka berencana ke mall terdekat dari kampus untuk mencari baju untuk sidang penelitian.

"Van.. gimana hubunganmu sama damar. " Tanya Rara di sela sela jalan berdua keluar dari kampus

" Maksudnya gimana ni " tanyaku balik

" Iya secara kan kalian tuh Deket, tapi kata kamu kan kalian gak ada hubungan hanya dekat saja karena kamu gak boleh pacaran, nah km sekarang dah mau selesai ni ya udah semester akhir kita, kamu gak ada rencana serius gitu sama damar Van"

Jawabku " aku gak tau Ra, semua tergantung ayah.. kan ayah yang bilang gak boleh pacaran takut anaknya ngak fokus kuliah, ntar takut anaknya pacaran kelewatan batas, ya bener sih kata ayah biar aku fokus dulu. Makan dulu yuk laper ..

Akhirnya kami berdua mampir ke tempat makan...

Sambil menunggu makanan datang, tiba tiba hp ku bunyi..

" Bentar Ra ayahku telfon. " Ku angkat hpku

"Assalamualaikum ayah.. apa kabarnya ... Ayah sehat kan ...." Tanyaku ke ayah dengan semangat 45...

"Waalaikumsalam anak ayah... Tanyanya satu satu ya nak " jawab ayahku

"He he he... Kangen ayah... Ih... Tapi ayah sehat kan ... " Tanyaku kembali

" Alhamdulillah ayah sehat nak, kamu lagi ngapain nak? Sudah makan belum? " Tanya ayah

" Alhamdulillah lagi makan yah.. ini lagi di mall mau beli baju putih buat sidang presentasi  ya Minggu depan  yah..  doain yah "

" Iya ayah doain anak ayah yang paling cantik ini lancar kuliahnya,sehat sehat terus ya" doa ayah

" Ayah sehat kan yah" tanyaku

"Alhamdulillah ayah sehat, nak kamu harus semangat ya kuliahnya harus jadi kebanggaan buat ayah, ibu sama verrell ya... "

" Iya ayah insyaallah Vani semangat,ayah jangan ngomong gitu Napa jadi sedih pengen peluk ayah, kan jauh ayah.. " sedihku

" Iya nak pokoknya kamu harus bikin bangga ayah ya nak... Ayah cuma bisa doakan kamu nak.. semua yang menjalankan kehidupan kamu. Jadi kamu yang harus merubah hidupmu lebih baik lagi nak. Jangan lupa sholat 5 waktunya ya. Jangan lupa doain eyang, Oma biar ditempatkan di surganya Allah.. doain ayah juga ya nak. " Jawab ayahku

" Iya ayah aku selalu doain ayah, ibu semuanya di setiap sholat aku.. " jawabku.

" Ya udah nak baik baik ya Disana ayah istirahat dulu nanti malam mau dinas ada acara di alun alun.kamu baik baik Disana ya

Wassalamu'alaikum..

" Waalaikum salam ayah iya ayah. " Jawabku

Lumayan lama juga ngobrol sama ayah tapi kenapa perasaanku gak enak seperti ayah pamitan sama aku. Tapi ku tepis pikiran jelekku tadi .

Oke pas selesai telpon saat makanan datang,  selesai makan kita jalan cari baju putih untuk sidang Minggu depan. Akhirnya aku menemukan baju yang pas di aku. Dan ku beli. Setelah itu kita berdua balik ke kosanku karena malam ini Rara menginap di kosanku.

" Van buat malam kita mau makan apa Van beli sekarang ja biar malam kagak keluar " tanya Rara padaku

Kujawab " bebas stok di kulkas masih ada ayam ungkep, cabe ada palingan goreng ayam aja, sama sambel krosak pedes ach.. mantap " jawabku ke pertanyaan si Rara

" Boleh tuh makan ayam goreng sambel krosak maknyus apalagi pake cabe setan. Uhh mantap... "  Si Rara sambil bawa motor sambil ngobrol

"Udah di motor jangan ngobrol Mulu.. bentar lagi sampe " sambil ngomong ke Rara karena ngajakin ngobrol trus..

Sampai dirumah langsung mandi dan sholat  ashar karena sholat dhuhur dilakukan di mall tadi pada saat belanja.

----------------

Terimakasih sudah mampir untuk baca tulisanku. Mohon maaf kalau ada kesalahan kata dan tulisan, karena aku masih dalam tahap belajar menulis, karena sebenarnya aku bukan penulis hanya demen berkhayal. he.. he.. he..

cerita ini cerita pertamaku, nanti bakal ada cerita cerita lainnya...

author bakalan tetep kroscek setiap penulisan ini mudah mudahan yang typo typo berkurang ya bagusan jangan sampai ada lagi ..

semoga berkenan yang membaca cerita ini jangan lupa like like like nya

cerita ini khusus 18++++ ya readers

karena cerita ini mengandung unsur unsur kebucinan yang hakiki yang isinya cinta cinta dan cinta.. bukan salah author ya yang pada ngebet kawin.. eh salah nikah yaaa readers

bijaklah dalam memilih novel Yang sesuai usia kalian yaaa readers..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!