HARUS IKHLAS

~happy reading~

Ayah...  Ayah....

aku berdiri didepan pintu masuk rumahku dan ku lihat jenazah ayahku sudah terbujur kaku.

ibu bangun dan langsung memelukku memberikan kekuatan untukku supaya tabah menghadapi kenyataan kalau ayah sudah pergi mendahului kita semua

" istighfar mba... istighfar mbak... " ibu berusaha menguatkan aku

" ibu... ayah kenapa Bu.. Ayah kenapa kenapa ayah ninggalin aku Ibu.. ayah janji Lo mau ngeliat aku di wisuda, ayah janji besok mau jalan jalan sama aku kalau aku ngikutin kemauan ayah.. kenapa ayah pergi hikss hikss hikss ayah... " aku menangis disamping jenazah ayahku karena sudah dikafani jadi sudah dilarang untuk di peluk / di cium

" Ade istighfar de" tiba tiba dari belakang a dipeluk oleh laki laki yang tadi pagi sudah sah menjadi suamiku..

aku hanya menangis dan menangis " ayah hiks hiks hiks kenapa ayah pergi hiks hiks hiks. " tiba tiba pandangan kabur dan a ngk tau kejadian selanjutnya bagaimana

" Ade. " suami onlineku kaget karena tiba tiba aku pingsan

" mas bawa Vani ke kamarnya aja " ibu meminta suami onlineku dan akupun digendong dan dibawa ke kamarku..

suami onlineku dipanggil ke depan sama varell membahas pemakaman jenazah ayah supaya tidak terlalu sore. akhirnya pemakaman dilakukan tanpa aku karena melihat kondisiku yang down banget gak memungkinkan kalau aku harus ikut.

aku terbangun disaat aku merasakan sentuhan kepala ku dan ternyata itu usapan tangan ibuku.

" sudah bangun mba" tanya ibuku sesaat setelah aku membuka mata

" ibu... " tanyaku

" ayah sudah dimakamkan ayah sudah tenang sekarang giliran kita istri dan anak anak ayah yang berjuang mewujudkan cita cita ayah" ibu bicara sambil menahan air matanya yang jatuh

aku tahu ibu pasti yang lebih terpukul atas meninggalnya ayah. karena bagi ibu ayah adalah belahan jiwanya.

kemanapun ayah pergi acara ibu selalu mendampingi.

" ibu... hiks hiks hiks... maafin Vani belum bisa bikin ayah bangga hiks hiks hiks"

" ayah sudah bangga banget sama anak gadisnya yang nurut banget sama ayahnya..

sebelum ayah pergi ayah pesen sama ibu buat kamu mba"

" iya Bu " jawabku

" kamu sekarang sudah menjadi seorang istri , surganya istri ada di suami, surganya suami ada di ibunya.. ibu yakin kamu belum bisa menerima kondisi kamu sekarang yang menjadi seorang istri, tapi kamu harus berusaha menempatkan diri mba menjadi seorang istri" penjelasan dari ibu untuk

aku pun menganggukkan kepalaku tanda aku mengerti dengan apa yang dijelaskan ibuku

pintu kamar diketuk

tok tok tok

ibu yang menjawab " masuk "

ternyata yang masuk adalah adikku verrell dan langsung peluk aku dan ibu.

ibuku berusaha menguatkan kami berdua.

" sudah kita gak boleh bersedih terus kasihan ayah di sana kita harus ikhlas ya anak anak ibu" tanya ibu

kompak kami menjawab " iya Bu"

verrell " oh iya Bu. verrell lupa diminta manggil ibu sama mbak di depan ada Tante Wina ibunya mas Arya, verrell cari mas Arya katanya lagi keluar dulu gak tau kemana, makanya verrell kesini.

"owh ya sudah mbak ayo siap siap keluar, apa mba mau mandi dulu" tanya ibu padaku

" Vani mandi dulu ya Bu " jawabku

- next episode -

----------------

Selamat membaca ya

Semoga kalian suka

Jangan lupa jaga kesehatan kalian ya tetap  taati protokol kesehatan Pakai masker.. walaupun dah mulai lenggang tapi tetap harus jaga kondisi karena udah musim penghujan jangan hujan hujan nanti sakit Lo...

Jangan lupa like dan komentarnya 

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***